Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194279 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Barimbing, Rita Endang
"ABSTRAK
Telah dilakukan uji mikrobiologi terhadap manisan buah pala.(Myristica frgrans Houtt) dan manisan buah a.ren (Aren pinnata
Merr). Pada uji mikrobiologi mi dilakukan uji terhadap kandungan
total bakteri Coliform dan Escherichia ccli, StaphylacccCuS aureus,
Salmonella, serta kapang dan khamir. Metode yang digunakan
adalah metode dari ICMSF (1978), Cantoh yang digunakan adalah manisan buah pala ('fyristica fragrans Houtt) dan manisan buah aren (Arenga pinnata Herr) yang dijual di beberapa Sekolah Dasar di kecamatan Pasar Kinggu.
ABSTRAK
Telah dilakukan uji mikrobiologi terhadap manisan buah pala.(Myristica frgrans Houtt) dan manisan buah a.ren (Aren pinnataMerr). Pada uji mikrobiologi mi dilakukan uji terhadap kandungan total bakteri Coliform dan Escherichia ccli, StaphylacccCuS aureus, Salmonella, serta kapang dan khamir. Metode yang digunakan adalah metode dari ICMSF (1978), Cantoh yang digunakan adalah manisan buah pala ('fyristica fragrans Houtt) dan manisan buah aren (Arenga pinnata Herr) yang dijual di beberapa Sekolah Dasar di kecamatan Pasar Minggu.
Pada persiapan contoh digunakan 10 gram contoh dengan larutan dapar fosf at. Koloni diinkubasikan 30-37°C selaina 24-48 jam, kecuali pada uji terhadap kapang dan khamir, 20-24°C, selama 3-5 hari.
Hasil pengamatan ,dari contoh yang diuji menuniukkan bahwa sebagian besar contoh tidak memenuhi syarat urituk dimakan dan dikonsumsikan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosniati A. Risna
"ABSTRAK
Mysritiqa tesysmanii Miq. (Mysriticaceae or nutmeg family) is locally named Durenan, Kayu Palan, Kosar, or Kayu Resep. This species is categorized as edangered species under the IUCN category and criteria Herbarium on information gathered from herbarium collections in herbarium Bogoriense and Natio0nal Herbarium the Netherlands, this species was found only in eastern part of java island, indicating the distinctiveness of its geographic distribution. its morhological characters, current population status, potential threats and human values, as well as amplications for its conservation are described."
Bogor: Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas, 2019
580 WKR 17:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhila Zahra
"ABSTRAK
Isopropil miristat dan gliseril monostearat merupakan suatu zat yang secara luas digunakan pada produk kosmetik. Salah satu pemanfaatannya adalah sebagai basis pada sediaan krim tabir surya. Kandungan air yang tinggi dalam suasana asam pada sediaan krim, memungkinkan adanya penguraian yang terjadi pada isopropil miristat dan gliseril monostearat menjadi asam miristat dan asam stearat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data stabilitas sampel krim tabir surya dengan memperhitungkan kadar asam miristat dan asam stearat yang terbentuk sebagai hasil urai. Penentuan kondisi optimum dan validasi metode analisis campuran asam miristat dan asam stearat dilakukan untuk mendapatkan metode yang valid untuk menghitung kadar asam miristat dan asam stearat yang terurai dalam sampel krim tabir surya sehingga data stabilitas dapat diperoleh. Asam lemak diderivatisasi melalui reaksi esterifikasi dengan metode lepage yang telah dimodifikasi menggunakan pelarut metanol-toluen 4:1 v/v dan 1,0 ? ? ? ? L asetil klorida sebagai katalisator. Analisis stabilitas krim tabir surya dilakukan menggunakankromatografigas Shimadzu GC-17A dengan kolom HP-1 dan detektor ionisasi nyala pada suhu awal kolom 120oC dinaikkan 10oC/menit hingga mencapai suhu 160oC, kenaikan suhu 3oC/menit hingga mencapai suhu 220oC, dipertahankan selama 5 menit, dan kenaikan suhu 10oC/menit hingga mencapai suhu 260oC, dan dipertahankan selama 5 menit. Suhu injektor 260oC, suhu detektor 280 C, dan laju alir gas pembawa 1,00 mL/menit. Metode validasi campuran asam miristat dan asam stearat dapat dinyatakan valid dengan linearitas untuk asam miristat y = 190,78x 9,6483 dan nilai r 0,9997 serta nilai LOD= 0,0012 g/mL; LOQ=0,0042 g/mL, sedangkan linearitas untuk asam stearat y = 106,22x 17,163 dengan nilai r 0,9998 dan LOD= 0,0016 g/mL; LOQ=0,0053 g/mL. Hasil uji stabilitas krim tabir surya bulan ke- 0, 1, 2, dan 3 telah diperoleh dengan kadar isopropil miristat yang tersisa sebesar 99,7864 ; 99,2306 ; 98,4998 dan 97,8931, sedangkan kadar gliseril monosterat yang tersisa sebesar 99,7781 ; 98,4693 ; 96,7752 dan 95,4967. Hasil perhitungan menggunakan orde nol didapatkan waktu kadaluwarsa krim tabir surya, yakni 13 bulan 21 hari.

