Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99755 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Arifianti
"ABSTRAK
Nitrogen merupakan salah satu unsur dalam manur ayam atau kotoran ayam yang dapat mencemari lingkungan. Nitrogen dalam bentuk gas amonia, nitrat dan nitrit dapat mencemari udara dan air. Tetapi nitrogen sendiri merupakan salah satu unsur hara yang penting bagi tumbuhan, sehingga pada pengolahan manur sebagai pupuk, kandungan nitrogen pada manur perlu diperhatikan.
Sebagian besar hilangnya nitrogen pada manur ayam karena terbentuknya gas amoma. Temperatur ruangan merupakan salah satu faktor yang dapat mempercepat penguapan gas amonia. Apabila pada tempat penyimpanan manur terlewati aliran air, maka nitrogen dalam manur akan semakin berkurang karena garam-garam nitrat dan nitrit yang ada akan terbawa oleh aliran air.
Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi kehilangan nitrogen pada manur ayam akibat terbentuknya gas amonia. Di negara-negara maju digunakan zeolit, jerami dan garam-garam kalsium untuk mengurangi terbentuknya gas amoma. Pada penelitian ini digunakan kapur untuk mengurangi kehilangan nitrogen.
Penentuan kadar nitrogen dalam manur ayam dilakukan dengan metode Kjedahl dan dianalisis dengan spektrofotometer. Parameter lain yang diukur pada penelitian ini berupa kadar air, pH, kadar fosfor clan kalium pada manur ayam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar nitrogen pada manur yang menggunakan kapur dan manur kontrol, dimana kadar nitrogen dengan menggunakan kapur sedikit lebih tinggi dari manur kontrol. Sedangkan kadar air pada manur yang ditambah kapur, lebih rendah dari kadar air manur kontrol. Penambahan kapur memberikan peningkatan pH sedikit lebih tinggi selama beberapa hari pengamatan dibandingkan dengan manur kontrol. Kadar kalium dan fosfor dalam manur tidak memperlihatkan penurunan yang berarti, karena kalium dan fosfor tidak terdekomposisi selama manur mengalami dekomposisi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Hutami
"
Gas NH3 dan H2S adalali dua bentuk gas utama penyebab bau yang dilepaskan dalam penstiwa dekomposisi manui yang dilakukan oleh nukioba perombak protein Gas NH3 dan H2S ini selam berbau juga mempunyai tingkat toksisitas yang cukup tinggi sehingga dalam jumlah yang besai dapat mengganggu dan berbahaya bagi lingkungan Pembet lan balian bahan pengabsorpsi dan garam garam alkali tanah seperti Ca dan Mg sudah diketahui dapat mengmangi pelepasan gas NH3 dan H2S daii manur ayam Selain itu zat zat yang bei sifat desinfektan juga dapat dipakai untuk mengurangi pembentukan gas NH3 dan H2S Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaiuh pemberian kapur terhadap pelepasan gas NH3 dan H2S dari mama ayam Pelepasan gas NH3 dan H2S dipengaruhi oleh kadar air dan pH sehingga pada penelitian mi juga dipei lksakadai an danpH. Kadar gas NH3 dan H2S yang telah ditampung dalam penelitian ini diukur secara kolorimetri dengan alat spektrofotometer pada smar tampak Pengukuran kadar gas NH3 digunakan metode Nessler dan diukui pada nm Untuk pengukuran kadar gas H2S digunakan metode Bini Metilen dan diukur pada ^0 «m Dari hasil pengukuran kadar gas NH3 dan H2S ternyata bahwa kapur dapat menurunkan kadar pelepasan gas NH3 dan H2S Kapur lebih efektif dalam menurunkan kadar gas NH3 dibanding gas H2S Hasil pengukuran kadar air juga menunjukkan baliv a kapur dapat menurunkan kadar air dari manur sedangkan hasil pengukuran pH menunjukkan adanya dua pola perubahan nilai pH Pada hari ke 0 sampai hari ke 6 tingginya nilai pH berbanding terbalik dengan banyaknya kapur jang diberikan sedangkan setelah hari ke 6 tingginya mlai pH sebanding dengan banyaknya kapur yang diberikan Hasil uji analisis variansi 2 aiah keempat parameter yang diukur memberikan hasil yang menunjukkan beda nyata (P < 0 05) antara pemberian kapur dan kontrol dari nilai rata rata 3 pengulangan (triplo) Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian kapur dapat menurunkan pelepasan gas NH3 dan gas H2S serta kadar air sedangkan pH dari manur meningkat"
1997
S29919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Mustiqoh
"Usaha pemeliharaan ayam pedaging (Broiler) di Kota Depok telah lama dilaksanakan, bahkan telah banyak dipelihara baik secara perorangan di rumah tangga dalam jumlah yang relatif terbatas dan juga oleh para peternak yang telah lama bergerak dalam usaha ini tentunya dalam jumlah yang relatif besar. Banyaknya para peternak ayam pedaging (Broiler) yang ada di Kota Depok merupakan suatu nilai yang positif untuk menunjang kontribusi kepada pemerintah dan masyarakat dalam rangka ikut memenuhi permintaan pasar terhadap protein hewani yang dari hari ke hari semakin bertambah kebutuhannya. Pertambahan jumlah penduduk akan meningkatkan kebutuhan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Peningkatan kebutuhan akan meningkatkan kebutuhan akan tanah atau tempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola produktivitas peternakan ayam pedaging (Broiler) di Kota Depok dengan menggunakan analisa spasial dan analisa statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisik seperti jarak lokasi peternakan terhadap jalan, karakteristik wilayah dan luas tanah terbangun lebih berpengaruh terhadap produktivitas peternakan ayam pedaging (Broiler) di Kota Depok dibandingkan dengan teknologi budidaya yang digunakan (jenis bibit, jenis pakan dan tipe kandang).

