Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101913 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2000
S33757
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2001
S33724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugijarto
"Dengan tujuan ingin mengetahui perubahan penggunaan tanah alang-alang sehubungan dengan adanya pertambahan penduduk dan status tanahnya di Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah pada tahun 1971 - 1980. Tulisan ini akan mencoba menjawab masalah : - Wilayah-wilayah mana saja yahg tanah alang—alangnya mengalami perubahan ( berkurang ) ? - Apakah dengan adanya pertambahan penduduk mengakibatkan berkurangnya tanah alang-alang di daerah tersebut ? - Dan bagaimana pula hubungannya dengan keadaan status tanahnya ?. Secara hipotesis dapat di kemukakan bahwa di Daerah daerah di mana terjadi pertambahan penduduk, kemungkinan meluasnya tanah alang-alang tidak ada. Begitu pula pada status tanah hak ( milik ), kemungkinan meluasnya tanah alang-alang juga tidak ada. - Dalam tulisan ini, untuk penganalisaannya di lakukan dengan teknik korelasi peta dan korelasi statistik Rumus statistik yang di gunakan adalah koeflsien kontlngensi. Dari hasil penganalisaan di dapat hal-hal sebagai berlkut : - Tanah alang-alang di Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah baik pada tahun 1971 maupun tahun 1980, terutama pada ketlnggian 25 - 100 m dari permukaan laut dengan kemiringan tanahnya 3 - 12 %. - Perubahan tanah alang-alang di Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah untuk masing-masing kecamatan berbeda beda. - Ada hubungan yang erat antara perubahan tanah alang dengan pertambahan penduduk. Perubahan ( berkurang ) nya tanah alang-alang yang banyak di tandai dengan pertambahan penduduk yang banyak pula, dan perubahan tanah alang-alang yang sedikit di tandai dengan pertambahan penduduk yang sedikit pula. Dan juga ada hubungan yang erat antara perubahan tanah alang-alang dengan status tanahnya. Tanah alang-alang yang mengalami perubahan ( berkurang ) kebanyakan terdapat pada status tanah hak."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S33371
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1996
S33603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Kudus is one of sub province in central Java with have the fresh water availability problem. Condition of insufficiency "Standard water" has been regoinezed in some part of regional area, those are Karangrowo area, Undaan District...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan , 1991
745 PEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adri Waani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertolak dari keinginan peneliti untuk menguji secara empirik tentang hubungan sebab akibat perubahan kondisi udara. Perlunya mengkaji perubahan kondisi udara karena seakan-akan terdapat ketidaksesuaian antara teori dan fakta serta terdapatnya perbedaan pendapat di kalangan beberapa ahli.
Secara khusus, penelitian ini bertujuan menganalisis terjadinya perbedaan kondisi udara akibat aktivitas manusia dalam penggunaan tanah (pertanian, permukiman dan hutan).Lokasi penelitian Daerah Aliran Ci Liwung Hulu yang meliputi 27 lokasi pengamatan. Sampel penelitian secara random diambil 6 unit lokasi dengan mengumpul data tentang radiasi netto-albedo permukaan, konsentrasi CO2-O2, suhu udara dan kelembaban nisbi udara. Hipotesis yang hendak diuji ialah terjadi perubahan kondisi udara apabila terjadi perubahan penggunaan tanah dari hutan menjadi pertanian, hutan menjadi permukiman dan pertanian menjadi permukian.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menganalisis beda rataan masing-masing komponen kondisi udara menurut kawasan penggunaan tanah, menggunakan uji t pada taraf signifikansi tertentu.
