Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55404 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lambang Wisnusasongko
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S27971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdur Rahman
"Kualitas air di beberapa pemukiman pada daerah tertentu sering dirasakan kurang memenuhi syarat kesehatan. Umumnya para penduduknya mengeluhkan adanya air yang berbau dan berwarna kuning kecoklatan, Hal ini setelah di telusuri secara seksama baik secara survei maupun hasil analisis laboratorium ternyata mengandung kadar logam Fe dan Mn yang cukup tinggi. Masalahnya adalah bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas air tersebut, dengan kata lain teknologi yang bagaimana yang dapat digunakan untuk menurunkan kandungan logam Fe dan Mn dalam air tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan suatu media filter yang dapat digunakan untuk menurunkan dan menghilangkan kandungan logam Fe dan Mn yang ada di dalam air. Pada penelitian ini digunakan media berupa zeolit Bayah yang diambil dari kabupaten Lebak, Jawa Barat. Pada proses awal percobaan dilakukan penyiapan media dengan menghancurkan zeolit menjadi ukuran kecil (kurang lebih 3 mm) dan ditempatkan dalam suatu kolam, selanjutnya siap untuk digunakan sebagai penyaring. Sedangkan sampel air yang digunakan berasal dari air tanah di Laboratorium Kesehatan Lingkungan FKM - UI. Pada proses awal penyaringan digunakan waktu alir sampel sebesar 16 mL/menit dan dilakukan pengukuran kandungan logam setiap 30 menit selama 2,5 jam. Untuk selanjutnya dilakukan pengukuran kandungan logam untuk waktu alir 14 . 12. 10. 8, 6, 4 dan 2 mL/menit.
Dari hasil yang diperoleh pada 8 percobaan yang dilakukan ternyata didapatkan waktu alir yang optimal untuk penyaringan, yaitu 2 mL/menit. Pada percobaan dengan waktu alir 2 mL/menit diperoleh konsentrasi awal Fe pada sampel air sebesar 3.70 mg/L dan konsentrasi akhir Fe hasil penyaringan sebesar 1,12 mg/L, sedangkan untuk logam Mn konsentrasi awalnya sebesar 0,70 mg/L dan konsentrasi akhir hasil penyaringan sebesar 0.00 mg/L. Meskipun hasil yang diperoleh pada penyaringan logarn Fe masih melebihi baku mutu yang ditetapkan, namun dari prosentasi penurungan kandungan logam Fe maka penyaringan ini dapat dikatakan cukup baik yaitu sebesar 60 %. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fateen Najib Indramustika
"Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah Network Packet Broker (NPB) sebagai bagian dari sistem yang terdistribusi di jaringan untuk filtrasi konten internet publik. Di Indonesia, filtering ini merupakan amanah dari peraturan perundangundangan yang berlaku, namun belum ada produk lokal yang tersedia di pasaran. NPB bertugas menyeleksi paket dengan cepat dan tepat, dan meneruskannya ke bagian lain untuk diaplikasikan rule atau policy yang ditentukan. Intel DPDK dan Intel Hyperscan mempercepat proses dalam menerima, mengolah, dan meneruskan paket. Pengembangan NPB ini meliputi beberapa fitur atau fungsi utama (yang diuji dalam tes fungsional), keamanan, dan kemampuan remote management serta loggingnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh fungsi utama telah berjalan dengan seharusnya. Pengukuran kinerja berhasil mengetahui baseline dan limit dari arsitektur yang dibuat.

This research aims to design a Network Packet Broker (NPB) as part of a distributed system on a network for public internet content filtering. In Indonesia, this filtering is mandated by applicable regulations, but there are currently no local products available in the market. The NPB’s task is to swiftly and accurately filter packets, forwarding them to other components for the application of specified rules/policies. Intel DPDK and Intel Hyperscan accelerate the process of receiving, processing, and forwarding packets. The development of this NPB includes several main features/functions (tested in functional tests), security, and remote management capabilities as well as logging. Test results show that all main functions have run as expected. Performance measurements successfully identified the baseline and limits of the architecture developed. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johnson, David E.
