Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103657 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nosa Harmia
"Sebuah "Remote Control Client (RCC)" yaitu sebuah piranti berbasis PC yang digunakan untuk berinteraksi secara langsung dengan suatu atau lebih Server dari sebuah sistem instrumentasi, telah berhasil dikembangkan. Server yang dikendalikan, digunakan untuk aplikasi pengontrolan kelembaban pada sebuah model rumah kaca. RCC yang dirancang mampu mengetahui dan melakukan pengaturan parameter-parameter pada sistem pengendalian kelembaban yaitu parameter Time Sampling, Server Status, Set Point, PID, Fuzzy, Sensor dan Actuator. Selain itu RCC juga mampu melakukan komunikasi dengan Server untuk meminta data hasil pengukuran yang sedang berjalan secara Real Time maupun data pengukuran yang tersimpan di dalam Data Logger. Sistem ini diimplementasikan dengan mengunakan koneksi TCP/IP pada sebuah jaringan komputer. ActiveX Windows Socket digunakan sebagai komponen pelengkap untuk dapat berinteraksi dengan jaringan. Sebuah visualiasi yang user friendly menjadikan RCC mudah digunakan. Serangkaian pengujian untuk melihat kemampuan dan unjuk kerja sistem telah dilakukan. Hasil pengujian memperlihatkan sistem dapat bekerja secara optimal sesuai dengan rancangan yang dibuat.

Have been developed a "Remote Control Client" (RCC) device based on personal computer used to direct interaction with one or more Server Greenhouse Humidity Control System Models. Those system was created to have capability for monitoring and controlling parameters Greenhouse control system likes, Time Sampling, Set Point, PID, Fuzzy, Sensor, and Actuators. Remote Control Client features includes able to do data transmission with Real Time or take from Greenhouse control system Data Logger. Implementation this system used TCP/IP connection on network computer. To eqiup interaction with network computer, RCC used ActiveX Windows Socket Programming. A great visualization and user friendly became RCC programming more easy to used for controlled systems Greenhouse. This system have been tested to make sure with every condition, for looking how realy good this sistem work. The result is show the system can work good and optimal same with the concept."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S29162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hany Krisnanti
"Sebuah Remote Control Server (RCS) telah berhasil dikembangkan. Remote Control Server merupakan aplikasi yang dibangun untuk digunakan pada sistem Greenhouse Climate Control (GHCC). GHCC adalah sebuah pusat sistem pengendali iklim pada rumah kaca yang terdiri dari sistem pengendali, server, dan database. Remote Control Server dibangun untuk memudahkan pengendalian sistem GHCC pada sebuah rumah kaca dari jarak jauh. Pengendalian sistem dari jarak jauh tersebut dilakukan oleh sebuah PC client. Sistem koneksi dan komunikasi data antara client dengan server menggunakan Winsock dengan protokol TCP/IP. Winsock merupakan sebuah kontrol Active-X yang menyediakan jalur agar suatu aplikasi dapat berkomunikasi menggunakan TCP/IP. Pada saat telah terjadi koneksi antara client dan server, sistem RCS dapat melakukan komunikasi data dengan client. Serangkaian protokol pengiriman pesan telah dirancang guna mempermudah komunikasi RCS dengan client. Dengan protokol ini, sistem dapat menterjemahkan pesan yang dikirim client kemudian mengolahnya. RCS dapat melakukan set pengontrolan kelembaban, pengiriman data informasi dan pengukuran kepada client. Selain itu RCS juga dapat mengirimkan respon atas pesan client. Sistem RCS ini telah diuji dengan serangkaian pengujian. Pada saat pengujian dapat diketahui bahwa sistem telah dapat melakukan komunikasi dengan client, sehingga pengendalian sistem GHCC dari jarak jauh dapat berjalan baik dan sesuai dengan yang diharapkan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S29161
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Suatu aplikasi sistem kendali berbasis logika fuzzy untuk mengendalikan kelembaban
pada model rumah kaca telah berhasil dikembangkan. Sistem kendali fuzzy logic
diimplementasikan pada Personal Computer (PC) yang dihubungkan dengan
beberapa sensor dan beberapa aktuator. Sensor temperatur dan kelembaban yang
digunakan untuk mendeteksi kelembaban pada model rumah kaca adalah SHT11.
Pengaturan kelembaban dilakukan dengan mengatur kecepatan aktuator berupa kipas
yang didasarkan pada proses ventilasi. Jika kelembaban dalam model rumah kaca
sewaktu-waktu berada di luar set point maka sistem kendali fuzzy logic melalui PC
rumah kaca secara otomatis akan mengaktifkan aktuator untuk mengembalikan
kondisi kelembaban sesuai dengan keadaan yang diinginkan. Sistem kendali fuzzy
logic mempunyai dua input crisp yaitu error dan perubahan error kelembaban serta
mempunyai 1 crisp output yaitu banyaknya putaran kipas. Pengujian fuzzy dilakukan
dengan menggunakan dua metode defuzzifikasi yaitu dengan COA (Center Of Area)
dan MOM (Mean Of Maxima). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sistem kendali
fuzzy mampu mengendalikan kelembaban pada model rumah kaca dengan ketelitian
yang optimal."
Lengkap +
[Universitas Indonesia, ], 2006
S29204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rosmegawati
"Sistem interface multi sensor SHT berbasis PC untuk digunakan pada aplikasi model rumah kaca telah berhasil dibangun. Sistem ini mampu mengatasi keterbatasan DAQ LabJack tipe U12 yang hanya mempunyai interface untuk satu buah sensor SHT. Sistem ini dikembangkan pada aplikasi rumah kaca yang membutuhkan pemantauan dan pengendalian kelembaban - temperatur pada jumlah yang cukup besar. Analog switching telah dipilih dan dirancang untuk menghubungkan interface DAQ labjack tipe U12 ke multi sensor SHT. Analog switching dikembangkan sebagai pengatur lalu lintas data yang terprogram secara otomatis melalui PC. Modifikasi perangkat lunak interface DAQ juga telah dilakukan untuk menyesuaikan penambahan multi sensor SHT. Perubahan penamaan port-port DAQ untuk aplikasi multi sensor SHT juga telah dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan user pengguna dalam mengakses parameter kelembaban dan temperatur. Sebuah pengendali boolean logic digunakan untuk menguji kemampuan multi sensor SHT dan dilengkapi dengan humidifier sebagai aktuator. Hasil pengujian menunjukkan sistem tersebut mampu melakukan komunikasi pada 4 buah sensor SHT secara bersamaan.

