Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101434 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elyus Lanin
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1981
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
McQuail, Denis
Jakarta: Erlangga, 1996
302.23 MCQ t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Severin, Werner J.
Jakarta: Kencana, 2011
302.23 SEV t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Baran, Stanley J.
Jakarta: Erlangga, 2012
302.23 BAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Safrin
"Penelitian ini menggunakan pendekatan "Pembentukan Persepsi Mengenai Realitas Sosial oleh Media Massa" Asumsi dasar dari pendekatan ini ialah bahwa media massa memiliki peranan yang sangat besar dalam mempengaruhi khalayaknya. Namun demikian pembentukan persepsi itu tidak semata mata disebabkan oleh terpaan media massa Pengalaman seseorang dengan suatu realitas sosial, serta aktivitas komunikasi interpersonal tentang realitas dalam kehidupan sehari-hari, bisa membentuk persepsi pada realitas tersebut.
Bertitik tolak dari kondisi di atas, dalam penelitian ini ketiga variabel di atas akan dianalisis dalam kaitan dengan pembentukan persepsi pada realitas sosial. Variabel penggunaan media dikembangkan denngan memasukkan beberapa indikator seperti eksposur berita kriminalitas surat kabar non Pos Kota, eksposur berita kriminalitas Pos Kota, eksposur berita kriminalitas televisi dan majalah. Adapun 'realitas sosial" yang menjadi perhatian dalam penelitian ini ialah "realitas kriminalitas" dengan indikatornya yaitu pencurian, pencopetan, perampokan/pornografi, dan pembunuhan. Pembentukan persepsi diukur dengan menggunakan dua indikator yaitu rawan dan tidak rawan. Sedangkan lokasi penelitian dipilih dua kelurahan di wilayah Jakarta Pusat yang memiliki tingkat kriminalitas tinggi dan rendah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan persepsi itu dipengaruhi oleh eksposur terhadap berita kriminalitas pada surat kabar yang memiliki isi spesifik tentang kriminalitas seperti Pos Kota dan daerah tempat tinggal khalayak. Hal mi terlihat pada khalayak yang membaca berita kriminal Pos Kota dan tinggal di wilayah yang tingkat kriminalitasnya rendah, pembentukan persepsi mereka berhubungan dengan membaca Pos Kota tersebut. Sedangkan bagi khalayak yang tinggal di wilayah tingkat kriminalitas tinggi, pembentukan persepsi mereka tidak berhubungan dengan media tersebut, meskipun khalayak ini iuga membaca berita kriminalitas dari surat kabar Pos Kota."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Agus Suprihanto Soerono
"Masalah Penelitian:
Kasus-kasus pencemaran lingkungan hidup belakangan ini kian banyak terungkap di lapangan baik berupa polusi udara, air maupun alam pada umumnya.
Polusi udara yang terjadi pada waktu musim kemarau biasanya berupa kabut asap yang terjadi di Sumatera atau Kalimantan Barat.
Selain peladang berpindah, yang biasanya dituding melakukan pembakaran hutan adalah pengusaha yang sudah mengantungi izin perkebunan kelapa sawit yang ingin melakukan land clearing secara mudah, murah dan cepat, sehingga bisa menanam benih kelapa sawit tepat waktu ketika musim hujan tiba.
Belakangan ini fungsi media massa sebagai sarana hiburan semakin meningkat, terutama dengan munculnya berbagai stasiun televisi yang menambah khazanah media elektronik di tanah air.
Di bidang lingkungan hidup dalam fungsinya sebagai sumber informasi media massa berperan untuk melakukan kontrol sosial (watch dog) terhadap perusahaan yang melakukan pencemaran atau perusakan terhadap lingkungan hidup.
Metode Penelitian: Dengan Content Analysis/Analisis Isi dan metode survey/kuesioner di Kelurahan Menteng dan Kelurahan Jelambar.
Tujuan Penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui peranserta media massa, khususnya media cetak terhadap masalah-masalah lingkungan hidup dan manfaat tulisan-tulisan di media massa tersebut terhadap masyarakat serta mengenai kesadaran masyarakat terhadap masalah lingkungan.
