Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101651 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elin Nurela
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S31437
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reno Agassi
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan struktur komunitas dan melengkapi data mengenai famili Asteraceae di Kampus Universitas Indonesia UI. Penelitian dilakukan selama bulan September dan Oktober 2017. Lokasi pengambilan sampel dibagi menjadi tujuh kompartemen dengan membuat petak berukuran 1x1 meter sebanyak seratus plot menggunakan metode purposive sampling. Data yang diperoleh berupa kehadiran dan diameter tutupan tiap spesies Asteraceae. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan empat belas spesies Asteraceae. Spesies yang ditemukan di kompartemen 1 hingga 7 masing-masing terdiri dari 10 spesies, 9 spesies, 10 spesies, 11 spesies, 8 spesies, 7 spesies, dan 8 spesies. Berdasarkan nilai INP, Mikania micrantha mendominasi hanya pada kompartemen 2 dengan nilai INP sebesar 39,56. Synedrella nodiflora mendominasi pada kompartemen 1, 4, dan 5 dengan nilai masing-masing sebesar 50,28, 34,89, dan 59,08. Sedangkan, Tridax procumbens mendominasi pada kompartemen 3, 6, dan 7 dengan nilai masing-masing sebesar 64,02, 66,47, dan 59,29. Secara keseluruhan, ketujuh kompartemen memiliki indeks keanekaragaman yang rendah hingga sedang H 1,41-2,03, tingkat kemerataan yang tinggi E 0,67-0,84, dan tingkat dominansi yang rendah D 0,14-0,27.

ABSTRACT<>br>
Research on the community structure of Asteraceae family in Universitas Indonesia UI campus has been done. The study was conducted during September to October 2017. A hundred plots sampling with a size of 1 x 1 meter was made purposively on seven compartments that became the sampling location. The data obtained are the presence and coverage area of each species. The total species of Asteraceae found were fourteen. Each compartment has a different number of species. Species found in compartment 1-7 were ten, nine, ten, eleven, eight, seven, and eight species respectively. Based on IVI values, Mikania micrantha dominates only in compartment 2 with an IVI value of 39.56. Synedrella nodiflora dominates in compartments 1, 4, and 5 with IVI values of 50.28, 34.89, and 59.08, respectively. Meanwhile, Tridax procumbens dominates in compartments 3, 6, and 7 with IVI values of 64.02, 66.47, and 59.29 respectively. Overall, the seven compartments had a low to moderate level of diversity H 39 1.41 2.03, high level of evenness E 0.67 0.84, and low level of dominance D 0.14 0.27."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Oktarina
"Penelitian deskripsi jenis dan analisis jumlah kromosom beberapa tumbuhan suku Asteraceae di Kampus UI Depok telah dilakukan pada bulan September 2012 hingga Maret 2013. Sampel diambil secara purposive sampling dan diidentifikasi berdasarkan karakter morfologi menggunakan kunci determinasi buku Flora of Java. Diperoleh 21 jenis Asteraceae yang tersebar di Kampus UI Depok yang berhasil diidentifikasi, 8 jenis di antaranya berhasil diketahui jumlah kromosomnya, satu jenis Asteraceae yaitu Tridax procumbens dapat digunakan dalam pembuatan kariotipe. Lima jenis Asteraceae yang memiliki variasi jumlah kromosom yaitu Elephantopus scaber (2n=x=9, 2n=x+2=11, 2n=2x-4=14, 2n=2x=18, 2n=2x+1=19, 2n=2x+2=20, 2n=2x+4=22), Tridax procumbens (2n=x= 9, 2n=2x=18, 2n=4x=36), Bidens pilosa (2n=2x+8, 2n=32, 2n=3x=36, 2n=4x =48), Mikania micrantha (2n=x=18, 2n=x+6=24, 2n=2x-4 =32, 2n=2x=36) dan Sphagneticola trilobata (2n=2x=28, 2n =2x-4=32, 2n=2n-8=36). Tiga jenis Asteraceae tidak memiliki variasi jumlah kromosom adalah Cosmos sulphureus (2n=24), Emilia sonchifolia (2n=10), dan Sonchus arvensis (2n=18).

