Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 205668 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Ahmad Wahidi
Malang: UIN-Maliki Press, 2014
297.52 AHM a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Windy Aulia Ramadhanti
"ABSTRACT
Penelitian untuk mengukur kedalaman Diskontinuitas Mohorovicic Moho dan zona subduksi antara Lempeng Indo-Australia yang menunjam Lempeng Eurasia telah dilakukan dengan menggunakan metode gravitasi dengan memanfaatkan data gravitasi citra satelit yang berasal dari satelit Geodetic Satellite GEOSAT dan European Remote-Sensing 1 ERS-1 . Kedua struktur ini terdapat kontras densitas sehingga penelitian dilakukan menggunakan metode gravitasi. Data satelit yang didapat berupa free air anomaly. Kemudian data dikoreksi bouguer dengan densitas rata-rata 2.64 g/cm2 dari metode parasnis sehingga didapatkan Complete Bouguer Anomaly SBA. Untuk mencari kedalaman Moho dan zona subduksi ditentukan dengan Energy Spectrum Analysis ndash; the Multi Window Test ESA-MWT dengan lintasan dari Selatan-Utara dan Timur-Barat. Dengan ESA-MWT, didapatkan 9 lapisan dan bisa mencapai kedalaman yang regional. Hasil kedalaman Moho bervariasi sebesar 28-63 km di lapisan ke-6. Juga dalam lintasan Timur-Barat, Moho didapatkan di lapisan ke-5 dengan kedalaman 34-49 km. Lempeng Indo-Australia berhasil ditemukan di kedalaman 54 km dan penunjaman dengan Lempeng Eurasia di kedalaman 106 km. Metode Multiscale Second Vertical Derivative MSSVD juga membantu mengonfirmasi keberadaan zona subduksi dengan adanya patahan reverse. Penelitian ini dikorelasikan dengan metode seismik.

ABSTRACT
Study to measure depth of Mohorovicic Discontinuity and subduction zone of the Indo Australia Plate that subducted beneath Eurasia Plate has been done using gravity method with satellite gravity data comes from Geodetic Satellite GEOSAT and European Remote Sensing 1 ERS 1. These structures have contrast density, so that this study using gravity method. From satellite data obtained free air anomaly. The next step processing is Bouguer correction with average density 2.64 g cm3 comes from parasnis method dto obtain Simple Bouguer Anomaly SBA. The depth of Moho and subduction zone are determined from Energy Spectrum Analysis ndash the Multi Window Test ESA MWT with lines heading South North and East West. The result from ESA MWT shows that there are 9 layers and could reach regional depth, also the depth of Moho is about 28 63 km in 6th layer in South North lines, meanwhile in East West lines the depth of Moho is found in 34 49 km in 5th layer. Slab of Indo Australia is successfully found in the depth of 54 km, and the subduction zone found in 106 km. Multiscale Second Vertical Derivative MSSVD method is used to prove existence of subduction zone within fault reverse. This study is correlated with seismic method. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Debora Elsyna Pormes
"Daerah penelitian X (Rendahan Cipunegara, Cekungan Jawa Barat Utara) merupakan salah satu cekungan back-arc di Indonesia yang berpotensi memiliki prospek hidrokarbon. Interpretasi struktur dan stratigrafi telah dilakukan pada data seismik 3D PSTM dengan dua data sumur di daerah tersebut untuk melihat kondisi geologi bawah permukaan secara lebih detail. Selain itu juga dilakukan analisa atribut amplitudo RMS untuk melihat perubahan litologi batuan secara lateral.
Hasil interpretasi struktur dan stratigrafi menunjukkan adanya arah pola patahan Utara - Selatan pada Formasi Batu Raja dan Talang Akar serta arah pola patahan Barat - Timur pada Basement. Hasil analisa atribut amplitudo RMS dengan analisa jendela 20 ms menunjukkan adanya pola reef build-up pada Formasi Batu Raja dan pola channel pada Formasi Talang Akar.

