Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150519 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Permasalahan yang dikemukakan pada penelitian ini adalah
perbedaan waktu tempuh pada Jalan Utama Menuju Jakarta di Kota Depok.
Jalan tersebut adalah jalan Cinere Raya, Jalan Margonda Raya, dan Jalan
Raya Bogor. Waktu tempuh yang menjadi variabel terikat diperoleh dengan
melakukan observasi perjalanan pada jalan tersebut dengan objek observasi
adalah kendaraan pribadi. Waktu observasi adalah pukul 6.30 pagi, panjang
jalan yang diteliti adalah seragam dengan panjang segmen 3 km. Variabel
bebas yang diteliti adalah volume kendaraan, kapasitas jalan, perbandingan
kendaraan pribadi dan kendaraan umum, jumlah lajur, lebar jalan,
penggunaan tanah, serta jumlah nodal pada jalan. Hasil yang diperoleh
bahwa waktu tempuh pada ketiga jalan tersebut berbeda-beda. Waktu
tempuh pada ketiga jalan utama secara berurutan dari yang paling lama
adalah Jalan Cinere Raya diikuti oleh Jalan Raya Bogor, kemudian Jalan
Margonda Raya. Jalan dengan waktu tempuh yang lama berada pada jalan
yang sempit, volume kendaraan yang tinggi, berada pada penggunaan tanah
pemukiman, jumlah kendaraan umum yang banyak, dan jumlah nodal yang
banyak."
Universitas Indonesia, 2006
S34046
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Abstrak Perhitungan waktu relaksasi merupakan salah satu cara untuk menganalisis pengaruh magnetoresistansi terhadap suatu sampel. Dalam jurnal ini telah dilakukan perhitungan waktu relaksasi secara teori menggunakan data-data rasio magnetoresistansi yang sebelumnya telah diperoleh secara eksperimen. Dalam eksperimen tersebut telah dilakukan variasi miling dan lama pemanasan untuk pengukuran rasio magnetoresistansi pada sampel CaMnO3 ..."
Universitas Indonesia, 2007
S28937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hall, Edward Twitchell
New York: Anchor Press Doubleday, 1983
115 HAL d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Bachtiar
"N. Riantiarno adalah seorang penulis lakon yang cukup produktif. Karya-karyanya yang dipentaskan di Taman Ismail Marzuki dapat memecahkan rekor dalam menyerap penonton. Pembicaraan mengenai trilogi drama Bom Waktu, Opera Kecoa, Opera Juliniini berusaha menyingkap keberhasilan dalam pementasan lakon tersebut apakah ditunjang dengan _keberhasilan_ keberadaan naskah lakon itu sendiri. Penulis menganalisis naskah lakon trilogi drama Bom Waktu, Opera Kecoa, Opera Julini berdasarkan pendekatan intrinsik, yaitu melihat jalinan unsur-unsur utama di dalamnya. Hal yang menarik dalam menganalisis, unsur-unsur dalam lakon naskah ini adalah tokoh dan penokohannya. Karena unsur ini pada hakikatnya berhubungan erat dengan watak manusia. Tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam lakon ini adalah cermin tokoh-tokoh miskin dengan berbagai watak dan masalahnya, juga proses perubahan watak tokoh akibat miskin."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandit, Sudhakar M.
New York John Wiley and Sons 1983,
519.55 WEI t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Burniandito Sukma Reswantomo
"Masalah transportasi di wilayah Kota Depok saat ini menjadi semakin kompleks baik dari segi kualitas maupun kuantitas, terlebih dengan pertumbuhan penduduk Kota Depok yang cenderung meningkat secara pesat. Tingginya pertumbuhan penduduk ini berimplikasi dengan pesatnya tingkat pertumbuhan kendaraan, pembangunan berbagai gedung, permukiman, pertokoan, dan bangunan lainnya. Namun, dalam realisasinya, pembangunan permukiman itu tidak diimbangi dengan pembangunan jaringan jalan yang terintegrasi, justru sangat bergantung sepenuhnya pada jaringan jalan yang sudah ada dan terbatas itu. Dampak lain dari pembangunan permukiman adalah meningkatnya mobilitas dan perjalanan harian penduduk serta pergerakan arus lalu-lintas yang sudah pasti akan memberikan tekanan yang sangat berat terhadap sistem transportasi perkotaan, dan pada akhirnya akan mengakibatkan tingginya tingkat kemacetan lalu-lintas serta semakin lama dan melelahkannya waktu tempuh (travel time) perjalanan di beberapa ruas jalan.
