Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Pengendalian motor pada mesin CNC sangatlah penting dikarenakan mesin ini membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi dengan kecepatan proses yang cukup cepat. Dengan demikian dibutuhkan divais-divais yang menunjang dalam proses tersebut. Salah satu dari divais tersebut adalah FPGA. FPGA dengan performance dan jumlah clock yang tinggi menjadi kunci dalam pengembangan pengendalian motor. Selain itu, FPGA menunjang parallel processing yang berguna untuk mengendalikan beberapa axis sekaligus. Pembangkitan sinyal analog untuk mengendalikan motor dapat menggunakan sinyal modulasi PWM (Pulse Width Modulation) dan PDM (Pulse Density Modulation) yang dilewatikan pada low pass filter. Dalam skripsi ini digunakan PWM dan PDM sebagai sinyal kendalinya dan kemudian dibandingkan kinerjanya. Dari hasil percobaan didapatkan PDM adalah sinyal modulasi yang terbaik untuk mengendalikan motor untuk mesin CNC.

---

Motor controlling on CNC machine is very important because this machine needs very high accuracy with quick process. So, devices needed to comply with that. One of those devices is FPGA. FPGA with high performance and clock will be the key of motor controlling. Besides, FPGA support parallel processing that used for controlling many axes simultaneously. Generation of analog signal for motor controlling uses PWM and PDM that passes into Low pass filter. In this thesis, PWM and PDM used for the controlling signal and compare the performance. The experiment result shows that PDM is better for motor controlling in CNC machine."

"Sistem pengukur dengan banyak alat ukur diperlukan untuk menguji suatu sistem atau komponen. Sistem ini dapat membantu kita untuk mengetahui nilai dan pengaruh suatu besaran terhadap besaran lainnya, termasuk karakteristik sistem atau komponen yang diuji. Sistem pengukur ini menggunakan interface GPIB untuk berkomunikasi dengan pengontrol atau dengan alat ukur lainnya.

---

Measurement system with many measuring devices required to test a system or component. This system can help us to know the value and influence of the magnitude of a quantity, including the characteristics of a system or component under test. This measurement system uses protocol of General Purpose Interface Bus (GPIB) / IEEE 488 to communicate with the controller or other measurement devices."

"Semakin meningkatnya kebutuhan akan sumber energi dan dengan semakin menipis pulanya sumber energi maka dibutuhkan sebuah alternatif energi yang baru. Diharapkan dengan penelitian Thermoelement ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan akan energi tersebut. TEG adalah sebuah modul yang dapat merubah energi panas menjadi energi listrik dengan memanfaatkan perbedaan kecepatan kecepatan aliran elektron dari dua material semikonduktor untuk menghasilkan beda potensial. Prinsip ini dikenal dengan nama efek Seebeck prinsip kerjanya sendiri merupakan kebalikan dari efek Peltier pada Thermoelectric Cooling element (TEC). Dan fokus pada penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar daya yang dapat dihasilkan TEG dengan memanfaatkan panas gas buang kendaraan bermotor. Penelitian kali ini memanfaatkan motor bakar 100cc 4 langkah, menggunakan 8 modul TEG, dan motor tersebut disimulasikan bergerak dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam dengan 3 jenis variasi putaran motor (idle, menengah, tinggi) dan 3 jenis variasi rangkaian (serial, parallel, dan kombinasi). Dan hasilnya didapat daya 3,15 Watt pada rangkaian serial dengan ?T 65.56 _C.

---

The increasing of demand for energy sources and the decreasing of fossil energy sources then needed new alternative energy sources. And from this research, the use of Thermoelectric Generator (TEG) is one solution for this issue. TEG is a module that can convert heat energy into electrical energy by utilizing the velocity difference between each electron of the two types of semiconductor which conduct different potential. This principle is known as Seebeck effect that reversing way of Peltier effect on Thermoelectric Cooling (TEC). And the focus of this research is to know the power generated efficiency of TEG by using exhaust waste gas of motorcycle as a source of heat. This research is applied to 100 cc 4 steps motorcycle, using the 8 TEG modules, and the motorcycle will be simulated run steadily up to speed 20 km/ hour with 3 kinds of variations RPM. This research gives maximum power output 3.15 W at ?T of 65.56 _C."