Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53149 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suharso
"ABSTRAK
Polipropilen berada dalam 3 isomer, yaitu : ataktik, isotaktik . dan sindiotaktik. Polipropilen dengan kandungan ataktik antara 2-5% mempunyai kualitas yang tinggi. Polipropilen dengan kandtuigan ataktik melebihi 5% bersifat lunak dan sebaliknya apabila kandungannya kurang dari 2%, maka polipropilen bersifat getas. Selama ini penentuan kandungan ataktik tersebut menggunakan cara refluk yang menggunakan pelarut yang toksik (xilen ) dengan biaya yang besat serta efisiensi kerja yang rendah. Untuk itu diperlukan cara lain untuk menentukan kandungan ataktik. NMR merupakan alat yang dapat memberikan informasi data berdasarkan signal yang dihasilkan dari interaksi medan magnet dengan inti atoni'H. Dengan cara ini dapat dikurangi kerugian-kerugian cara refluks. Untuk mengukur kandungan ataktik sampel, terlebili dahulu dibuat stanclar dengan kandungan ataktik yang bervariasi. Kandungan ataktik sampel dapat diketahtti dengan membandingkan besarnya signal sampel dengan signal ataktik standar."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
S30171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rahman
"Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dan merupakan sumber daya alam yang belum dapat digantikan oleh sumber daya alam lain dalam hal hasil energinya. Disamping menghasilkan bahan bakar, minyak bumi melalui berbagai tahap perlakuan dapat menghasilkan berbagai macam bahan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. PT Chandra Asri Petrochemical Centre (CAPC) sebagai salah satu industri pengolahan minyak bumi mengolah minyak bumi menjadi bahan lebih bernilai tinggi. Salah satu produk yang dihasilkan adalah fraksi rantai 4 atau mix-C4. Penelitian ini bermaksud melakukan studi analisis penentuan Dimetilformamida (DMF) dalam sampel fraksi karbon C4. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel yang bersifat manipulatif (konsentrasi telah diketahui), untuk mengetahui secara kuantitatif persentase penambahan konsentrasi yang telah dilakukan maka dilakukan uji recovery. Hasil pengujian uji spesifisitas adalah kromatogram sampel dan kromatogram standar spesifik, hasil pengujian uji recovery adalah 92,90%, hasil pengujian uji repeatability adalah RSD absorbsi 3,82% dan RSD residu 4,27%, hasil pengujian uji limit deteksi adalah 0,3155 ppm, batas kesalahan 0,1588 ppm, dan nilai sebenarnya 3,5321 ppm ± 0,1588 ppm. Hasil analisis linieritas standar kalibrasi adalah r =0,9953."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S30684
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rangkuti, Prasmita K.
"Fabrikasi mikroelektroda Au, Pt, dan boron-doped diamond (BDD) dilakukan untuk digunakan dalam studi pendahuluan penentuan distribusi ukuran nanopartikel logam. Mikroelektroda BDD telah berhasil disintesis pada permukaan jarum W dalam microwave plasma-assisted chemical vapor deposition (MPACVD) seperti yang ditunjukkan oleh hasil karakterisasi Spektroskopi Raman, SEM, dan XPS. Hasil spektrum Raman memperlihatkan puncak-puncak yang menunjukkan struktur diamond yang memiliki ikatan C-C sp3 dan doping unsur B sebagai pembawa daya hantar listrik. Hasil SEM menunjukkan BDD yang terbentuk memiliki diameter ujung 20 μm dan ukuran partikel 2 μm. Spektrum XPS menunjukkan keberadaan ikatan C-H dan C-OH pada permukaan mikroelektroda BDD. Sementara itu, nanopartikel Pt dipreparasi dengan menggunakan komponen penyusun K2PtCl6 dan H2PtCl6, Na3C6H5O7 sebagai agen penstabil, serta NaBH4 sebagai agen pereduksi.
