Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170851 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1996
S28351
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Arie Qurniawan
"Penerapan ilmu evaluasi tak merusak saat ini tidak hanya berkisar pada proses pendeteksian dan evaluasi jenis cacat dari suatu material, akan tetapi lebih jauh lagi ilmu ini telah mencapai sualu tingkatan evaluasi sifat dan perilaku suatu material. Hal ini berkembang didasarkan alas fakta bahwa material yang relatif pada awalnya bebas cacat bias juga mengalami degradasi sifat fisik yang disebabkan oleh kondisi pemakaian ataupun kondisi lingkungan. Sebagai contoh adalah adanya perbedaan besar butir yang terlalu ekstrim antara daerah lasan dan logam induk yang dapat menyebabkan daerah lasan semakin reman terhadap serangan k orosi.
Salah satu metode untuk mengevaluasi kondisi degradasi material yang berpengaruh langsung terhadap kondisi orfologi dan srutktur mikro material baja adalah pengtujian ultrasonik. Dari sekian banyak variable kondisi morfologi dan struktur mikro salah satunya adalah ukuran butir. Perbedaan ukuran butir dapat dilakukkan oleh uji ultrasonik dalam bentuk perbedaan kecepatan gelombang dan koefisien atemasi gelombang ultrasonik.
Pada penelitian ini dibuat beberapa benda uji sebagai model material dengan variasi ukuran butir tertentu, dimana untuk hal itu digunakan material baja AISI 1017 yang melalui proses perlakuan panas yang berbeda. Pengujian ultrasonik pada benda uji dilakukan dengan metode gema-pulsa dan menggunakan probe normal 4 MHZ berdiameter transducer 10 m.
Dari penelitian didapatkan bahwa dengan semakin besarnya ukuran butir baja AISI 1017 mengakibatkan kecepatan gelombnag longitudinal dan koefisien atenuasi gelombang ultrasonic yang melaluinya semakin tinggi. Secara kuantitatif dapat dilihat dimana sampel dengan diameter rata-rata butir 15,8 μm mengakibatkan kecepatan gelombang longitudinal ultrasonic sebesar 5907 m/det dan koefisien atemuasi gelombang ultrasonic 50 dB/m. bertambahnya diameter rata-rata butir diikuti dengan bertambahnya nilai kedua besaran tersebutt, sehingga pada sampel dengan diameter rata-rata butir terbesar yaitu 26,7 μm mengakibatkan kecepatan gelombang sebesar 5930 m/det dan koefisien atemasi sebesar 78 dB/m. selanjutnya dari grafik dapat dikatakan bahwa kecenderungan hubungan anatara diameter butir ? ecepatan gelombang dan hubungan diameter butir ? kecepatan gelombang dan hubungan diameter butir ? koefisien atemasi adalah bersifat linier."
2000
S41497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1992
TA56
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Supriyono
"Analisis data partial stack diusulkan digunakan untuk mengembangkan potensi lapangan reservoir hidrokarbon di wilayah konsesi ARCO di lepas pantai utara Laut Jawa. Teknik `Direct Petrophysical Analysis' (DPA) ini menghasilkan beberapa penampang petrofisika seperti faktor kualitas batuan (pseudo-Q), koefisien refleksi gelombang P dan S, impedansi gelombang P dan S, Poisson's ratio dan penampang faktor fluida. Uji coba dilakukan pada lintasan SA3D-2470 dengan menggunakan persamaan backgound trend pada interval kalstik Main-Massive di lapangan KKN.
Analisis background trend dilakukan dengan regresi liner kurva kecepatan gelombang P dan S (Vp-Vs) dan kurva impedansi gelombang P terhadap impedansi gelombang S (IpIs) untuk litologi wetsand-shale. Klasifikasi litologi berdasarkan interpretasi data log. Litologi shale dipilih memiliki nilai gamma ray lebih besar 90 unit. Background trend memenuhi persamaan Vp=1.9527*Vs + 567.33 dengan koefisien korelasi 0,84 dan Ip=2.118*Is + 863.71 dengan koefisien korelasi 0,91.
