Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70275 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudhi Nugroho
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S29132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fauzan
"Skripsi ini membahas perancangan sebuah sistem intelligent building dengan SMS sebagai media kontrol terhubung dengan rangkaian pengendali yang dapat menterjemahkan perintah perintah SMS menjadi suatu command control untuk mengendalikan relay board juga memberikan laporan dari feedback device yang dikendalikan oleh mikrokontroller sehingga dapat mengetahui status proses kontrol suatu relay board suatu berjalan dengan benar atau tidak.

This thesis is design an intelligent building system using SMS as control media with control circuit that can translate SMS command to other command controls that can control relay board it's also give report from controlled feed back device that cntrolled by microcontroller to know the system either work or not ."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44486
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathan Akbar Rahmani
"Penelitian dilakukan dalam bentuk simulasi sistem pengendalian temperatur dan kelembaban relatif pada central air-conditioner pabrik tekstil. Pengendalian menggunakan Reinforcement Learning (RL) dengan algoritma Proximal Policy Optimization (PPO). RL dirancang dan diambil datanya menggunakan software RL Designer ToolBox di MATLAB. Dilakukan training pada agent PPO untuk mengendalikan sistem dengan range pengendalian temperatur 18 o C – 25 o C dan kelembaban relatif 55% - 85%. Hasil training agent diukur dan dibandingkan performanya terhadap PI controller menggunakan parameter step response yang terdiri dari rise time, settling time, error steady state, dan overshoot. Berdasarkan pengujian hasil training didapatkan secara keseluruhan iterasi pengendalian temperatur dan kelembaban relatif RL memiliki rise time dan settling time dibawah 90 detik, memiliki percent overshoot dalam rentang 0% s.d 150%, dan steady state error kurang dari 1%.

The research was conducted in the form of a simulation of the temperatur and relatif humidity control system in the central air-conditioner of a textile factory. The control uses Reinforcement Learning (RL) with Proximal Policy Optimization (PPO) algorithm. RL was designed and data was collected using RL Designer ToolBox software in MATLAB. PPO agent was trained to control the system with a temperatur control range of 18oC – 25oC and relative humidity of 55% - 85%. The results of agent training are measured and compared to PI controller performance using step response parameters consisting of rise time, settling time, steady state error, and overshoot. Based on testing the training results obtained overall iteration of temperatur control and relatif humidity RL has a rise time and settling time under 90 seconds, has a percent overshoot in the range of 0% to 150%, and steady state error less than 1%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Indra Rahmanto
"Konsep adaptive di dalam lingkungan elearning telah memiliki berbagai macam bentuk implementasi. Salah satu bentuk implementasinya adalah pada proses evaluasi hasil pembelajaran siswa, seperti dengan melaksanakan ujian yang bersifat adaptive. Dengan menerapkan konsep adaptive di dalam proses ujian maka akan memungkinkan siswa dengan kemampuan yang berbedabeda untuk dapat memperoleh pertanyaan yang sesuai dengan tingkat kemampuannya masingmasing. Melalui adaptive assessment tingkat kemampuan siswa terhadap materi belajar yang diujikan akan dapat langsung diketahui. Pada adaptive assessment terdapat suatu proses untuk memperkirakan tingkat kemampuan siswa, dan untuk menentukan soal yang akan diberikan selanjutnya. Proses tersebut dapat melakukan estimasi kemampuan siswa berdasarkan respon jawaban siswa terhadap setiap pertanyaan yang diberikan sebelumnya. Proses kemudian diolah sedemikan rupa sehingga bisa memilih serta memberikan pertanyaan berikutnya, yang sesuai dengan estimasi tingkat kemampuan siswa tersebut.
Pada skripsi ini diimplementasikan model algoritma Computerized Classification Test (CCT) dan konsep Sequential Probability Ratio Test (SPRT). Penggunaan model CCT digunakan untuk mengklasifikasikan lulus atau tidaknya, siswa yang melaksanakan ujian dan konsep SPRT digunakan untuk pemilihan soal selanjutnya. Dengan menggunakan model algoritma CCT dan konsep SPRT, maka sistem ujian adaptif berbasis web yang dihasilkan, mampu memperkirakan tingkat kemampuan siswa dengan tingkatan soal yang terdiri dari mudah, sedang, dan susah. Sedangkan sebagai sarana evaluasi dari setiap konsep penyusunan ujian, digunakanlah Grafik pembelajaran dalam bentuk grafik batang. Dengan menggunakan grafik pembelajaran ini, pengajar dapat mengetahui kemampuan siswanya untuk mata ujian yang diujikan kepadanya. Berdasarkan hasil pengujian pada sistem adaptive assessment, waktu respon yang dihasilkan oleh sistem sebesar 0.089334 detik untuk memilih dan menampilkan soal ujian, dan sebesar 0.068622 detik untuk mengolah dan menampilkan hasil beserta dengan feedbacknya.

