Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140655 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edi Rosa
"ABSTRAK
Biji buah mangga, pada musim buah mangga hanya dibuang begitu saja, sebagai limbah pertanian dan hanya dalam jumlah kecil digunakan untuk perkembangbiakan. Menurut hasil analisis, tepung isi biji mangga mengandung: 4,79% protein; 11,56% lemak; 2,5% serat kasar; 0,89% abu; 5,39% tanin dan 77% karbohidrat."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Maya Tohir
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Hasanudin
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Syahroni
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S30387
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwik Dwi Haryanti
"Di Indonesia terdapat sekitar 13 jenis pohon penghasil biji tengkawang yang tersebar terutama di Kalimantan dan sebagian kecil di Sumatera. Tanaman tengkawang merupakan pohon khas Kalimantan dan bijinya bernilai tinggi. Seperti diketahui, sampai sekarang biji tengkawang dipungut dari pohon tengkawang yang tumbuh di hutan alam. Sebagai hasil tambahan bila produksi biji menurun, kayunya dapat dimanfaatkan sebagai salah satu jenis kayu bernilai tinggi yang banyak diminati baik untuk penghasil industri kayu lapis maupun industri kayu gergajian. Pada penelitian ini, dilakukan ekstraksi lemak biji tengkawang dengan menggunakan alat ekstraksi soxhlet dan pelarut yang digunakan adalah petroleum eter. Hasil ekstraksi yang didapat, berupa lemak yang berwujud padat dengan warna kuning untuk lemak dari biji tengkawang besar, kuning kehijauan untuk lemak dari biji tengkawang sedang, dan hijau kekuningan untuk lemak dari biji tengkawang kecil. Kemudian lemak yang didapat di analisis sifat fisiko-kimianya, serta ditentukan komponen asam-asam lemak penyusun trigliseridanya dengan menggunakan alat kromatografi gas. Komposisi asam lemak penyusun trigliserida hasil ekstraksi biji tengkawang terdiri atas asam palmitat 41-45%, asam stearate 45-52 %, asam oleat 1 - 7 % dan asam linoleat 0-4 %, sehingga lemak biji tengkawang dapat digolongkan dalam Oleopalmitostearin."
Lengkap +
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, ], 2006
T39903
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qodiah Solehati
"Alpukat (Persea americana Mill.) adalah tanaman yang berasal dari Amerika Tengah. Tanaman ini banyak ditanam dan dibudidayakan di berbagai negara. Pemanfaatannya belum optimal dan umumnya ditanam untuk diambil buahnya yang kaya gizi. Daging buah alpukat diambil untuk dikonsumsi sebagai hidangan lezat tanpa dimasak, digunakan dalam industri kosmetik sebagai pelembab, obat tradisional,dan lain-lain, tetapi bijinya belum banyak dimanfaatkan. Pada penelitian ini, dilakukan ekstraksi lemak biji alpukat dengan menggunakan alat destilasi soxhlet dan pelarut yang digunakan adalah n-heksana.
Hasil ekstraksi yang didapat berupa lemak yang berwujud semi padat dengan warna coklat tua kehitaman, kemudian lemak yang didapat dianalisis sifat fisiko-kimiannya, serta ditentukan komponen asam-asam lemak penyusun trigliseridannya dengan menggunakan alat kromatografi gas. Sifat fisiko-kimia untuk lemak Biji alpukat Waluh, yaitu: indeks bias 1,4371, titik lunak 38?41oC, titik leleh 40?43oC, bilangan asam 38,68 mg KOH/g sampel, bilangan penyabunan 133,56 mg KOH/g sampel, bilangan Iod 43,15 g Iod/100 g sampel, bilangan peroksida 24,0 mek Oksigen /Kg sampel, materi tidak tersabunkan 42,6 %. Sifat fisiko-kimia untuk lemak Biji alpukat Bohlam, yaitu: indeks bias 1,4229, titik lunak 37?40oC, titik leleh 39?42oC, bilangan asam 36, 11 mg KOH/g sampel, bilangan penyabunan 119,65 mg KOH/g sampel, bilangan Iod 48,22 g Iod/100 g sampel, bilangan peroksida 27,5 mek Oksigen /Kg sampel, materi tidak tersabunkan 87,4 %.
Komposisi asam lemak penyusun trigliserida hasil ekstraksi biji alpukat Waluh terdiri dari: asam oleat 51,90%, asam palmitat 22,42%, asam miristat 7,33%, dan lain-lain. Komposisi asam lemak penyusun trigliserida hasil ekstraksi biji alpukat Bohlam terdiri dari: asam oleat 54,79%, asam palmitat 22,20%, asam miristat 9,44%, dan lain-lain. Oleh karena itu, lemak biji alpukat digolongkan sebagai janis miristopalmitoolein."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Hasanah
"Indonesia merupakan salah satu penghasil karat alam yang besar di dunia. Karat merupakan komodltas parkabunan yang panting sabagai penghasil davisa nagara, dan merupakan panyadia lapangan karja sarta sakaligus sabagai sumbar pandapatan. Usaha-usaha untuk manggali sifat fisiko-kimia minyak biji karat balum banyakdilakukan, walaupun biji karat barpotansi digunakan sabagai sumbar minyak nabati. Dalam panalitian ini, sarbuk biji karat diakstraksi dangan manggunakan paralatan dastilasi soxhiat dan palarut yang digunakan adalah n-haksana. Hasil akstraksi yang barupa minyak dianalisis sifat-sifat fisiko-kimianya dan komponen asam lennak penyusun trigliseridanya ditentukan dengan menggunakan peralatan Kromatografi-Gas (GC). Minyak yang berhasil diekstraksi dari kedua jenis bji karet yang diteliti, mempunyai rendemen kurang lebih 51,57 % dari berat serbuk kering biji karet. Komposisi asam lemak penyusun trigliserida minyak biji karet terdirl dari: asam laurat, asam miristat, asam palmitat, asam stearat, asam oleat, asam linolenat. Namun, untuk klon PR 300, asam miristat tidak terdeteksi dan untuk klon PR 307, asam linolenat dan asam stearat tidak terdeteksi."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuning Dwi Hidayati
"Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah disertai dengan tanahnya yang sangat subur sehingga mendukung tumbuhnya berbagai jenis tanaman. Diantaranya tanaman yang dapat menghasilkan minyak nabati. Tanaman jenis ini adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tersedia terus menerus. Salah satu tanaman tersebut adalah tanaman kemiri cina (Aleurites trisperma). Kemiri cina (Aleurites trisperma) merupakan salah satu spesies dari genus Aleurites.
Minyak kemiri cina dapat diperoleh dari serbuk biji kemiri cina, dengan cara menggunakan peralatan ekstraksi soxhlet dan pelarut yang digunakan adalah n-heksana. Dari hasil ekstraksi yang berupa minyak dapat dianalisis sifat-sifat fisiko-kimia dan komposisi asam lemak penyusun trigliserida dengan peralatan Gas Cromatography (GC).
Minyak yang berhasil diekstraksi kurang lebih 31,69 % dari berat serbuk kering biji kemiri cina. Komponen asam lemak penyusun trigliserida dari minyak biji kemiri cina terdiri dari : asam miristat (0.4158 %), asam palmitat (27.1486 %), asam stearat (12.4250 %), asam oleat (25.0766 %), asam linoleat (18. 7273 %), dan asam linolenat (0.1386 %)."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S30640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar Caesar W.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S30673
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armeity Rossi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S30654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>