Ditemukan 122450 dokumen yang sesuai dengan query
Purnama Salura
Bandung: Architecture & Communication, 2001
720.959 8 PUR b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Mirwanto Manuwiyoto
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2005
307.2 MIR m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Puspen TNI, 2002
355.14 Mem
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hutagalung, Mangasa Sotarduga
Jakarta: Badan Penerbit Kristen, 1971
899.221 1 HUT m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Atok Sugiarto
Jakarta: Kompas, 2014
R 771.4 ATO d
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Yusuf Rizky Hidayat
"The evolution of architectural design and its parallels with cinematic settings reflect a shared pursuit of timeless, functional, and aesthetically resonant spaces. This study explores the interplay between timeless architectural principles, as outlined in John Ruskin’s The Seven Lamps of Architecture, and the spatial design of the film Dune (2021). Using a qualitative approach, the study examines how the film’s setting aligns with principles such as Power, Life, Memory, and Obedience, demonstrating architecture’s ability to transcend functionality and evoke lasting emotional and symbolic resonance. The analysis highlights how Dune uses architectural elements to construct a futuristic yet historically rooted world, blending brutalist and organic design to adapt to its desert environment while serving the narrative's emotional and functional needs. While the film deviates from Ruskinian ideals of beauty and truth in material expression, it provides a compelling case for how fictional architecture can inspire real-world innovation. The findings suggest that collaboration between architecture and film offers a platform for reimagining the built environment, inspiring architects to push the boundaries of imagination while addressing challenges like urbanization and climate change. Dune shows that architecture in cinema is not just a backdrop but an active participant in storytelling, offering lessons in creating timeless and adaptable spaces for future generations.
Evolusi desain arsitektur dan paralelnya dengan latar sinematik mencerminkan pengejaran bersama terhadap ruang yang abadi, fungsional, dan beresonansi secara estetis. Studi ini mengeksplorasi interaksi antara prinsip arsitektur yang abadi, sebagaimana diuraikan dalam The Seven Lamps of Architecture karya John Ruskin, dan desain spasial film Dune (2021). Dengan pendekatan kualitatif, studi ini meneliti bagaimana latar film selaras dengan prinsip-prinsip seperti Kekuasaan, Kehidupan, Memori, dan Kepatuhan, yang menunjukkan kemampuan arsitektur melampaui fungsionalitas dan membangkitkan resonansi emosional dan simbolis yang langgeng. Analisis ini menyoroti bagaimana Dune menggunakan elemen arsitektur untuk membangun dunia futuristik yang berakar pada sejarah, memadukan desain brutalis dan organik untuk beradaptasi dengan lingkungan gurunnya sambil melayani kebutuhan narasi. Meskipun film ini menyimpang dari cita-cita Ruskinian tentang keindahan dan kebenaran dalam ekspresi material, film ini menunjukkan bagaimana arsitektur fiksi dapat menginspirasi inovasi dunia nyata. Temuan menunjukkan bahwa kolaborasi arsitektur dan film menawarkan platform untuk menata ulang lingkungan binaan, yang menginspirasi arsitek untuk mendorong imajinasi sambil mengatasi tantangan seperti urbanisasi dan perubahan iklim. Dune menunjukkan bahwa arsitektur dalam sinema bukan sekadar latar belakang, tetapi peserta aktif dalam penceritaan, menawarkan pelajaran dalam menciptakan ruang yang tak lekang waktu dan mudah beradaptasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
M. Ali Hasan
Jakarta: Srigunting, 2005
297.12 Has m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Paku Utama
Jakarta: Indonesian Legal Roundtable, 2013
345.023 PAK m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pustaka Antara, 1996
155.5 MEN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Pramono Dwi Susetyo
"Buku Memahami Masalah Kehutanan dan Lingkungan dengan Berbagai Aspeknya merupakan trilogi buku sambungan dan lanjutan dari buku sebelumnya yakni buku Seputar Hutan dan Kehutanan: Masalah dan Solusi, Membangun Hutan dan Menjaga Lingkungan: Masalah dan Solusi serta Menjaga Bumi & Merawat Lingkungan: Masalah dan Solusi. Isi dalam buku ini merupakan kumpulan tulisan penulis yang telah dimuat dalam media massa, tulisan yang dikumpulkan ini menjadi sumbangan pemikiran kepada pemerintah, masyarakat, dan para pengamat kehutanan dan lingkungan; terlebih lagi kepada generasi muda sebagai pemilik masa depan negara ini. Secara garis besar, buku ini membantu memahami permasalahan kehutanan dan lingkungan yang terjadi pada saat ini beserta aspek-aspeknya seperti kekeringan, banjir (termasuk banjir bandang), kebakaran hutan, penurunan produksi pangan, dekarbonisasi, pemanasan global, termasuk pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara dari aspek ketersediaan air dan kota hutan (forest city)"
Bogor: IPB Press, 2024
577.3 PRA m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library