Berdasarkan hasil dan pembahasan data yang diperoleh dan penelitian ini, maka kesimpulan yang diperoleh adalah:
1. Peran serta media massa, khususnya media cetak dalam penyebaran berita-berita/tulisan-tulisan mengenai masalah-masalah lingkungan ternyata sangatlah kecil. Ini terlihat dari kecilnya persentase pemuatan tulisan mengenai masalah-masalah tersebut (tidak sampai 1%).
2. Pemberitaan media massa belum memberi manfaat yang besar terhadap pelestarian lingkungan hidup. Hal itu terlihat dari persentase responden yang membaca masalah lingkungan hidup hanya 13%. Sikap masyarakat belum banyak terpengaruh oleh pemberitaan media massa mengenai lingkungan hidup. Hal itu terlihat dari responden yang menjawab dengan berbagai alasan untuk tidak menerapkan pengetahuan mengenai lingkungan hidup yang diperolehnya dari media massa dalam kehidupan sehari-hari.
Saran
1. Insan Pers perlu mendorong media massa cetak untuk meningkatkan intensitas pemberitaan mengenai lingkungan hidup. Dorongan pemerintah dalam era reformasi sulit diterapkan dalam era reformasi, karena pemerintah tidak mempunyai wewenang lagi sekuat seperti pada zaman Orba yang bisa mencabut SIUPP suatu Koran.
2. Para Redaktur-sebagai pelaku utama pengambil keputusan-di ketiga media cetak tersebut perlu meningkatkan intensitas pemberitaan mengenai masalah lingkungan di media masing-masing. Sehingga semboyan: think globally, act-locally benar-benar bisa diwujudkan.
The Role of Mass Media in Socializing Environmental Aspect (Case Study in Three Newspaper published in Jakarta)Recently cases of environments pollution are increasingly uncovered in the field such as air pollution, water pollution as well as the nature in general.
Air pollution in the dry seasons usually known as cloud fog that occurs in Sumatera Island or West Kalimantan. The smoke fog usually occurs because of fired forests that cause air pollution in the neighboring countries such Malaysia and Singapore. Because of the air pollution by the smoke fog make the neighboring countries deliver a protest to Indonesian Government.
If we make an exploration, apparently the fired forest is caused by shifting cultivation that wants to make land clearing for their swidden agriculture areas.
Besides that, the next person that accused doing the forest fired are the entrepreneurs that hold approval to build palm field who want to do land clearing easily, chip and rapid, so they can engage in planting the palm seed on time when the rain season come.
While the pollution in the big city that occurs because of the smoke form the muffler of the vehicle that mixed with lead. Pollution of the vehicle is aggravated by the sum of the vehicle those own by the people.
As well as the pollution that occurs in the environment near industries that throws the wastewater to the rivers, to the ground or release to the nature without chemically treatment process. The more over is pollution from the waste of the household to the water bodies such as lake, dam, river, pond or water channel. Those because of the People?s manner that used the water bodies as place to defecation or used the water bodies as `huge septic tank' for their closet in the household.
Whereas in the other edges the people also used the water bodies as water resources for daily need. Recently the need of the environment conservation is felt increasing. Those because increasing of the sum of population of the people made bigger compression to the environment.
Problem Formulation
In the Article 3 of The Law No. 40/1999 about Press, enclosed that national press (mass media) have functions as:
1. As information resources
2. Education
3. Entertainment and
4. Social control.
Recently, entertainment function of mass media is increasing, mainly because of the establishment of new private television stations in the country.
Trend of uniting the education and information function lead to shape of new communication such as Infotainment and Edutainment. (Dahlan 1990:3-20). In the field of environment, int its function as information resources, mass media has important role to provide social control (watch dog) to the private sector those doing pollution or destroying the environment.
But in the context as watch dog, not all of the mass media play its role excellently. Maybe in the side of the management of the mass media less understand the meaning of the air pollutions problems, pollution of the physical or social environment, to be covered intensively.
The less understanding of environmental problems in the management of the mass media, make them not give suitable place for environment news.
Survey Methods:
- Content Analysis for environmental news those were enclosed in the Kompas, Republika and Sinar Harapan Daily Newspaper.
- Purpossive Sampling for wives in the slump area of Jelambar and exclusively area of Menteng.
Purpose of the survey:
- To identify the participation of mass media, especially printed newspaper on environmental problems and the benefit of the articles in mass media on society and about social awareness on environmental sustainability.
