Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Tugas Akhir ini membahas pembuatan perangkat lunak Fibre Optic Information System (FOIS) yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat perencanaan sistem komunikasi serat optik baik analog maupun dijital. FOIS merupakan suatu basis data yang terdiri dari 2 basis data utama danlima basis data pendukung. Basis data utama merupakan pusat dan' perencanaan sistem komunikasi serat optik, sedangkan basis data pendukung berfungsi sebagai pusat data-data yang dibutuhkan oleh basis data utama untuk menyelesaikan perencanaan. Langkah pertama untuk melakukan perencanaan sistem komunikasi serat optik adalah memasukkan data-data untuk setiap komponen ke dalam basis data pendulcung. Komponen-komponen itu adalah jenis serat optik, jenis detektor optik, jenis sumber optik, dan konektor serta splice. Setelah semua data telah masuk dalam basis data pendukung, langkah kedua adalah memilih jenis komponen yang kita inginkan dan memasukkan data-data dari basis data pendukung ke dalam basis data utama. Langkah ketiga adalah memasukkan syarat-syarat yang kita inginkan dalam perencanaan, seperti jarak minimum, SNIT, dan lebar pita. Setelah semua data lengkap, proses perhitungan dapat dilaksanakan. FOIS secara otomatis mendeteksi jenis komponen yang digunakan dalam perencanaan, PIN atau API) untuk jenis detektor optik, LAD atau LASER untuk jenis sumber optik, dan singlenrode atau multimode untuk jenis serat opok. Setelah proses perhitungan selesai, maka dibandingkan hasil perhitungan FOIS dengan perhitungan secara manual. Hasil perbandingan menunjukkan FOIS memiliki ketelitian yang sangat tinggi dan juga dapat menyelesaikan perencanaan sistem komunikasi serat optik dengan sangat cepat."

"Media komunikasi serat optik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan media komunikast lainnya, seperti redaman transmisi yang rendah dan lebar pita yang lebar, tidak peka terhadap interferensi gelombang elektromagnetik ata.0 immunity to electromagnetic interferensi (EMI), keamanaiuzn sinyal terjamin, ukuran relatif kecil, ringan dan fleksibel. Kelebihan-kelebihan ini membuat sistem komunikasi serat optik mengu.ntungkan jika dipergunakan sebagai media transmisi pada sistem komunikasi yang membutuhkan tingkat availability tinggi.Pada perancangan sistem komunikasi serest optik, diperlukan analisis teknis sehingga ahan memberikan hasil yang baik dan dapat dipergunakan dalam jangka waktu relatif lama. Dalam perancangan ini meliputi perancangan teknis komponen-komponen penunjang sistem komunikasi yaitu photodetektor, sumber optik dan jenis serat yang dipergunakan, karakteristik dari sistem komunikasi meliputi panjang gelombang yang dipergunakan, tingkat BER, redaman dan perencanaan sistem pengulang sepanjang lintasan transmisi.Lintasan yang dilalui jaringan transmisi ini dirancang melalui jaringan jala-jala listrik tegangan tinggi. Hasil dari analisis perancangan ini berupa perhitungan analitis raja meliputi perhitungan banyakraya pengulang yang dibutuhkan dan letak penempatannya serta perhitungan kelajuan data sistem berdasarkan pelebaran pulsa yang terjadi. Dari perhitungan ini selanjutnya akan dibandingkan dengan sistem yang telah ada dan akan dianalisa beberapa perbedaan teknis yang terjadi."

"Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah memberikan analisa perencanaan sistem komunikasi serat optik secara teoritis antar lembaga di Universitas Negeri Jakarta. Sistem komunikasi yang ada saat ini di kampus UNJ adalah menggunakan kabel coaxial dari PT Telkom, sehingga sering terjadi gangguan seperti interferensi gelombang elektromagnetik dan ketidaktepatan pengiriman data. Hal ini akan memberi dampak pada terganggunya sistem akademik dan administrasi secara keseluruhan di kampus UNJ. Sistem komunikasi serat optik memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan media transmisi lain diantaranya tidak peka terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, redaman transmisi rendah, ukuran relatif kecil, ringan dan fleksibel. Kelebihan-kelebihan inilah yang menyebabkan sistem komunikasi serat optik tepat dipergunakan sebagai sistem komunikasi yang membutuhkan keandalan yang tinggi. Dari basil analisa perhitungan perencanaan komunikasi serat optik jenis multimode graded indeks dan single-mode, maka terdapat sejumlah keuntungan jika dipergunakan serat optik jenis single-mode, yaitu : (1) jarak transmisi maksuimum yang masih dapat dicapai tanpa pengulang sejauh 85,43 km dengan redaman 58,47 dB dan kelajuan bit maksimum sebesar 1,373 Gbps. Mengingat di UNJ belum dibangun sistem komunikasi serat optik, maka efektifitas jaringan didasarkan pada basil perhitungan kelajuan data efektif ring dengan singlemode sebesar 884,5 Mbps lebih baik dibanding dengan multimode graded idex sebesar 178,57 Mbps."