Perubahan-perubahan kondisi udara yang terjadi di Daerah A1iran Ci Liwung Hulu diperoleh dari adanya perbedaan-perbedaan herikut ini: (1) rataan suhu udara kawasan hutan (23,1 °C), kawasan pertanian (24,7 °C), dan kawasan permukiman (26,0 °C); (2) konsentrasi CO2 yang ditunjukkan oleh rataan konsentrasi 0, di kawasan hutan (8,21 µmoles/ml), kawasan pertanian (7,84 µmoles/ml), kawasan permukiman (7,23 µmoles/ml); (3) rataan kelembaban nisbi udara di kawasan hutan {94 %), kawasan pertanian {83 %), kawasan permukiman (77 %); (4) radiasi netto ditunjukkan oleh rataan albedo perrnukaan di kawasan hutan (11,37%), kawasan pertanian {17,23 %), kawasan permukiman (21,03 %).
Data yang diperoleh ternyata mendukung dugaan peneliti, sehingga hipotesis penelitian teruji dan dapat diterima untuk keperluan penarikan kesimpulan tentang masalah yang diteliti. Kelembaban udara dan radiasi netto di kawasan hutan lebih tinggi dari kawasan pertanian dan permukiman. Suhu udara dan konsentrasi CO2 di kawasan hutan lebih rendah dari kawasan pertanian dan permukiman.
Hasil-hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan dalam rangka arahan bagi pengelolaan lingkungan yang dilakukan di daerah hulu sungai. Hal ini terutama karena adanya peningkatan perubahan penggunaan tanah sehubungan dengan aktivitas pariwisata.

ABSTRACT
In this paper an attempt is made to find out whether changes will occur in the microclimate of an area, changes in the use of the land takes place. Although it is well known that the microclimate of an area will change, due to changes in land use, sufficient proof, however, is still lacking.
This research is carried out in the Upper Ciliwung Basin, well above the one with a true tropical climate, on 27 observation posts. The data gathered are on surface albedo-net radiation, concentration of C02-02, air temperature near the ground and relative humidity, The land use consists of changes from woodland to agricultural land and lastly to housing compounds successively.
The findings conclude, that there is an increase in mean temperature from woodland to agricultural land and housing respectively, from 23,1 0C, to 24,7 0C to 26,0 0C respectively.
The concentration of CO,; by measuring the concentration of O2, is as follows: woodland 8,21 µmoles/ ml, agriculture 7,84 µmoles/ml, housing 7,23 µmoles/ ml.
Relative humidity of the air is found to decreasing in percentage points on those three types of land uses, which can be seen in the following: woodland Q4 per cent, agriculture 83 per cent and housing 77 per cent.
On .the other hand, the net radiation decrease, indicated by increase of surface albedo from woodland to housing, as can be seen in the following figures: woodland 11,37 per cent, agriculture 17,23 per cent, and finally housing 21,03 per cent.
The results of this investigation proves that any change of land use from woodland is detrimental to the environment in general.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Purwinto
"Pokok masalah dalam skripsi ini adalah perubahan ni_lai tanah karena pembangunan. Yang ingin ditunjukkan ialah, keadaan di mana tanah menjadi lebih bernilai dan dihargai seinakin tinggi oleh para warga nasyarakat yang bersangku_tan, akibat pengaruh perkembangan pembangunan yang ada di sekitar lingkungannya. Keadaan sebelum ada pembangunan, ialah: bahwa tanah dianggap sebagai benda tidak produktif dan benda produktif, tidak produktif karena tak dapat di_manfaatkannya sama sekali, dan produktif karena dapat di_manfaatkannya bagi sektor pertanian; harga tanah yang nam_aaknya cukup stabil, namun jika dijual jarang laku. Sedangkan keadaan-keadaan atau gejala-gejala setelah ada pemba_ngunan, yaitu: bahwa tanah selain dianggap sebagai benda loduktif pun sebagai benda komoditif; harga tanah yang lambat menjadi terus semakin meningkat; pemanfaatan tanah yang nampak lebih efektif bagi sektor pertanian, mau pun sektor perdagangan dan jasa yang secara langsung atau pun tidak iangaung menunjang kegiatan-kegiatan pembangunan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S12915
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>