Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 964 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Al-Attar, Fariduddin
Jakarta: Pustakakarya Grafikatama, 1991
891.551 ALL a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman al-Jauzi
Jakarta: Al-Bayan, 1987
808.81 ABD at
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
H.M. Laily Mansur
Jakarta: RajaGrapindo Persada, 1999
297.4 LAI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1992
297.673 SAS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Idries Shah
Bandung: Karya Nusantara, 1985
279.4 IDR j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hyunisa Rahmanadia
"Skripsi ini membahas salah satu faktor pembuat kelucuan dalam humor verbal, yaitu ambiguitas makna. Objek dalam penelitian ini adalah humor verbal berbahasa Rusia. Data yang dianalisis dalam penelitian ini bersumber dari koran /komsomolskaja pravda/ selama bulan Januari 2010. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pemaparan mengenai jenis-jenis ambiguitas makna yang digunakan untuk membuat kelucuan dalam humor verbal berbahasa Rusia. Terdapat 4 jenis ambiguitas makna yang dipaparkan dalam penelitian ini yaitu ambiguitas fonetik, ambiguitas gramatikal, ambiguitas leksikal (homonim dan polisemi) dan ambiguitas kalimat.

The Focus of this study is to elaborate one of the triggering factors of verbal humor, which is the ambiguity of meaning. Object of this research is verbal humor in Russian language. Analysis data in this study originated from the newspaper /Komsomolskaja Pravda/ during the month of January 2010. This research is a qualitative exposition of the kinds of ambiguity of meaning that is used to create humor, mainly verbal humor in Russian language. There are four types of ambiguity explained in this research; phonetically ambiguity, grammatical ambiguity, lexical ambiguity (homonymy and polysemy) and the ambiguity of sentences."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14948
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mukh Doyin
"Tesis ini bertujuan untuk mencari alasan mengapa dosen dan mahasiswa di UNNES menggunakan anekdot sebagai simbol ekspresifnya dalam merespons kejadian dan keadaan di sekelilingnya dan untuk mengungkapkan makna yang ada di balik penggunaan anekdot tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut dalam tesis ini digunakan pendekatan holistik dengan metode wawancara mendalam dan pengamatan terlibat, serta prinsip intertekstualitas dalam analisis datanya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anekdot yang digunakan oleh dosen dan mahasiswa di UNNES cukup bervariasi, baik dilihat dari sasaran-anekdot dengan sasaran tokoh dalam karnpus dan anekdot dengan sasaran tokoh luar kampus; topik-- anekdot sosial, anekdot politik, anekdot agama, dan anekdot akademik; asal-anekdot dari dalam, anekdot hasil adaptasi, dan anekdot dari luar; maupun tempat berlakunya--anekdot yang bersifat esoteris dan eksoteris. Ada dua fungsi anekdot yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu fungsi primer-sebagai sarana pelampiasan perasaan yang berhubungan dengan ketidaksukaan, ketidakpuasan, kejengkelan, kebencian, kemarahan, dan perasaan-perasaan semacamnya-dan fungsi sekunder--sebagai bahan hiburan (pengisi waktu luang, untuk selingan, untuk memunculkan suasana ceria, dan untuk memunculkan suasana keakraban), sebagai analogi dalam menjelaskan sesuatu, sebagai contoh dalam menjelaskan sesuatu, sebagai penarik perhatian, dan sebagai alat untuk menilai orang lain.
Anekdot-anekdot digunakan dengan berbagai alasan. Alasan-alasan tersebut adalah karena anekdot sesuai dengan prinsip ketidaklangsungan masyarakat Jawa, pemakai dapat melimpahkan tanggung jawab pada sifat anekdot-anonim dan milik kolektif, anekdot bersifat lucu, dan karena anekdot mudah ditemukan, bahkan dapat dibuat sendiri. Dalam penggunaan anekdot tersebut ditemukan juga kendala-kendala, baik yang berasal dari pencerita maupun dari pendengar; namun selalu ada cara untuk menanggulanginya.
Dengan adanya berbagai macam jenis, fungsi, dan penggunaan anekdot seperti tersebut di atas, terlihatlah bahwa anekdot merupakan kebutuhan integratif bagi dosen dan mahasiswa. Dalam anekdot yang disampaikan tersebut terkandung makna-makna tertentu. Oleh karena itu, anekdot dalam kasus ini dapat juga dikatakan mempunyai makna sebagai simbol ekspresif, dalam arti menjadi sarana pengungkapan perasaan penggunanya.
Ungkapan perasaan yang dapat berupa ketidaksukaan, ketidaksenangan, ketidaksetujuan, ketidakpuasan, kemarahan, atau perasaan-perasaan semacamnya akan menjadikan penggunanya merasa lega, bebas dari himpitan yang ada dalam batinnya. Lepasnya ketegangan emosi yang kemudian memunculkan kepuasan itu disaranai oleh anekdot. Oleh karena itu, anekdot juga mempunyai makna penting sebagai katarsis jiwa bagi penggunanya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T1603
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Netton, Ian Richard
London: Curzon, 2000
297.4 NET s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Heinemann, David
new Dehi: Terling Paperbacks, 2003
297.409 2 HEI t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>