From the survey can be made conclusion that:
1. Participation of mass media especially printed mass media in spreading news/articles on environmental news very tiny. This can be seen from very little the percentage of contained in the publication on those issues.
2. Mass media coverage not yet gives bigger benefit on environmental sustainability. Those can be seen from the percentage of respondent only 13% reading environmental news. Society's attitude not yet influenced by newspaper coverage on environment. Those can be seen from the respondent that using various reason not to applicate their knowledge on environment they got from mass media on daily life.
Recommendations:
1. Mass media man need to push the mass media to increasing intensity of coverage on environmental news. Push from the government in reform era rather difficult to applicate, because the government has no power anymore as strong as Orba rezim that can banned license of a media.
2. Editors-as prime actor in decision making-in the three mass media need to increase the intensity of coverage on environmental issues in each media. So the motto: think globally, act locally can be realized.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T 11844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The discussion in this article is based on a research study of mass media reports about conflict in Indonesia.It focused on conflict at Ambon, Poso, Sambas and Sampit as reporting by Republika, Kompas and Media Indonesia. These area were assumed as the wider ethnic conflict than the ones at other places...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Purwanto
"Latar Belakang
Berkembang pesatnya kehidupan masyarakat dewasa ini, pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dengan kemajuan di bidang tehnologi informasi. Tersedianya informasi bagi masyarakat maju, sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupannya sehari-hari. Masyarakat mulai menyadari, bahwa informasi juga merupakan salah satu sarana yang sangat penting untuk memacu pertumbuhan kehidupan bermasyarakat. Media massa tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan informasi, pendidikan, hiburan dan kebudayaan, tetapi juga telah tumbuh menjadi sarana bisnis (Sendjaja, 1993: 119). Kenyataan ini, dengan sendirinya telah menempatkan kegiatan di bidang penyebaran informasi mempunyai arti yang semakin penting. Oleh karena itu, kebutuhan adanya media massa sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Media massa merupakan sumber informasi yang sangat penting dalam kehidupan dewasa ini.
Mengenai peran dari media massa, bila ditinjau mulai dari proses pencarian berita hingga disajikannya berita itu dalam media massa, adalah medium atau media yang dipergunakan sebagai alat untuk menyampaikan informasi dari sumber berita kepada massa atau khalayaknya.
Dalam rangkaian proses komunikasi secara menyeluruh, surat kabar radio, film maupun televisi bukanlah merupakan sumber berita, akan tetapi merupakan media komunikasi.
Namun demikian, apabila proses komunikasi ditinjau mulai dari media massa sebagai asal berita, maka media massa seperti surat kabar, radio, televisi dan film adalah merupakan sumber berita.
Komunikasi massa juga memerlukan saluran untuk menyampaikan pesan (Dominick, 1983: 29). Dalam hubungan ini, maka dapat dipahami bahwa istilah media massa adalah sarana komunikasi yang ditujukan untuk massa.
Sedangkan mengenai istilah pers, pada dasarnya mencakup semua media massa modern seperti penerbitan surat kabar serta majalah, radio, televisi dan film (Siebert, 1986: 1).
Pengaruh media massa yang sangat besar terhadap kehidupan khalayaknya, merupakan realita dalam kehidupan bermasyarakat. Surat kabar sebagai salah satu media massa, mempunyai pengaruh yang besar terhadap khalayaknya. Bahkan para pembacanya merasakan kehilangan "sesuatu" bilamana mereka tidak membaca surat kabar terbitan hari itu (Severin, 1992: 270)?"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tamburaka, Apriadi
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012
302.23 APR a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pijar Suciati
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa Era Globalisasi telah menimbulkan efek dalam berbagai sektor. Tidak terkecuali dalam sektor komunikasi. Globalisasi tersebut menuntut komunikasi yang cepat dan real time. Karena itu, saat ini para humas sudah mulai menggunakan berbagai media berbasis ICT (Information Communication Technology).
