Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109919 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1997
S28314
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1994
S28203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azhari
"Proses migrasi bertujuan untuk meningkatkan resolusi lateral data seismik dengan cara memindahkan kedudukan reflektor pada posisi dan waktu pantul yang sebenarnya berdasarkan lintasan gelombang. Selain itu, migrasi juga dapat menghilangkan pengaruh difraksi gelombang yang muncul akibat pengaruh struktur geologi seperti patahan, sinklin dan antiklin. Metode migrasi yang dikembangkan bekerja dalam domain frekuensi-bilangan gelombang yaitu migrasi pergeseran fase (migrasi Gazdag), Phase Shift Plus Interpolation (PSPI) dan split step. Dilakukan perbandingan antara ketiga metode terhadap data dengan variasi kecepatan lateral sederhana dan kompleks. Migrasi pergeseran fase tidak cukup mampu untuk mengatasi data seismik dengan kecepatan lateral yang kompleks. Kedua metode lainnya sangat baik mengatasinya, metode split step lebih dapat mengatasi reflektor dengan kemiringan yang curam (90°), namun keakurasian hasil migrasi penampang seismiknya secara keseluruhan tidak lebih baik dibandingkan metode PSPI.

The purpose of migration is to enhance spatial resolution seismic data. The way its to remove of reflector position and reflected time into the true position based on wave propagation. Beside that, migration can collapse diffraction effect that shown from the result of geological structure such as fault, sinklin and antiklin. Migration method that have been developed work on number of frequency wave domain, which is Phase Shift Migration (Gazdag Migration), Phase Shift Plus Interpolation (PSPI) and Split Step. Comparation have been done between the methods and data with variation of a simply and complex laterally velocity. Phase Shift Migration is not quite enough to solve a complex laterally velocity, but the others are quite enough to solve it. Split Step method can solve the reflector with steep dip (90º), but overall the accuration of its seismic trace migration is not much better than PSPI method."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S29338
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Dzil Mulki Heditama
"Sekarang ini metode MT cukup berkembang dan seringkali digunakan sebagai metode geofisika yang mampu memetakan kondisi bawah permukaan dengan baik, khususnya sistem panasbumi. Namun di sisi lain, keberadaan software atau program yang dapat digunakan untuk melakukan pengolahan data MT masih terbatas dan harganya relatif mahal. Dengan demikian penulis berupaya untuk melakukan penelitian dalam pembuatan program pengolahan data MT tersebut, terutama yang dapat mengolah data mentah MT berupa time series sampai menjadi data resistivitas semu dan fase. Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan pada pembuatan program menggunakan MATLAB yang dapat melakukan pengolahan data time series menjadi resistivitas semu dan fase. Ada beberapa tahapan penting yang perlu dilakukan dalam melakukan proses pengolahan data time series, yaitu proses transformasi Fourier dengan teknik Fast Fourier Transform (FFT) yang bertujuan untuk mentransformasi data dari domain waktu menjadi domain frekuensi. Selanjutnya dilakukan penentuan interval frekuensi yang nantinya akan diproses pada tahapan selanjutnya. Kemudian dilakukan teknik robust processing yang tujuannya adalah untuk membuat data menjadi lebih smooth. Setelah itu dapat dihitung nilai tensor impedansinya untuk perhitungan resistivitas semu dan fase. Adapun hasil pengolahan data MT dari program yang telah dibuat sangat baik, dimana terdapat adanya kesesuaian antara kurva resistivitas semu dan fase yang dihasilkan dari program yang dibuat dan yang dihasilkan dari software komersial (SSMT2000). Perbandingan dengan menggunakan hasil inversi 2-D dengan input berupa data resistivitas semu dan fase dari kedua program pun menunjukkan adanya kesesuaian.

