Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2162 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puzo, Mario, 1920-
Jakarta: Akubaca, 2003
791.437 PUZ gt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Bramanti
Jakarta: Mizan Pustaka, 2017
791.43 BAG s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soehario Padmodiwirio, 1921-2014
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia , 1992
923.2 SOE p (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Zahro
"Perkembangan film Indonesia dimulai pada tahun 1926 dengan diproduksinya film Loetoeng Kasaroeng. Dalam perkembangannya kemudian, film Indonesia mengalami berbagai masa: penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, kemerdekaan, orde lama sampai dengan orde baru sekarang ini. Dalam kurun waktu tersebut, ribuan judul telah dilahirkan dari rahim sejarah perfilman Indonesia, dengan beraneka tema dan jalan cerita, dalam bentuk drama, action, komedi musikal, dakwah, dan sebagainya.
Bila kita mengamati perkembangan film Indonesia dewasa ini, banyak hal menarik yang layak untuk dijadikan pertimbangan, yaitu banyaknya gagasan dan pembaruan di sektor teknis sinematografi di kalangan sineas kita, seperti tata suara yang ultrastereo dan penyajian sinematografi yang menarik. Selain itu, menurut hemat penulis, perkembangan dan penggambaran dari segi penokohan, terutama tokoh-tokoh perempuan sangat menarik untuk diamati. Sudut pandang ini jarang diamati secara mendalam oleh para sarjana yang berkompeten di bidang ini. Pengamatan atas tokoh perempuan yang dimunculkan dalam film Indonesia baru dilakukan pada tahun 1981 oleh Khrisna San, seorang pengajar di Murdoch University, Australia.
Hasil pengamatannya itu kemudian dimuat di majalah Prisma Nomor 7, Juli 1981. Kemudian, pada 1986 Komite Film DKJ (Dewan Kesenian Jakarta) menyelenggarakan Pekan Film yang bertema Citra Wanita dalam Film Nasional: Dieksploitasi, Benarkah? Kesimpulan dari kedua pengamatan tersebut: perempuan yang diterima dalam film Indonesia adalah perempuan yang menikah dan bernaung di bawah lelaki, sedangkan perempuan yang mencoba untuk hidup mandiri adalah terkutuk dan contoh dari kekalahan hidup. Meskipun tersela waktu lima tahun (1981-1986), gambaran yang disimpulkan dari kedua pengamatan itu masih tetap sama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Laris
"Di Indonesia terdapat beberapa kasus hak cipta terkait pelanggaran skenario film yaitu adanya tayangan televisi di Indonesia seperti FTV, sinetron yang menjiplak skenario film asing, yang dapat dilihat dari adanya persamaan dalam cerita, adegan, atau dialog baik sebagian maupun seluruhnya, tanpa mencantumkan kredit untuk film asing yang bersangkutan. Salah satu kasus di Indonesia mengenai perebutan Hak Cipta adalah naskah/ skenario film antara Rachmawati Soekarnoputri melawan PT. Tripar Multivision Plus, Ram Jetmal Punjabi, Hanung Bramanto. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perlindungan hukum terhadap hak cipta atas skenario/naskah film soekarno dan hak cipta skenario/naskah film asing di Indonesia ditinjau dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta ('Undang-Undang Hak Cipta'); Bagaimana peran dan sikap hakim dalam memutus perkara terkait karya cipta skenario/naskah film soekarno. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap pencipta skenario film di Indonesia dan perlindungan skenario/naskah film asing di Indonesia berdasarkan undang-undang hak cipta di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengaturan mengenai hak cipta atas skenario/naskah film telah diatur dalam Pasal 12 ayat (1) huruf k Undang-Undang Hak Cipta dan perlindungan hak cipta skenario/naskah film asing diatur di dalam Pasal 76 Undang-Undang Hak Cipta.