Species description and analysis of chromosomes number on the several plant belongs to Asteraceae that located in University of Indonesia was conducted during September 2012 to March 2013. The study was held using purposive sampling method and samples were identified based on morphological characters using determination keys in Flora of Java book. Twenty one species of Asteraceae scattered in University of Indonesia, Depok were successfully identified. Chromosomes number of eight species were known and one species can be used in karyotyping. The research also suggested that five species of Asteraceae have variation in chromosomes number. They are Elephantopus scaber (2n=x=9, 2n=x+2=11, 2n=2x-4=14, 2n=2x=18, 2n=2x+1=19, 2n=2x+2 = 20, 2n=2x+4=22), Tridax procumbens (2n=x=9, 2n=2x=18, 2n=4x=36), Bidens pilosa (2n=2x+8, 2n=32, 2n=3x=36, 2n=4x=48), Mikania micrantha (2n=x=18, 2n=x+6=24, 2n=2x-4=32, 2n=2x=36) and Sphagneticola trilobata (2n=2x=28, 2n=2x-4=32, 2n=2n-8=36). On the contrary, three species of Asteraceae does not have variation in chromosomes number. They are Cosmos sulphureus (2n=24), Emilia sonchifolia (2n=10), and Sonchus arvensis (2n=18). "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46456
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afiatry Putrika
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai lumut epifit di dua lokasi berbeda di
Universitas Indonesia (UI). Penelitian bertujuan untuk membandingkan
keragaman lumut epifit di hutan kota dan tepi jalan utama kampus. Terdapat 12
plot berukuran 25 x 25 m2 yang tersebar di hutan kota, sedangkan pada tepi jalan
utama kampus tersebar 9 transek garis sepanjang 50 m. Pada setiap plot dan
transek diambil 5 individu pohon sebagai sampel pohon inang. Subplot berukuran
15 x 15 cm2 yang berjumlah 8 subplot ditempatkan pada pada setiap pangkal
batang sampel pohon inang (0--200 cm). Hasil yang diperoleh menunjukkan
bahwa terdapat 23 spesies lumut epifit yang terdiri atas 21 spesies di hutan kota
dan 14 spesies ditemukan di tepi jalan utama kampus. Kesamaan komunitas
lumut epifit antara hutan kota dan tepi jalan utama kampus termasuk kategori
tinggi (Indeks kesamaan Sorenson = 0,73). Octoblepharum albidum merupakan
spesies dominan di hutan kota, sedangkan Calymperes tenerum dominan pada tepi
jalan utama kampus. Keragaman lumut epifit pada kedua lokasi tersebut tidak
berbeda signifikan dan termasuk kategori rendah berdasarkan indeks keragaman
Shanon Wiener (H?< 2).

Abstract
Research on epiphytic bryophytes has been conducted in two different
sites located in Universitas Indonesia (UI). Those sites were urban forest and
vegetation on main street margin of the campus. This study was carried out to
compare diversity of the bryophyte at both sites. Twelve plots of 25 x 25 m2 were
establish at the forest, while nine of 50 m line transect were made at the street
margin. Five trees of each plot or line transect were sampled. Eight sub plots of
15 x 15 cm2 were placed on each trunk base (0--200 cm) of the tree sampels. The
results obtained 23 species of epiphytic bryophytes, 21 species occured in the
forest and 14 species were found at street margin. The similarity of bryophyte
community between the forest and street margin based on Sorenson Similarity
were high (0.73). Octoblepharum albidum was the dominant species at the forest,
while Calymperes tenerum was dominant at the street margin. The diversity of
epiphyte bryophyte at both sites were categorized low based on Shannon Wiener
index (H?< 2), however there was not significantly different between those place."
