Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kim, Jong-un
Seoul: Hak Yeanmunhwasa, 2008
KOR 738.205 19 KIM he
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander, Victoria
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2014
813 ALE l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Myers, Glenford J.
New York: John Wiley & Sons, 1980
621.381 MYE d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mahood, M.M.
London : Routledge , 1988
822.33 MAH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alek Ansawarman
"Kemudahan distribusi media digital, khususnya melalui internet ternyata memberikan dampak negatif bagi usaha-usaha perlindungan hak cipta atas media digital. Salah satu solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah perlindungan hak cipta digital ini adalah penggunaan watermarking. Watermarking merupakan sistem keamanan data dengan cara menyisipkan informasi ke dalam cover object.
Dalam penelitian ini akan dipaparkan penerapan watermarking menggunakan metode Least Significant Bit (LSB) untuk membantu penerapan intelectual property rights. Thesis ini mensimulasikan penyisipan watermarking LSB 2bit dan 4 bit. Sebuah cover object berupa file gambar akan di-capture menjadi matriks piksel gambar berukuran N x M. Pada proses selajutnya, sebuah file gambar label akan dicapture menjadi matriks piksel gambar berukuran K x. L dengan ukuran lebih kecil dari ukuran matriks piksel cover object.
Sebuah piksel gambar terdiri atas 4 komponen masing-masing berisi data biner dengan ukuran 1 byte atau 8 bit data biner. Keempat komponen tersebut adalah masing-masing terdiri atas 1 byte (8 bit) sebagai nilai alpha, 1 bytes nilai warna merah, 1 bytes nilai warna hijau dan 1 byte nilai warna biru. Setiap komponen nilai piksel gambar label yang terdiri 8 bit akan dipecah-pecah menjadi sejumlah n bit. Data-data label ini kemudian akan disisipkan pada LSB n bit dari matriks piksel cover object dari komponen piksel yang bersesuaian.
Berdasarkan prinsip ketidakpekaan mata manusia atas degradasi warna akibat perubahan nilai piksel yang kecil maka watermarking dengan LSB dapat diwujudkan. Dari hasil simulasi terlihat bahwa pada watermarking LSB 2 bit, mata manusia tidak dapat melihat perbedaan secara kasat mata antara file cover object dengan file hasil watermarking.
Akan tetapi jika nilai LSB dinaikkan menjadi LSB 4 bit maka mata manusia mulai dapat melihat perbedaan antara file cover object dengan file hasil watermarking. Untuk menguji keabsahan dari hasil watermarking selain dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan melihat perbedaan secara kasat mata, pengujian originalitas file hasil watermark dapat juga dilakukan dengan melihat nilai PSNR dari file.

Easy access to digital information, especially using Internet, has caused negative impact over intellectual property riht protection. One of the solution to protect intelectual property right is watermarking. Watermarking is one of the data security mechanism by embedding information into cover object.
In this research we will discuss the application of watermarking using Leastsignificant bit(LSB) method to help implementingintellectual propertyrihtprotection. In this thesis we will simulate 2bit and 4bit LSB watermarking. A cover object will be captured andtransformed into M x N pixel matrix. Then, alabel image will be captured and transformed into K x L pixel matrix.
An image pixel consists of 4 component, each of them has size of 1 byte (8 bit) biner data. Each component of label pixcel matrix will be split into n ( 2 or 4 ) bit data then These n bit data will be inserted into n least significant bit of cover object pixel matrix.
By the principle of human eye insesitivity of small degradation of pixel values, the LSB watermarking can be implemented.
From the simulation result, we can conclude that human eyes can not see the difference between cover object and watermarked image, but if we the value of LSB, human eyes will see the difference. Besides, qualitative approach, we can use quantitative approach byusing PSNR values to detect the originality of a watermark."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25049
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2007
S28949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S27394
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariefiazif
"Saat ini penggunaan koneksi sudah semakin meluas, mulai dari kalangan pribadi hingga kalangan bisnis dan pemerintahan. Seringkali pengguna ingin agar informasi yang dikirim hanya bisa dibaca oleh pihak penerima saja. Hal ini dapat diwujudkan dengan menggunakan proses enkripsi. Proses enkripsi umumnya menggunakan sebuah kunci unik yang dipergunakan untuk menyandikan informasi yang dikirim, sehingga tanpa kunci yang lepat pihak penerima tidak bisa membaca informasi yang telah terenkripsi Permasalahan terdapat pada proses pengiriman kunci tersebut, bagaimana agar kunci lersebut dapat dikirim ke pihak yang dituju tanpa dapat disadap oleh pihak lain.