Melihat hal ini, sebagai salah satu fakultas di sebuah universitas utama dan terbaik di Indonesia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) berusaha untuk menghadirkan teknologi media penyampai informasi tersebut di dalam kampusnya dan menjadikan FTUI sebagai ?Digital Campus?. Untuk mewujudkannya FTUI menyediakan berbagai infrastruktur berbasis ICT yang dua diantaranya dikelola oleh humas, salah satunya adalah Jendela Informasi ? 04 (JI-04), sebuah papan pengumuman yang berbentuk papan pengumuman elektronik. Karena media ini belum pernah di evaluasi dan cukup unik, peneliti tertarik untuk mengetahui efektivitasnya melalui dampak komunikasinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme produksi dan pengaruh kualitas media dan kualitas pesan terhadap dampak komunikasi (JI-04). Selain itu, penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan kajian media baru dan praktis bagi Humas FTUI untuk mengembangkan medianya.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan paradigma positivis pada pendekatan kuatitatif yang bersifat eksplanatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FTUI S1 Reguler yang masih aktif berkuliah dan beraktivitas di lingkungan kampus FTUI pada jam pengoperasian JI-04. Sampelnya adalah mahasiswa program S1 reguler dari tujuh departemen FTUI yang masih aktif berkuliah tersebut dengan jumlah sampel sebanyak 94 orang.
Teknik pengumpulan data dilakukan secara primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui survei dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara mendalam. Data sekunder diperoleh melalui companyprofile dan kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dilakukan pengujian statistik dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 12.0.
Dari hasil survei dan analisis yang dilakukan diketahui bahwa frekuensi membaca JI-04 adalah 1-3 kali dalam seminggu, yang paling strategis adalah yang di Lobby FTUI, informasi paling favorit adalah informasi beasiswa, kualitas media, kualitas pesan, dan dampak komunikasinya sudah baik. Juga terbukti kualitas media dan kualitas pesan berpengaruh pada dampak komunikasinya.
Kualitas media dan kualitas pesan memang memiliki pengaruh terhadap dampak komunikasi. Namun, setelah dilakukan uji regresi linier berganda ternyata kualitas pesan lah yang signifikan dalam mempengaruhi dampak komunikasi, sedangkan kualitas pesan tidak signifikan.
Melihat hasil tersebut, Humas Fakultas Teknik Universitas Indonesia harus terus memfokuskan dalam meningkatkan kualitas pesan di JI-04 sehingga dampak komunikasinya dapat terus meningkat.

This research is based on the fact that globalization era has caused effect in many sectors. It also effects the comunication sector. Globalization needs quick and real time communication. Nevertheless, nowadays public relations start using the ICT (Information Communication Technology) based media as their tool in delivering information to public.
Realizing this thing, as one of the faculty in number one university in Indonesia, Faculty of Engineering University of Indonesia developing these information media in the campus and making it as ?Digital Campus?. Faculty of Engineering provide many ICT based infrastructures to reach their mission to be a digital campus, two of them are maintained by public relations office of FTUI, one of them is electronic bulletin board named Jendela Informasi ? 04. This media has never been evaluated before and quite unique, researcher interested knowing the effectivity through the communication effect.
This research is aim to discover the production mechanism of this media and the Influence of media quality and message quality to communication effect of the electronic bulletin board (JI- 04).Beside that, this research also has significances in developing media information and practically few recommendations for public relations office of FTUI to develop its media.
Type of research use is positivist paradigm with quantitativeexplanative approach. Data gathering is conducted by using survey method through the distribution of questionnaires. The population of this research is Faculty of Engineering University of Indonesia?s Bachelor degree student that still active studying and doing activities at FTUI campus during the operational hours of JI-04. This research?s sample has been limited to 94 students from the regular Bachelor degree program from seven different departments.
Data collecting technique is done by primary and secondary data collecting. Primary data collecting is done through surveys by distributing questionnaires while the secondary data collecting is completed through company profile and literature studies. The data processing technique useis by processing primary data from questionnaires by using Statistic Product and Service Solution (SPSS) 12.0.
From survey and analysis? results, it can be concluded that reading frequency of JI-04 is 1-3 times a week, the most strategic place to put this media is FTUI?s lobby, the most favorite information is the information about scholarship, media quality, message quality, and communication effect is already in a good stage. It is proved in this research that media quality and message quality have influence to communication effect.
Media quality and message quality do have influence to communication effect, however, after testing the variables using the multiple regression test, it is proved that message quality is the one more significant influencing the communication effect.
Based on that result, public relations office of FTUI has to keep focusing to develop message quality in JI-04 so that the communication effect can also eventually developed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>