Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56285 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1997
S29944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Sartika
"Abstrak Solanum khasianum merupakan salah satu tanaman terung-terungan yang mengandung senyawa steroid solasodin dengan kadar yang cukup tinggi. Di Indonesia tanaman ini jarang dibudidayakan padahal senyawa solasodin yang terkandung didalamnya diketahui dapat menjadi bahan dasar untuk mensintesis senyawa steroid lain yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan Indonesia akan obat-obatan steroid. Dalam penelitian ini dilakukan isolasi solasodin dari buah Solanum khasianum. Glikoalkaloidnya dapat diisolasi dengan asam asetat 4%, kemudian diendapkan dengan NH4OH 25%. Hidrolisis glikoalkaloid dilakukan dengan asam klorida 1 N dalam pelarut metanol. Produk aglikon berupa kristal putih. Identifikasi titik leleh produk aglikon menghasilkan data yang 0 sesuai dengan titik leleh solasodin yaitu pada suhu 200-203 C. Identifikasi produk dengan spektrum massa menghasilkan puncak pada m/z 413 yang sesuai dengan berat molekul solasodin dan puncak-puncak yang dominan pada m/z 138 dan 114. Identifikasi produk dengan FTIR menunjukkan -1 adanya gugus O-H (3386,38 cm ), N-H (bertumpuk dengan pita serapan O- - 3 -1 -1 H), C=C (1658,48 cm1), C-H sp (2938,98 cm ), C-O (1064,51 cm ), -CH2 -1 -1 (1457 cm ) dan -CH3 (1380,78 cm ). Gugus-gugus tersebut sesuai dengan gugus-gugus yang terdapat pada senyawa solasodin Kata kunci : Solanum khasianum, steroid, glikoalkaloid, solasodin xi+56 halaman, table, gambar, lampiran Bibliografi 26 ( 1983-2005 )"
Depok: [Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;, ], 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1996
S29973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Yusuf
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fauziah
"1(1 jamuju (Podocarpus imbncatus) merupakan tanaman tingkat
tinggi yang termasuk ke dalam golongan Spermatophyta (tumbuhan
berbiji) dan keluarga Podocarpacae. Tanaman mi berukuran besar clan
merupakan pohon tertinggi di daerah tropis. Tinggi pohon dapat mencapal
60 meter, kadang-kadang Iebth, garis tengah batangnya sampal 200 cm
Tanaman Podocarpus imbricatus tumbuh subur di Indonesia, pada
daerah yang tinggi clan dingmn dengan ketinggian 700 - 2900 meter di atas
permukaan laut terutama di daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi clan Nusa Tenggara. Tanaman mi hldup clan berkembang di
daerah tropis dan subtropis terutama Asia bagian timur, Asia Tenggara,
Australia clan Amenka Latin. Buah, daun clan kUfit batang Podocarpus mempunyal khasiat
sebagal obat untuk penyakit jantung, ginjal, paru-paru, reumatik clan
penyakit darah. Bermacam-macam spesies Podocarpus mengandung
senyawa yang mempunyal sifat-sifat biotogl yang luas termasuk akttvttas
anti tumor (anti kanker).
Penelitian ml bertujuan untuk mengisolasi clan menentukan struktur
molekul senyawa kimia yang terkandung dalam buah Podocarpus
imbricatus. Isotasi dilakukan dengan cara merendam buah yang telah
dihaluskan di dalam pelarut metanol. Ekstrak metanol tersebut
dipekatkan dengan ffrotary evaporator kemudian diekstraksi dengan
kioroform air = I : 1. Pemisahan komponen ddakukan dengan cara
kromatografl kolom, kioroform clan metanol digunakan sebagai fase
gerak clan silika gel 7734 sebagal fase diam. Setanjutnya melakukan
pemumian komponen krlstal dengan dengan kromatografl kolom clan
rekristalisasi. Komponen-komponen yang telah mumi ditentukan struktur
molekulnya dengan menggunakan spektrofotometer FTIR, GC-MS, MS,
APCI, 1 H-NMR clan 13C-NMR.