Adaptive Concepts in elearning environment has had various forms of implementation. One form of implementation is in the process of evaluating student learning outcomes, such as by conducting examinations that are adaptive. By applying the concept of adaptive in the examination process it will allow students with different abilities to be able to get the questions to suit their ability level. Through the adaptive assessment of students' ability levels to learn the material tested will be immediately known. In the adaptive assessment there is a process to estimate the level of student ability, and to determine the problems that will be given next. The process can make a student's ability estimate based on responses to any questions the student answers given earlier. The process then processed in such a way that it can choose and give the next question, which according to the estimation of student ability levels.
This thesis implemented the model algorithms Computerized Classification Test (CCT) and the concept of Sequential Probability Ratio Test (SPRT). The use of CCT model was used to classify whether or not graduate, students who conducted the test and SPRT concept is used for the next selection item. By using the model of the CCT and the concept of SPRT algorithm, then the system webbased adaptive test was produced, able to estimate the ability of the students with a degree a matter of easy, moderate, and difficult. Meanwhile, as a means of evaluation of each concept exam preparation, learning graph is used in the form of bar charts. By using the graph of this learning, teachers can find out the ability of students to the exam that tested him. Based on the results of testing on adaptive assessment system, the response time generated by the system amounted to 0.089334 seconds to select and display the exam, and amounted to 0.068622 seconds to process and display the results along with its feedback.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51358
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu El Hurry
"Seiring dengan semakin pesatnya pembangunan gedung-gedung, maka kebutuhan penggunaan energi juga terus meningkat. Hal ini dimungkinkan karena penggunaan peralatan mekanikal dan elektrikal pada gedung yang jumlahnya banyak dan memerlukan energi yang besar. Namun kita ketahui bahwa persediaan energi yang ada jumlahnya terbatas, kemudian dalam pengendalian dan pemantauan peralatan-peralatan pada gedung tersebut dibutuhkan suatu mekanisme pengaturan yang dapat mudah dilakukan oleh operator.
Pengkonsumsi energi yang paling besar dari keseluruhan pemakaian energi listrik pada suatu gedung adalah untuk sistem tata udara / HVAC (heating system, ventilating and air conditioning). Sehingga salah satu cara untuk menghemat energi adalah mengusahakan beban pendinginan (cooling load) sekecil mungkin. Pemanfaatan sistem automatik pada gedung atau yang sering disebut Building Automation System (BAS) pada pabrik - X - di Cibitung ini merupakan suatu sistem yang dapat mengatur penggunaan energi sesuai atau sebatas yang dibutuhkan tanpa mengurangi fungsi peralatan yang dipakai dan meningkatkan kemampuan melakukan manajemen energi khususnya pada sistem HVAC.
Sistem HVAC pada gedung pabrik - X - di Cibitung dimanfaatkan untuk ruangan yang berhubungan dengan proses produksi dan proses pengemasan produk. Sehingga sistem HVAC disini merupakan hal yang sangat penting, karena sistem ini erat kaitannya dengan mutu hasil produksi , produktivitas, persyaratan teknis dan keselamatan kerja. Adapun jenis peralatan sistem tata udara yang digunakan berupa sistem tata udara sentral dan nilai temperatur dan kelembapan yang dijadikan standard produksi adalah sebesar 22_C dan 58%RH.
Dari hasil studi kasus didapat bahwa dengan pemanfaatan BAS menunjukan hasil kerja yang optimal pada sistem HVAC karena kondisi ruangan dengan variabel-variabel udara yang diinginkan seperti temperatur, humidity, air flow dapat tercapai sehingga kualitas produksi maupun kenyamanan pekerja dapat terpenuhi. Dengan kenaikan nilai temperatur sebesar 3_C maka konsumsi energi menurun sebesar _ 4% dan kapasitas pendinginan meningkat sebesar _10%. Penggunaan BAS sangat membantu operator dan hasil yang diperoleh juga memuaskan.

