Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45156 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soekiandi Ali
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mempelajari pengaruh konsentrasi dan waktu penambahan penghambat enzim a, a'-dipiridil dan 1,10-fenantrolin pada biokonversi kolesterol menjadi 4-Androsten-3,17-dion (AD) dan 1,4-Androstadien -3,17-dion (ADD) dengan menggunakan Mycobacterium phlei ATCC 11758. Parameter yang diperiksa adalah kadar kolesterol, kolestenon, 4-Androsten-3,17-dion dan 1,4-Androstadien- 3,17-dion. Parameter yang terkontrol adalah komposisi media, kecepatan shaker, kemurnian bakteri, waktu dan cara penambahan substrat, lamanya inkubasi, serta konsentrasi dan waktu penambahan penghainbatenzim. Sedangkan parameter yang tidak terkontrol adalah temperatur inkubasi, pH dan aerasi. Sebagai hasil biokonversi diperoleh AD dan ADD serta kolestenon dalam jumlah kecil. Jenis penghambat, variasi konsentrasi dan waktu penambahan penghambat enzim mempengaruhi kadar AD dan ADD yang dihasilkan. Penghambat a, a'-dipiridil memberikan hasil AD dan ADD yang lebih tinggi daripada 1,10-fenantrolin. Untuk a .a.'-dipirid.il kadar AD dan ADD tertinggi diperoleh pada waktu penambahan 4 jam setelah penambahan kolesterol dan konsentrasi 0,3mM, dengan hasil AD 7,4% dan ADD 24,9%. Untuk 1,10-fenantrolin diperoleh kadar AD tertinggi pada konsentrasi 0,4mM, waktu penambahan 6 jam sebesar 0,7%; kadar ADD tertinggi pada konsentrasi 0,4 mM, waktu penambahan 2 jam sebesar 8,2% analisa dilakukan dengan KCKT."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryati Kurniadi
"Isolation of total sterol from waste product of soy bean cake has been conducted, followed by biotransformation to 1,4-androstadien-3,17-dione (ADD). The waste product consist of; β-sitosterol, stigmasterol, kaemfesterol, which are isolated by column chromatography technique using silica gel as stationary phase and chloroform as mobile phase. Biotransformation was conducted by using Mycobacterium phlei DSM 43286 in the present of α, α?- dipiridil as an inhibitor with concentration of 0,5; 1; 1,5; 2,0 mM. The main product of biotransformation were ADD and pregnenolon. The optimum yield of ADD 0,48% is achieved by adding 1,5 mM α, α?- dipiridil are two hours after addition of substrate and 72 hours of incubation time."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Romauli S.
"ABSTRAK
Kebutuhan senyawa-senyawa steroid pada saat ini sangat meningkat, sehingga a1ternati f perolehannya harus di cari dengan biaya dan khasiat produk yang seefisien mungkin. Proses biokonversi merupakan pemecahan yang amat tepat mengingat proses reaksi yang cukup singkat, aman, dan basil produksi yang cukup tinggi.
Senyawa ADD dapat diisolasi dengan melakukan pemisahan dari media biokonversi dan senyawa kompleks 1ainnya, menggunakan kromatografi 1 apis tipis dengan 1empeng si1ika gel F 254 teba1 0,2 mm dan fasa gerak sikloheksan-eti1 asetat-ai r (80;20:O,1) 1 a 1u d i t a r i k dengan kloroform serta kristalisasi dengan eti1 asetat. Sampe1 ADD basil isolasi menunjukkan titik 1 ebur 132^^0, spek trum infra merah dan spektrum massa yang .menun jukkan struk tur karakteristik senyawa ADD, sedangkan tR dan Rf yang dipero1eh dari hasi1 KCKT dan KLT menunjukkan harga yang sama dengan ADD baku."
