Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9283 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2005
S33082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Imarotul Mufidah
"Kota Semarang merupakan kota pesisir yang sering dilanda banjir rob. Banjir rob yang melanda kota ini cenderung semakin meluas antara lain karena adanya penurunan muka tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerentanan wilayah terhadap banjir rob yang ada di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode logika fuzzy dan metode analisis spasial dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2012 kerentanan wilayah terhadap banjir rob di Kota Semarang mencakup wilayah seluas 2.940 ha atau sekitar 51,64 persen dari wilayah bahaya rob serta tersebar di bagian tengah hingga ke timur daerah penelitian yang berdekatan dengan laut. Kerentanan wilayah terhadap banjir rob di Kota Semarang didominasi oleh tingkat kerentanan sangat rendah. Wilayah dengan tingkat kerentanan terhadap banjir rob sangat tinggi terdapat di Kelurahan Tanjung Emas yang wilayahnya termasuk dalam kategori wilayah bahaya tinggi dan kondisi kerentanan wilayah yang juga tinggi.

Semarang city is a coastal city that is often flooded tides. Tidal flooding that hit the town was likely more widespread due to land subsidence. The purpose of this study was to determine the vulnerability of the area to tidal flooding in the city of Semarang. This study uses fuzzy logic method approach and methods of spatial analysis and descriptive analysis. The results showed that in 2012 the vulnerability of the tide flooding in Semarang city covers an area of ​​approximately 2940 hectares or 51.64 percent of the tidal flood hazard areas and spread over the middle to the eastern study area adjacent to the sea. Vulnerability to flooding tidal areas in Semarang City is dominated by the very low level of vulnerability. The area with the level of vulnerability to flooding tides are very high in the Tanjung Emas village whose territory included in the category of high hazard areas and conditions are also areas of high vulnerability."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S44253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mukti Hardiyawan
"Kota Pekalongan terletak di pesisir utara Pulau Jawa dan sering mengalami genangan pasang air laut (rob). Pada wilayah yang tergenang rob tersebut dilakukan analisis kerentanan wilayah sebagai dasar mitigasi bencana. Analisis kerentanan wilayah dalam penelitian ini berdasarkan tingkat bahaya dan kondisi sosial-ekonomi. Analisis kerentanan wilayah yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis cluster metode K-means dimana unit analisisnya adalah batas administratif RW. Kerentanan wilayah sedang di daerah penelitian mendominasi daerah penelitian dengan kondisi bahaya rob tinggi dan kerentanan sosialekonomi rendah. Kerentanan wilayah terhadap banjir rob di Kota Pekalongan cenderung lebih tinggi yang berada di dekat dengan laut dan sungai. Hal ini dikarenakan laut dan sungai sebagai jalur utama masuknya air laut dan kondisisosial ekonominya pun rendah.

Pekalongan city is located at the north coast of Java and often had coastal inundation. Vulnerable analaysis were conducted on the inundated areas as a base for disaster mitigation proses. Vulnerability analyses in the research area are based on the level of prone areas and socio-economic conditions. The vulnerability analysis method used in this research is K-means cluster method with RW boundary as units analysis. The results of the analysis that the vulnerability of the region is dominated area of research with high rob hazardous conditions and low socio-economic vulnerability. Vulnerability to flooding areas in Pekalongan rob tends to be higher near the sea and rivers. This is because the seas and rivers as the main line entry of sea water and socio-economic conditions were low."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1707
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muh. Munhaji
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39410
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kirana Anindita Parama Putri
"Semarang merupakan salah satu kota pesisir di Indonesia yang terancam oleh kenaikan muka air laut. Salah satu akibatnya adalah banjir rob di wilayah pesisir Semarang. Semarang sebagai kota tua memiliki kawasan cagar budaya dengan bangunan-bangunan bersejarah. Bangunan cagar budaya memiliki nilai historis yang harus dilindungi. Bangunan cagar budaya yang terancam banjir rob merupakan masalah dari penelitian yang dilaksanakan. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang dan masalah yang ada di dalamnya, serta memberikan solusi alternatif dalam melindungi bangunan cagar budaya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs Oudestad memerlukan tambahan ruang terbuka hijau. Tiga titik peletakan ruang terbuka hijau diusulkan di kolam retensi Tawang, salah satu titik parkir, dan sepanjang jalan Empu Tantular. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menambahkan ruang terbuka hijau dirasa perlu untuk melindungi bangunan cagar budaya yang ada di situs Oudestad