Along with fast progressively of development of physical plant, hence requirement of usage energy also increasing. This matter is enabled because usage of equipments mechanical and electrical at building are so many and need the bigness energy. But we know that energy supply of limited hims amount, then in operation and supervision of equipments at the building is required an arrangement mechanism able to easy to done by operator.
The biggest energy consumption of entirety of usage electrics energy at one particular building is for HVAC (heating system, ventilating and water conditioning) system. So that one of the way to economize energy is to laboring the refrigeration burden (cooling load) as small as possible. Building Automation System (BAS) on 'X' factory in cibitung is a system able to arrange the usage of energy according to limited to the required without lessening the weared equipments function and improve ability do the energy management specially at HVAC system.
HVAC System at building 'X' factory exploited for room related to production process and process packaging of cigarette. So that HVAC system here is the matter of vital importance, because this system effect to production quality, productivity, technical clauses and working safety. As for type equipments of air conditioning system used in the form of the central air conditioning system and temperature value and humidity taken as standard produce is equal to 22_C and 58%RH.
From case study result got that with exploiting BAS have optimal result of job and activity at HVAC system because room condition with the air variables wanted such as temperature, humidity, air flow can reach so that the quality of worker comfort and production can fulfilled. With increase of temperature value equal to 3_C hence consumption energy decrease about _4% and cooling capacities increase equal to _10%. Usage BAS very assisting the operator and obtained result also gratify.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51412
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hans Budiman Yusuf
"Sistem pengendalian temperatur dan kelembaban merupakan bagian dari sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) yang merupakan salah satu contoh sistem pengendalian yang banyak digunakan dalam berbagai sektor industri. Pengaturan temperatur dan kelembaban tersebut mempengaruhi kondisi ruangan yang umumnya dalam sektor industri digunakan sebagai tempat penyimpanan. Pengendalian temperatur dan kelembaban yang baik akan menjaga kualitas dari objek yang disimpan. Namun penggunaan sistem HVAC juga memberikan tanggungan biaya yang cukup besar untuk dapat beroperasi, sehingga dibutuhkan suatu sistem yang mempunyai kinerja yang lebih baik dan dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan untuk pengoperasian sistem. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengendalian temperatur dan kelembaban yang baik dengan menggunakan Agent Reinforcement Learning dengan algoritma Deep Determinisitic Policy Gradient (DDPG) pada perangkat lunak MATLAB dan SIMULINK serta membandingkan hasil pengendalian berupa respon transiennya terhadap pengendalian berbasis pengendali PI. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem HVAC dapat dikendalikan lebih baik oleh Agent RL DPPG dibandingkan dengan pengendali PI yang ditandai dengan respon transien seperti settling time yang lebih unggul 55,84% untuk pengendalian temperatur dan 96,49% untuk pengendalian kelembaban. Kemudian rise time yang lebih cepat mencapai < 3 detik untuk mencapai nilai set point temperatur dan kelembaban.

