Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152634 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suzana Rubihartaloka
"Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Departemen Biologi dan Laboratorium Biokimia, Departemen Kimia, FMIPA UI Depok dari Desember 2006 hingga Juni 2007, untuk memperoleh isolat khamir potensial penghasil lipase yang dapat menghidrolisis minyak goreng bekas pakai. Penapisan pada 121 isolat khamir koleksi UICC dari perairan dan sedimen laut Teluk Jakarta, menunjukkan bahwa 59 isolat menghasilkan lipase dan 62 isolat tidak menghasilkan lipase. Isolat SD3411 menghasilkan difusi lipase terpanjang sebesar 36,946 mm pada inkubasi 48 jam. Aktivitas enzim lipase (enzim kasar) tertinggi dari isolat SD3411 sebesar 0,263 U/ml pada inkubasi jam ke-12 pada fase logaritmik, bilangan ester supernatan SD3411 mengalami penurunan akibat kerja lipase isolat SD3411 menjadi 4,94 dari jumlah awal (kontrol medium) sebesar 7,59. Berdasarkan analisis kromatografi gas, sampel minyak goreng bekas pakai memiliki komposisi asam laurat (0,136%), miristat (0,989%), palmitat (38,578%), stearat (0,120%), oleat (53,967%), dan linoleat (5,116%). Asam lemak yang terdeteksi pada supernatan SD3411 pada masa inkubasi jam ke-12 hanya asam palmitat, sedangkan asam lemak lainnya tidak terdeteksi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S31468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hartini
"Penelitian telah dilakukan untuk memperoleh isolat-isolat khamir penghasil lipase pada substrat minyak goreng bekas pakai. Penelitian dilakukan di Departemen Biologi dan Kimia, FMIPA UI, Depok dari bulan Desember 2006--Juli 2007. Penapisan lipase terhadap 85 isolat khamir menunjukkan bahwa 51 isolat positif menghasilkan lipase. Isolat W3319 menunjukkan jarak difusi lipase terpanjang 34,613 mm pada jam ke-48. Aktivitas lipase tertinggi sebesar 0,111 U/mL diperoleh pada fase logaritmik pada jam ke-8. Angka ester berkurang dari 7,598 pada medium kontrol menjadi 5,268 pada supernatan medium fermentasi yang menunjukkan jumlah asam lemak yang berikatan dengan gliserol telah berkurang disebabkan oleh kerja enzim lipase. Hasil analisis kromatografi gas menunjukkan bahwa sampel minyak goreng bekas pakai berasal dari minyak kelapa sawit. Komposisi sampel minyak goreng bekas pakai sebelum dihidrolisis oleh lipase adalah asam laurat 0,136%, asam miristat 0,989%, asam palmitat 38,578%, asam stearat 0,120%, asam oleat 53,967%, dan asam linoleat 5,116% dan setelah dihidrolisis oleh lipase yang tersisa adalah asam miristat, sedangkan asam lemak yang lain tidak terdeteksi pada supernatan. Hal tersebut menunjukkan isolat W3319 berpotensi mendegradasi minyak goreng bekas pakai."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S31474
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafita Firkananda
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S31473
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2002
S29723
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Irma Suryani
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T40154
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hamidah Razak
"Pengamatan kandungan senyawa butiltin (BT) dalam air laut dan sedimen di perairan Teluk Banten telah dilakukan pada bulan Agustus 2003 dan Oktober 2003. Pengukuran kandungan BT ditentukan alat GC-FPD. Hasil yang diperoleh adalah kandungan BT dalam air laut di Teluk Banten yang terdiri dari TBT, DBT, dan MBT masing-masing pada bulan Agustus 2003 berkisar antara <2 ng Sn/l, <2-9 ng Sn/l dan <5-17 ng Sn/l., sedangkan bulan Oktober 2003 kisaran kandungan TBT, DBT dan MBT masing-masing ttd-<2 ng Sn/l , ttd-6 ng Sn/l dan ttd-6 ng Sn/l. Dalam sedimen pada bulan Agustus 2003 ditemukan kisaran kandungan TBT, DBT dan MBT masing-masing 0,5-12 ngSn/g, <0,5-2,7 ng Sn/g dan<0,5-2,2 ng Sn/g dan pada bulan Oktober 2003 masing-masing ditemukan dengan kisaran antara <0,5-12 ng Sn/g,0,5-2,7 ng Sn/g dan <0,5-2,2 ng Sn/g Kandungan TBTdalam sedimen tertinggi ditemukan pada bulan Agustus 2003 yaitu sebesar 12,0 ng Sn/g, sedangkan bulan Oktober dijumpai kandungan yang lebih rendah. Dari hasil pengamatan ditemukan kandungan TBT dalam sedimen lebih tinggi dibandingkan dengan dalam air laut. Apabila ditinjau dari kandungan tributiltin (TBT) dalam air maka perairan Teluk Banten dapat dikatakan masih bersih karena masih memenuhi persyaratan Nilai Ambang Batas dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 tahun 2004, untuk perairan pelabuhan yaitu sebesar 10 ng Sn/l.