ABSTRACT
Isopropyl myristate and glyceryl monostearate are substances widely used in cosmetic products. One of its use is as a base in sunscreen cream. The high water content with the presence of acid in cream can probably causes the degradation of isopropyl myristate and glyceril monostearate into myristic acid and stearic acid. This study aimed to obtain the levels of myristic acid and stearic acid as degradation products. Determining the optimum conditions and validation methods for a mixture of myristic acid and stearic acid were performed to obtain a valid method to determine the degradation levels of myristic acid and stearic acid in sunscreen cream so that the stability data can be obtained. The fatty acid was derivatized by esterification reaction with a modified lepage method using methanol toluene 4 1 v v and 1.0 L acetyl chloride as catalyst. The stability analysis of sunscreen cream was made by using gas chromatography Shimadzu GC 17A with HP 1 column and flame ionization detector at the column temperature of 120 C with increased of 10 C min up to 160 C, raising 3 C min of temperature up to 220 C, held for 5 min and temperature was increased 10 C min up to 260 C, and held for 5 min. The Injector temperature was 260 C and detector temperature was 280 C with flow rate 1.00 mL min. The results of validation was valid with the linearity for myristic acid was y 190.78x 9.6483 and r value of 0.9997 and LOD value 0.0012 g mL LOQ 0.0042 g mL,while the linearity for stearic acid was y 106.22x 17.163 with r value of 0.9998 and LOD value 0.0016 g mL LOQ 0.0053 g mL. The results of the sunscreen cream stability test of 0, 1, 2, and 3 months were obtained with the level of remaining isopropyl myristate were 99.7864 99.2306 98.4998 and 97.8931 respectively, while the remaining level of glyceryl monostearate were 99.7781 98.4693 96.7752 and 95.4967 respectively. The expired date on sunscreen cream was calculated by using zero order, which was 13 months and 21 days."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Eprasatya
"Pada penelitian ini telah berhasil disintesis senyawa nanopartikel GdCoO3 dan nanokomposit ZnO/GdCoO3 dengan ekstrak daun pala (Myristica Fragrans Houtt) secara green synthesis. Sintesis nanopartikel dan nanokomposit dilakukan dalam sistem dua fasa menggunakan pengadukan kecepatan tinggi. Ekstrak daun pala digunakan sebagai sumber basa (ion OH- ), penstabil, serta capping agent dalam pembentukan nanopartikel pada sistem dua fasa karena daun pala memiliki banyak kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, steroid dan saponin. Nanopartikel GdCoO3 yang berhasil disintesis memiliki ukuran 77,64 dengan morfologi yang berongga berdasarkan hasil SEM. Berdasarkan hasil pengujian UV-Vis DRS, naokomposit ZnO/GdCoO3, nanopartikel GdCoO3 dan nanopartikel ZnO yang terbentuk memiliki celah pita masing-masing yaitu sebesar 1,99 eV; 1,27 eV; dan 2,95 eV. Hasil karakterisasi XRD nanokomposit ZnO/GdCoO3 menunjukkan nilai difraksi 2θ khas gabungan nanopartikel ZnO dan nanopartikel GdCoO3. Nanopartikel ZnO, GdCoO3 dan nanokomposit ZnO/GdCoO3 yang disintesis diaplikasikan untuk melihat aktivitas fotokatalitiknya terhadap zat warna malasit hijau di bawah sinar tampak selama dua jam. Persentase degradasi malasit hijau menggunakan fotokatalis nanokomposit ZnO/GdCoO3, nanopartikel ZnO dan nanopartikel GdCoO3 berturut-turut sebesar 88%, 78% dan 68%. Kinetika reaksi fotodegradasi malasit hijau oleh nanokomposit ZnO/GdCoO3 mengikuti reaksi semu orde satu.

