Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81414 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1995
S33727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghesa Meilinda Rachmawati
"ABSTRAK
Sektor industri merupakan salah satu pendapatan daerah utama dan merupakan sektor unggulan Kabupaten Sragen khususnya Kecamatan Sidoharjo yang telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pengembangan wilayah diperlukan memperhatikan sektor unggulannya berdasarkan potensinya untuk mendatangkan keuntungan bagi wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pola pengembangan industri secara spasial melalui arah perkembangan wilayah industri di Kecamatan Sidoharjo berdasarkan orientasi pasarnya dan dampak perkembangan industri terhadap penyerapan tenaga kerja serta peningkatan pendapatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan metode deskriptif keruangan. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan wilayah industri di Kecamatan Sidoharjo berdasarkan pada orientasi wilayah pasarnya dimana dampak perkembangan industri menyerap tenaga kerja dari sekitar wilayah industri. Industri tekstil berorientasi pada pasar lokal dan pasar internasional memiliki tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi. Industri pakaian jadi yang berorientasi pada pasar internasional memiliki tingkat penyerapan tenaga kerja yang sedang. Industri makanan yang berorientasi pada pasar regional memiliki tingkat penyerapan tenaga kerja yang rendah. Industri pengolahan yang berorientasi pada pasar nasional memiliki tingkat penyerapan tenaga kerja yang rendah.

ABSTRACT
The industrial sector is one of the main regional income and is the pre eminent sector of Sragen regency especially Sidoharjo Sub district which has increased in recent years. Regional development is required to pay attention to its leading sectors based on its potential to bring benefits to the region. The purpose of this research is to understand the pattern of spatial industrial development through the direction of industrial area development in Sidoharjo Sub district based on its market orientation and the impact of industrial development on employment and income generation. The method used in this research is quantitative method and descriptive method of spatial. The result of research shows the development of industrial area in Sidoharjo Sub district based on the orientation of its market area where the impact of industrial development absorbs the workforce from around industrial area. Textile industry oriented to local market and international market which have high level of employment. The international market oriented apparel industry has a moderate rate of employment. The regional oriented food industry has a low rate of employment. The national market oriented processing industry has a low rate of employment."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Setyono
"ABSTRAK
Bahwa permainan kartu yang dilakukan pada saat jagong bayi telah menjadi tradisi di daerah Keduwang, adalah sebuah kenyataan sosial yang hingga saat ini belum banyak di kaji segi-segi sosial" budayanya. Dengan melihatnya sebagai sebuah tradisi, permainan kartu tersebut hendak dikaji fungsi apa yang diberikan bagi struktur masyarakat pendukungnya. Dalam skope sebuah kalangan permainan, main kartu memberikan kepada individu serangkatan fungsi; sedangkan pada skope yang lebih besar, yakni kehidupan sehari-hari, main kaitu memberi kontribusi bagi terpeliharanya kegiatan jagong bayi, yang berarti pula kontribusi bagi kelestarian salah satu unit dari struktur. Dengan itu pula pola hubungan yang timbal balik tetap terjaga kelestariannya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Choesijanto Trisnohandoko
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apri Utami Parta Santi
"Research of freshwater Mollusca in Wonogiri was conducted in November 2010 in six rivers which estuary in Gajah Mungkur Dam. The Mollusca specimens was collected from Keduang river, Tirtomoyo river, Temon river, Solo Hulu river, Ngunggahan river and Wuryantoro river. A kuadrat transect method was used from area which have 1 kilometer in distance from estuary. The kuadrat transect was systematically located every 1 kilometer in 3 sampling sites. The specimens categorized in 13 spesies and there are one spesies have dominated in each river. The distribution of Mollusca in Solo Hulu and Ngunggahan river were random, whereas in Keduang, Tirtomoyo, Temon and Wuryantoro river were clumped. Mollusca commonly found in river which have mud substrate. The highest diversity index found in Ngunggahan river and the lowest was found in Wuryantoro river."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
T29596
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Widyawati Purnomo
"ABSTRAK
Di Indonesia, sektor terbesar penyumbang inflasi berasal dari bahan pangan dan agrikultur. Terutama di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, cabai merah rawit merupakan penyumbang inflasi tertinggi tahun 2016. Sebuah perhitungan statistik sederhana menyatakan bahwa dalam lima tahun terakhir cabai merah rawit memiliki rata-rata tingkat fluktuasi tertinggi diantara semua komoditas. Beberapa faktor, seperti rantai pasok, disparitas harga, kuantitas produksi, gagal panen, dan harga minyak, sangat mungkin menjadi penyebab tingginya volatilitas harga. Penelitian ini mencoba untuk menemukan faktor kunci penyebab fluktuasi pada cabai merah rawit dengan menggunakan metode ARCH/GARCH. Metode ini mampu mengakomodasi andanya karakteristik heteroskedastisitas pada data runtut waktu. Di akhir penelitian, penulis secara statistik menemukan bahwa aktifitas pengepul merupakan bagian yang memiliki peran terbesar dengan konstanta 3,35 dalam persamaan peramalan fluktuasi harga cabai merah rawit. Model ini mampu menjadi referensi bagi pemerintah setempat untuk menentukan langkah yang tepat dalam menjaga stabilitas harga cabai merah rawit.