Study area of X (Cipunegara Low, North West Java Basin) is one of back-arc basins in Indonesia that potentially has hydrocarbon prospect. Structural and stratigraphic interpretation have carried out to the PSTM 3D seismic data along two wells data at that region to characterize more detail about the geological condition of subsurface. Furthermore, RMS amplitude analysis has been done to observe the lithology changes laterally.
The result of structural and stratigraphic interpretation shows the existance of North ? South oriented faults at Batu Raja and Talang Akar Formation, and also East ? West oriented faults at Basement. The RMS amplitude attribute analysis with 20 ms window analysis shows the existance reef build-up pattern at Batu Raja Formation and channel pattern at Talang Akar Formation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S28997
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Kristiyanto
"Ekstrak biji melinjo Gnetum gnemon L. diketahui berperan dalam aktivitas penghambatan HMG-KoA reduktase. Sedangkan iradiasi adalah salah satu metode dalam sterilisasi bahan alam. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iradiasi gama terhadap aktivitas penghambatan HMG-KoA reduktase dan angka lempeng total pada biji melinjo. Biji melinjo diiradiasi dengan berbagai dosis yaitu 0, 2,5, 5, 7,5, dan 10 kGy. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan metode refluks dengan pelarut etanol. Angka lempeng total ALT ditentukan menggunakan metode aerobic count plate melalui pengenceran suspensi serbuk biji melinjo. Sementara uji aktivitas penghambatan HMG-KoA reduktase menggunakan assay kit HMG-KoA reduktase. Dalam uji aktivitas penghambatan HMG-KoA reduktase, diperoleh persentase penghambatan oleh standar pravastatin sebesar 97,41 dengan IC50 76,70 nM. Ekstrak biji melinjo berbagai dosis iradiasi diuji aktivitas penghambatannya dan diperoleh persentase penghambatan tertinggi sebesar 97,30 pada dosis iradiasi 2,5 kGy. Pada penetapan ALT, serbuk biji melinjo berbagai dosis iradiasi menunjukkan tidak adanya pertumbuhan mikroba. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa biji melinjo berada dalam kondisi steril dan iradiasi 2,5 kGy adalah dosis optimum untuk menghambat HMG-KoA reduktase secara signifikan.

Melinjo Gnetum gnemon L. seed extract is known to play a role in the inhibitory activity of HMG CoA reductase. Irradiation is a method to sterilize natural products. This study aimed to determine the effect of gamma irradiation on the inhibitory activity of HMG CoA reductase and total plate count TPC . Melinjo seeds were irradiated with various doses of 0, 2.5, 5, 7.5, and 10 kGy. The extraction was carried out by ethanol using reflux method. TPC was determined by aerobic count plates method using stock dilution of melinjo seeds powder suspensions. HMG CoA inhibitory activity was determined using HMG CoA reductase assay kit. In determination of HMG CoA reductase, the inhibitory percentage of pravastatin standard was 97.41 and the IC50 was 76.70 nM. Irradiated melinjo seed extracts were tested for inhibitory activity and the highest inhibition percentages were 97.30 of 2,5 kGy. In the determination of TPC, the powder of melinjo seeds for all irradiation doses showed no microbial growth. Based on this research, it can be concluded that non irradiated and irradiated melinjo seeds were free from microbial growth and the gamma irradiation dose of 2.5 kGy was optimum dose to inhibit HMG CoA reductase, significantly."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69840
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dilakukan pengamatan sinyal fototermal pada lempeng silikon dengan teknik defleksi fototermal transversal, yaitu berkas laser penguji dilewatkan permukaan lempeng secara menyusur. Dalam metode ini digunakan laser Argon Ion sebagai pemompa dan He-Ne sebagai berkas penguji. Gejala fototermal yang muncul tergantung dari konsentrasi atom-atom atau senyawa senyawa pada bahan yang bersifat menyerap radiasi laser "
JURFIN 7:21 (2003)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Enny Wahyu Indrayani
"Untuk menilai kekuatan basis gigi tiruan akrilik dari segi mekanik maupun fisik perlu dilakukan uji kekuatan untuk akrilik resin. Cara uji yang sering digunakan dalam bidang Kedokteran Gigi untuk mengetahui transverse strength ini biasanya dengan menggunakan mesin uji Instron.