Hasil TEM-EDX menunjukkan bahwa nanopartikel Pt yang dipreparasi dari H2PtCl6 memiliki ukuran sekitar 1-5 nm dengan aglomerasi hingga sekitar 20 nm dan memiliki dispersi yang lebih stabil sehingga nanopartikel tersebut kemudian digunakan dalam pengukuran. Selanjutnya, mikroelektroda Au dan BDD digunakan untuk mengamati distribusi ukuran nanopartikel Pt melalui reaksi oksidasi hidrazin (N2H4) 15 mM dalam larutan phosphate buffer solution (PBS) 50 mM pada permukaan nanopartikel Pt saat bertumbukan dengan mikroelektroda Au dan BDD. Pengukuran menggunakan mikroelektroda Au memberikan hasil arus transient sekitar 200-500 nA yang mewakili ukuran partikel 1-8 nm dengan noise sekitar 150 nA. Sementara itu, pengukuran dengan menggunakan mikroelektroda BDD memberikan hasil arus transient sekitar 3-18 nA yang mewakili ukuran partikel 1-8 nm dengan noise sebesar 2 nA. Noise yang rendah pada pengukuran dengan mikroelektroda BDD menyebabkan hasil pengukuran yang cukup baik dan lebih dapat merepresentasikan hasil TEM bila dibandingkan dengan menggunakan mikroelektroda Au.

Gold, platinum, and boron-doped diamond (BDD) microelectrodes were fabricated for application in preliminary study of the determination of metal nanoparticle size distribution. The BDD microelectrode has successfully fabricated at the surface of tungsten needle in microwave plasma-assisted chemical vapor deposition (MPACVD) as shown in Raman Spectroscopy, SEM, and XPS characterization result. Raman spectrum showed peaks that exhibited diamond formation which has C-C sp3 bond doped by B element. SEM shows the diameter and particle size of the BDD microelectrode were 20 and 2 μm, respectively. XPS spectrum exhibited C-H dan C-OH bonds on the BDD microelectrode surface. On the other hand, Pt nanoparticle is prepared using K2PtCl6 and H2PtCl6 precusor, Na3C6H5O7 as capping agent, and NaBH4 as reductor.
TEM-EDX result showed that the Pt nanoparticle prepared from H2PtCl6 size is ~1-5 nm with aglomeration up to ~20 nm and has more stable dispersion therefore it is used in measurement. Afterwards, gold and BDD microelectrodes were applied for the screening of Pt nanoparticle size distribution via oxidation reaction of 15 mM hydrazine (N2H4) in 50 mM phosphate buffer solution (PBS) at Pt nanoparticles when it collides the surface of the microelectrodes. The measurement at gold microelectrode gave a current transient of 200-500 nA, which represented particle size of 1-8 nm, with a noise of ~150 nA, while at BDD microelectrode a current transient of 3-18 nA, which represented particle size of 1-8 nm, with a noise of ~2 nA was observed. The low current noise in the measurements using BDD microelectrodes caused the better results, which could represent the TEM result of the nanoparticles than when using gold microelectrodes.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42279
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Setiawati
"ABSTRAK
Sebuah metode GC telah divalidasi dan akan digunakan untuk penentuan kadar o-kresol yang terkandung dalam sampel urin para perokok pasif dan perokok aktif sebagai biomarker paparan toluen. Sampel yang akan dianalisis diekstraksi dahulu untuk kemudian disuntikan ke GC. Metode ini memenuhi kriteria validasi dilihat dari linearitas, rentang, presisi, batas deteksi dan persen perolehan kembali. Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,996. Nilai akurasi dinyatakan dengan persen perolehan kembali, di dapat nilai sebesar 93,2%. Untuk uji presisi dilakukan metode keterulangan, dinyatakan dengan %RSD yang memberikan nilai sebesar 5,76%, dianggap telah memenuhi standar yaitu %RSD ≤ 16%. Diperoleh nilai batas deteksi 2,98ppm. Pencapaian penelitian validasi instrumen GC ini memberikan hasil yang cukup memuaskan, maka metode ini cocok untuk digunakan sebagai pemantau kadar o-kesol dalam sampel urin untuk meninjau paparan toluen. Metode ini diterapkan pada tujuh sukarelawan, terdiri dari 3 perokok pasif dan 4 perokok aktif. Hasil yang didapatkan setelah semua sempel di uji memberikan nilai kadar o-kresol pada rentang konsentrasi 13,04ppm sampai 39,40ppm.