Engliwood Cliffs: Prentice-Hall, 1976
621.381 5 JOH i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Williams, Arthur Bernard, 1940-
New York: McGraw-Hill, 1981
R 621.381 WIL e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Sigalingging, Geraldo Martua
"Elektroensefalografi (EEG), adalah metode perekaman aktivitas kelistrikan otak pada kulit kepala. Aktivitas kelistrikan ini direkam dan diubah menjadi sinyal amplitudo tegangan. Hasil sinyal yang sudah diproses ini akan terklasifikasi pengguna melakukan perintah atau tidak. Sistem ini adalah purwarupa untuk pengembangan Sistem Pengendalian Tangan Artifisial Dengan EEG yang berfungsi menggerakkan tangan artifisial dengan bantuan sinyal gelombang otak. Sistem ini bekerja dengan mendeteksi keberadaan sinyal ERP P300 dalam sinyal EEG. Dalam penelitian ini, metode untuk menganalisis data EEG adalah filtrasi, ekstraksi P300 dan algoritma klasifikasi Support Vector Machines (SVM). Dari metode yang digunakan akan menunjukkan nilai rekognisi yang akan dibandingkan antar filtrasi, ekstraksi dan klasifikasi sehingga menghasilkan Filtrasi dengan Chebyshev Type I Orde 5 dengan nilai rekognisi 61.07%, ekstraksi fitur dengan Independent Component Analysis (ICA) dengan nilai rekognisi 58.64 %, dan klasifikasi data dengan Back Propagation Neural Network dengan nilai 59.97 % adalah algoritma yang paling efektif.

Electroencephalography (EEG), is a method of recording the brain's electrical activity on the scalp. This activity is recorded and converted to a signal amplitude voltage. The result of this signal will be classified as a user or not. This system is a prototype for the development of an Artificial Hand Control System with EEG which functions to move the artificial hand with the help of brain wave signals. This system works by detecting the presence of an ERP P300 signal in the EEG signal. In this study, methods for analyzing EEG data were filtration, extraction P300, and Support Vector Machines (SVM) classification algorithms. From the method used will show the value of recognition that will be compared between filtration, extraction and classification so as to produce Filtration with Chebyshev Type I Order 5 with recognition value of 61.07%, feature extraction with Independent Component Analysis (ICA) with recognition value of 58.64%, and data classification with Back Propagation Neural Network with a value of 59.97% is the most effective algorithm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sedra, Adel S.
London: Pitman, , 1978
621.3815 SED f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Toto Supriyanto
"Pada penelitian ini akan dirancang bandpass filter (BPF) untuk CPE m-WiMAX menggunakan filter aktif mikrostrip Hairpin. BPF terdiri dari mikrostrip Hairpin dengan rangkaian resistansi negatif. Rangkaian resistansi negatif berfungsi untuk mengkompensasi rugi resistansi parasitik yang ditimbulkan dari komponen induktor kapasitor dan menggunakan komponen aktif bipolar junction transistor (BJT) BFR-NE662M04. Penggunakan filter aktif mikrostrip Hairpin mempunyai keuntungan yaitu ukuran menjadi lebih kecil, rugi-rugi yang diakibatkan adanya resistansi parasitik menjadi lebih rendah sehingga faktor kualitas Q dapat ditingkatkan dan dapat diterapkan pada frekuensi tinggi. Substrat PCB yang digunakan FR4.
Hasil simulasi yang diperoleh adalah return loss -40,358dB, insertion loss 5,55dB, noise figure 4,726dB, dan VSWR 1.019. Hasil yang dirancang difabrikasi dan dilakukan pengukuran diperoleh return loss -9,82dB, insertion loss -10,559dB, dan VSWR 1,843dB. Hasil perancangan dan fabrikasi keduanya dibandingkan. Hasil fabrikasi memiliki kinerja yang lebih rendah dibandingkan hasil simulasi karena adanya komponen transistor yang pada prakteknya dapat menambahkan noise akibat temperature bertambah. Selain itu pada proses pabrikasi PCB, jalur PCB bergeser. Jalur ini yang menyebabkan terjadinya pergeseran frekuensi kerja dan lain-lain.