1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryati Kurniadi
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2003
T39572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linna Benardi
"Dalam beberapa dekade terakhir ini, telah terjadi peningkatan minat terhadap bidang transformasi mikroba dan biosintesis senyawa organik dengan menggunakan metode baru, khususnya amobilisasi sel bakteri. Beberapa tahun terakhir ini, sel amobil telah sukses digunakan pada proses transformasi steroid. Keunggulan itu membuat sel amobil sangat luas dipergunakan untuk transformasi steroid. Telah dilakukan penelitian tentang biokonversi kolesterol menjadi 4-androsten-3,17-diOfl (AD) dan 1,4- androstadien-3,17-dion (ADD) oleh Arthrobacter simplex yang diamobilisasi dalam karragenan. Kadar yang diperiksa adalah AD dan ADD. Parameter yang terkontrol adalah komposisi media, kecepatan shaker, kemurnian bakteri, waktu dan cara penambahan substrat, konsentrasi karragenan, lamanya inkubasi, konsentrasi dan waktu penambahan penghambat enzim, temperatur inkubasi, pH, agitasi, dan aerasi. Sebagai hasil biokonversi dengan sel amobil diperoleh AD dan ADD dengan kadar AD 6,79% dan ADD 25,27%. Senyawa ADD diisolasi dari media biokonversi secara kromatografi kolom dengan fase liam silika gel dan fase gerak sikloheksan - etil asetat (70:30). Hasil percobaan menunjukkan bahwa ADD dari fraksi utama memiliki jarak lebur 138-139°C dan memiliki spektrum IR serta spektrum massa yang sama dengan ADD standar. Identifikasi menggunakan KCKT menunjukkan waktu retensi yang sama dengan ADD standar."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bull, Eleanor
Jakarta: Erlangga, 2007
612.12 BUL st (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Herman Suryadi
"ABSTRAK
Bio konversi D - xylosa menjadi xylitol terja disela makul -tivasi sel metanol yeast Candida boidinii didalam medium yang
mengandung substrat D - xylo sada lamb uffertris - H C l pH 7 - 8 . Dengan konsentrasi substra t D-xylosa 14 g / 1 , produkti fitas maksimum xyl i tol dicapai dal^m 1-2 har i , sedangkan pada kon
sentrasi substrat yang lebih tinggi ( 1 0 0 g / 1 ) dibutuhkan wak tu yang lebih lama (4-5 har i ) . Medium D- x y losa 100 mM y a n g me n g a n d u n g 0 , 5 M metano l ( 2 % v / v ) memberikan basil bi o konversi lebih dar i 50 % dalam wak tu 16 Jam."
1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
S32450
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadril Busudin
"Telah diteliti 67 penderita Strok dan 56 penderita Non-Strok sebagai kontrol. Dengan CT. Scan. kepala terbukti terdapat 31 pende~ita Strok Hemoragik dan 36 Strok NonHemoragik. Dist~ibusi menurut jenis kelamin dan menurut golongan umur antara jenis Strok dengan Non-Strok tidak terdapat perbedaan bermakna ( p > 0,05). Hasil analisa data tentang kadar kolesterol serum dalam hubungannya dengan Strok menunjukan bahwa : 1.Tak terdapat kolesterol antara 0,05 ). perbedaan yang bermakna rerata Strok Hemoragik dan Non-Hemoragik kadar p > 2.Terdapat perbedaan yang bermakna rerata kadar kolesterol antara Strok dengan Non-Strok ( p < 0,01 ). 3.Terdapat kolesterol 0,03 - 0,3. hubungan yang negatif tak bermakna antara serum rendah dengan Strok. DR = 0,1 95% CI = 4.Terdapat hubungan positif lemah dan tak bermakna antara kolesterol serum tinggi (hiperkolesterolemia) dengan Strok. OR = 1,2 ; 95% CI = 0,2 - 6,6. 5.Terdapat hubungan negatif - bermakna antara serum yang rendah dengan Strok Hemoragik. OR = 0,1 0,02 - 0,3. kolesterol 95% CI = 6.Terdapat hubungan positif yang kuat namun tidak bermakna antara kolesterol tinggi dengan Strok Non-Hemoragik. OR = 2,5 95% CI = 0,3 14,8 (lebar sekali)."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1992
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadzira Zada
"Latar belakang: Mycobacterium tuberculosis (MTBC) menyebabkan TBC paru dan TBC ekstraparu (TBEP) yang infeksinya dapat menunjukkan angka morbiditas dan mortalitas yang signifikan. Real-time polymerase chain reaction(RT-PCR) adalah metode molekuler yang digunakan dalam diagnosis dengan durasi pengerjaan yang singkat dan sensitivitas yang tinggi. RT-PCR dapat mempersingkat waktu diagnosis, inisiasi tata laksana pengobatan, dan upaya pengendalian transmisi TBC. Pada studi ini, dilakukan analisis prevalensi TBEP positif dengan diagnosis RT-PCR di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (LMK FKUI) pada tahun 2020-2021.