ABSTRACT
A validation of gas chromatography method was performed for determination of ortho-cresol contained in urine of passive smokers and active smokers as biomarkers of toluene exposure . After extraction , the samples were analyzed by GC instrumen. This method has met the validation criteria by the terms of linearity, range, precision, limit of detection and percent recovery. Regression coefficient values was obtain for 0,996. Accuracy value are expressed as percent recovery is able to reach 93.2 %. For precision test is using repeatibility method, expressed by %RSD and give a value 5.76. In limit of detection value was owned for 2.98 ppm. Achievement of a validation gas chromatography instrument in this study has provided satisfactory results, so this method is considered suitable for use as a monitors levels of ortho-cresol in urine to review toluene exposure . This method is applied to seven volunteers consisting of three of passive smokers and four of active smokers. The results in this thesis obtained an ortho-cresol levels inside the sample is between 13,04ppm until 39,40ppm"
Universitas Indonesia, 2014
S53233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riffal Ruchiandrean
"Skripsi ini membahas tentang instrumen pengukuran perubahan nilai kelembaban yang dideteksi oleh perubahan nilai frekuensi akibat perubahan nilai kapasitansi pada sensor kelembaban HS1101. Frekuensi dihasilkan oleh osilator colpitts. komponen kapasitansi pada resonator diparalel dengan sensor kelembaban kapasitif HS1101. Perubahan nilai kelembaban diamati pada tiga cara berbeda, yaitu saat titik embun konstan, temperatur konstan, dan kelembaban konstan. Variabel yang diamati adalah kelembaban, temperatur, titik embun, kapasitansi, dan frekuensi. Selain itu juga melihat korelasi antara kelembaban dan titik embun sehingga dapat ditentukan titik embun dengan mengontrol temperatur dan kelembabannya. Instrumen pengukuran yang dibuat berhasil mendeteksi perubahan kelembaban dengan perbedaan nilai pada alat ukur referensi sebesar ±5%RH.

This Undergraduate Thesis is discussing about instrument relative humidity measurement that detected by changes of frequency value because changes of capacitance value in humidity sensor HS1101. Frequency produced by Colpitts Oscillator which capacitance component in resonator parallel to capacitive relative humidity sensor HS1101. The changes of relative humidity value that observed is constant. The variabels observed are relative humidity, temperature, dew point, capacitance, and frequency. Other than that, the objective is figure out the correlation between relative humidity and dew point so dew point in a system can concluded by controlling the temperature and relative humidity. This instrument measurement succeed to detect changes of relative humidity and has a delta ±5% to a reference."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S65243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Istiawan
"ABSTRAK
Pembuatan alat-alat rumah tangga dengan memakai bahan polipropilen dilakukan dengan menggunakan alat "injection molding" pada suhu tinggi. Akibatnya bahan polimer tersebut akan mengalami proses degradasi termal dan metoda pencegahan yang dilakukan adalah dengan menambahkan aditif heat stabilizer.
Apabila polimer mengalami degradasi termal, maka akan berpengaruh terhadap sifat mekanik yang dimilikinya. Untuk melihat hubungan tersebut, telah dilaksanakan penelitian dengan cara melakukan proses daur ulang bahan polimer dan melakukan pengujian perubahan sifat mekanik yang ditimbulkannya.
