Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113942 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Sumi Mihardja
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S31221
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Shaira Dewi
"Defisiensi riboflavin (vitamin B2) banyak terjadi pada negara berkembang, seperti Indonesia. Sebagai penghasil kelapa no.2 di dunia, peningkatan riboflavin dapat dilakukan pada produk dari kelapa, yaitu nata de coco. Pada starter nata de coco dilakukan variasi rasio penambahan minyak kelapa sawit, optical density (OD), dan pelarut inokulum yang digunakan. Pengukuran dilakukan dengan metode optical density menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 444 nm.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan minyak kelapa sawit dapat meningkatkan produksi riboflavin bakteri Acetobacter xylinum pada starter nata de coco. Konsentrasi riboflavin tertinggi sebesar 5,77 mg/L diperoleh pada starter dengan penambahan 90 g/L minyak kelapa sawit dengan OD dua dan air kelapa sebagai pelarut inokulum.

Deficiency of riboflavin (vitamin B2) occurs in many developing countries, like Indonesia. As the world's No.2 coconut producer, increased riboflavin can be performed on the product of the coconut, such as nata de coco. On the nata de coco starter, the ratio of the addition of palm oil, optical density (OD), and the inoculum solvents are vary. Measurements were taken with an optical density method using a spectrophotometer at 444 nm.
The results of this study show that adding palm oil can increase the riboflavin production of Acetobacter xylinum in nata de coco starter. The highest riboflavin concentration of 5.77 mg/L was obtained at the starter with the addition of 90 g/L palm oil with OD two and coconut water as an inoculum solvent.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1154
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Santoso
"Bakteri Acetobacter.xylinum merupakan bakteri Gram negatif yang mampu menghasilkan senyawa selulosa. Selulosa yang dihasilkan oleh bakteri tersebut memiliki derajat kemurnian yang tinggi dan layak untuk dikembangkan sebagai sumber alternatif penyediaan selulosa bagi berbagai bidang industri yang membutuhkannya.
Selulosa bakteri diperoleh dengan cara memfermentasikan substrat cair yang mengandung gula dengan menggunakan bakteri A. xylinum. Di negara asalnya, Filipina, fermentasi tersebut menggunakan limbah cair air kelapa dan dikenal sebagai produk nata de coco. Produk inipun dikenal di Indonesia dengan nama dagang sari kelapa.
Selain dikenal sebagai produk makanan seperti tersebut di atas, nata yang sebenarnya merupakan bacterial cellulose telah dikembangkan untuk berbagai kebutuhan. Pemanfaatan selulosa bakteri tersebut antara lain dalam bidang industri pembuatan kertas, membran akustik, obat-obatan, kosmetik dan produk makanan (Steinkraus 1983; Sudirjo 1985; Sanchez & Yoshida 1998).
Di Indonesia, produk makanan sari kelapa sudah cukup dikenal, terutama di kota-kota besar. Pembuatan produk tersebut, sebagian besar dilakukan secara industri skala rumah tangga, walaupun beberapa pabrik skala besar juga memproduksi sari kelapa. Pada umumnya, para pembuat sari kelapa kurang atau tidak melakukan proses produksi secara steril. Kendala yang muncul adalah, sering kualitas produk yang dihasilkan menurun atau bahkan kegagalan pada produksi. Hal tersebut dikarenakan tingginya tingkat kontaminasi dari bibit yang digunakan. Oleh karenanya, isolasi dan pemurnian bakteri A. xylinum yang digunakan dalam industri lokal tersebut merupakan hal yang utama.
Pemanfaatan bakterial selulosa bagi berbagai bidang industri membutuhkan kualitas produk yang stabil. Salah satu kendala yang juga akan dihadapi dalam pemanfaatan limbah bagi substrat fermentasi adalah kualitas substrat yang dapat sangat bervariasi. Untuk itu, dalam penelitian ini digunakan media fermentasi buatan yang komposisi dapat diatur dengan pasti."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Proses fermentasi merupakan salah satu tahap yang penting dalam penanganan pasca panen coklat. Penolahan biji coklat basah menjadi biji coklat kering diperlukan untuk membentuk aroma coklat, selama pengolahan biji coklat basah menjadi biji coklat kering aroma coklat yang akan terbentuk apabila fermentasi dan pengeringan dilakukan dengan sempurna...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Raifan
"ABSTRACT
Produksi lipid menggunakan bakteri Acetobacter xylinum dengan media Ananas comosus memiliki potensi untuk menghasilkan lipid yang optimal. Penelitian dilakukan dengan penambahan 5 ml Acetobacter xylinum dan kultivasi bakteri selama 7 hari pada medium Lysogeny Broth (Ananas comosus , Ananas comosus , dan variasi konsentrasi Ananas comosus) yang dicampur dengan jumlah Lysogeny Broth yang sama dengan Ananas comosus 0 persen. Sampel dilakukan sentrifugasi 4000 rpm selama 15 menit. Selanjutnya, dilakukan ekstraksi lipid dengan metode ligh dyer, menggunakan metanol dan kloroform (pelarut) dan dipanaskan untuk menguapkan pelarut tersebut. Dari hasil sentrifugasi yang telah dilakukan, terbentuk agregat biomassa yang mengendap dengan variasi terbaik pada konsentrasi 15 persen sebanyak 3,96 g. Pada proses ekstraksi untuk menghasilkan lipid dengan variasi konsentrasi Ananas comosus, didapatkan hasil lipid berturut-turut sebesar 1,19 g; 0,27 g; 0,63 g; 0,85 g; 1,12 g; 1,24 g; 1,62 g; dan 2,17 g. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ananas comosus 100 persen menghasilkan lipid yang lebih besar dibandingkan dengan Lysogeny Broth.