The temperature and humidity control system is a part of the HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) system, which is an example of a control system widely used in various industrial sectors. The regulation of temperature and humidity significantly affects the conditions of indoor spaces commonly utilized as storage areas in industrial settings. Proper temperature and humidity control are essential to maintain the quality of stored objects. However, the use of HVAC systems also comes with substantial operational costs, necessitating the development of a more efficient system that can minimize operational expenses. This research aims to achieve effective temperature and humidity control using the Agent Reinforcement Learning approach with the Deep Deterministic Policy Gradient (DDPG) algorithm implemented in MATLAB and SIMULINK software. The study also compares the control results, particularly the transient response, with those obtained from the Proportional-Integral (PI) controller-based system. The research findings demonstrate that the HVAC system can be better controlled by the Agent RL DPPG, as evidenced by superior transient responses, with a 55.84% improvement in settling time for temperature control and a 96.49% improvement for humidity control. Additionally, the rise time achieved is less than 3 seconds to reach the set point for both temperature and humidity."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harya Candrasa Koostanto
"Smart building dibangun dengan konsep kemudahan kenyamanan kesehatan dan efisiensi energi Perbedaan smart building dengan bangunan lainnya adalah bangunan ini memiliki BMS building management system yang merupakan otak dari seluruh bangunan Sistem HVAC mengkonsumsi energi lebih dari 50 dari total konsumsi energi bangunan Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sistem pengudaraan yang perlu diterapkan pada bangunan sehingga menciptakan smart building dan mengetahui nilai LCC nya dibandingkan dengan sistem pengudaraan bangunan konvensional menggunakan pendekatan value engineering dengan analisis paired comparison dan analisis life cycle cost Sistem pengudaraan yang akan diterapkan sesuai dengan sistem pengudaraan sebuah bangunan di California Amerika Serikat yaitu dengan tambahan sistem kontrol dan pemilihan komponen yang lebih hemat energi nyaman dan sehat Nilai LCC dilihat dari NPV nya lebih kecil 14 05 dan B CR SB sebesar 0 501 yang lebih baik dibandingkan bangunan konvensional yang nilai B CR nya 2.51.

Smart building built with the concept of simplicity user comfort health and energy efficient. The difference between smart building and the other building is that smart building has BMS building management system which is the brain of the building HVAC system consumes energy more than 50 from total building energy consumption. This research has purposes to identify the HVAC system that should be applied on buildings in order create smear building and to find out the LCC compared to the HVAC system on conventional building using the value engineering approach with paired comparison analysis and the LCCA HVAC system that will be applied according to HVAC system of a building in California USA is added with control system and energy efficient comfort and healthy components. The LCC value according to the NPV has to be 14 05 smaller and B CR of SB is 0 501 which is better than the value of conventional building whose B CR value is 2.51
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Warasih H. Lasti
"Manusia selalu ingin menciptakan robot yang dapat bernavigasi seperti dirinya. Manusia dapat bernavigasi dengan hanya menggunakan informasi yang didapat melalui indera penglihatan. Untuk itu perlu diterapkan sistem penginderaan yang didasarkan pada pengelihatan pada suatu sistem navigasi robot. Sistem penginderaan ini diterapkan pada robot menggunakan suatu jenis sensor untuk menangkap citra, yaitu sensor kamera.
Pada skripsi ini dibahas penggunaan kamera sebagai sensor pada system pengendalian mobile robot atau robot bergerak. Sebelum digunakan sebagai dasar pengendalian, informasi yang didapat dari sensor kamera harus diproses terlebih dahulu. Pengendalian yang digunakan untuk navigasi robot adalah pengendalian berdasarkan logika fuzzy.
Dalam tugas akhir ini diperlihatkan bagaimana kemampuan sistem dalam memproses masukan dari sensor kamera dan menterjemahkannya menjadi gerakan robot menggunakan pengendalian fuzzy. Sistem yang ingin dicapai adalah sistem robot yang dapat bernavigasi berdasarkan pengendalian fuzzy dengan hanya menggunakan input dari kamera. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa dapat diterapkan sebuah sistem kendali fuzzy untuk mengendalikan mobile robot dengan hanya menggunakan sensor kamera.