Analisis yang dilakukan adalah membandingkan indikator-indiaktor kinerja jalan yang ada, khususnya Q/C ratio, kecepatan tempuh dan waktu tempuh perjalanan antara kondisi eksisting (tahun 2007) dengan kondisi pada tahun rencana (tahun 2010). Dari hasil perbandingan tersebut, maka dapat diketahui seberapa besar permasalahan transportasi yang muncul, khususnya yang berkaitan dengan kinerja jalan, seperti peningkatan Q/C ratio, penurunan nilai kecepatan tempuh dan peningkatan waktu tempuh perjalanan pada setiap ruas jalan yang dianalisis. Sehingga tujuan akhir dari penelitian ini adalah mencoba merekomendasikan skenario apa yang paling efektif dan efisien untuk sekiranya diterapkan guna dapat mengakomodasi prediksi volume lalu lintas pada tahun 2010 yang akan datang.
Dari penelitian yang sudah dilakukan diketahui bahwa pada kondisi eksisting jalan raya Margonda merupakan jalan dengan Volume Jam Puncak (VJP) terbesar yaitu 7573 smp/jam. Sehingga berdasarkan perhitungan KAJI didapat nilai Q/C ratio 1,28 dan LOS F. Dari proses prediksi kinerja jalan pada tahun 2010, diketahui bahwa akibat prediksi volume lalu lintas, jalan Akses UI mengalami peningkatan Q/C ratio sebesar 0,83 % dan penurunan kecepatan tempuh sebesar 51,85 %. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap skenario-skenario perbaikan kinerja jalan yang diusulkan, maka tindakan perbaikan kinerja jalan yang paling efektif dan efisien untuk dilaksanakan adalah tindakan penertiban Right of Way (Rumija), penambahan lajur serta perbaikan geometrik terutama pada jalan-jalan dengan Volume Jam Puncak (VJP) tinggi, seperti jalan raya Margonda dan jalan Akses UI."
2008
R.01.08.19 Res i
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Burniandito Sukma Reswantoro
"Masalah transportasi di wilayah Kota Depok saat ini menjadi semakin kompleks baik dari segi kualitas maupun kuantitas, terlebih dengan pertumbuhan penduduk Kota Depok yang cenderung meningkat secara pesat. Tingginya pertumbuhan penduduk ini berimplikasi dengan pesatnya tingkat pertumbuhan kendaraan, pembangunan berbagai gedung, permukiman, pertokoan, dan bangunan lainnya. Namun, dalam realisasinya, pembangunan permukiman itu tidak diimbangi dengan pembangunan jaringan jalan yang terintegrasi, justru sangat bergantung sepenuhnya pada jaringan jalan yang sudah ada dan terbatas itu.
Dampak lain dari pembangunan permukiman adalah meningkatnya mobilitas dan perjalanan harian penduduk serta pergerakan arus lalu-lintas yang sudah pasti akan memberikan tekanan yang sangat berat terhadap sistem transportasi perkotaan, dan pada akhirnya akan mengakibatkan tingginya tingkat kemacetan lalu-lintas serta semakin lama dan melelahkannya waktu tempuh (travel time) perjalanan di beberapa ruas jalan. Analisis yang dilakukan adalah membandingkan indikator-indiaktor kinerja jalan yang ada, khususnya Q/C ratio, kecepatan tempuh dan waktu tempuh perjalanan antara kondisi eksisting (tahun 2007) dengan kondisi pada tahun rencana (tahun 2010).