In this study will be designed bandpass filter (BPF) for m-WiMAX CPE using Hairpin microstrip active filter. Hairpin microstrip BPF composed of the negative resistance circuit. Negative resistance circuit functions to compensate for the loss of resistance caused by parasitic capacitors and inductor component using the active component of bipolar junction transistor (BJT)-BFR NE662M04. Using Hairpin microstrip active filter has the advantage that the size becomes smaller, the losses caused by parasitic resistance becomes lower so that the Q factor can be improved and can be applied at high frequency. Substrate PCB use FR4.
The simulation results obtained return loss is -40.358 dB, insertion loss 5,55 dB, noise figure 4,726 dB, and VSWR 1,019. Results are designed fabricated and performed measurements obtained -9.82 dB return loss, insertion loss -10.559 dB, and VSWR 1.843 dB. The result of both design and fabrication compared. Results fabrication have lower performance than the simulation results because of transistor components which in practice can add noise due to temperature increases. In addition to the manufacturing process of PCB, PCB lane shifts. The line was that caused the frequency shift work and others.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T40957
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Wahyu Santoso
"Pada skripsi ini dilakukan rancang bangun quad-band bandpass filter yang bekerja pada frekuensi 0.9 GHz, 1.8 GHz, 2.3 GHz, dan 2.6 GHz. Quad-band bandpass filter dirancang dengan menggunakan resonator paralel yang dihubungkan secara cascade. Pada perancangan filer ditambahkan tiga transmisi zero mandiri untuk menghasilkan empat frekuensi resonansi yang diperoleh dengan menghubungkan resonator paralel secara seri dengan kapasitor atau induktor. Transmisi zero juga digunakan untuk meningkatkan rejection antar passband dan mengatur frekuensi resonansi. Perancangan quad-band bandpass filter menggunakan perankat lunak ADS lalu difabrikasi dengan menggunakan kompoen pasif pada PCB substrat FR-4.
Hasil perancangan dan hasil fabrikasi terdiri dari parameter S11, S21, bandwidth, dan VSWR. Dari hasil simulasi didapat S11 sebesar 59.12, -25.80, -33.25, -33.84 dB, S21 kurang dari 0 dB, bandwidth sebesar 122, 94, 92, 87 MHz dan VSWR sebesar 1.002, 1.108, 1.044, 1.041 untuk frekuensi 950 MHz, 1.85 GHz, 2.35 GHz, dan 2.65 GHz. Hasil pengukuran didapat frekuensi resonansi bergeser menjadi 776 MHz, 1.526 GHz, 2.435 GHz, dan 2.787 GHz dengan besar S11 berturut-turut sebesar -20 dB, -13.6 dB, -36.8 dB, -34.6 dB, dengan nilai VSWR sebesar 1.22, 1.52, 1.03, dan 1.04. Hasil pengukuran fabrikasi quad-band bandpass filter menujukkan pergeseran frekuensi resonansi dari hasil resonansi namun tetap memenuhi spesifikasi return loss dan VSWR.

In this paper, quad-band bandpass filter was designed and work at frequency 0.9 GHz, 1.8 GHz, 2.3 GHz, dan 2.6 GHz. Quad-band bandpass filter design was using shunt resonator that connected in cascade connection. In filter design, three independen transmissions zero was generated to provide four resonance frequencies by simply connect shunt resonator in series with capacitor or inductor. Transmission zero is also generated to enhance rejection area between each passband and to adjust resonance frequency. Quad-band bandpass filter design was used ADS software and then fabricated with lumped component in FR-4 substrate PCB. Parameter for simulation and measurement result was S11, S21, bandwidth, and VSWR.