2012
T30873
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andya Primanda
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S31206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Susanto
"Penelitian tentang struktur komunitas Amfibi di kampus UI Depok telah dilakukan pada bulan Januari?April 2006. Metode yang digunakan adalah Visual Encounter Survey (VES). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 jenis Bangsa Anura yang termasuk ke dalam 4 Famili yang hidup di 5 tipe habitat yang berbeda. Bufo melanostictus merupakan jenis yang dominan di lima tipe habitat yang ada di kampus UI Depok. Tipe habitat perairan tenang yang ditumbuhi banyak vegetasi (kolam dan rawa) merupakan daerah yang memiliki keanekaragaman Anura paling tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan nilai Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener sebesar 2,04, indeks kemerataan jenis sebesar 0,93, dan terdapat 9 jenis Anura. Indeks kesamaan Sorenson menunjukkan bahwa tipe habitat perairan tenang yang banyak ditumbuhi vegetasi mempunyai komunitas Anura yang mirip dengan perairan tenang yang luas (situ). Pengelompokan komunitas Anura menggunakan metode UPGMA berdasarkan nilai indeks kesamaan Sorenson mengelompokkan kedua tipe habitat tersebut menjadi satu, karena kemiripan komposisi jenis Anura penyusunnya. Keberadaan wilayah perairan dan vegetasi sangat berperan dalam mendukung kehidupan Anura, terutama dalam proses berbiak, sehingga pengelola kampus UI Depok harus mempertahankan keberadaannya."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S31418
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Dermawan
"Telah dilakukan penelitian mengenai struktur komunitas Gastropoda di Situ Agathis Kampus UI, Depok. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui kepadatan, keanekaragaman, kemerataan, dan dominansi Gastropoda antara bulan November 2009 dan Januari 2010. Pengambilan sampel Gastropoda serta pengukuran parameter fisika dan kimia lingkungan dilakukan di 27 titik di Situ Agathis, yang terbagi atas tiga stasiun, masing-masing memiliki sembilan substasiun. Sampel Gastropoda yang berhasil didapatkan diidentifikasi dan dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, indeks kemerataan, dan indeks dominansi Simpson. Pengambilan sampel di stasiun a (pinggir barat situ) dan c (tengah situ) dilakukan sebanyak satu kali pengulangan menggunakan Petersen grab, sedangkan pengambilan sampel di stasiun b (pinggir timur situ) dilakukan sebanyak dua kali pengulangan menggunakan serokan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat delapan jenis Gastropoda yang ditemukan di Situ Agathis, yaitu: Bellamya javanica, Brotia costula, Brotia testudinaria, Indoplanorbis exustus, Melanoides granifera, Melanoides tuberculata, Pomacea canaliculata, dan Thiara scabra. Kepadatan Gastropoda tertinggi di Situ Agathis ditempati oleh Melanoides tuberculata, sebesar 3541 individu/m2. Tingkat keanekaragaman Gastropoda di Situ Agathis tergolong sedang, sebesar 1,669. Tingkat kemerataan Gastropoda di Situ Agathis tergolong hampir merata yaitu sebesar 0,802, dan tidak ada jenis Gastropoda yang mendominansi di Situ Agathis.