Recently, Magnetotelluric (MT) Method has been developed and often used as geophysical method which has good ability for subsurface mapping, especially geothermal system. However, software and program that could be used to carry out MT data processing is limited and expensive. Accordingly, the author attempted to do research in developing MT data processing program, especially time series data processing to be apparent resistivity and phase data. In this research, the author focuses on developing the computer program using MATLAB to proces the time series data transformation to be apparent resistivity and phase. There are several important steps to do in time series data processing, firstly Fourier transformation using Fast Fourier Transform (FFT) technique to transform the data from time domain to frequency domain. The next step is determination of frequency interval to be used for the next step. After that, a robust processing technique is performed to make the data smoother. Then, further step is calculation of tensor impedance for calculating apparent resistivity and phase. The MT data processing result produced from the computer program is excellent, where there is similarity between the apparent resistivity and phase curve produced from the computer program and those produced from the commersial software (SSMT2000). Comparison using 2-D inversion by inputting the apparent resistivity and phase data produced from both computer programs shows good agreement."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1204
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dibuat seimogram sintetik pantul yang melibatkan faktor kualitas Q dalam ragam CDP atau CMP (CDP or CMP gather) untuk model dua lapis beserta estimasi Q baliknya. Hasil estimasi dengan menggunakan Vnmo memberikan nilai Q model dengan kesalahan relatif kurang dari 5%, dan estimasi dengan menggunakan Vmodel memberikan kesalahan relatif sekitar 10 %. Dalam simulasi ini tampak adanya gejala ketidakpastian antara besaran kecepatan V dengan besaran faktor kualitas Q yang masih perlu dikaji lebih jauh."
JURFIN 2:7 (1998)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nugraheni Utaminingsih
"Data hasil pengukuran metode magnetotelluri k (MT) sering mengalami pergeseran statik. Pergeseran statik bisa terjadi karena be berapa hal antara lain heterogenitas di dekat permukaan, kontak vertikal atau kondisi batas pada struktur, dan juga karena adanya efek topografi. Ketika terjadi Pergeseran statik pada data MT, maka akan terj adi kesalahan (misleading) dalam menginterpreta sikan nilai resistivitas dan kedalaman. Oleh karena itu, perlu dilakukan koreksi untuk menghilangkan efek -efek statik tersebut. Koreksi dapat dilakukan menggunakan metode TDEM. Namun demikan, metode ini memerlukan pengukuran di lapangan untuk memperoleh da ta medan magnet sekunder akibat induksi medan magnet primer. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk memperoleh metode baru yang dapat mengkoreksi pergeseran statik tersebut. Penelitian dilakukan menggunakan Geostatistik CoKriging pada program MATLAB. Koreksi menggunakan program ini, diuji pada data sintetik dan data riil. Hasil koreksinya cukup baik dan dapat diperhitungkan. Model dan kurva yang telah mengalami koreksi menghasilkan model dan kurva yang lebih baik daripada sebelum koreksi. Program ini dapat menjadi alternatif tools untuk mengkoreksi pergeseran statik.

Static shift often occur in data magneto telluric (MT) measurement method. Static shift can be by several things such as near surface inhomogeneity, vertical contact or the boundary condition in structure, or the effect of topography. Static shift in MT data will lead to Wrong (misleading) interpretation in resistivity and depth. Therefore, We need to correct the data to remove the static shift. Static shift correction can be done by using TDEM data. Hovvever, the method needs field measurement to get secondary magnetic field data caused by induction of primer magnetic field. Accordingly, We did a research to get new method for correcting the static shift. We did it using Geo statistic Co-Kriging method in MATLAB program. Correction with this program was conducted using sintetic and riil data. The results vvere good and success. Model and data curve after static shift correction can yield better model and data than be fore correction. This program can be used for alternative tools for static shift correction."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29505
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yodi Gautama
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39792
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Judhi Santoso
"Dengan suatu program dapat ditunjukkan bahwa kompleksitas waktu simulasi MT 2-pita dengan MPA menggunakan blok memori mempunyai orde yang sama dengan hasil yang diperoleh dari analisa algoritma, yakni T (n) loglog (S (n)).
Dalam tugas akhir ini digunakan tiga metoda untuk menguji orde kompleksitas waktu tersebut. Metoda tersebut adalah:
1. metoda blok statis
2. metoda blok dinamis
3. metoda tabel look up"
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 1990
T8503
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>