Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104149 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fransisca Noviyanthy
"Skripsi ini adalah penelitian hukum dengan metode pendekatan yuridis normatif yang bersifat deskriptif dan perspektif analitis. Dalam skripsi ini membahas mengenai kewenangan Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) terhadap pencabutan izin usaha Manajer Investasi. Dalam melaksanakan pekerjaannya, Manajer Investasi diawasi oleh Bapepam. Bapepam merupakan lembaga dengan otoritas tertinggi di pasar modal yang melakukan pengawasan dan pembinaan atas pasar modal. Bapepam melakukan pengawasan terhadap kinerja Manajer Investasi melalui instrumen undang-undang untuk memberikan batasan-batasan wewenang dan tanggung jawabnya, larangan¬larangan, dan teknis pada aktivitas pengelolaan dana yang dihimpun dari para investornya. Berlakunya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal seharusnya menjadi tonggak penting bagi terjadinya penegakan hukum dalam seluruh kegiatan di pasar modal, sehingga tercipta kepastian hukum bagi para pelaku pasar modal. Hasil penelitian dalam skripsi ini menyimpulkan bahwa PT Eurocapital Peregrine Securities dapat dimintai tanggung jawab hukum atas segala kerugian yang timbul karena tindakannya karena Eurocapital tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik sebagai Manajer Investasi.

This mini thesis is the legal research with a normative juridical approach method that is descriptive and perspective analytical. In this mini thesis, a writer discussed about Authority of the Capital Market Supervisory Board and the Financial Institutions Supervisory Board (Bapepam) of the Fund Managers Business License Revocation. In conducting its work, the Fund Managers is supervised by the Capital Market Supervisory Board. The Capital Market Supervisory Board (Bapepam) is the institution with the highest authority in the supervision of capital markets and development of capital markets. The Capital Market Supervisory Board (Bapepam) to monitor the implementation of the Fund Manager through the instrument of legislation to give the limits of authority and responsibilities, restrictions, and technical management in the funds raised from their investors. By the issuance of Law Number 8 Year 1995 concerning Capital market should be an important development of the rule of law in all the activities in the capital markets, in order to create legal certainty for the capital market. In this mini thesis concludes that PT Eurocapital Peregrine Securities may be held liable for any loss as a result of his actions, because Eurocapital does not properly fulfill its obligations as Fund Manager."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S64
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Taruli Astrid Febriani
"Skripsi ini adalah penelitian hukum dengan metode pendekatan yuridis normatif yang bersifat deskripstif dan prespektif analisis. Bapepam-LK merupakan lembaga tertinggi yang memiliki peran untuk mengawasi, membina dan mengatur segala kegiatan dalam Pasar Modal, serta melindungi kepentingan investor dan masyarakat. Sehubungan dengan itu, Bapepam merupakan pihak yang berhak mengajukan permohonan pernyataan pailit terhadap Manajer Investasi. Dalam kasus PT. Eurocapital Peregrine Securities dan PT. Pertamina Dana Ventura, Bapepam tidak mau mengajukan permohonan pernyataan pailit, dimana kepentingan PT. Pertamina Dana Ventura sebagai investor tidak terlindungi.

This mini thesis is a legal research with normative, juridical approach that is descriptive and analytical perspective. Bapepam-LK is the highest legal institution that adopts the role of supervising, fostering, and regulating the entire activities inside the capital market, including protecting the interests of the investor and citizens. In correlation to it’s role, Bapepam-LK correspondingly appeal petition on declaration of bankruptcy against Fund Manager. In the case of PT. Eurocapital Peregrine Securities and PT. Pertamina Dana Ventura, Bapepam-LK refuses to appeal a petition on declaration of bankruptcy, which results in PT. Pertamina Dana Ventura’s interset as investor uncovered."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S44614
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiqurrahman
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
S24774
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan,
330 WABPLK
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: BAPEPAM-LK Kementrian Keuangan RI, 2011
332 WBLK
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Indria Dwintasari
"Pesatnya perkembangan situasi global hampir pasti mengakibatkan tantangan pertumbuhan ekonomi khususnya dalam industri pasar modal. Perusahaan efek sebagai salah satu pelaku pasar modal mempunyai peranan penting dalam perkembangan pasar modal, termasuk di Indonesia. Dalam pelaksanaannya untuk mengatur perusahan efek di Indonesia Bapepam dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) atau sekarang peranannya digantikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor Kep-334/BL/2007, Peraturan Nomor V.A.1 tentang Perizinan Perusahaan Efek.
Seiring dengan pesatnya perkembangan pasar modal di Indonesia, membuat direksi suatu perusahaan efek melakukan langkahlangkah strategis dalam mendapatkan keuntungan. Meskipun demikian, segala tindakan direksi tidak boleh melanggar kewenangan yang diberikan kepadanya sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Tesis ini akan membahas tentang direksi perusahaan efek yang melakukan tindakan diluar kewenangannya yang mengakibatkan dicabutnya izin usaha perusahaan efek (analisa pencabutan izin usaha PT Reliance Asset Management) dan peranan OJK untuk melindungi perusahaan efek terhadap penyalahgunaan kewenangan direksi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan tipe penelitian preskriptif dengan data sekunder yang bersumber dari kepustakaan dan wawancara untuk mendukung data primer.
Dari hasil pembahasan ditemukan bahwa perusahaan efek yang izin usahanya dicabut oleh OJK karena direksi perseroan yang melakukan penyalahgunaan kewenangan yang diberikan kepadanya, dapat melakukan upaya hukum dengan cara mengajukan keberatan kepada Bapepam-LK/OJK dan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara. Namun, kedua upaya hukum tersebut tidak dapat dilakukan secara bersamaan. Dalam hal perlindungan terhadap perusahaan efek, peranan OJK tersebut ditunjukkan dengan cara mewajibkan semua transaksi yang terjadi dalam pasar modal harus dilaporkan kepada OJK dan OJK juga memberikan sanksi atas keterlambatan pelaporan tersebut.