This study was conducted to synthesize GdCoO3 nanoparticles and ZnO/GdCoO3 nanocomposites with Nutmeg leaf extract (Myristica Fragrans Houtt) with green synthesize method. Nanoparticle and nanocomposite synthesis was carried out in a two phase system using high speed stirring. Nutmeg leaf extract is used as a base source (OHion), stabilizer, and as a capping agent in the formation of nanoparticles with two phases system because nutmeg leaves have a lot of secondary metabolite content such as alkaloid, steroid and saponin. The size of synthesized GdCoO3 nanoparticles are 77,64 nm size with holes morphology based on SEM results. According to UV-Vis DRS testing, the ZnO/GdCoO3 nanocomposite, GdCoO3 nanoparticle and ZnO nanoparticle formed have low band gap which is 1,99 eV, 1,27 eV and 2,95 eV. The results of XRD characterization of nanoparticles and nanocomposite showed the 2θ diffraction value is combination of ZnO nanoparticle and GdCoO3 nanoparticle. The synthesized nanoparticles and nanocomposites were then applied to see the photocatalytic activity on Green Malachite dyes under visible light for two hours. Percentage of degradation of nanocomposite ZnO/GdCoO3, ZnO nanoparticle and GdCoO3 nanoparticle against Green Malachite compound is 88%, 78% and 68%. Calculation of malasit green photodegradation reaction kinetics by ZnO / GdCoO3 nanocomposites following a first-order pseudo reaction."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susana Elya Sudradjat
"Sediaan farmasi yang menggunakan zat aktif dari bahan alam sering terkendala oleh penetrasinya baik yang digunakan secara oral maupun transdermal. Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan penetrasi tersebut agar zat aktif dapat mencapai target yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi miristisin dari minyak pala dengan destilasi bertingkat, meningkatkan penetrasi gel etosom miristisin melalui kulit dan meningkatkan bioavailabilitas patch gel etosom miristisin. Dalam penelitian ini, digunakan zat aktif miristisin dalam bentuk etosom yang selanjutnya dibuat patch gel etosom agar penetrasi meningkat. Untuk mendapatkan miristisin dengan kadar tinggi, minyak pala didestilasi dengan cara destilasi bertingkat. Etosom yang mengandung miristisin kemudian dikarakterisasi, selanjutnya diformulasikan ke dalam sediaan patch gel etosom yang nantinya formula terbaik akan diuji farmakokinetik pada tikus. Hasil yang diperoleh dari destilasi miristisin adalah peningkatan kadar dari 12,93 menjadi 83,45 . Hasil optimasi formulasi terhadap 9 formula etosom dengan variasi komposisi fosfatidilkolin 2-4 dan etanol 20-40 menunjukkan bahwa formula dengan komposisi fosfatidilkolin 3 dan etanol 20 merupakan formula yang terbaik karena memiliki ukuran partikel 131,6 6,3 nm dan efisiensi penjerapan 94,1 1,7 . Uji in-vitro dengan sel difusi Franz menunjukkan jumlah kumulatif miristisin yang terpenetrasi dari gel etosom GE lebih tinggi daripada gel non etosom GNE , yaitu berturut-turut sebesar 374,66 53,47 ? ? g cm-2 dan 280,26 15,75 ? ? g cm-2, dengan nilai fluks berturut-turut 24,56 0,95 ? ? g.cm-2.jam-1 dan 18,89 1,43 ? ? g.cm-2. jam-1. Hasil uji farmakokinetika menunjukkan bahwa area under curve AUC GE lebih tinggi dari GNE ataupun emulsi oral dengan jumlah AUC untuk GE, GNE dan emulsi oral berturut-turut adalah 104,123; 54,278; dan 42,535 ? ? g.jam.ml-1. Dari parameter farmakokinetik tersebut dapat disimpulkan bahwa formulasi patch gel etosom miristisin dapat meningkatkan penetrasi dan ketersediaan hayati miristisin dibandingkan dengan sediaan peroral.