Senyawa kimia yang berhasil dilsolasi clan ditentukan struktur
mofekulnya adalah senyawa asam-a.- pimarat dengan rumus molekul
C1-102 clan senyawa lain dengan berat molekul 318 yang diduga
merupakan senyawa diterpen"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizfi Fariz Pari
"Progesteron adalah hormon pada tubuh, yang berfungsi untuk mempertebal dinding rahim pada fasa luteal, dan menjaga keremajaan kulit. Kekurangan hormon progesteron dapat menyebabkan kemandulan, kanker prostat, dan payudara. Untuk mengatasi penyakit akibat kekurangan hormon progesteron, dilakukan penelitian untuk mencari bahan aktif yang memiliki struktur mirip dengan progesteron pada tumbuhan. Salah satunya ditemukan bahan aktif solasodin pada buah Solanum khasianum. Senyawa ini diekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol 70% dengan menggunakan bantuan sonikator yang divariasi intensitasnya 20%, 30%, 60% dan 100% selama 60 menit, kemudian dilanjutkan dengan hidrolisis menggunakan pelarut HCl 1N dalam metanol untuk isolasi senyawa solasodin.
Setelah melalui proses isolasi, kristal hasil akhir di analisis dengan alat fourier transform infrared spectroscopy (FT-IR) dan metode titik leleh untuk mengetahui kebenaran hasil ekstraksi berupa kristal solasodin. Dari 150 gram simplisia, didapat ekstrak solasodin terbanyak pada intensitas sonikasi 20% sebanyak 1,3918 gram. Dengan intensitas optimal ini, dilakukan variasi waktu sonikasi selama 30 menit, 60 menit dan 120 menit. Hasil sonikasi selama 60 menit menghasilkan solasodin yang terbanyak yaitu 1,3918 gram. Hasil karakterisasi FT-IR menunjukkan fingerprint struktur solasodin yang terdegradasi gugus C-OH menjadi C=O. Hasil pengujian titik leleh menunjukkan kristal meleleh pada suhu 202,61 0.

Progesterone is a hormone’s body, which serves to thicken the uterine wall in the luteal phase, and maintain youthfulness of skin. Progesterone deficiency can cause infertility, prostate and breast cancer. To overcome the diseases caused by deficiency of progesterone hormone, people do research to find the active ingredient which has similar structure with progesterone in plants. Solasodin in Solanum khasianum fruit is one of active compounds which has similar structure to progesterone. This compound was extracted using 70% ethanol with a sonicator assistance varied intensity 20%, 30%, 60% and 100% for 60 minutes, followed by hydrolysis using 1N HCl in methanol solvent for the isolation of solasodin.
After isolation process, crystal outcomes analysed by Fourier transform infrared spectroscopy (FT-IR) and melting point method to determine the truth of the isolation. From 150 grams of simplicia, solasodin mostly produced in 20% sonication intensity, which is 1.3918 grams. With that optimal intensity, varied the time of sonication for 30 min, 60 min and 120 min. Sonication results for 60 min resulted the highest solasodin, which is 1.3918 gram. FT-IR characterization shows fingerprint of degradated solasodine on C-OH functional group to be C=O. Melting point test showed that crystal melts at 202.61 0C.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Atiek Soemiati
"Garcinia picrrorhiza Miq. dan Garcinia dulcis Kurz termasuk famili Cluciaceae banyak tumbuh di daerah Asia tenggara termasuk Indonesia. Dari beberapa hasil penelitian diketahui, bahwa famili Guttiferae merupakan sumber senyawa xanton, isoprenilbenzophenon, flavonoid, depsidon dan anthron, beberapa di antaranya mempunyai aktivitas biologi seperti antibakteri, antifungi, antioksidan, anti-HIV, dan sitotoksik. Berdasarkan hal tersebut di atas, telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang keanekaragaman struktur metabolit sekunder yang dihasilkan oleh beberapa species dari familia Guttiferae dan mengungkapkan aktivitas biologi senyawa tersebut.
Pada penelitian ini telah diselidiki senyawa bioaktif kulit batang G. picrrorhiza Miq.dan buah G. dulcis Kun. Bahan tanaman diperoleh dari sekitar Bogor. Selanjutnya masing-masing bahan diekstraksi dengan pelarut n- heksana dan diklorometan. Ekstrak yang diperoleh difraksinasi dengan tehnik kromatografi dan pemurnian. Senyawa yang murni kemudian ditentukan strukturnya dengan metoda spektroskopi UV, IR, 'H-NMR, 13C-NMR, HMQC, HMBC dan COSY. Aktivitas biologi senyawa-senyawa yang diperoleh ditetapkan dengan uji antioksidan terhadap radikal DPPH dan uji sitotositas terhadap sel kanker L1210.