Global condition rapid development causes challenge to economic growth, particularly in capital market industries. As one of main component of capital market, securities companies play significant roles in the development of capital market, including Indonesian. In performing its supervisory duty over Indonesian securities companies, BAPEPAM dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) or currently replaced by Otoritas Jasa Keuangan (OJK) has issued the Decision of Head of Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Number Kep-334/BL/2007, Regulation Number V.A.1 on License for Securities Companies.
Due to fast growing of Indonesian capital market, board of director of securities companies is urged to take strategic measures to obtain profit. Although, in doing so, the board of director is prohibited to exceed their authority granted toward them, as stipulated in Law Number 40 of 2007 on Limited Liability Company.
This thesis is prepared to elaborate action conducted by board of director beyond their authority, that caused revocation of business license of securities company (analysis on the business license revocation of PT. Reliance Asset Management) and role of OJK in protecting securities company from misuse of authority of its board of director. The method used in this research is yurudis normative with perspective approach by using secondary data based on literature and interview in order to complement the primary.
From the analysis, it is understood that securities company whose business license is revoked by OJK due to its board of director's misuse of authority may take legal action by submitting file objection to Bapepam - LK/OJK and file lawsuit to Administration Court (Pengadilan Tata Usaha Negara). However, the mentioned legal actions may not be conducted at the same time. In term of protection to the securities company, the role of OJK is shown by obligating any securities company to report all of its capital market transactions to OJK and OJK may impose any necessary penalties toward late submission of such report.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
T43057
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Famal
"[ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pembebanan tanggung jawab hukum kepada Manajer
Investasi akibat pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Anggota Direksi sehingga
menyebabkan Manajer Investasi tersebut dijatuhi sanksi administratif oleh Otoritas
Jasa Keuangan. Dalam tesis ini akan menggunakan studi kasus pencabutan izin usaha
Manajer Investasi PT. Eurocapital Peregrine Securities (PT EPS). Terdapat dua
pertanyaan utama dalam tesis ini, yaitu mengenai kesesuaian putusan OJK mencabut
izin PT EPS sebagai Manajer Investasi dengan peraturan di bidang pasar modal dan
mengenai ketepatan putusan Lembaga Peradilan yang menyatakan pelanggaran
Anggota Direksi PT EPS menjadi tanggung jawab pribadi Anggota Direksi dan bukan
tanggung jawab Manajer Investasi. Tesis ini menggunakan metode penelitian hukum
normatif untuk menunjukkan bahwa suatu Manajer Investasi dapat dibebankan
tanggung jawab akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Anggota Direksi
menggunakan Teori Badan Hukum Sebagai Kenyataan Yuridis (juridische
Realiteitsleer). Berdasarkan penelitian, ditemukan Putusan OJK yang mencabut izin
PT EPS sebagai Manajer Investasi telah sesuai dengan peraturan di bidang pasar
modal karena dalam UUPM pembebanan tanggung jawab atas pelanggaran yang
dilakukan oleh Anggota Direksi Manajer Investasi merupakan beban Manajer
Investasi. Sedangkan Putusan Lembaga Peradilan yang menyatakan pelanggaran
Anggota Direksi PT EPS menjadi tanggung jawab pribadi Anggota Direksi sehingga
menyatakan batal pencabutan izin usaha Manajer Investasi atas nama PT EPS adalah
kurang tepat. Hal ini dapat karena PT EPS sendiri lemah dalam pengawasan
kegiatannya. Namun, pembebanan tanggung jawab kepada Manajer Investasi bukan
berarti membebaskan tanggung jawab Anggota Direksi atas pelanggaran yang
dilakukannnya. Anggota Direksi bertanggung jawab secara pribadi kepada Manajer
Investasi yang telah dirugikannya.