Dari hasil perbandingan tersebut, maka dapat diketahui seberapa besar permasalahan transportasi yang muncul, khususnya yang berkaitan dengan kinerja jalan, seperti peningkatan Q/C ratio, penurunan nilai kecepatan tempuh dan peningkatan waktu tempuh perjalanan pada setiap ruas jalan yang dianalisis. Sehingga tujuan akhir dari penelitian ini adalah mencoba merekomendasikan skenario apa yang paling efektif dan efisien untuk sekiranya diterapkan guna dapat mengakomodasi prediksi volume lalu lintas pada tahun 2010 yang akan datang.
Dari penelitian yang sudah dilakukan diketahui bahwa pada kondisi eksisting jalan raya Margonda merupakan jalan dengan Volume Jam Puncak (VJP) terbesar yaitu 7573 smp/jam. Sehingga berdasarkan perhitungan KAJI didapat nilai Q/C ratio 1,28 dan LOS F. Dari proses prediksi kinerja jalan pada tahun 2010, diketahui bahwa akibat prediksi volume lalu lintas, jalan Akses UI mengalami peningkatan Q/C ratio sebesar 0,83 % dan penurunan kecepatan tempuh sebesar 51,85 %. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap skenario-skenario perbaikan kinerja jalan yang diusulkan, maka tindakan perbaikan kinerja jalan yang paling efektif dan efisien untuk dilaksanakan adalah tindakan penertiban Right of Way (Rumija), penambahan lajur serta perbaikan geometrik terutama pada jalan-jalan dengan Volume Jam Puncak (VJP) tinggi, seperti jalan raya Margonda dan jalan Akses UI."
[, ], 2008
S35324
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S33675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anastasia Livia Serevina
"Masalah transportasi yang sering terjadi di kota-kota besar antara lain kemacetan lalu lintas, polusi suara dan udara, kecelakaan dan keterlambatan. Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa di Kota Depok terdapat tingkat kemacetan yang tinggi di pusatnya aktivitas perdagangan dimana 6 dari 7 adalah pusat perbelanjaan. Di kota Depok sampai sekarang sudah ada 10 mall. Kemacetan di jalan raya di Kota Depok Lokasi Mall menunjukkan bahwa keberadaan Mall semakin meningkat generasi perjalanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola spasial waktu perjalanan ke Mall dan penghalang sisi luar angkasa di jalur perjalanannya. Data yang digunakan meliputi waktu tempuh, pusat keramaian, persimpangan jalan, lama perjalanan, dan moda transportasi dari 148 responden pengunjung. Koleksi Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pengunjung mall pada sore hari. Hambatan ruang pada jalur perjalanan dapat dikategorikan sebagai deviasi dan pusat kerumunan, yang diklasifikasikan ke dalam beberapa kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tempuh tidak ada hubungannya dengan lama perjalanan perjalanan. Perjalanan jauh tidak selalu membutuhkan waktu tempuh yang lama. Dan sebaliknya. Namun, sebagian besar responden bersedia butuh waktu lama untuk mencapai Mall dengan kelengkapan tinggi.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden memilih jalur perjalanan dengan hambatan ruang paling sedikit. Ini terjadi baik dalam perjalanan ituj auh dan dekat, dan juga selama waktu perjalanan yang cepat dan lama.

Transportation problems that often occur in big cities include traffic jams, noise and air pollution, accidents and delays. Previous research has shown that in Depok City there is a high level of congestion at the center of trading activity, where 6 out of 7 are shopping centers. In the city of Depok, until now there are 10 malls. Congestion on the highway in Depok City The location of the Mall shows that the Mall's existence is increasing in the generation of trips. This study aims to determine the spatial pattern of travel time to the Mall and outer space side obstructions in its travel path. The data used include travel time, the center of the crowd, road junctions, travel times, and modes of transportation from 148 visitor respondents. Collection Data collection was carried out by conducting interviews with mall visitors in the afternoon. The space resistance on the travel path can be categorized as the deviation and crowd center, which is classified into several classes. The results showed that the travel time had nothing to do with the length of the trip. Long trips do not always require a long travel time. And vice versa. However, most respondents are willing to take a long time to reach the mall with high facilities. The conclusion of this study shows that the respondents chose the route of travel with the least space constraints. This occurs both on long and near journeys, and also during long and fast travel times."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>