Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142701 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ketricia Sangi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S32010
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aan Risma Lili N.
"The novel compounds of 3-hydroxypicolinyl serine penthyl penthanoyl ester (PSPPE) and 3-hydroxypicolinyl serine hexyl hexanoyl ester (PSHHE) were obtained from modification of the UK-3A that had been known to inhibit cancer cells growth. From this research it is expected to obtain analogous compounds that have higher activities. Synthesis of these compounds were carried out in three steps. The first step was esterification of L-serine with penthanol and hexanol using p-toluenesulfonic acid as catalyst in benzene yielded 72,4% and 84,6% of L-serine penthyl esther p-TsOH (LSPE) and L-serine hexyl esther p-TsOH (LSHE) respectively. The second step was amidation of LSPE and LSHE with 3-hydroxypicolinic acid using DCC/DMAP as activator/catalyst in pyridine yielded 3-hydroxypicolinyl serine penthyl ester (PSPE) 73,5% and 3-hydroxypicolinyl serine hexyl ester (PSHE) 74,6%. The third step was esterification of PSPE with pentanoic acid using DCC/DMAP as activator/catalyst in chloroform yielded 71,8% of 3-hydroxypicolinyl serine penthyl pentanoyl esther (PSPPE) and PSHE with hexanoic acid yielded 70,1% of 3-hydroxypicolinyl serine hexyl hexanoyl esther (PSHHE). The LC50 value of toxicity of PSPPE and PSHHE were 509.6 μg/mL and 443.2 μg/mL respectively. The IC50 of cytotoxicity of PSPPE and PSHHE on Murine leukemia P-388 cells were 23.5 μg/mL and 23.0μg/mL respectively and indicated that PSPPE and PSHHE have higher activity than UK-3A.

Senyawa 3-hidroksipikolinil serin pentil pentanoil ester (PSPPE) dan 3-hidroksipikolinil serin heksil heksanoil ester (PSHHE) adalah senyawa baru yang merupakan modifikasi dari struktur molekul senyawa UK-3A yang diketahui mempunyai aktivitas menghambat pertumbuhan sel kanker. Hasil penelitian ini diharapkan akan diperoleh senyawa analog UK-3A yang lebih aktif. Sintesis senyawa analog UK-3A tersebut dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah reaksi esterifikasi antara L-serin dengan pentanol dan heksanol dengan pelarut benzene dan katalis p-toluensulfonat. Masing-masing reaksi menghasilkan Lserin pentil ester p-TsOH (LSPE) sebesar 72,4% dan L-serin heksil ester p-TsOH(LSHE) 84,6%. Tahap kedua adalah reaksi amidasi antara LSPE dan LSHE dengan asam 3-hidroksipikolinat menggunakan pelarut piridin dan aktivator/katalisator DCC/DMAP menghasilkan 3-hidroksipikolinil serin pentil ester (PSPE) sebesar 73,5% dan 3-hidroksipikolinil serin heksil ester (PSHE) sebesar 74,6 %. Tahap ketiga adalah reaksi esterifikasi mrenggunakan pelarut kloroform dan aktivator/katalisator DCC/DMAP antara PSPE dengan asam pentanoat menghasilkan 3-hidroksipikolinil serin pentil pentanoil ester (PSPPE) sebesar 71,8%, antara PSHE dengan asam heksanoat menghasilkan 3-hidroksipikolinil serin heksil heksanoil ester (PSHHE) sebesar 70,1%. Hasil uji toksisitas terhadap larva udang Artemia salina L. menunjukkan nilai LC50 PSPPE 509,6 μg/mL dan PSHHE 443,2 μg/mL .Nilai IC50 hasil uji sitotoksisitas terhadap sel Murine Leukimia P-388 menunjukkan senyawa hasil sintesis mempunyai aktivitas lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa UK-3A (IC50 38 μg/mL) yaitu 23,5 μg/mL dan 23,0 μg/mL berturut-turut untuk senyawa PSPPE dan PSHHE."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1994
S31980
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Hamzah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pudjiastuti
"Penelitian tentang aktivitas antibakteri dan antijamur dari infus kulit batang trengguli (Cassia fistula Linn.) terhadap bakteri Sta.phylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus vulgaris dan jamur Candida al bicans, Trichophyton men tagrophytes, Trichophyton rubrum dan Microsporum canis telah dilakukan di Laboratorlum Mikrobiologi, Jurusan Farmasi, FMIPA-UI, Depok.
Tujuan dari penel i tian ini adalah untuk mengetahui efek antibakteri dan antijamur infuslkulit batang Cassia fistula Linn. terhadap Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus vulgaris, Candida al bicans, Trichophyton mentagrophytes, Trichophyton rubrum dan Microsporum canis dengan menentukan zona hambatan pertumbuban dengan metode cakram dan kadar hambat minimal dengan metode dilusi.
Hasil penelitian menunjuk~an bahwa infus kulit batang Cassia fistula Linn. memberikan zona hambatan pertumbuhan dan kadar hambat minimal terhadap Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa dan Proteus, vulgaris; memberikan kadar hambat minimal terhadap Trichophyton rubrum dan Microsporum canis; akan tetapi tidak memberikan efek terhadap Candida albicans dan Trichophyton mentagrophytes."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yustina Muliani
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S32002
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hastuti Assauri
Depok: Universitas Indonesia, 1996
S32212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tesar Chandra Esnawan
"ZnO/NiBi2O4, NiBi2O4, dan ZnO berhasil disintesis secara green synthesis menggunakan ekstrak daun patikan kebo (EDPK) dalam sistem dua fasa melalui metode sol gel. Hasil sintesis dilakukan karakterisasi menggunakan Spektroskopi FTIR, Spektrofotometer UV-Vis DRS, XRD, dan FE-SEM. Kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, saponin, dan steroid pada ekstrak daun patikan kebo berperan penting dalam proses sintesisyang telah dikarakterisasi dengan FTIR dan Spektrofotometer UV- Vis. Alkaloid berperan sebagai sumber basa lemah sedangkan saponin berperan sebagai capping agent dalam proses sintesis. Didapatkan nilai band gap untuk ZnO/NiBi2O4, NiBi2O4, ZnO masing masing sebesar 2,72eV, 1,83 eV, dan 3,11 eV yang diukur dengan Spektrofotometer UV-Vis DRS. Hasil studi aktivitas fotokatalitik ZnO/NiBi2O4 menunjukkan degradasi malasit hijau yang lebih baik dibandingkan dengan ZnO dan NiBi2O4. Persentase degradasi malasit hijau 5 mg nanokomposit ZnO/NiBi2O4, nanopartikel NiBi2O4, dan nanopartikel ZnO masing masing sebesar 92,30%, 77,33%, dan 55,99 dibawah sinar tampak selama 120 menit.