Butiltins compound in seawater and sediment of Banten Bay. Observation on butiltin (BTs) compound content in seawater and sediments from Banten Bay were conducted in August 2003 and October 2003. Butiltin content including TBT, DBT and MBT on August 2003 respectively range between <2ng Sn/l, <2 to 9 ng Sn/l and < 5 to 17 ng Sn/l and on October 2003 was found respectively nd to <2 ng Sn/l, "
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Indro Buwono
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39446
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Rochyatun
"Pengamatan terhadap kandungan logam berat dalam sedimen telah dilakukan di perairan Teluk Jakarta pada bulan Juni dan September 2003. Kadar logam berat dalam sedimen di bagian Barat Teluk Jakarta berkisar antara Pb = 8,49-31,22 ppm, Cd = <0,001-0,47 ppm, Cu = 13,81-193,75 ppm, Zn = 82,18-533,59 ppm dan Ni = 0,99-35,38 ppm, sedangkan bagian Tengah Teluk Jakarta, kadar Pb berkisar antara 2,21-69,22 ppm, Cd = <0,001-0,28 ppm, Cu = 3,36-50,65 ppm, Zn = 71,13-230,54 ppm dan Ni = 0,42-15,58 ppm dan bagian Timur Teluk Jakarta, kadar Pb berkisar antara 0,25-77,42 ppm, Cd = <0,001-0,42 ppm, Cu = 0,79-44,94 ppm, Zn = 93,21-289,00 ppm dan Ni = 0,42-128,47 ppm. Kadar logam berat dalam sedimen di bagian Barat Teluk Jakarta lebih tinggi dibandingkan di bagian Tengah dan Timur Teluk Jakarta. Sedimen di bagian Barat Teluk Jakarta mempunyai tekstur berupa lumpur yang berwarna hitam, hal ini terbukti bahwa sedimen yang mempunyai tekstur berupa lumpur mengandung logam berat yang cukup tinggi.

Observation on Heavy Metals in Sediment of Jakarta Bay Waters. Observation on heavy metals in Jakarta Bay, from June and September 2003. Heavy metals Pb in sediment at the West have been conductet of Jakarta Bay Waters varied between Pb = 8,49-31,22 ppm, Cd = <0,001-0,47 ppm, Cu = 13,81-193,75 ppm, Zn = 82,18-533,59 ppm and Ni = 0,99-35,38 ppm,while those at the Center of Jakarta Bay, varied between Pb = 2,21-69,22 ppm, Cd = <0,001-0,28 ppm, Cu = 3,36-50,65 ppm, Zn = 71,13-230,54 ppm and Ni = 0,42-15,58 ppm and at the East of Jakarta Bay, Pb content varied between 0,25-77,42 ppm, Cd = <0,001-0,42 ppm, Cu = 0,79-44,94 ppm, Zn = 93,21-289,00 ppm and Ni = 0,42-128,47 ppm. Hevy metals content in sediment the West of Jakarta Bay was high of equivalent the Center and East of Jakarta Bay. At than those composition sediment at the west was black, that indicated high heavy metals content."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2007
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>