Nilai pseudo-Q yang diperoleh dengan metoda pergeseran frekuensi centroid berkisar antara 5 sampai. 70. Penampang pseudo-Q tidak dapat memetakan lapisan reservoir yang tipis seperti KK-31D, KK-35 dan KK-46. Hanya KK-47B yang dapat terlihat pada sisi atas sesar (cdp 5380-5500). Penampang pseudo-Q mampu memetakan lapisan batugamping terutama Batu Raja.
Sifat elastis batuan bawah permukaan dihitung dengan menggunakan persamaan yang dimodifikasi oleh Aki-Richards. Interpretasi penampang koefisien refleksi gelombang P dan S menunjukkan bahwa anomali amplitude sekitar 1400-1500 milidetik adalah indikasi akumulasi hidrokarbon pada batupasir berimpedansi rendah KK-47B. Distribusi anomali ini berimpit dengan anomali impedansi rendah pada penampang Ip dan harga Poisson rasio yang rendah dibandingkan dengan sekitamya. Penguatan pada penampang faktor fluida sangat jelas, terutama disekitar KK-47B yang impedansinya rendah. Direct Petrophysical Analysis merupakan teknik yang handal untuk memetakan distribusai reservoir batupasir dengan impedansi rendah.

Innovative partial stacks analysis is being employed for development of potential hydrocarbon reservoirs in Offshore Northwest Java (ONWJ). As results of Direct Petrophysical Analysis (DPA) technique several "petrophysical sections" such as pseudo quality factor, reflection coefficients, impedances, Poisson's ratio and fluid factor have been created on line SA-2470 using background trend derived from Main-Massive interval in KKN field.
Background trend analysis was carried out by generating cross plot of shear and compressional velocities (Vp-Vs) and cross plot of shear and compressional impedances (Ip-Is) for wetsand-shale lithology. Lithology classification is derived from log analysis and shale versus sand is defined from gamma ray logs by 90 units. Formula for the background trend are Vp=1.9527*Vs + 567.33 with coefficient correlation 0.84 and Ip=2.118*Is + 863.71 with coefficient correlation 0.91.
Centroid frequency shift analysis indicated that pseudo-Q value ranges from 5 to 70. The vertical section does not properly map thin reservoirs such as KK-31D, KK-35 and KK-46. Only KK- 47B zone which is visible on the up-thrown side of the major fault (cdp 5380-5500). The pseudo-Q section maps limestone layers quite well especially Batu Raja.
Elastic properties of subsurface are calculated using angle dependence reflection coefficient equation derived by Aki-Richards. Interpretation of Rp and Rs stack responses indicated that bright amplitude around 1400-1500ms is the indication of hydrocarbon accumulation in low impedance sand KK-47B. Distribution of this anomaly also coincides with low impedance value on P-wave impedance section and low Poisson's ratio on Poisson's ration stack. Enhancement of amplitude contrast on fluid factor section is very significant especially around KK-47B - low impedance reservoir. It is concluded that Direct Petrophysical Analysis is a powerful tool to predict and map distribution of low impedance sand reservoir.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Kristianto
"Detailing tulangan pengekang kolom balok persegi pada struktur kolom beton bertulang yang dibangun di daerah rawan gempa memerlukan perhatian khusus mengingat banyaknya kegagalan struktur yang terjadi di lapangan akibat kurangnya pemahaman yang benar mengenai konsep desainnya maupun kesalahan implementasinya di lapangan. Building Code Requirements for Reinforced Concrete and Comentary (ACI 318-14) yang diikuti oleh SNI 2847-2019 melakukan perubahan signifikan pada perhitungan luas tulangan pengekang yang memasukkan unsur tulangan longitudinal khususnya pada kolom dengan beban aksial yang tinggi atau mutu beton diatas 70 MPa untuk sistem rangka pemikul momen khusus dalam rangka meningkatkan kemampuan daktilitasnya. Penelitian ini merupakan studi parametrik menggunakan data eksperimental yang tersedia. 22 kolom persegi beton bertulang dari mutu beton 29-88 MPa serta konfigurasi tulangan mulai dari konfigurasi tanpa pengikat silang (cross ties) hingga kolom dengan 3 kaki pengikat silang pada tiap sisinya. Data penelitian yang ada dievaluasi dan analisis untuk mendapatkan daktilitas lateral maupun kurvaturnya. Hasil dari studi ini menekankan perlunya penggunaan pengikat silang yang mengekang secara lateral tulangan longitudinal, penggunaan pengikat silang memberikan peningkatan daktilitas yang signifikan, standar luas tulangan pengekang terbaru memberikan tingkat daktilitas yang lebih baik dari sebelumnya."