In this rearch, ZnO/NiBi2O4, NiBi2O4, and ZnO were successfully synthesized by green synthesis using patikan kebo leaf extract (EDPK) in a two-phase system using the sol gel method. The results of the synthesis were characterized using FTIR Spectroscopy, UV- Vis Spectrophotometer DRS, XRD, and FE-SEM. The content of secondary metabolites such as alkaloids, saponins, and steroids in patikan kebo leaf extract plays an important role in the synthesis process which has been characterized by FTIR and UV-Vis Spectrophotometer. Alkaloids act as a source of weak bases while saponins act as capping agents in the synthesis process. The band gap values for ZnO/NiBi2O4, NiBi2O4, ZnO were 2.72eV, 1.83 eV, and 3.11 eV, respectively, as measured by the DRS UV-Vis Spectrophotometer. The results of the study on the photocatalytic activity of ZnO/NiBi2O4 showed better degradation of green malachite than ZnO and NiBi2O4. The degradation percentage of 5 mg green malachite nanocomposite ZnO/NiBi2O4, NiBi2O4 nanoparticles, and ZnO nanoparticles were 92.30%, 77.33%, and 55.99 respectively under visible light for 120 minutes."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Listyarini T.
"Telah dilakukan penelitian tentang efek antibakteri dan antijamur dari jamu obat sakit tenggorokan terhadap bakteri Streptococcus 13 hernolyticus Standar Strain WHO, Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 dan jamur Candida albicans. Bahan uji yang digunakan adalah 3 merk jamu obat sakit tenggorokan yang beredar di Jakarta. Metode pengujian daya antimikroba yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi dengan menggunakan silinder dan metode pengenceran serial menggunakan tabung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga merk obat tradisional tenggorokan yang diuji mempunyai daya antibakteri terhadap Streptococcus 13 hemolylicus Standar Strain WHO dan daya antijamur terhadap Candida albicans. Daya antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 hanya ditunjukkan oleh 2 merk obat tradisional tenggorokan. Dilihat dari hasil pengukuran zona hambatan dan KHM, obat tenggorokan mi mempunyai daya antimikroba yang besar terhadap Streptococcus 13 hernolyticus dan Candida albicans, sedangkan terhadap Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853 menunjukkan daya antibakteri yang lebih kecil."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S70326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atiek Soemiati
"Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui efek antijamur kombinasi infus daun sirih, kulit buah delima dan rimpang kunyit terhadap Candida albicans. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dilusi untuk penentuan Kadar Hambat Minimal (KHM) dan metode difusi untuk penentuan diameter zona hambatan.
Hasil penentuan KHM menunjukkan bahwa infus daun sirih dan kulit buah delima mempunyai efek antijamur, sedangkan infus rimpang kunyit tidak mempunyai efek antijamur. Efek antijamur juga ditunjukkan dengan angka KHM kombinasi infus daun sirih dan infus kulit buah delima dengan perbandingan konsentrasi masing-masing 31,2 mg/ml : 7,8 mg/ml; 15,6 mg/ml: 15,6 mg/ml dan 7,8 mg/ml : 31,2 mg/ml. Efek antijamur juga ditentukan dengan mengukur zona hambatan terhadap 3 konsentrasi infus daun sirih dan 3 konsentrasi infus kulit buah delima serta 9 kombinasi keduanya. Ternyata efek antijamur kombinasi dua infus lebih besar daripada efek antijamur infus tunggalnya.

The investigation for antifungal effect of medicinal plants, combination infusion of Piper bettle leaves, Punica granatum Fructus Cortec, Curcuma domestica Rhizome. The tested demartophyta used Candida albicans. This research using dilution method to determine of minimum inhibitory concentration (MIC) and difusion method to determine zone inhibition around of disc.
The results of determination of MIC showed that combination infusion Piper bettle leaves with Punica granatum Fructus Cortex against C. albicans respectively, 31,2 mg/ml : 7,8 mg/ml; 15,6 mg/ml : 15,6 mg/ml and 7,8 mg/ml : 31,2 mg/ml. The determination for zone inhibition from 3 concentration of infusion of Piper bettle leaves with 3 concentration of Punica granatum Fructus Cortex with 9 combination against C. albicans showed that combination of two infusion is the larger than the single infusion.
"
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>