Poultry (Broiler) in Depok City have been starting since long time ago, either in family based farm with limited amount or in a big husbandary of experionced breeders. Big number of poultry (Broiler) breeders in Depok means a positive contribution to goverment and community in a way to fulfill the market demand which getting bigger and bigger by time. The increase of population will influence the demand, both in quality and quantity, and then, will increase the nedd pf area or place. This study is focused on get to know about the spatial pattern of poultry farm (Broiler) in Depok, by using spatial analysis and statistic analysis.
The findings showed that the physical condition such as the between farm area and road, area characteristic and the landscape, have bigger influence to the productivity of poultry farms (Broiler) in Depok than technology of husbandary cultivation (The type or germ, food and coop)
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S34106
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Nasikin
"Dalam industri, zeolit Ca digunakan sebagai adsorber selektif nitrogen dengan metode PSA (Pressure Swing Adsorption)/VSA (Vacuum Swing Adsorption). Zeolit alam dimodifikasi menjadi CaO-zeolit dengan proses ion exchange dengan larutan kapur (Ca(OH)2). Terhadap CaO-Zeolit dengan konsentrasi Ca berbeda dilakukan uji adsorpsi untuk mengetahui selektivitas adsorpsinya terhadap oksigen dan nitrogen. Uji adsorpsi dilakukan pada CaO-zeolit dengan konsentrasi Ca sebesar 0,682%, 0,849% dan 1,244% terhadap oksigen dan nitrogen dengan konsentrasi sebanding secara terpisah. Dilakukan variasi tekanan sebanyak tiga kali selama selang waktu 5 menit waktu adsorpsi, untuk melihat hubungan antara waktu dengan jumlah mol N2 dan O2 yang teradsorpsi.Uji adsorpsi menunjukkan bahwa terdapat batasan kandungan Ca agar CaO-zeolit lebih selektif mengadsorb nitrogen. CaO-zeolit dengan kandungan Ca >1,125% menyerap nitrogen lebih selektif daripada oksigen. Karena udara bebas mempunyai kandungan nitrogen 4 kali dari oksigen maka pada proses adsorpsi udara oleh zeolit kecepatan adsorpsi nitrogen oleh zeolit akan mencapai 4 kali dari kecepatan adsorpsi oksigen. Perbedaan laju adsorpsi dengan ini memungkinkan untuk memanfaatkan CaOZeolit sebagai alat pengkaya oksigen.

In industry, Ca zeolite is used as nitrogen selective adsorbent with the use of PSA (Pressure Swing Adsorption)/VSA (Vacuum Swing Adsorption) methods. Natural zeolite modified to be Cao-zeolite by ion exchange process using Ca(OH)2. Adsorption test was done on CaO-zeolite with different Ca concentration to understand how it's adsorption phenomena on oxygen and nitrogen. Adsorption test has been done for CaO-zeolite with Ca concentration = 0,682%, 0,849% and 1,244% to oxygen and nitrogen with equal concentration seperately. Pressure variation has being done three times (5 minutes long each time) adsorption time to analyze the connection between adsorption time and how many moles of nitrogen and oxygen being adsorbed. Adsorption test showed that there is a limit of Ca concentration to make CaO-zeolite more selective to adsorb nitrogen. CaO-zeolite with Ca concentration . 1,125% adsorb nitrogen more selective than oxygen. Because the nitrogen content in air is four times the oxygen so we can conclude that the air adsorption rate by zeolite will be four times the adsorption rate by oxygen. This differences in adsorption rate will make the use for CaO-zeolite as a oxygen enrichment equipment possible."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kurota Aini
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S32027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rukini Suwito
"Penelitian ini dilakukan daiam usaha untuk mengetahui pengaruh kadmium dan seng dalam pakan ayam terhadap kondisi ayam pedaging. Kadmium adalah logam yang beracun dan seng adalah logam esensiil. Mereka selalu ditemukan bersamaan dalam tambang maupun dalam jaringan hewan. Seng dapat mencegah keracunan kadmium. Penelitian dilakukan terhadap 125 ekor ayam pedaging yang terbagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu : I. Kelompok kontrol, II. Kelompok yang diberi 50 ppm Cd, III. 100 ppm Cd, IV. 50 ppm Cd + 50 ppm Zn, dan V. 100 ppm Cd + 50 ppm Zn dalam pakannya. Berat badan dan konsumsi pakan diukur setiap minggu selama 4 minggu perlakuan. Sampel hati dan ginjal ayam diambil setiap minggu, didigesti dengan campuran asam dan dianalisis. Analisis dilakukan dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kadmium pada ayam pedaging terakumulasi dalam hati dan ginjal. Konsumsi pakan dan berat badan ayam dihambat oleh kadmium, tetapi dengan penambahan seng ke dalam pakannya, toksisitas kadmium dapat dicegah. Dapat disimpulkan bahwa seng baik untuk mencegah toksisitas kadmium walaupun akumulasi kadmium dalam Jaringan tidak dipengaruhi.