Tulisan ini melaporkan hasil penelitian tentang perbandingan transverse, strength hasil reparasi dengan tiga macam bahan resin, yaitu light-cured resin, cold-cured resin dan heat-cured resin. Biasanya untuk memperbaiki gigi tiruan sering digunakan heat-cured resin atau cold-cured resin. Kedua macam bahan reparasi ini dirasa masih kurang memuaskan untuk memperbaiki gigi tiruan yang akan digunakan dalam jangka waktu panjang.
Baru-baru ini ditemukan light-cured resin yang dapat berpolimerisasi dalam waktu singkat dengan bantuan.penyinaran Halogen biru 400 - 500 nm. Bahan ini mudah dan dapat digunakan untuk memperbaiki gigi drum yang patah. Dengan diketahuinya kekuatan mekanik transverse strength hasil reparasi dengan ketiga macam bahan dalam penelitian ini, maka dapat dibandingkan kekuatan mekanis dari masing-masing bahan tersebut.
Pada penelitian ini, bentuk preparasi bagian yang akan direparasi dibuat membulat dengan jarak 3 mm untuk menambah kekuatan mekanik setelah reparasi. Pematahan spesimen dilakukan dengan alat Instron dicatat sebelum dan sesudah reparasi. Pengukuran transverse strength bahan resin yang telah direparasi dengan light-cured resin ternyata menunjukkan nilai lebih tinggi dibandingkan dengan yang telah direparasi dengan bahan heat-cured resin dan cold-cured resin. Nilai transverse strength setelah direparasi dengan ketiga macam bahan terlihat menurun dibandingkan dengan sebelum direparasi."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiestyo Agung Prabowo
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S28641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Kusumaningtyas
"ABSTRAK
Plak yang melekat pada basis gigi tiruan resin akrilik dapat menyebabkan peradangan papila berbentuk hiperpiastik, kandidiasis dan denture stomatitis. Salah satu cara untuk menghilangkan plak dan stain pada gigi tiruan adalah penyikatan memakai pasta gigi, namun pasta gigi diketahui mengandung bahan abrasif yang menyebabkan kekasaran gigi tiruan sehingga plak mudah melekat.
Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium yang bertujuan melihat kekasaran permukaan lempeng resin akrilik gigi tiruan akibat penyikatan memakai sabun cair yang dibandingkan dengan penyikatan memakai pasta gigi. Penyikatan dilakukan dengan sikat gigi elektrik sefama 7 dan 14 menit. Hasil kekasaran diuji dengan Surface roughness tester
Secara deskriptif nampak adanya kecenderungan peningkatan kekasaran permukaan lempeng resin akrilik dengan bertambahnya waktu penyikatan. Dari hasil uji limit significant difference, nampak tidak ada perbedaan bermakna kekasaran antara akibat penyikatan memakai air dan memakai sabun cair, namun terdapat perbedaan bermakna baik antara penyikatan memakai air dan memakai pasta gigi maupun antara penyikatan memakai sabun cair dan memakai pasta gigi.
Disimpulkan bahwa kekasaran lempeng resin akrilik akibat penyikatan memakai pasta gigi lebih besar dibandingkan penyikatan memakai sabun cair. Hal ini karena pasta gigi mengandung bahan abrasif, sedangkan sabun cair tidak mengandung bahan abrasif. Kekasaran akibat penyikatan memakai sabun cair diakibatkan oleh efek abrasif dari bulu sikat gigi."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>