ABSTRACT
This thesis discusses about legal liability assessed to an Investment manager due
to tort committed by its Member of Board of Directors, causing the Investment
Manager administrative sanctions by the Financial Services Authority. This thesis
will use case studies permit revocation Investment Manager PT. Eurocapital
Peregrine Securities (PT EPS). There are two main questions in this thesis,
regarding the suitability of the FSA's decision to revoke permit PT EPS as
Investment Manager with the capital market regulations and the suitability of the
Institute of Justice ruling stating tort of the member of the Board of Directors
(member of BOD) of PT EPS is the liability of the member of BOD in personal
and not the liability of Investment Manager. This thesis using normative legal
research methods to indicate that an Investment Manager can be charged with the
liability for tort committed by the member of BOD using the Theory of Legal
Entity In fact Juridical (Juridische Realiteitsleer). Based on the research, it was
found that the FSA verdict revoked the licenses of PT EPS as Investment Manager
in accordance with the regulations of the capital market since the imposition
UUPM liability for tort committed by the member of BOD of the Investment
Manager an Investment Manager burden. Meanwhile, the Institute of Justice
ruling stating tort of member of BOD of PT EPS is the liability of the member of
BOD to declare null and revocation of business licenses on behalf of the
Investment Manager PT EPS is less precise. This could be because PT EPS
themselves weak in monitoring activities. However, the imposition of liability to
the Investment Manager not absolve the liability of member of BOD for his tort.
The member of BOD is personally liable to the Investment Manager who has been
harmed., This thesis discusses about legal liability assessed to an Investment manager due
to tort committed by its Member of Board of Directors, causing the Investment
Manager administrative sanctions by the Financial Services Authority. This thesis
will use case studies permit revocation Investment Manager PT. Eurocapital
Peregrine Securities (PT EPS). There are two main questions in this thesis,
regarding the suitability of the FSA's decision to revoke permit PT EPS as
Investment Manager with the capital market regulations and the suitability of the
Institute of Justice ruling stating tort of the member of the Board of Directors
(member of BOD) of PT EPS is the liability of the member of BOD in personal
and not the liability of Investment Manager. This thesis using normative legal
research methods to indicate that an Investment Manager can be charged with the
liability for tort committed by the member of BOD using the Theory of Legal
Entity In fact Juridical (Juridische Realiteitsleer). Based on the research, it was
found that the FSA verdict revoked the licenses of PT EPS as Investment Manager
in accordance with the regulations of the capital market since the imposition
UUPM liability for tort committed by the member of BOD of the Investment
Manager an Investment Manager burden. Meanwhile, the Institute of Justice
ruling stating tort of member of BOD of PT EPS is the liability of the member of
BOD to declare null and revocation of business licenses on behalf of the
Investment Manager PT EPS is less precise. This could be because PT EPS
themselves weak in monitoring activities. However, the imposition of liability to
the Investment Manager not absolve the liability of member of BOD for his tort.
The member of BOD is personally liable to the Investment Manager who has been
harmed.]"
2015
T44248
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Denata
"Permasalahan pencabutan izin usaha pertambangan mempengaruhi iklim investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Keberadaan berbagai macam peraturan yang mengatur mengenai pelaksanaan kegiatan pertambangan tidak mempunyai kepastian hukum dan justru merugikan para investor. Iklim investasi yang kondusif akan terciptanya tata kelola pencabutan izin usaha pertambangan yang baik sehingga diperlukan kepastian dalam hukum investasi atas pencabutan izin usaha pertambangan. Metode penelitian menggunakan penelitian secara doctrinal yang dilakukan dengan meneliti beberapa data sekunder sebagai bahan pustaka. Pengumpulan data dalam penelitian ini menghasilkan data sekunder yang berasal dari studi kepustakaan dan data primer yang berasal dari wawancara. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Kepastian hukum yang tidak jelas dan bertentangan terhadap pelaksanaannya akan berpengaruh terhadap investasi di sektor pertambangan dengan demikian maka tidak akan terciptanya suatu stabilitas investasi karena kebijakan yang belum mengakomodir kepentingan perusahaan dan masyarakat secara menyeluruh sehingga dibutuhkan kepastian hukum dalam pelaksanaan pencabutan izin usaha pertambangan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal.