Pharmaceutical dosage forms using natural products are often becoming a constraint for its penetration when it is used orally and transdermally. Therefore, efforts should be made to enhance the penetration so that the active substance can reach its target. This study was aimed to isolate myristicin from nutmeg oil with sequences distillation, to enhance the penetration of myristicin ethosomal gel through the skin, and the bioavailability of ethosomal gel patch. In this study, myristicin was formulated in the form of ethosome which later will be created into ethosomal gel patch in order to increase its penetration. Myristicin from nutmeg oil was isolated by sequences distillation to obtain high levels concentration. Ethosomes containing myristicin was characterized, then formulated into ethosomal gel patch which the best formula will be used in the pharmacokinetic test in rats. The concentration of myristicin obtained from this distillates increased from 12.93 to 83.45 . The characterization results from 9 ethosomal formulas with composition variation of phosphatidylcholine 2-4 and ethanol 20-40 showed that the formula containing 3 phosphatidylcholine and 20 ethanol compositions was the best due to its particles size 131.6 6.3 nm and entrapment efficiency 94.1 1.7 . The in-vitro test with Franz diffusion cells showed cumulative penetration of myristicin from the ethosomal gel GE was better than non-ethosomal gel GNE , which was in sequence 374.66 53.47 ? ? g.cm-2 and 280.26 15.75 ? ? g.cm-2. with flux values for GE and GNE were respectively 24.56 0.95 ? ? g cm-2 hour-1 and 18.89 1.43 ? ? g cm-2 hour-1. The pharmacokinetics test showed the best results of the area under curve AUC compared to GNE and oral emulsion which was respectively 104.123; 54.278; and 42.535 ? ? g. hour.ml-1. Based on the pharmacokinetic result, it can be concluded that the formulation of ethosomal gel patch can enhance the penetration and bioavailability of myristicin compared to oral dosage forms."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
D2521
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilia Primadawaty
"Pati aren berasal dari empulur batang tanaman aren (Arenga pinnata Merr.). Pada penelitian ini telah dilakukan asilasi pati aren dengan cara mencampur pati aren dengan larutan asam stearat 7% dan 9% dalam etanol 96% pada suhu 50oC selama 12 jam. Selanjutnya terhadap hasil asilasi dilakukan uji karakteristik fisika, kimia dan fungsional kemudian diaplikasikan sebagai salut film tablet. Data percobaan menunjukkan terjadi ikatan ester antara gugus hidroksil (OH) pada pati dengan gugus stearat yang ditandai dengan terbentuknya gugus CO karbonil pada bilangan gelombang 1700-1725 cm-1 yang menghasilkan pati aren stearat (PAS). Kekuatan gel dan daya adhesi meningkat secara bermakna. Aplikasi PAS pada salut film mendekati kualitas salut film hidroksilpropilmetilselulosa (HPMC).
Aren starch are obtained from aren stalk (Arenga pinnata Merr.). In this study acylation of aren starch had done by mixing aren starch with 7% and 9% stearic acid solution in ethanol 96% with temperature 50oC for 12 hours. The result of acylation are tested for the physics, chemical and functional characteristics and then applied as a film coating tablet. The experimental data showed that the ester binding are occurs between hydroxyl groups (OH) of starch with stearic groups which marked by the existances of CO carbonyl at wavelength 1700 - 1725 cm-1 which produce aren starch of stearic (ASS). Gel strength and adhesion energy significantly increase. The application of ASS as film coating are close enough with the quality hydroxypropilmethylcellulose (HPMC) as film coating."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S33018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ryanti Maranata
"Kandungan nutrisi dalam sayur dan buah sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah. Konsumsi sayur dan buah yang rendah dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tidak menular dan penurunan kemampuan kognitif. Upaya promosi kesehatan anak usia sekolah yang berfokus untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah masih belum bervariasi. Promosi kesehatan yang dilakukan umumnya dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan pembagian leaflet. Metode ini ternyata sudah dianggap biasa dan kurang menarik. Metode sosiodrama merupakan salah satu metode yang menggabungkan permainan peran dan aktivitas kelompok. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh metode sosiodrama terhadap konsumsi sayur dan buah anak usia sekolah dasar. Desain penelitian menggunakan quasi experiment pre and post test control group design. Penentuan responden dilakukan dengan simple random sampling. Responden pada kelompok perlakuan dan kontrol masing-masing berjumlah 45 orang dengan rentang usia 6-12 tahun. Analisis data dilakukan menggunakan uji dependent paired t test dan independent t tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara pemberian metode sosiodrama terhadap pengetahuan (p=0,0001), sikap (p=0,002) dan keterampilan konsumsi buah (p=0,057) sedangkan keterampilan konsumsi sayur tidak berpengaruh secara signifikan (p=0,158). Inisiatif dan kreatifitas yang muncul pada metode sosiodrama menjadikan metode ini dapat direkomendasikan sebagai metode pendidikan kesehatan konsumsi sayur dan buah pada anak usia sekolah dasar.