Metode: Penelitian ini bersifat cross-sectional menggunakan data rekam medis yang terdaftar di LMK FKUI pada tahun 2020-2021 secara consecutive sampling. Populasi penelitian merupakan spesimen klinis dengan permintaan pemeriksaan MTBC secara RT-PCR. Spesimen penelitian adalah spesimen dengan hasil positif MTBC beserta informasi usia dan jenis kelamin. Data disajikan dalam bentuk grafik dan dianalisis secara deskriptif, meliputi positivity rate TBEP dan persentase jenis spesimen klinis.
Hasil: Sebanyak 108 spesimen pemeriksaan TBEP pada tahun 2020, 33 diantaranya menunjukkan hasil positif MTBC (30,56% positivity rate) sementara di tahun 2021, terdapat 593 spesimen pemeriksaan TBEP dengan 42 diantaranya positif MTBC (7,08% positivity rate). Informasi usia dan jenis kelamin dari spesimen tidak dapat dianalis karena keterbatasan data. Spesimen jaringan dan LCS menduduki peringkat tertinggi TBEP positif pada tahun 2020 dan 2021.
Kesimpulan: Terjadi penurunan positivity rate TBEP positif sebesar 76,83 % dari tahun 2020 ke tahun 2021 dengan jenis sampel dominan jaringan dan LCS. Terjadi peningkatan jumlah sampel yang diterima LMK FKUI sebesar 449,074% (485 data) pada tahun 2021.

Background: Mycobacterium tuberculosis (MTBC) causes pulmonary TB and extrapulmonary TB (EPTB) whose infection can show significant morbidity and mortality rates. Real-time polymerase chain reaction (RT-PCR) is a molecular method used in diagnosis with a short duration and high sensitivity. RT-PCR can shorten the time for diagnosis, initiation of treatment, and efforts to control TB transmission. In this study, an analysis of the prevalence of positive EPTB with RT-PCR diagnosis was carried out at the Microbiology Laboratory, Faculty of Medicine, University of Indonesia (LMK FKUI) in 2020-2021.
Method: This research is cross-sectional using medical record data registered at LMK FKUI in 2020-2021 using consecutive sampling. The study population was clinical specimens with requests for MTBC examination using RT-PCR. Research specimens are specimens with positive MTBC results along with information on age and gender. Data are presented in graphical form and analyzed descriptively, including the EPTB positivity rate and percentage of clinical specimen types.
Results: A total of 108 EP TB examination specimens in 2020, 33 showed positive MTBC results (30.56% positivity rate) while in 2021, 42 showed MTBC positive out of 593 EPTB examination specimens (7.08% positivity rate). Age and gender information from the specimens could not be analyzed due to data limitations. Tissue and CSF specimens ranked highest in positive EPTB in 2020 and 2021.
Conclusion: There was a decrease in the positive TBEP positivity rate by 76.83% from 2020 to 2021 with the dominant sample types are tissue and CSF. There has been an increase in the number of samples received by LMK FKUI by 449.074% (485 data) in 2021.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>