Human beings always try to create robot that can navigate like them self. Humans can navigate with information from their vision. To achieve it, a vision based system is needed for robot navigation. This vision based system is applied on a robot with a type of image capturing sensor, which is a camera.
This paper discusses the use of camera as a sensor in the mobile robot control system. Before used as the input of the navigation control system, the information from the camera sensor has to be processed beforehand. The control system that is used for the robot navigation is a control system based on fuzzy logic.
This paper will show the system ability to process input from the camera sensor and translate that input into robot movement using fuzzy control. The final goal is a mobile robot with fuzzy control system that can navigate with input only from camera sensor. From the experiment we can see that a fuzzy control system can be applied on a mobile robot with camera sensor.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40537
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Lazuardi
"Skripsi ini membahas perancangan sebuah sistem jaringan listrik dengan SMS sebagai media kontrol terhubung dengan rangkaian pengendali yang dapat menterjemahkan perintah-perintah SMS menjadi suatu command control untuk mengendalikan switch breaker, juga memberikan laporan dari feed back device yang dikendalikan oleh mikrokontroller sehingga dapat mengetahui status proses kontrol suatu switch breaker sudah berjalan dengan benar atau tidak. Seperti sistem SCADA yang digunakan untuk mengontrol jaringan listrik level menengah keatas (>20kV). Dalam sistem ini rangkaian pengendali hanya mengenal nomor operator dan operator juga yang mengetahui passwordnya sehingga aman untuk digunakan.

This final project designs a electrical circuit system using SMS as control media with control circuit that can translate SMS command to be other command controls that can control switch breaker, it's also give report from controlled feed back device that's control by microcontroller for knowing either work or not. This system is like SCADA system that's common use for controlling middle level electrical circuit(>20 kV). This system is safety due to only operator that have the password and the number to control the system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40435
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shimon Kana Budhyatmo
"Perancangan pengendali untuk sistem nonlinear merupakan suatu persoalan yang cukup rumit. Untuk merealisasikan hal tersebut, dibutuhkan model yang memiliki karakteristik sama seperti proses, yang pada umumnya bersifat nonlinear. Dengan adanya model tersebut, dapat dirancang suatu skema pengendalian Internal Model Control (IMC) yang dapat mengendalikan proses yang bersifat nonlinear. Pada skripsi ini, sebuah model Hammerstein yang terdiri dari blok nonlinear Neural Network dan blok linear dengan struktur ARX dirancang untuk meniru karakteristik proses nonlinear yang dimiliki oleh sistem tiga tangki terhubung. Model tersebut diperoleh dengan mengidentifikasi proses melalui pasangan data masukan keluaran sistem lingkar terbuka. Dengan metode yang sama, invers model tersebut juga dirancang untuk menyusun sebuah skema pengendalian IMC. Selain itu, dirancang juga sebuah blok tambahan Radial Basis Function Network (RBFN) untuk meningkatkan performa dari sistem. Kinerja pengendali yang dihasilkan kemudian dibandingkan dengan skema pengendalian PID dan di uji kemampuannya dalam mengatasi terjadinya gangguan berupa kebocoran pada sistem.

The design of a controller for nonlinear systems is a one complex problem. In order to realize that, it is necessary to obtain a model with the same characteristics with the process, which is in general nonlinear. Using that model, a control scheme of Internal Model Control (IMC) can be designed, which is able to control nonlinear processes. In this final project, a Hammerstein model which is consist of a nonlinear block of neural network and a linear block of ARX structure is designed to have the same characteristic with nonlinear process of a three coupled tank system. The model is obtained by identifying the process using the input-output data pair of the open loop system. Using the same method, an inverse of the model also design in order to create IMC control scheme. That aside, an additional block of a Radial Basis Function Network (RBFN) also designed to improve the performance of the system. Moreover, the performance of the controller is compared with PID control scheme and its ability to overcome disturbance, system leak, is also tested."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51465
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>