Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Al-Zubaidi, Ali Ahmad
"Buku ini memuat karya sastra Abu Nawas yang ada di museum Inggris. Buku ini menampilkan hasil dari kritikkan terhadap karya sastra Abu Nawas ini."
Kairo : Costa Thomas wa Sharakahu, 1959
ARA 892.709 ZUB z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Zubaydi, Ali Ahmad
"Buku ini berisi pembahasan tentang karya-karya Abu Nuwas, penyair Arab yang sangat terkenal dari dinasti Abbasiyyah. Abu Nuwas banyak membuat syair tentang khamr dan humor. Di dalam buku ini dicantumkan puisi-puisi Abu Nuwas beserta penjelasan tentang puisi beserta wazannya."
Kairo : Matba`ah Kustatsumas wa Syirkah, 1959
ARA 892.710 9 ZUB z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khalaf Rasyid Nu`man
"Buku ini berisi puisi-puisi Abu Tammam yang disyarhkan oleh Abu Bakr al-Suli. Abu Tamam merupakan salah seorang tokoh penyair terkenal Arab dari abad ke-9. Beliau hidup pada masa kekhalifahan Abbasiyyah. "
[Place of publication not identified]: Al-Jumhuriyyah al-'Iraqiyyah : Wizarah al-I'lam, 1977
ARA 892.710 9 NUM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wagner, Ewald
Kairo Lagna 1958
892.7 W 10
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Husayn, Taha
"Buku karya Taha Husyan ini terdapat bagian yang memuat prosa dan Biografi Abu A'la.
dalam buku ini dijelaskan pemikiran Pembaharuan Abu A'la
"
Kairo: Dar al-Ma`arif, 1958
ARA 928.927 HUS t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Amini, Syaikh Abdul Husain
Jakarta: Al-Huda , 2003
297.912 4 ALA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Azzam, Abd al-Wahhab
Kairo Dar al-Ma'arif
928.927 A 546z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abduh
Bandung: Nauro.mizan, 2016
297.924 ALI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Sabila Arrasyad
"Penelitian ini membahas tentang syair Abu Nuwas bertema minuman keras atau khamriyyat yang berjudul Da’ Anka Laumi. Tema khamr bukanlah tema yang baru dalam kesusastraan Arab, namun tema tersebut mulai populer pada masa Abbasiyah (abad ke-7), dan Abu Nuwas salah satu penyair yang masyhur menulis syair dengan tema tersebut. syair Da’ Anka Laumi adalah syair yang digubah Abu Nuwas setelah Ia mendapat kritikan dari seorang ulama Mu’tazilah bernama Ibrahim Al-Nazham. Kemudian penelitian ini bertujuan untuk mengungkap unsur-unsur intrinsik yang ada dalam syair tersebut dengan pendekatan teori strukturalisme. Hasil temuan dalam penelitian ini dari ide, emosi, imajinasi, gaya puisi, dan irama atau rima digunakan oleh Abu Nuwas untuk mengungkapkan sentimen pribadinya terhadap minuman keras sekaligus respon atas kritik Ibrahim Al-Nazham. Abu Nuwas menuangkan idenya dalam syair yang digambarkan mengggunakan gaya bahasa yang penuh imajinasi dengan irama dan rima yang konsisten untuk mengungkapkan emosi- emosinya. Setiap unsur-unsur intrinsik tersebut saling berkaitan dan bergantung sehingga menjadi satuan yang koheren.

This study discusses Abu Nuwas's poem with the theme of wine or khamriyyat entitled Da' Anka Lawmi. The theme of khamr is not new in Arabic literature, but the theme became popular during the Abbasid era (7th century), and Abu Nuwas was one of the famous poets who wrote poetry on this theme. Da' Anka Laumi's poetry is a poem composed by Abu Nuwas after he received criticism from one of Mu'tazilah followers named Ibrahim Al-Nazham. This study aims to reveal the intrinsic elements in the poem with a structuralism theory approach. The findings in this study of ideas, emotions, imagination, poetry style, and rhythm or rhyme are used by Abu Nuwas to express his sentiments towards the wines. Abu Nuwas expresses his ideas in poetry which is described using an imaginative language style with consistent rhythms and rhymes to express his emotions. Each of these intrinsic elements is interrelated and dependent so that they become a coherent unit."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Surtiningsih
"Pada masa 'Abbasiyyah, kesusasteraan mengalami perkembangan yang pesat, di samping ilmu pengetahuan lainnya. Kemajuan itu dicapai karena kehidupan sosial pada masa itu mencapai kemakmuran melebihi masa-masa sebelumnya. Kemakmuran dan kemewahan itu mencapai puncaknya selama pemerintahan Harun ar-Rasyid. Kemewahan ini mengakibatkan timbulnya kebiasaan-kebiasaan buruk bagi sebagian masyarakat 'Abbasiyyah pada masa itu. Mereka gemar hidup berfoya-foya, sering ke klub-klub malam untuk minum khamr,tenggelam dalam kehidupan hawa nafsu dengan wanita-wanita.Kemakmuran pada masa itu mempengaruhi perkembangan kesusasteraan,khususnya puisi Arab. Banyak puisi dibuat oleh para penyair untuk dipersembahkan kepada para pembesar istana, karena para pembesar istana sangat menyukai puisi. Hal ini dilakukan agar para penyair tersebut memperoleh hadiah dan imbalan dart, para pembesar atas puisi-puisi mereka. Puisi pada masa..."
Depok: Universitas Indonesia, 1993
S13379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>