ABSTRACT
Lipid production using bacterium Acetobacter xylinum with Ananas comosus media has potential to produce optimal lipids. The study was conducted with the addition of 5 ml of Acetobacter xylinum and bacterial cultivation for 7 days on Lysogeny Broth medium (Ananas comosus 0 percent), Ananas comosus 100 percent, and variations in the concentration of Ananas comosus (0.5 percent; 1 percent; 3 percent; 5 percent; and 15 percent) mixed with the same amount of Lysogeny Broth as 0 persen Ananas comosus. Samples were carried out at 4000 rpm centrifugation for 15 minutes. Furthermore, lipid extraction was carried out by the bligh dyer method, using methanol and chloroform (solvent) and heated to evaporate the solvent. From the results of the centrifugation that has been done, aggregate biomass were collected with the best variation at a concentration of 15 per as much as 3.96 g. In the extraction process to produce lipids with variations in the concentration of Ananas comosus, lipid mass of 1.19 g; 0.27 g; 0.63 g; 0.85 g; 1.12 g; 1.24 g; 1.62 g; and 2.17 g. From these results, it can be concluded that Ananas comosus 100 persen lipids produces larger than Lysogeny Broth media"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Santoso
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pH pertumbuhan optimum dari 3 strain Acetobacter xylinum yang dimiliki oleh Universitas Indonesia Culture Collection, yaitu strain UICC-B,UICC-P, dan UICC-T.
Substrat fermentasi berupa limbah cair tahu yang ditambahkan dengan 12,5% sukrosa (gala pasir) dan 0,5% NH4H2PO4 yang disterilisasi pada suhu 115°C selama 5 menit. Substrat dibagi atas 4 kelompok yang masing-masing diatur sehingga mempunyai pH awal 4,5 ; 5,0 ; 5,5 ; atau 6,0. Ke dalam setiap kalompok substrat fermentasi diinokulasikan dengan 105 (vlv) Axylinum UICC-B, UICC-P, atau UICC-T. Biakan diinkubasi pada suhu ruang selama 14 hari untuk strain UICC-P dan UICC-T sedangakan strain MCCB diperpanjang hingga 21 hari.. Pertumbuhan diukur melalui ketebalan nata yang terbentuk. Pada akhir fermentasi dilakukan juga pengukuran pH substrat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketebalan rata rata strain UICC-P (1,384 -1,514cm) dan. UICC-T (0,910 - 1,132 cm) lebih besar dari ketebalan rata rata UICC-B (0,420 - 0,978 cm), walaupun waktu inkubasi UICC-B telah diperpanjang. Hal tersebut menunjukkan bahwa strain UICC-P merupakan strain terunggul dan berpotensi untuk dikembangkan dalarn industri fermentasi nata. Pertumbuhan ke dua strain, UICC-P dan UICC-T, tidak dipengaruhi oleh pH awal substrat fermentasi sedangkan strain UICC-B walaupun pertumbuhannya lambat, tampak akan tumbuh lebih baik pada pH di atas pH 5, 0."
Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2000
S32155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2000
S32190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnan Rifani
"Pengurangan hambatan karboksimetil selulosa dalam larutan air telah dipelajari sebagai fungsi konsentrasi dengan menggunakan pipa kotak 6x6 mm. Percobaan dilakukan dengan mengukur tekanan jatuh (pressure drop). Tujuan penelitian ini untuk meneliti pressure drop dalam pipa kotak 6x6 mm dengan penambahan konsentrasi karboksimetil selulosa dalam larutan air. Pipa kotak berdimensi 6x6 mm digunakan dalam penelitian ini dengan variasi larutan karboksimetil selulosa konsentrasi 200 ppm, 400 ppm dan 600 ppm. Percobaan dilakukan hingga bilangan Reynolds 28000. Rasio penurunan hambatan (drag reduction) maksimum yaitu 51,63% pada bilangan Reynolds 25500. Penurunan koefisien gesek mengindikasikan keefektifan fluida uji karboksimetil selulosa yang dapat dilihat dari grafik koefisien gesek terhadap garis grafik Blasius."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56213
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>