ABSTRAK
In Indonesia, the biggest factor causes inflation comes from food sector including food crops and agriculture. Especially in Wonogiri, one of district in Centre Java, Indonesia, red cayenne pepper takes a biggest part on inflation in 2016. A simple statistic counts its price volatility in recent five years and the average become the highest among commodities. Many reasons could bring this high volatility issue. Supply chain, price disparity, production, crop failure, and oil price are some possible root causes following the issue. This paper tries to find the key factor causes high volatility in red cayenne pepper using ARCH GARCH method. This method better than others in accommodate heteroscedasticity in time series data. In the end of research, researcher statistically found that the second level of supply chain become the biggest role with 3,35 of constanta in equation of fluctuatin in cayenne pepper price. Therefore, this model provides a reference for the governor to create right decision in maintain price stability of cayenne pepper."
2017
S66871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Suryoko
"Penelitian tentang Budaya Organisasi Perusahaan Keluarga dan Implikasinya Terhadap Pengembangan Sumberdaya Manusia dilatarbelakangi oleh kondisi cukup banyaknya kegagalan perusahaan-perusahaan keluarga di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Kegagalan tersebut merupakan salah satu cerminan buruknya kinerja perusahaan keluarga. Menurut Schein kinerja individu dalam organisasi tidak dapat dipahami tanpa memperhitungkan budaya organisasi, karena budaya organisasi menuntukan derajat efektivitas organisasi. Disinilah pentingnya pemahaman terhadap budaya organisasi perusahaan keluarga, karena banyak bukti yang menunjukkan betapa sulit bagi suatu perusahaan keluarga di Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya setelah melalui beberapa generasi. Selain itu, sumberdaya manusia merupakan salah satu sumber yang sangat penting bagi suatu perusahaan, padahal budaya organisasi suatu perusahaan keluarga tidak selalu dapat memberikan suasana yang kondusif bagi pengembangan sumberdaya manusia.
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang budaya organisasi PT Air Mancur sebagai suatu perusahaan keluarga dan melihat lebih jauh bagaimana pengembangan sumber daya manusia di dalamnya. Studi ini merupakan penelitian deskriptif, dengan unit analisis PT Air Mancur. Untuk menggambarkan budaya organisasi perusahaan, sebagian besar data berujud data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, pengamatan tidak terlibat dan studi pustaka. Untuk dapat memperoleh data yang lebih baik, karena tidak diijinkannya terlibat langsung dalam kehidupan sehari-hari di perusahaan, maka juga digunakan cara-cara informal dengan para nara sumber baik dari dalam. perusahaan maupun dari luar perusahaan. Sedangkan untuk menggambarkan pengembangan sumberdaya manusia juga digunakan kuesioner. Data yang telah diperoleh diolah secara kualitatif dengan cara semua data liputan direduksi dan diabstraksikan untuk dapat menggambarkan budaya organisasi dan pengembangan sumber daya manusianya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Air Mancur yang telah berusia hampir tiga puluh tahun berbudaya Paternalistik. Perusahaan yang dikelola oleh generasi kedua tersebut, di dalamnya hidup nilai-nilai yang mendukung kepentingan keluarga. Nilai-nilai yang mendukung kepentingan keluarga cenderung melahirkan para pimpinan perusahaan yang sangat dominan dalam berbagai aspek kehidupan perusahaan.
Nilai-nilai yang hidup dalam budaya Paternalistik teryata kurang memberi suasana kondusif bagi pengembangan sumberdaya manusia, terutama bagi karyawan manajerial non-keluarga. Di PT Air Mancur para pemimpin kurang mempercayai para bawahan non-keluarga dan mereka kurang bersedia mendelegasikan sebagian otoritasnya. Oleh karena itu sebagian besar karyawan manajerial merasa bahwa tugas pekerjaannya lebih banyak bersifat rutin dan teknis dari pada tugas-tugas yang membutuhkan kemampuan manajerial. Terlihat bahwa keahiian para staf yang bersifat manajerial di perusahaan ini dapat dikatakan kurang. Sedangkan pengembangan karyawan melalui pendidikan juga lebih banyak bersifat teknis. Dalam kondisi budaya seperti di atas, pengembangan sumberdaya manusia di PT Air Mancur belum dikelola dengan baik. Untuk terciptanya suasana kondusif bagi pengembangan sumber daya manusia maka pimpinan puncak harus memiliki keyakinan bahwa sumber daya manusia perusahaan merupakan penentu keberhasilan perusahaan yang akan dicerminkan dalam strategi perusahaan, pimpinan haul komunikatif dengan bawahan.