In Indonesia there are some cases of copyright infringement related to the screenplay in Indonesia such as FTV, serial drama plagiarized foreign film scenario, which has similarities in the story, scene, or dialogue in part or in whole, without mentioned the credits for the related foreign film. One of the cases in Indonesia is the seizing of copyright on script / screenplay between Rachmawati Soekarno Putri, the daughter of the film's subject against PT. Tripar Multivision Plus, Ram Jetmal Punjabi, Hanung Bramanto. The issues raised by the author is how the legal protection of copyright in the Soekarno? film scenario / screenplay and scenario / screenplay from foreigners in Indonesia in terms of Law No. 19 of 2002 on Copyrights ('Copyrights Law'); What is the role of the judge and how the judge stance in deciding the case related copyright of Soekarno? film scenario / screenplay. The purpose of this study is to find out how is the legal protection of the creators of the film scenario and scenarios / scripts protection of foreign films in Indonesia based on Indonesia laws. Research of this study note that the arrangements regarding copyright scenario / screenplay has been regulated under Copyrights Law in Article 12 paragraph (1) letter k and protection of screenplay / script copyright for foreign films regulated in Article 76 of Copyrights Law.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
T42913
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Setyo Utomo
"Skripsi ini berjudul Transformasi Cakapan dari Novel ke Skenario Film, Sebuah Studi Kasus atas Novel Cas Cus dan Pabrik. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan gejala-gejala perubahan cakapan dalam transformasi dari novel ke skenario film, yaitu novel Cas Cus dan Pabrik ke dalam skenario film Cas Cis Cus dan skenario film Pabrik karya Putu Wijaya. cakapan dalam proses transformasi tersebut menunjukkan beberapa alternatif perubahan; antara lain cakapan menjadi cakapan tanpa perubahan, cakapan dengan perubahan yang dapat dijelaskan melalui teori Riffaterre dan Partini Sardjono-Pradotokusumo, yakni teori ekspansi, konversi, modifikasi, dan ekserp. Perubahan cakapan dalam proses transformasi novel ke skenario film juga mempengaruhi penokohan dan kualitas watak tokoh. Hal ini disebabkan cakapan sangat erat hubungannya dengan tokoh dalam metode penokohan dramatik. Di dalam Proses transformasi dari novel ke skenario film --sekalipun dilakukan oleh pengarang novel sebagai penulis skenario filmnya, bahkan menyutradarai film itu sendiri-- perubahan atas hipogramnya tidak dapat dihindarkan. Kenyataan tersebut disebabkan oleh (1) karena perbedaan media novel dan film, (2) proses transformasi itu sendiri. Di dalamnya terkandung pengertian resepsi (pemahaman ulang) yang menyebabkan sang pelaku transformasi ini nenganggap teks hipogram sebagai bahan baku mentah (raw material) yang perlu diolah kembali."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S10852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Husnul Mawadah
"Penelitian ini beranjak dari permasalahan bagaimana pandangan dan sikap perempuan terhadap poligami dalam skenario film 13erhugi ,S'nami karya Nia Dinata. Metode yang digunakan untuk menganalisis skenario film tersebut adalah kualitatif deskriptif analisis dengan didukung teori feminisme yang berprespektif kritik feminis ideologis sehagai strategi pembacaan untuk mengungkapkan pemaknaan haru dan menghasilkan penafsiran yang herbeda. I-Iasil analisis mengungkapkan bahwa skenario film tersebut memberikan ruing hicara bagi perempuan. Tokoh-tokoh perempuan yang diceritakan bcrada dalam ikatan poligami di tiga rumah tangga yang herbeda dalam skenario tersehut memiliki pandangan dan sikap yang beragam dalam menjalani poligami. Akar dari keberagaman tersebut adalah budaya dan agama yang mereka anut. Oleh karena itu. poligami dalam teks dilihat secara multikultur. Setiap tokoh memiliki alasan yang herbeda dalam memutuskan untuk masuk atau bertahan dalam rumah tangga poligami. Budaya dan agama yang dipengaruhi oleh sistem patriarki tclah mengakar dalam kehidupan mercka sehingga mereka secara sadar menerima poligami sehagai sesuatu yang \ajar. Akan tetapi. benang merah dari perhedaan tersehut menunjukkan persamaan. yaitu semangat mendobrak poligami yang muncul dari kesadaran alas rasa ketidaknyamanan selama hidup dalam ikatan poligami. Selain itu, dalam skenario tersebut juga diketahui mengenai pandangan dan sikap pengarang terhadap poligami.