Nutritional content in vegetables and fruit is crucial for primary school-age children’s growth and development. Accordingly, a low vegetable and fruit consumption rate will likely accrue the risk of non-communicable diseases and cognitive ability degeneration. Nevertheless, health promotive attempts which elevate fruit and vegetable consumption in children are monotonous. Old common health promotion methods for the purpose are lecturing, discussion, and leaflet distribution. These methods are considered unattractive. As such, the sociodrama method is regarded as one of the methods with which we can integrate role-play into group activities. The objective of this research was to analyze the implications of the sociodrama method for primary school-age children’s fruit and vegetable consumption. The research design used was a quasi-experiment pre- and post-test control group design. The simple random sampling technique was used to select respondents. The treatment and control group had 45 respondents each, aged 6-12 years old. Data were analyzed using the dependent paired t-test and independent t-test. Findings indicate a significant correlation between sociodrama method application and knowledge (p = 0.0001), attitudes (p = 0.002), and skills in fruit consumption (p = 0.057) but no significant correlation between sociodrama method application and skills in vegetable consumption (p = 0.158). The sociodrama method, with its ability to boost initiatives and creativity, was thus a recommended health education method to enhance fruit and vegetable consumption in primary school children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zayadi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39914
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayan Heryana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi dan mujahadah terhadap kinerja guru SDIT di Kec.Pasar Minggu.
Sampel penelitian kuantitatif ini adalah guru SDIT di Jakarta Selatan khususnya yang mengajar di Kecamatan Pasar Minggu dengan jumlah 78 guru. Alat ukur dimensi-dimensi motivasi berprestasi dikembangkan berdasarkan ciri-ciri motivasi berprestasi yang dikemukakan oleh David McClelland dengan 21 item pernyataan. Alat ukur mujahadah dikembangkan berdasarkan dari teori yang dikemukakan oleh ‘amr kholid dengan 10 item pernyataan. Alat ukur kinerja guru berdasarkan pada teacher performance assasement instrument yang dikembangkan oleh Georgia Departemen of Education yang kemudian dimodifikasi oleh Depdiknas menjadi alat penilaian kinerja guru (APKG) dengan 39 item pernyataan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan tehnik Multiple Regression Analysis.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variabel dimensi-dimensi motivasi berprestasi dan mujahadah terhadap kinerja guru. Dengan kofisien regresinya R : 0,535 sedangkan R Squere dari independent variable penelitian sebesar 02,7% dengan indeks signifikansi 0,004 menunjukan P<0,05, berarti ada pengaruh yang signifikan motivasi berprestasi dan mujahadah terhadap kinerja guru SDIT di Kecamatan Pasar Minggu.

This study aims to determine the relationship between motivation of achievement and mujahadah with the teacher's performance.
The sample in this study is Islamic primary school teachers in south jakarta amounted to 78 teachers. the measuring instruments motivation of achievment based on the theory David McClelland with 21 items statement. the measuring instruments mujahadah based on the theory ‘amr kholid with 10 items statement. the measuring instruments performing teachers based on teacher performance assasement instrument ( DIKNAS) with 39 items statement. data analysis in this study using Multiple Regression Analysis.
The results or conclusions in this study showed a significant relationship between motivation of achievement and mujahadah with the performance of teachers in primary islamic school. Coffisien regression showed only one-dimensional have effect on teacher performance is performance planning. R: 0,535 and R Squere from independent variable studys is 28,7% with an index of significance 0,004 showing P<0,05, there is influence significance motivation of achievement and mujahadah with the performance of teachers in primary islamic school.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>