Dalam penelitian ini ditemukan pula bahwa dalam budaya Paternalistik pada perusahaan keluarga, faktor-faktor like and dislike serta kesetiaan terhadap keluarga (pemilik) merupakan faktor panting yang mempengaruhi penilaian terhadap karyawan dan seringkali menentukan karier mereka di dalam perusahaan. Sosok karyawan yang baik dalam sebuah perusahaan yang berbudaya Paternalistik adalah sosok penurut yang melaksanakan tugas-tugasnya dengan tekun dan setia tanpa membantah. oleh karena peinimpin puncak sangat dominan dalam segala aspek kehidupan perusahaan, maka gaya kepemimpinan yang paling sesuai untuk memperkuat budaya yang mendapat dukungan karyawan adalah gaya kepemimpinan yang memiliki sifat merakyat,dekat dengan karyawan di semua level, sehingga mampu menyatu dengan karyawan yang pada gilirannya akan mendapat dukungan semua karyawan di semua level."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Halim Hadi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S33233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasniwati
"Tesis ini membahas peranan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebagai pajak daerah bagi keuangan daerah Kabupaten Sidoarjo pada tahun 2009, dengan melihat terlebih dahulu efektifitas pemungutan yang dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebagai pajak daerah akan memperkuat stuktur keuangan daerah. Peneliti menyarankan bahwa penentuan target agar lebih memperhatikan potensi atau jumlah pajak terutang yang dimiliki, upaya pemungutan lebih aktif dilaksanakan, dan perlu kajian khusus mengenai tarif pajak.

The focus of this study is the role of Rural and Urban Land and Building Tax as a local tax towards the financial structure of Sidoarjo Regency in 2009, preceded by the measurement of the tax collection effectivity. This research is quantitative and qualitative descriptive interpretive. This study shows that Rural and Urban Land and Building Tax as a local tax will strengthen the Local Government Financial Structure.The researcher suggests that the target should be based on the real potency it has, the collection efforts must be more active, and there must be a special study about the tax rate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27512
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Ambarwati
"Perairan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dibagi menjadi 5 (lima) zona yaitu Zona Bahaya, Wisata, Suaka, Bebas dan Usaha Karamba (SK Bupati Wonogiri No. 133 tertanggal 5 Juni 1986).
Zona Bahaya adalah kawasan yang dinyatakan tertutup untuk umum, berdasarkan pertimbangan keamanan bangunan bendungan dan keselamatan pengunjung.
Zona Wisata adalah kawasan pengembangan wisata dan rekreasi dengan kegiatan berupa pengoperasian perahu motor, olah raga ski air, kebun binatang, taman rekreasi, rumah makan dan kolam renang.
Zona Suaka ditujukan pada perlindungan, terutama populasi ikan. Zona Usaha Karamba dinyatakan sebagai kawasan produktif perikanan utama. Pada zona ini dibudidayakan perikanan berupa karamba jaring apung.
Zona Bebas adalah kawasan produksi ikan dari Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Penangkapan ikan dalam kawasan ini tidak terlalu membutuhan pengawasan ketat.
Penataan zonasi dalam pengelolaan lingkungan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri selama 17 tahun dengan berbagai aktivitasnya akan memberikan dampak pada faktor fisik, kimia dan biologi perairan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
Permasalahan yang dapat dirumuskan adalah :
1. Pelaksanaan penataan zonasi belum diketahui dampaknya pada kualitas perairan dengan indikator kelimpahan dan keanekaragaman plankton di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
2. Dampak kondisi fisik kimia perairan pada jenis-jenis plankton indikator yang ada juga belum diketahui.
Penelitian bertujuan mendapatkan informasi mengenai :
1. Kualitas perairan serta kelimpahan dan keanekaragaman plankton akibat penataan zonasi dalam pengelolaan lingkungan waduk di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
2. Dampak kondisi fisik kimia perairan pada kelimpahan jenis plankton indikator (tertentu).
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan plankton pada titik sampling yang ditentukan secara acak. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis struktur komunitasnya menggunakan indeks kelimpahan relatif, indeks keanekaragaman, indeks perataan dan metode deskriptif analisis. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juli 2002 dan Januari 2003.
Hasil pengamatan fitoplankton di perairan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri memperlihatkan 3 (tiga) kelas taksonomik yaitu Chlorophyta, Cyanophyta dan Diafomae. Zooplankton yang dijumpai pada Perairan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri adalah Cladocera, Copepoda dan Rotatoria. Secara umum kelimpahan plankton berkisar antara 1034-3901 individu/liter dengan total individu tertinggi dijumpai pada Zona Usaha Karamba (stasiun III), disusul Zona Wisata (stasiun II) dan Zona Suaka (stasiun I)."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11408
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>