SHT multi sensor interface system based on PC for use in applications models of greenhouses have been built. The system is able to overcome the limitations DAQ Labjack U12 types which have only a single interface for sensors SHT. This system was developed in greenhouse applications that require monitoring and control of humidity - temperatures in sufficient quantities big. Analog switching has been designed to connect interface DAQ Labjack type U12 to multi sensor SHT. Analog switching developed as data traffic is automatically programmed via PC. DAQ interface software modifications have also been made to adapt Extra multi sensor SHT. Naming change ports DAQ applications SHT multi sensor has also been done. It aims to facilitate users users can access the parameters of humidity and temperature. A boolean logic controller is used to test the ability of multi-sensor SHT and is equipped with a humidifier as an actuator. The test results show The system is able to communicate to a four SHT sensors are simultaneously."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S29141
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Budiman
"Jaringan lokal (LAN) yang ada saat ini, kurang mendapatkan perhatian yang serius pada sisi user atau pengguna komputer pada LAN tersebut. Kecendrungan untuk memperhatikan ancaman yang ditimbulkan dari pihak luar (eksternal lebih sering menjadi prioritas dari pada yang berasal dari dalam. Ancaman dari dalam walau tidak mengakibatkan kerusakan pada jaringan, akan mengakibatkan munculnya pelanggaran terhadap aturan yang ada pada LAN. Dalam suatu institusi yang mempunyai LAN, terkadang perlu diperhatikan user yang menggunakan komputer pada LAN secara langsung dengan melihat tampilan pada layar monitor user. Hasil pengamatan pada user dapat menjadi acuan, apakah user melanggar aturan atau tidak untuk seterusnya diberikan sanksi. Untuk melakukan pengamatan secara langsung pada user yang dicurigai menggunakan komputer tidak sesui dengan aturan pada LAN adalah hal yang tidak efektif. Untuk mengatasi hal itu, maka harus ada program yang dapat mengintai tampilan layar monitor pada user tanpa diketahui oleh user yang bersangkutan. Program yang dibuat untuk mengintai aktifitas pada layar monitor user tanpa didasari user akan membuat pengaturan LAN dapat berjalan lebih mudah, karena user yang sering kali melakukan pelanggaran akan enggan melakukan pelanggaran karena akan merasa selalu diintai oleh administrator pada LAN tersebut."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40094
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Arnold Yonata
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA3384
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Watterson, Karen L.
Reading, Mass.: Addison-Wesley , 1995
004.36 WAT c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bugi Setiadi
"Film nanokristalin TiO2 telah berhasil dibuat dengan metode sol-gel bersuhu rendah yang dikombinasikan dengan penambahan aditif TBA(OH) dan mendapatkan perlakuan ultrasonikasi atau microwave. Sejumlah uji kinerja, seperti uji sifat anti kabut, uji degradasi senyawa organik, transparansi, dan uji kekuatan daya lekat film, dilakukan pada film yang dihasilkan. Film dengan perlakuan ultrasonikasi dan microwave terbukti mampu bersifat super hidrofilik (0o) dan memiliki aktivitas fotokatalisis yang mampu bersaing dengan film TiO2 Degussa P-25. Karakterisasi katalis dilakukan dengan XRD, FTIR, dan SEM-EDS. Hasil uji XRD menunjukkan ultrasonikasi dan microwave mampu mendorong kristalisasi TiO2, sementara hasil uji FTIR menunjukkan bahwa gugus hidroksil yang teradsorp berperan di balik sifat super hidrofilik film.

Nanocrystalline TiO2 thin films have been successfully made by low temperature sol-gel method which is combined with TBA(OH) additive and ultrasonic or microwave treatment. Several tests have been conducted to investigate hydrophilic, photocatalytic activity, transparency, and mechanical resistance property. Ultrasonic treatment and microwave treatment TiO2 thin films are super hydrophilic and have good photocatalytic property relatively compared with Degussa P-25. Characterization were done by XRD, FTIR, and SEM-EDS. XRD pattern showed that ultrasonic and microwave are able to enhance crystallization of TiO2, while infra red spectra proved that hydroxyl groups adsorbed have significant role to improve hydrophilic property of films."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51954
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>