Ditemukan 692 dokumen yang sesuai dengan query
Gascar, Pierre
Gallimard, 1955
951.05 GAS c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Morant, George Soulie de
Paris,: Payot, 1929
951 MOR h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Maspero, Henry
Paris: Civilization Du Sud, 1950
951 MAS e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Taiwan: United Pascific International, 1983
R 951.249 REP
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
New York: Cambridge University Press, 2006
951 CAM
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Fitzgerald, C. P.
London: The Cresset Press , 1958
951.04 FIT f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Latourette, Kenneth Scott
Melbourne: Penguin Books, 1954
951.04 LAT h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Loewe, Michael
New York: Frederick A. Preager, 1965
951 LOE i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Indriana Agusta
"
ABSTRAKMasa pertengahan abad XIX banyak terjadi pergolakan dalam negeri di Cina. Salah satunya yang terbesar adalah Gerakan Taiping. Gerakan ini hampir menggulingkan dinasti Qing yang sedang berkuasa saat itu. Munculnya tokoh Zeng Guofan yang menjadi panglima perang sekaligus memadamkan gerakan Taiping, menjadi topik dalam skripsi ini. Zeng Guofan menghimpun tentara gabungan Qing dan milisi daerah untuk membentuk kekuatan baru dalam menggulingkan gerakan Taiping. Dasar yang menjadi prinsip kebijakannya adalah Neo-Kunfusionisme Song. Sebelumnya, Zeng telah memperoleh pendidikan hingga tingkat tertinggi dan menjabat berbagai kedudukan tinggi di pemerintahan.
"
1989
S13024
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Dalam tulisan ini penyusun akan mengemukakan peristiwa Sian sebagai pokok pembicaraan. Peristiwa Sian ini merupakan salah satu peristiwa yang pentin diantara segala peristiwa-peristiwa penting lainnya yang pernah terjadi dalam sejarah Cina modern, karena telah menghasilkan suatu persatuan untuk menghadapi bahaya dari luar antara dua partai yang selama itu selalu bertentangan. Cina masa itu berada dalam pemerintahan Partai Nasionalis (Kuomintang) yang berpusat di Nanking dengan hiang Kaishek sebagai pimpinan tertingginya. Selain Kuomintang, Kungchantang atau Partai Komunis Cina merupakan partai yang kedua, tetapi hubungan kedua partai ini tidak baik, bahkan sering kali sampai pada tingkat bentrokan bersenjata. Kuomintang yang merupakan partai yang berkuasa pada waktu itu"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1975
S12842
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library