Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6857 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Guangzhou: Guangdong Liiyou Chubanshe , 2001
SIN 951 DAO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Deng, Yinke
Beijing Shi: Wu Zhon Chuan bo Chu, 2007
SIN 708.519 DEN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wright, Arthur F., 1913-1976
Taibei shi: Zheng Zhong Shu Ju, 1990
SIN 951 WRI z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chu, Xiao Gai
Chengdu: Sichuan Wenyi Chubanshe, 2002
SIN 306.951 CHU s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Berliana Windy Arlintya
"Ketandan merupakan kawasan permukiman masyarakat Etnis Tionghoa (pecinan) yang terletak di Kota Yogyakarta. Adanya kependudukan Belanda di tanah Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat ternyata memiliki pengaruh terhadap pembentukan identitas budaya masyarakat Etnis Tionghoa. Hal tersebut dapat terlihat pada
gaya bangunan yang dijadikan sebagai tempat aktivitas sehari-hari. Bangunan yang dijadikan data penelitian berjumlah 13 bangunan yang berupa bangunan hunian, rumah toko, dan toko. Dengan demikian penelitian ini akan membahas mengenai identitas budaya masyarakat Tionghoa di Pecinan Ketandan dengan menggunakan
tiga metode penelitian Sharer&Ashmore, yaitu pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Analisis yang digunakan menggunakan analisis deskriptif yang didasarkan pada konsep identitas budaya Stuart Hall (identity of becoming dan identity of being). Setelah dilakukan analisis akan ditarik kesimpulan yang
menjelaskan bahwa masyarakat Tionghoa di Pecinan Ketandan memiliki tiga identitas budaya yang berbeda, yaitu Tionghoa, Belanda, dan Jawa. Adanya tiga budaya yang berbeda ini dipengaruhi oleh faktor sosial dan religi, yaitu interaksi keseharian, perkawinan, dan tradisi.

Ketandan is a residential area of ​​the Chinese ethnic community (Chinatown) located in the city of Yogyakarta. The existence of the Dutch population in the land of the Ngayogyakarta Hadiningrat Sultanate turned out to
have an influence on the formation of the cultural identity of the Chinese community. This can be seen in the style of the building as a place for daily activities such as residential buildings, shop houses, and shops. This
study will discuss the cultural identity of the Chinese community at Ketandan Chinatown by using three methods of Sharer & Ashmore research, namely data collection, data processing, and data analysis. The analysis used is
descriptive analysis based on Stuart Hall's concept of cultural identity (identity of becoming and identity of being). After the analysis is conducted, conclusions will be drawn explaining that the Chinese community in
Ketandan Chinatown has three different cultural identities, namely Chinese, Dutch, and Javanese. The existence of these three different cultures are influenced by social and religious factors, namely daily interactions, marriage, and tradition
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Huang, Jinxing
Talbei: Yunchen Wen Hua Shiye Gufen Youxian Gongsi, 1992
SIN 951 HUA l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Ben shi dian gong shou zi yuan gu zhi ya pian zhan zheng qian zhong guo zheng zhi, jun shi, wen hua si xiang, min zu guan xi, dui wai guan xi zhu fang mian de li shi shi jian ci mu gong 3077 tiao."
Jinan : Shandong xue Chubanshe, 2000
R SIN 403.095 1 ZHO
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Xiang, Zhonghua
Bejing Shi: Xin shi jie chu ban she, 2006
SIN 745.4051 XIA j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Guo, Wu-Yuan
Beijing : Zhongquo Jian zhu gong ye chu gong ye chi ban she, 2006
R SIN 722.11 GUO y (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Cao, Dawei
B Shi: Wu Zhou bo du ban she, 2010
SIN 951 CAO z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>