Pengarang menyampaikan kritiknya terhadap poligami melalui tiga tokoh yang berusia muda, cerdas, dan kritis. Dua tokoh di antaranya adalah laki-laki yang berperan sehagai tokoh pendukung. Melalui tokoh-tokoh tersehut pengarang dengan leluasa menyampaikan kritiknya. Hal itu mengindikasikan hahwwa pengarang menyadari peiijuangan feminisme mencapai kesetaraan gender dapat dicapai dengan kerja lama kedua helah pihak, perempuan dan laki-laki. Mclalui praktik penulisan perempuan, pengarang dalam teks ini berusaha memunculkan suara perempuan dalam poligami yang selama ini cenderung terbungkam. Dari analisis mengenai pandangan dan sikap pengarang diketahui balma pengarang cenderung menolak poligami. Pengarang mengajak kaum perempuan untuk menolak masuk dalam ikatan poligami dan berharap kaum laki-laki juga hersikap kritis terhadap fenomena tersebut. Dengan demikian. jika tidak ada perempuan yang mau dipoligami dan laki-laki memiliki sikap kritis terhadap hal itu. maka poligami pun tidak akan terjadi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T37397
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Waskitha Weninging Galih
"Skripsi ini membahas perlindungan hak cipta skenario film dan berfokus pada skenario film yang belum selesai dan belum dipublikasikan. Skenario film merupakan dokumen yang dibaca oleh semua departemen produksi film sehingga ia mengalami banyak perpindahan tangan di antara departemen-departemen produksi. Sehingga, skenario film yang belum selesai dan belum dipublikaskan harus mendapatkan perlindungan hak cipta secara tegas. Tulisan ini membahas konsep pengaturan hak cipta dari ciptaan yang belum selesai dan ciptaan yang belum dipublikasikan dan pengejawantahannya di dalam hukum hak cipta Indonesia. Selanjutnya juga dibahas pertanyaan mengenai kapan skenario film mendapatkan hak cipta dan perlindungan terhadap Pencipta ketika skenario filmnya dibocorkan sebelum dipublikasikan. Pada analisis skripsi ini dapat dilihat bahwa belum selesainya atau belum dipublikasikannya skenario film bukan merupakan pembatasan perlindungan hak cipta atasnya. Selain itu, perjanjian penulisan skenario film dan non-disclosure agreement dalam sesi pitching antara penulis skenario dan produser serta rumah produksi merupakan aspek penting dalam perlindungan skenario film yang belum selesai dan belum dipublikasikan.

This paper studies the copyright protection of screenplays and focuses on the cases of the unfinished and unpublished screenplay. A screenplay is a document that is read by the whole departments of a film production, therefore, it gets many dispositions among the departments. Thus, the unfinished and unpublished screenplay need to acquire its copyright protection. This paper discusses questions around when the screenplay obtains its copyright and also the protection of the writer if his screenplay is leaked prior to its publication. This paper affirms whether a screenplay has not been finished nor published is not a limitation to its copyright protection. In addition, this paper highlights the importance of screenwriting agreements and non-disclosure agreements in a pitching session between screenwriters and film producers as well as production companies on the protection of the both unfinished and unpublished screenplays.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
S61955
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutters, Elizabeth
Jakarta: Grasindo, 2004
808.8 LUT k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"makalah disampaikan dalam seminar tentang masalah hukum batas laut indonesia, ddiseelenggarakan oleh BPHN DEPKUMHAM RI tanggal 8-9 juni 2005 di jakarta"
300 MHN 1:2 2006
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>