Semarang is one of the coastal cities in Indonesia which is threatened by sea level rise. One of the consequences is tidal flooding in the coastal areas of Semarang. Semarang as an old city has a cultural heritage area with historic buildings. Cultural heritage buildings have historical values ​​that must be protected. Cultural heritage buildings that are threatened by tidal flooding is a problem from the research carried out. Thus, this research was conducted to identify the condition of the Semarang Old City National Cultural Heritage Area and the problems in it, as well as to provide alternative solutions in protecting cultural heritage buildings. The approach used is a qualitative approach with qualitative methods. The results show that the Oudestad site requires additional green open space. Three green open space placement points are proposed in the Tawang retention pond, one parking point, and along Jalan Empu Tantular. The conclusion of this study is that adding green open space is deemed necessary to protect cultural heritage buildings at the Oudestad site."
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Benedictus Kushardian
"Semarang merupakan salah satu kota terbesar di Pulau Jawa yang sangat rawan terhadap banjir rob. Luas dan batas wilayah, Kota Semarang dengan luas wilayah 373,70 Km2. Topografi wilayah pesisir utara Semarang adalah landai dan sebagian besar wilayahnya memiliki ketinggian yang hampir sama dengan tinggi permukaan laut (BAPPEDA dalam Ramadhany (2011). Sedangkan Sarbi di (2002) mengatakan bahwa Kota Semarang memiliki garis pantai sepanjang ± 13,6 KM. Wilayah pesisir utara Semarang juga sering mengalami banjir rob yang dikarena masuk nya air laut ke daratan seperti pada kasus pada tanggal 23 Mei 2022 yang banjir rob mencapai ± 1 meter. Untuk mengurangi risiko banjir rob, bencana pengelola dan perencana kota memerlukan metode pengelolaan risiko bencana alam yang terencana dengan baik berdasarkan peta risiko bencana daerah. Tujuan penelitian ini bermaksud untuk menganalisa masalah banjir rob pada tanggal 23 Mei 2022 di wilayah Tanjung Mas-Semarang. Untuk mengembangkan peta risiko bencana, validasi dan prediksi banjir rob dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab banjir rob. Hasil dari penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah kota Semarang dalam pembangunan infrastruktur yang leih baik dan dampak banjir rob tidak terlalu berdampak serta dapat teratasi dengan mengetahui beberapa faktor pendukung yang dapat memperparah banjir rob.

Semarang is one of the largest cities in Java Island that is very prone to tidal flooding. Area and boundaries, Semarang City with an area of 373.70 Km2. The topography of the northern coastal area of Semarang is gentle and most of its area has an altitude that is almost the same as sea level height (BAPPEDA in Ramadhany et al. (2011). Meanwhile, Sarbi di (2002) said that Semarang City has a coastline along ± 13.6 KM. The northern coastal area of Semarang also often experiences tidal flooding which is due to the entry of seawater into the mainland as in the case on May 23, 2022, where tidal floods reached ± 1 meter. To reduce the risk of tidal flooding, disaster managers and urban planners need a well-planned natural disaster risk management method based on the city's disaster risk map. The purpose of this study intends to analyze the problem of tidal flooding on May 23, 2022 in the Tanjung Mas-Semarang area. To develop a disaster risk map, validation and prediction of tidal floods are carried out to determine the factors causing tidal floods. The results of this study can be a reference for the Semarang city government in developing good infrastructure and the impact of tidal floods is not too impactful and can be resolved by knowing several supporting factors that can aggravate tidal floods."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chintia Dewi
"ABSTRAK
Banjir rob merupakan banjir yang disebabkan pasang naik air laut dan sering melanda Kota Jakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sebaranspasial tingkat risiko banjir rob di Jakarta Utara, yang didasarkan pada variabel kerawanan dan kerentanan banjir, serta kesiap-siagaan menghadapi banjir, dimana masing-masing variabel dibagi lagi menjadi beberapa aspek dan kriteria. Melalui metode idiografik yang diperkuat dengan aplikasi SIG dan AHP, maka diperolehkesimpulan bahwa wilayah dengan tingkat risiko tinggi terdapat di Kelurahan Penjaringan, wilayah dengan tingkat risiko sedang terdapat di Kelurahan Marunda dan wilayah dengan tingkat risiko rendah terdapat di Kelurahan Kapuk Muara, Kelurahan Kamal Muara, Kelurahan Ancol, Kelurahan Pademangan Barat, KelurahanKali Baru, Kelurahan Tanjung Priok dan Kelurahan Pluit.

ABSTRACT
Tidal flood are caused by tidal flooding of sea wateran is often hit in Jakarta. Thepurpose of this study is to determine spatial distribution of tidal flood risk level in North Jakarta, which is based on insecurity and vulnerability variables floods,and alertness to flooding,where each variable is divided into several aspects and criteria through idiografik method is strengthened by the application of GIS and AHP, it could be concluded that areas with high risk levels are in Penjaringan District,areas with moderate risk levels are in Marunda District and region with low risk levels are in Kapuk Muara District, Kamal Muara District, Ancol District, Pademangan Barat District, Kali Baru District, Tanjung Priuk District and Pluit District."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S33098
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>