Simulation result show that S11 was 59.12, -25.80, -33.25,-33.84 dB, S21 less than 0 dB, bandwidth 122, 94, 92, 87 MHz and VSWR was 1.002, 1.108, 1.044, 1.041 for resonance frequency at 950 MHz, 1.85 GHz, 2.35 GHz, and 2.65 GHz. Measurement result show that resonance frequency shifted to 776 MHz, 1.526 GHz, 2.435 GHz, and 2.787 GHz with respectively S11 result was -20 dB, -13.6 dB, -36.8 dB, -34.6 dB, and VSWR result was 1.22, 1.52, 1.03, and 1.04. Measurement result shown that resonance frequency was shifted compared to simulation result and satisfy S11 and VSWR specification.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rendra Perdana Kusuma Djaka
"Pada penelitian ini, dirancang sebuah triple-band bandpass filter (BPF) menggunakan hairpin Tri Section Step Impedance Resonator (TSSIR), yang dapat bekerja pada frekuensi 1400 MHz, 2400 MHz dan 3800 MHz secara bersamaan, dirancang, dibuat dan dievaluasi. Proses perancangan dan simulasi menggunakan perangkat lunak Advanced Design System (ADS). Bandpass Filter (BPF) yang dirancang menggunakan konfigurasi hairpin TSSIR yang dibuat pada Printed Circuit Board (PCB) FR-4 dengan nilai permitivitas 4.6, ketebalan substrat 1.6 mm dan loss tangent 0.002. Parameter yang digunakan saat perancangan ialah Insertion Loss, Return Loss, VSWR dan Bandwidth. Hasil simulasi Return Loss memiliki nilai -30.156 dB, -20.607 dB, dan -17.287 dB dan hasil fabrikasi pada penelitian ini memiliki nilai Return Loss sebesar dan -15.007 dB, -10.467 dB, dan -10.047 dB. Sedangkan nilai hasil simulasi Insertion Loss sebesar -0.682 dB, -0.855 dB, dan -1.262 dB dan hasil fabrikasi pada penelitian ini memiliki nilai Insertion Loss sebesar -2.236 dB, -2.983 dB dan -12.067 dB. Sehingga pada perancangan kali ini bandwidth pada frekuensi tengah yang ketiga (3800) MHz tidak memenuhi target disebabkan  adanya perbedaan nilai konstanta dielektrik substrat yang memiliki nilai pada rentang 4.6-4.9 pada tempat fabrikasi sehingga terjadinya pergeseran frekuensi tengah dan tidak tercapainya parameter yang diinginkan.

In this research, a triple-band bandpass filter (BPF) was designed using a hairpin Tri Section Step Impedance Resonator (TSSIR), which can work at 1400 MHz, 2400 MHz and 3800 MHz simultaneously, was designed, fabricated and evaluated. The design and simulation process uses the Advanced Design System (ADS) software. The Bandpass Filter (BPF) was designed using a TSSIR hairpin configuration made on a Printed Circuit Board (PCB) FR-4 with a permittivity value of 4.6, a substrate thickness of 1.6 mm and a loss tangent of 0.002. The parameters used when designing are Insertion Loss, Return Loss, VSWR and Bandwidth. The results of the Return Loss simulation have values of -30,156 dB, -20,607 dB, and -17,287 dB and the fabrication results in this study have Return Loss values of and -15,007 dB, -10,467 dB, and -10,047 dB. While the insertion loss simulation results are -0.682 dB, -0.855 dB, and -1.262 dB and the fabrication results in this study have insertion loss values of -2.236 dB, -2.983 dB and -12.067 dB. So that in this design the bandwidth at the third center frequency (3800) MHz does not meet the target due to differences in the dielectric constant values of the substrate which have values in the range 4.6-4.9 at the fabrication site resulting in a shift in the middle frequency and the desired parameters are not achieved."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>