Untuk mengatasi permasalahan itu digunakan Public Key Cryptography (PKC). pada PKC setiap informasi yang telah terenkripsi memiliki dua kunci, kunci pribadi dan kunci publik. Kunci publik digunakan untuk mengenkripsi informasi dan diberikan ke setiap pengguna, sedangkan kunci pribadi disimpan secara rahasia dan digunakan untuk mendekript informasi yang dikirim, dan tidaklah memungkinkan pada saat ini untuk mendapatkan kunci pribadi berdasarkan dari kunci publik apabila panjang kunci publik yang dibcrikan mencapai 1024 bit [1].
Pada skripsi ini dibuat perangkat lunak dengan menggunakan bahasa Visual C++. Dari perangkat lunak yang dibuat kemudian akan dilakukan uji coba dan perbandingan kecepatan antara dua algoritma PKC yang berbeda, RSA dan Diffie-Hellman. Proses pengiriman kunci dengan menggunakan PKC ini dapat mengatasi pemlasalahan pengiriman kunci antara dua pihak, tetapi masih memiliki kelemahan terhadap mem in the middle attack. Selain itu apabila kunci publik yang digunakan lebih kurang dari 512 bit [1], maka proses pengiriman kunci tersebut tidaklah aman."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39978
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Saleh
"Efesiensi media transmisi yang digunakan untuk menyalurkan informasi pembicaraan merupakan hal yang ingin dicapai pihak penyelenggara pertelekomunikasian. Dalam komunikasi digital, Efisiensi tersebut salahsatunya yaitu dengan cara menurunkan laju bit informasi sebenarnya, yang mana dapat dilakukan dengan cara pengkodean suara, salah satunya adalah dengan teknik VSELP (Vector stun excited linear Prediction). Pada dasarnya teknik ini mempunyai pola yang hampir sama dengan CELP(code excited linear Prediction), diantara keduanya termasuk dalam kelas pengkodean Hybrid Hal yang merupakan keunikan VSELP adalah komposisi tabel kode, dimana pengkodean ini memiliki 1 label kode adaptif dan 2 label kode eksitasi. Penurunan laju bit yang terjadi adalah dengan mewakilkan 160 sampel suara tiap bingkainya menjadi 27 parameter yang dialokasikan dalam 160 bit. Pembahasan tentang VSELP berikut ini mengikuti standar yang dipakai 1S-54, yang dikeluarkan oleh TIA (Telecommunication Industry Association) USA."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38974
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadly Joel T.
"Pada skripsi ini dibuat perangkat lunak simulasi modulator dan demodulator GMSK ( Gaussian faltered Minimum Shift Keying) yang bertujuan untuk mengetahui proses modulasi yang terjadi pada modulator serta unjuk kerja demodulator dalam menerjemahkan sinyal GMSK termodulasi yang telah dipengaruhi oleh faktor pengganggu, yaitu Additive White Gaussian Noise (AWGN) dan fading Rayleigh. Demodulator yang digunakan adalah demodulator deteksi differensial Z bit.
Simulasi ini dibuat dengan bahasa pemrograman Borland Delphi for Windows. Analisa proses modulasi dan demodulasi dilakukan dengan mengamati bentuk-bentuk sinyal yang terjadi pada setiap tahapan proses. Dari uji cobs simulasi maka dapat dianahsa karakteristik unjuk kerja demodulator deteksi differensial Z bit, yaitu berupa laju kesalahan bit atau Bit Error Rate (BER) sebagai fungsi dari perbandingan energi tiap bit terhadap kepadatan noise, EblN.
Selain itu dianalisa juga perbandingan unjuk kerja demodulator antara kanal yang tidak dipengaruhi fading Rayleigh dengan kanal yang dipengaruhi fading Rayleigh. Dan pada simulasi ini diperlihatkan juga pengaruh perubahan konstanta BcT terhadap unjuk kerja demodulator. Dari anahsa hasil simulasi tersebut dapat diketahui bahwa fading Rayleigh mengakibatkan penurunan unjuk kerja demodulator, dan dari analisa hash simulasi dapat diketahui jugs bahwa semakin besar harga konstanta BtT, semakin baik unjuk kerja demodulator."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>