A study of community structure of Gastropods have been done at Situ Agathis Kampus UI, Depok. The purpose of this study is to know density, diversity, evenness, and dominance of Gastropods, between November 2009 and January 2010. Gastropods sampling and measurement of environmental physical and chemical parameters carried out at 27 point in Situ Agathis, which is divided into three stations of each with nine substations. Gastropods sample were identified and analyzed using Shannon-Wiener diversity index, evenness index, and Simpson's dominance index. The samples at station a (west edge situ) and station c (middle situ) were grabed using a one-time repetition Petersen grab, while sampling at the station b (eastern edge situ) are taken twice using a brook repetition. The results showed there are eight spesies of gastropods have been found in Situ Agathis, namely : Bellamya javanica, Brotia costula, Brotia testudinaria, Indoplanorbis exustus, Melanoides granifera, Melanoides tuberculata, Pomacea canaliculata, and Thiara scabra. Melanoides tuberculata is the highest density Gastropod in Situ, amounting to 3541 individuals/m2. The level of diversity in Situ Agathis Gastropoda classified as moderate (H? = 1,669). The level of evenness in Situ Agathis Gastropoda pertained almost uniformly that is equal to 0,802, and there is no dominancy among Gastropod species found in Situ Agathis."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S31587
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Munarto
"Penelitian tentang struktur komunitas Gastropoda di Situ Salam Kampus Universitas Indonesia, Depok telah dilakukan untuk mengetahui struktur komunitas Gastropoda di Situ Salam UI yang berkaitan dengan kelimpahan relatif, komposisi, dominansi, kemerataan dan keanekaragaman jenisnya. Pengambilan sampel Gastropoda dilakukan pada 9 stasiun penelitian dengan tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan jumlah jenis Gastropoda yang ditemukan di Situ Salam sebanyak 9 jenis, yaitu Bellamya javanica, Brotia costula, Brotia testudinaria, Indoplanorbis exustus, Lymnea rubiginosa, Melanoides granifera, Melanoides tuberculata, Pomacea canaliculata dan Thiara scabra. Stasiun 7 yang merupakan lokasi outlet memiliki jumlah jenis tertinggi, yaitu sebanyak 9 jenis dan memiliki nilai indeks keanekaragaman tertinggi dengan nilai indeks sebesar 1,74. Jenis Gastropoda yang memiliki kelimpahan relatif tertinggi di Situ Salam adalah Melanoides tuberculata 48,5%.

A study of Gastropoda community at Situ Salam Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, has been conducted to know the structure community of Gastropods with reference to relative abundance, composition, domination, eveness and its diversity. Gastropods samples and abiotic parameters were taken at 9 stations with three repetitions. Result of research showed that 9 species of Gastropods were found, those are Bellamya javanica, Brotia costula, Brotia testudinaria, Indoplanorbis exustus, Lymnea rubiginosa, Melanoides granifera, Melanoides tuberculata, Pomacea canaliculata and Thiara scabra. Station 7 which located at outlet of the Situ Salam has the highest number of species as well as highest diversity index that is 9 species and H? = 1,74, respectively. Melanoides tuberculata was the most abundance species with the relative abundance value of 48,5%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S31640
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sinulingga, Roland
"Kampus Universitas Indonesia memiliki peranan yang sangat penting sebagai daerah penyangga bagi Kota Jakarta, Depok dan Sekitarnya. Salah satu permasalahan yang muncul adalah perubahan penggunaan tanah di kampus ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai karakteristik pola sebaran erosi di Kampus UI, Depok. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalahnMetode USLE. Beberapa variabel yang digunakan adalah curah hujan (R), karakteristik fisik tanah (K), panjang lereng (L), kemiringan lereng (S), jenis tanaman (C), dan tindakan konservasi (P). Hasil akhir penelitian menyatakan bahwa karakteristik erosi wilayah penelitian dipengaruhi oleh penggunaan tanah setempat. Sesuai klasifikasi menurut Bakosurtanal, terdiri atas empat buah klasifikasi yaitu erosi, sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah. Pola sebaran erosi sangat tinggi terletak di unit lahan Berbukit Hutan Akasia dengan pola sebaran mengelompok. Untuk erosi dengan klasifikasi rendah mendominasi wilayah penelitian. Klasifikasi tersebut terletak di unit lahan Miring Landai Taman dengan pola sebaran mengelompok.

University of Indonesia campus has a very important role as a buffer area for the city of Jakarta, Depok and surrounding areas. One issue that arises is the change of land use on the campus. This research aims to examine the characteristics of the distribution pattern of erosion on the UI Campus, Depok. The methods used in this research is a USLE method. Some of the variables used are precipitation (R), the physical characteristics of the soil (K), the length of the slope (L), the slope (S), type of plant (C), and conservation measures (P). Final results of the study stated that the characteristics of soil erosion research areas affected by land use. According to the classification from Bakosurtanal, there?s a four classifications for erosion, very high, high, medium, and low. The very high distribution pattern of erosion is located in the Hilly Forested Acacia land units with clumped distribution pattern. The low erosion type area dominates in the research area which is located in the land units of Park Sloping Ramps with clumped distribution pattern."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S1381
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>