Dari isolasi G.dulcis Kurz telah ditemukan 3 senyawa caged poliprenilasi xanton, yaitu senyawa (1) desoksimorellin, senyawa (2) asam morellat dan senyawa (3) morellin; hasil uji sitotoksisitas terhadap sel kanker L1210 berturut- turut menunjukkan IC50 = 25,56 μg/mL, 20,82 μg/mL dan 26,67 μg/mL dan uji antioksidan terhadap radikal bebas berturut-turut IC50 = 22,42 μg/mL; 30,91 μg/ 1249,93 μg/mL. Dari hasil isolasi ekstrak n-heksana kulit batang G. picrrorhiza Miq., ditemukan senyawa baru garcinopicrobenzofenon, senyawa (4) uji toksisitas terhadap sel kanker L1210 menunjukkan IC50 = 53,05 μg/mL dan uji antioksidan terhadap radikal bebas DPPH menunjukkan IC50 = 27,67 μg/mL. Ditemukan senyawa (5) asam lanosta 3-oxo-7, 24-dien-27-oat, ditemukan senyawa (6) asam Ianosta 3β-hidroksi-7,24-dien-oat, dan senyawa (9) asam 3- hidroksi-isonikotinat. Dari isolasi eksrak n-heksana akar G. picrrorhiza ditemukan senyawa baru (8) garcinopicrobenzofenonon, uji toksisitas terhadap sel kanker murine L1210 menunjukkan IC50 sebesar 40,37 μg/mL, ujiaktivitas antioksidan rnenunjukkan IC50 sebesar 83,88 μg/mL dan senyawa (7) (23E)- eupha-7-oxo-8,23-dien-27-oat.

Garcinia dulcis Kurz and Garcinia picrrorhiza Miq. (Cluciaccac) is group of plants grown in Indonesian tropical forest which has been reported to be rich in chemicals substances. Extensive phytochemical screening have shown that Garcinia species are rich in a variety of oxygenated and prenylated xanthone. Some of these exhibit a wide range of biological and pharmacological activities as cytotoxic, antimicrobial, antifungal, antioxidant, antimalarial, and HIV-1 protease inhibitory activitis. Based on these data, this research work aims to further study the structur molecule variety of their secondary metabolite especially their bioactive constituens.
In this research work, the bioactive constituens of G. dulcis Kurz and G. picrrorhiza Miq. was collected from sorounding Bogor, have been evaluated. The selected plant materials were the bark and roots of G. picrrorhiza Miq and fruits of G. dulcis Kurz. Extraction, fractionation and bioactive compound isolation- purification were conducted using various organic solvents and chromatographic techniques. The isolated compounds were ilucidated based on their physical and spectral data, such UV, IR, 'H- and 13C-NMR, MS, HMBC, HMQC and COSY. The biological activity evaluations, namely, in vitro cytotoxicity using murine L1210 cell line, and antioxidant activity under DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) Radical Scavenging Activity Methode.
Chromatographic separation of the n-hexane extract of dried G. dulcis fruits furnished three prenylated pyranoxanthonoids, identified as desoxymorelline (1), morellic acid (2), and morellin (3). The isolated compounds found exhibit cytotoxicity against L1210 cancer cell line. The lC50 values were 26,6; 20,8, and 25,5 μg/mL, respectively. Under DPPH Radical Scavenging Activity Methode the compounds to exhibit antioxidant activity. The lC50 value for desoxymorelline, morellic acid and morellin ici, 22,42 μg/mL. ;30,91 μg/mL and 1249,93 μg/mL. Chromatographic separation on the n-hexane extract from bark of G. picrrorhiza Miq. furnish new compounds garcinopicrobenzophenon (4) to exhibit cytotoxicity against L1210 cell line, with the IC50 value 53,05 μg/mL and antioxidant activity with IC50 value 27,67 μg/mL and known lanosta-3-oxo-7,24-dien-27oic acid (5); lanosta 3β-hydroxy-7,24-dien-oic-acid (6), and 3-hydroxy-isonicotinic acid (9). Chromatographic separation of the dichloromethane extract from roots of G. picrorrhiza furnish new compound garcinopicrobenzophenonon (8) to exhibit cytotoxicity against L1210 eell line. The IC50 value was 40,37 μg/mL, and antioxidant activity 83,88 μg/mL; and (23E}-eupha-7oxo-8,23-dien-27oic (7)
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
D1218
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>