Pembuatan bijih polimer dilaksanakan dengan mencampurkan bahan polipropilen pluff dengan 2 jenis aditif heat stabilizer yang berbeda dan dengan menggunakan konsentrasi aditif yang bervariasi mulai dari 0.00 % ; 0.03 % ; 0.05 % ; 0.08 % dan 0,10 %. Metoda pembuatan adalah dengan mencampur secara keying dengan alat henscle mixer dan kemudian dilakukan proses ekstruksi untuk dibuat pelet polipropilen. Masing-masing pelet yang dihasilkan dipisahkan untuk di uji sifat mekanik, struktur dan konstanta degradasi. Sedangkan sisanya di daur ulang sampai 5 kali, dengan sampel ke satu, ke tiga dan ke lima di sampling untuk diuji sifat mekanik dan uji struktur. Uji struktur dilaksanakan dengan alat Fourier Transform Infra Red dan uji konstanta degradasi dengan Differential Scanning Calorimetry.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemakaian konsentrasi aditif heat stabilizer yang bertambah besar akan menurunkan harga konstanta degradasinya, sedangkan perubahan sifat mekanik yang meliputi tensile strength, elongasi, impact strength dan sifat optik whiteness index menunjukan, bahwa apabila polimer mempunyai harga konstanta degradasi yang lebih kecil, kemudian dilakukan proses daur ulang, maka perubahan sifat mekanik dan optis yang ditimbulkan akan berlangsung lebih lambat. Sedangkan proses daur ulang polimer polipropilen, akan menyebabkan perubahan struktur kimianya, hal ini ditunjukkan dengan terbentuknya pita serapan gugus karbonil pada bilangan gelombang v 1716."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfikar Ali
"Tingginya kebutuhan masyarakat akan pemanfaatan plastik menyebabkan sekitar 65 persen darii total produksi poliolefin ditujukan untuk pengaplikasian pada injection molding. Sejalan dengan meningkatnya permintaan , maka sudah selayaknya produsen poliolefin sebagai industri hulu dan produsen aplikasi injection molding sebagai industri hilir meningkatkan mutu produk yang dihasilkan.
Khususnya untuk polipropilen pemanfaatan sifat-sifatnya seperti kerapatan yang rendah, tahan terhadap kelembaban , kekuatan mekanis yang tinggi, titik leleh relatip tinggi menjadikan polipropilen mempunyal prospek yang sangat besar untuk menggantikan bahan-bahan seperti styren, HDPE, PVC, kertas, gelas, PET dan resin rekayasa.Karena prospek tersebut penambahan agen, nukleasi akan menambah kejernihan polipropilen sehinggga dapat menaikkan niiai estatikanya.
Agen nukleasi yang digunakan pada studi ini 3,4-dimetildthenzi!idin sorbitol, konsentrasi 2500 ppm agen nukleasi ini adalah konsentrasi optimum untuk menaikkan kejernihan npolipropilen. Dampak lain yang didapatkan dari penambahan agen nukleasi ini pada konsentrasi dapat memeksimalkan kenaikan temperatur kristalisasi polipropilen sehingga dapat meminimalkan waktu-waktu pendinginan pada proses injection molding.
Penambahan agen nukleasi mi tidak dapat menakkan sifat mekanik ( kekeresan ) polipropilen, pemanfaatannya hanya untuk produk yang membutuhkan kejernihan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Roiden
"Plastik sangat luas penggunaannya di masyarakat, seperti alat-alat rumah tangga, peralatan eiektronik dan Iain-Iain. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan suatu usaha untuk mendapatkan polimer baru dengan sifat yang baru. Usaha ini melalui proses pencampuran polimer { blend). Proses blend menimbulkan satu atau dua fasa permukaan, sehingga diperlukan suatu zat yang kompatibel untuk menghomogenkan campuran menjadi satu fasa. Salah satu cara yang dilakukan untuk menghasilkan suatu material yang kompatibel adalah dengan penempelan anhidrida maleat yang bersifat polar dengan polipropilen yang non polar yang dikenal dengan PP - g - MA. Reaksi pembentukan PP- g- MA ini dilakukan dalam fasa leleh sehingga banyak faktor yang berpengaruh yaitu konsentrasi anhidrida maleat, dikumil peroksida, suhu dan kecepatan putaran. Dalam penelitian ini dilihat pengaruh dari faktor - faktor dalam penempelan anhidrida maleat tersebut. Dari hasil pengujian jumlah maksimal PP- g- MA yang didapat dari hasil penelitian adalah 0,6036 % dimana konsentrasi dikumil peroksida 0,3 gram, konsentrasi anhidrida maleat 6,5 gram, dan kecepatan putar 50 rpm . Pada analisa MFR didapat kecepatan alir polimer adalah 38,60 gr /10 menit dan dari pengujian DSC didapat titik lelehnya 165,46 ° C."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>