Bandung: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2020
728 JUPKIM 15:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ardel Rakhman
"Pembangunan Oil Barge modern dengan tinggi sarat air laut kecil seperti Self-propelled oil barge dengan kemampuan struktur yang baik dapat menunjang kemajuan perindustrian maritim Indonesia. Dilain hal Pengklasifikasian Kapal menggunakan ClassNK semakin diminati pihak pemilik bangunan kapal. Dengan mengaplikasikan Fatigue Design Analysis (FDA), kekuatan konstruksi berdasarkan Rules ClassNK dapat diperhitungkan. Simulasi FDA pada konstruksi dengan klasifikasi Self-propelled oil barge menggunakan Rules ClassNK Part Q tentang Steel Barge memperhitungkan faktor beban static, dinamik (dari pengaruh percepatan SPOB) dan tekanan hidrostatik, yang menghasilkan Equivalent Stress terbesar sebesar 91.26 MPa dengan deformasi terbesar sebesar 0.031626 m.

The construction of modern Oil Barge with short draught of waterline likes Self-propelled oil barge with good capability of strcture is a right tool to developing the Maritime Industry of Indonesia. In the other case, The Classification of Ship building with ClassNK is more and more interesting to the owner of ship building sides. With applicating the Fatigue Design Analysis (FDA) to the Ship Building, structural strength from Rules ClassNK can be Calculated. The FDA Simulation to the construction from classification Self-propelled oil barge using Rules ClassNK Part Q about Steel Barge are calculated factor of Static load, Dynamic Load (from the influence from Speed of SPOB), and Hidrostatic Pressure, which is produced biggest Equivalent stress with 91.26 MPa and the biggest Deformation at Inner Bottom Plate 10mm with deformation number 0.031626 m."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S6806;S6806;S6806
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dody Apriadi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39719
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulia Fitra Purnama
"Tujuan: mengetahui tingkat efisiensi dan keamanan antara teknologi Ellips FX-Peristaltik dengan Ellips FX-Venturi pada fakoemulsifikasi katarak derajat sedang-keras.
Desain: Penelitian ini merupakan uji klinis randomisasi.
Metode: sebanyak 48 pasien dilakukan randomisasi untuk dilakukan fakoemulsifikasi. Setiap subjek diukur densitas sel endotel dan ketebalan kornea sentral. Efisiensi dinilai dari effective phaco time EFX . Mesin fakoemulsifikasi yang digunakan adalah Signature Ellips FX.
Hasil: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk median phaco time, penurunan densitas sel endotel dan peningkatan ketebalan kornea sentral. Tidak terdapat komplikasi pada penelitian ini.
Kesimpulan: tidak ada perbedaan efisiensi dan keamanan antara sistem Ellips FX-Peristaltik dengan Ellips FX-Venturi.

Purpose: To know the level of efficiency and safety of the technology Ellips FX peristaltic with Ellips FX Ventury in phacoemulsification of moderate to hard grade cataract.
Methods: 48 outpatients were eligible selected by RCT at CM hospital in periods of January 2016 ndash June 2016. Impacts of pumps system setting difference were observed by objective measurement of endothelial cell density ECD and central corneal thickness CCT. Efficiency was recorded as effective phaco time EFX. Signature Ellips FX were used as phacoemulsification machine.
Result: The total sample that has been analyzed was 46 patients. There is no significant difference in median phaco time, a decrease in endothelial cell density and an increase in central corneal thickness. There were no complications in this study.
Conclusion: There is no difference between the efficiency and safety of Ellips FX peristaltic with Ellips FX Ventury systemKeywords peristaltic, Ventury, Ellips FX, efficiency and safety
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>