Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115571 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Evrina
"Telah dilakukan pemeriksaan laju larut dua tablet Parasetamol gen.erik berlogo dengan membandingkann ya terhadap tujuh tablet Parasetamol merek dagang.
Peineriksaan dilakukan dalarn cairan lainbung buatan
PH 1,2 dan pH 3,0 menggunakan alat Solubility Simulator Sartorius, jumlah Parasetamoi yang terlarut ditentukan kadarnya secara spektrofotonietri pada panjang geloinbang 242 run. Dan hai1 peineriksaan sembilan tablet Farasetamol,
semuanya meuienuhi persyaratan uji. laju larut US? XXI. Dua produk Parasetamol generik berlogo mempunyai prof ii laju larut yang baik, bahkan pada pH 3,0 tablet Parasetainol generik berlogo B inempunyai prof ii laju larut lebih baik dibandingkan dengan beberapa nierekdagang.

The study on the dissolution rate was performed on
two generik berlogo products by comparing to seven brand name products of Paracetamol tablets..
The study was carried out in the artificial gastric
juice of pH 1.2 and 3.0 using Sartorius Solubility
Simulator the amount of Paracetarnol dissolved was analyzed spectrophotometrically at 242 nm.
The result showed that all of those products were
above the requirement of the United States Pharmacopeia XXI. The two generik berlogo products had good dissolution profiles, even batter than some of the brand name products at pH 3,0.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andryani Widdyan
"Senyawa fenolik merupakan senyawa biologis aktif yang. telah banyak dimanfaatkan oleh manusia dalam berbagai bidang industri. Potensi senyawa fenolik yang dapat menurunkan aktivitas oksidatif senyawa lain seringkali digunakan sebagai produk antioksidan. Penggunaan polimer fenolik sebagai antioksidan juga telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Enzim peroksidase adalah salah satu enzim yang dapat digunakan untuk rilengkatalisis reaksi penggabungan oksidatif fenol oleh hydrogen peroksida dari sejumlah substrat yang merupakan donor hidrogen seperti guaiakol, eugenol, thymol, dan lain-lain. Enzim peroksidase yang digunakan, berupa ekstrak enzim kasar yang diisolasi dari taman brokoli (Brassica oleraceae var. ltalica) dan diperoleh aktivitas spesifik enzim sebesar 0,9152 U/mg protein. Parasetamol yang dikatalisis oleh enzim peroksidase dengan substrat H20 2 menghasilkan suatu produk berupa cairan kental berwarna jingga kecoklatan. Hasil analisis menggunakan KL T silika gel dengan larutan pengembang etil asetat: metanol (5: 1), diperoleh spot yang dominan pada Rt = 0,63.Produk ini dimurnikan menggunakan kromatografi kolom sehingga diperoleh suatu isolat dengan berat 0,038 gram (0,20 %), kemudia diidentifikasi menggunakan instrumen GC-MS dan FT-IR.
Hasil analisis dengan GC-MS menunjukan telah terbentuk dimer parasetamol dengan m/z=300, waktu retensi 20,84 menit, dan luas area sebesar 24,48%. Lsolat hasil pemurnian kromatografi kolom, kemudian diuji aktivitas bioaktifnya sebagai antioksidan. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode radical scavenger menggunakan radikal bebas 1, 1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH.- Diperoleh nilai JC50 untuk senyawa hasil reaksi sebesar 37,76 j.Jg/ml dan nilai IC50 untuk parasetamol sebesar 69,63 j.Jg/ml."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1990
S31959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1990
S31967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachdiana Fidia
"ABSTRAK
Telah dilakukan pemeriksaan laju larut terhadap delapan produk kapsul Amoksisilina yang beredar di pasaran terdiri atas dua produk generik berlogo dan enam produk merek dagang, dengan mempergunakan alat Solubility Simulator Sartorius dalam cairan lambung buatan pH 1,2 dan 3. Penetapan kadar dilakukan secara spektrofotometri dalam dapar tembaga(II)sulfat pH 6,2 dan dipanaskan di atas penangas air 76°C selama 30 menit, kemudlan diukur resapannya pada panjang gelombang maksimum 320 nm. Bila mengacu pada persyaratan USP. XXI, laju larut dari kedua kapsul Ainoksisilina generik berlogo dan keenam kapsul Amoksisilina merek dagang berada di atas persyaratan tersebut. Salah satu kapsul Amoksisilina generik berlogo bahkan memiliki profil laju larut terbaik dan kapsul Amoksisilina merek dagang yang diperiksa."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jetta K.F. Ngilly
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan pemeriksaan laju larut tablet proprenolol generik berlogo dan tiga merek dagang tablet secara in-vitro, menggunakan alat laju larut SARTORIUS Solubility Simulator dan penetapan kadar dilakukan secara spektrafotometri. Pemeriksaan dilakukan menggunakan cairan lambung buatan pH 1,2 dan pH 3,0 dengan hasil tablet propranolol generik berlogo dan ketiga tablet bermerek dagang lainnya memenuhi persyaratan laju larut. Dari perhitungan efisiensi disolusi (ED) terlihat bahwa tablet propranolol mempunyai laju larut lebih baik pada pH 3,0 dibandingkan pH 1,2."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1990
S31958
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Putranti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1990
S31948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juniati Sahim
"ABSTRAK
Pemeriksaan laju larut dan laju absorpsi terhadap tablet Terbutalin dan kapsul Teofilin yang merupakan obat-obat bronkodilator telah dilakukan secara in vitro. Pemeriksaan laju larut dilakukan dalam cairan lambung buatan pH 1,2 dan plf 3,0 dengan menggunakan alat simulator kelarutan. Hasil yang diperoleh dari pemeriksaan ini menunjukkan bahwa jumlah maksimum zat yang tenlarut untuk masing-masing bronkodilator, balk pada pH 1 ,2 maupun pif 3,0 tidak ada perbedaan bermakna secara statistik; dimana untuk tablet Terbutalin dicapai pada menit ke 36 dan untuk kapsul Teofilin dicapal pada menit ke 42. Pemeriksaan laju absorpsi dilakukan dalam cairan lambung buatan pH 1,2 dan pif 3 9 0 , dalarn cairan usus buatan PIT 6 9 5 , yang dimasukkan kedalam cairan plasma buatan pH 7,5 melalui lapisan lemak buatan dengan menggunakan alat simulator absorpsi. Dari pemeriksaan ini ternyata bahwa laju absorpsi masingmasing bronkodilator berbeda berrnakna secara statistik."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1990
S23387
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>