The problem of revoking mining business permits affects the investment climate carried out by companies. The existence of various kinds of regulations governing the implementation of mining activities does not have legal certainty and actually harms investors. A conducive investment climate will create good governance for the revocation of mining business permits so that certainty is needed in investment law regarding the revocation of mining business permits. The research method uses doctrinal research which is carried out by examining several secondary data as library material. Data collection in this research produced secondary data originating from literature studies and primary data originating from interviews. The analytical method used in this research is descriptive qualitative research. Legal certainty that is unclear and contradictory to its implementation will affect investment in the mining sector, thus investment stability will not be created because policies do not accommodate the interests of companies and society as a whole, so legal certainty is needed in the implementation of revocation of mining business permits by the Investment Coordinating Board."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Denata
"Permasalahan pencabutan izin usaha pertambangan mempengaruhi iklim investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Keberadaan berbagai macam peraturan yang mengatur mengenai pelaksanaan kegiatan pertambangan tidak mempunyai kepastian hukum dan justru merugikan para investor. Iklim investasi yang kondusif akan terciptanya tata kelola pencabutan izin usaha pertambangan yang baik sehingga diperlukan kepastian dalam hukum investasi atas pencabutan izin usaha pertambangan. Metode penelitian menggunakan penelitian secara doctrinal yang dilakukan dengan meneliti beberapa data sekunder sebagai bahan pustaka. Pengumpulan data dalam penelitian ini menghasilkan data sekunder yang berasal dari studi kepustakaan dan data primer yang berasal dari wawancara. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Kepastian hukum yang tidak jelas dan bertentangan terhadap pelaksanaannya akan berpengaruh terhadap investasi di sektor pertambangan dengan demikian maka tidak akan terciptanya suatu stabilitas investasi karena kebijakan yang belum mengakomodir kepentingan perusahaan dan masyarakat secara menyeluruh sehingga dibutuhkan kepastian hukum dalam pelaksanaan pencabutan izin usaha pertambangan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal.

The problem of revoking mining business permits affects the investment climate carried out by companies. The existence of various kinds of regulations governing the implementation of mining activities does not have legal certainty and actually harms investors. A conducive investment climate will create good governance for the revocation of mining business permits so that certainty is needed in investment law regarding the revocation of mining business permits. The research method uses doctrinal research which is carried out by examining several secondary data as library material. Data collection in this research produced secondary data originating from literature studies and primary data originating from interviews. The analytical method used in this research is descriptive qualitative research. Legal certainty that is unclear and contradictory to its implementation will affect investment in the mining sector, thus investment stability will not be created because policies do not accommodate the interests of companies and society as a whole, so legal certainty is needed in the implementation of revocation of mining business permits by the Investment Coordinating Board. "
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cancery, Ignatia
"Laporan magang ini berisi analisis terhadap pengaruh perubahan Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.3 dan Keputusan Bapepam-LK Nomor KEP-548/BL/2010 terhadap PT TIA, terutama terhadap akun kas dan setara kas. Ada beberapa kendala yang dihadapi PT TIA dan KSEI dalam melaksanakan Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.3 dan Keputusan Bapepam-LK Nomor KEP-548/BL/2010, yaitu komunikasi dengan nasabah yang begitu banyak dan sulit dihubungi, pengintegrasian sistem di PT TIA, pengintegrasian sistem antara KSEI dengan setiap bank di Indonesia, dan penyesuaian perubahan peraturan tersebut terhadap laporan keuangan PT TIA. Perubahan Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.3 dan Keputusan Bapepam-LK Nomor KEP-548/BL/2010 menghasilkan beberapa temuan audit dalam laporan keuangan interim PT TIA, yaitu beberapa jurnal reclassification.
Kesimpulan dari analisis laporan ini adalah PT TIA tetap mematuhi dan melaksanakan Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.3 dan Keputusan Bapepam-LK Nomor KEP-548/BL/2010 dan perubahan peraturan tersebut tidak mempengaruhi opini audit atas laporan keuangan interim PT TIA per 30 Juni 2012.

This internship report discuss about analysis of the change in Bapepam-LK Regulation No. V.D.3 and Bapepam-LK Decree No. KEP-548/BL/2010 to PT TIA, especially on Cash and Cash Equivalent account. There are some constraints that PT TIA and KSEI face in the implementation Bapepam-LK Regulation No. V.D.3 and Bapepam-LK Decree No. KEP-548/BL/2010, that is communication with so numerous customers and difficulty to contact them, system integration in PT TIA, system integration between KSEI and every bank in Indonesia, and adjustment of the regulatory changes to financial statements PT TIA. The change of Bapepam-LK Regulation No. V.D.3 and Bapepam-LK Decree No. KEP-548/BL/2010 generates some audit findings in the interim financial statement of PT TIA, that is some reclassification journal.
The conclusion from this report analysis is PT TIA keep in compliance and implement Bapepam-LK Regulation No. V.D.3 and Bapepam-LK Decree No. KEP-548/BL/2010 and the regulatory change do not affect the audit opinion on the interim financial statement PT TIA per June 30, 2012."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>