The aim of this study was to reduce the effect of cadmium toxicity on zinc supplementation in the chicken feed, because cadmium is a toxic metal and zinc is an essential element. Both metal are usually present naturally in the mixing area. A huhdreed and twenty five broiler chicken were divided in to 5 group. Each group was treated by 50 ppm Cd, 100 ppm Cd, 50 ppm Cd add 50 ppm zn, 100 pmm Cd add 50 ppm Zn, in their feed and a control group respectively. Body weight and feed consumption were measured every week during 4 week treatment. Sample of liver and kidney of chicken were collected every week as same as measuring the body weight, digested with acid mixture and analysed by atomic absorption spectrofotometer. The results indicated that cadmium was acummulated in the liver and kidney were increased coincided with longer time and dosis of exposure. Feed consumption and the body weight of chicken were inhibited by cadmium toxicity, but by added zinc in their feed the toxicity of cadmium was prevented. This study was concluded that zinc was a good treatment for cadmium toxicity, althought the acummulation of cadmium in the tissue was no affected."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research was conducted to study the effect of the mixtures of sago waste and chicken excreta fermented utilization in rations on broiler performance, carcass physical quality as well as the meat chemical quality. The mixture of sago waste and chicken excreta was fermented in 48 hours using effective microorganism-4. The research was biological experiment using the respective fermented materials in broiler rations with level of 0% (R0), 4% (Rl), 8% (R2) and 12% (R3). Each dietary treatment had five replications of five broiler chickens each. Variables was observed were broiler performance (feed consumption, body weight gain and feed conversion), carcass physical quality (live weight, carcass percentage, abdominal fat percentage) and chemical quality of meat (water contents, fat and protein). Data were analysed using Analysis of Variance of one way Completely Randomized Design, and differences between means were tested using Duncan Multiple Range Test. The results indicated that the use of fermented mixtures up to 8% in broiler rations had increased body weight, live weight and carcass percentage, and fat flesh content and it was better than birds receiving control ration. The use of 12% fermented materials in the ration had no significant effect on feed consumption, abdominal fat percentage, as well as water contents and protein of the flesh."
580 AGR 19 (1-4) 2006
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Asri Erowati A.S.
"Ruang Lingkup dan Cara Penelitian: Virginiamisin merupakan antibiotik golongan peptidolactone. Dihasilkan oleh mutan Streptomyces virginiae. Digunakan dalam ransum ternak untuk pemacu pertumbuhan dengan dosis sangat kecil dalam satuan ppm dengan dosis yang masih beragam dari 1 - 2 ppm, 5 - 20 ppm bahkan 100 ppm, sehingga perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian virginiamisin terhadap absorpsi asam amino dalam saluran cerna dan untuk mengetahui dengan pasti dosis efektif yang dapat meningkatkan berat badan dan efisiensi makanan. Penelitian ini dilakukan terhadap 200 ekor ayam pedaging, menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 5 x 3 dibagi dalam 5 kelompok yaitu: P1 (kelompok kontrol yang tidak mendapat virginiamisin) lalu P2, P3, P4 dan P5 masing-masing merupakan kelompok perlakuan yang mendapatkan virginiamisin beberapa taraf dosis dari dosis 5, 10, 15 dan 20 ppm. Retensi dan absorpsi asam amino dihitung dengan menggunakan metode yang dipakai oleh Hurwitz dkk. yaitu metode pengukuran absorpsi asam amino dengan mengukur kandungan nitrogen dalam faeces dibantu dengan indikator Cr203. Analisis statistik menggunakan analisis varian dua faktor, sedang untuk kontras antar perlakuan dilakukan uji perbandingan berganda cara Scheffe(p < 1%).
Hasil dan Kesimpulan: Antara minggu perlakuan dengan dosis pemberian virginiamisin ada interaksi yang nyata secara statistik. Hasil penelitian menyatakan bahwa pemberian virginiamisin dapat memperbaiki performans ayam terutama pada satu minggu pertama penelitian yaitu saat ayam berumur 3 - 4 minggu. Dua minggu sebelum berakhirnya masa penelitian, yaitu pada akhir minggu II dan III mesa penelitian, ada perbedaan respon terutama respon performans dan respon absorpsi asam amino antara P1 dan P3, tetapi perbedaan tersebut secara statistik tidak berbeda bermakna pada p < 1%. Dari segi ekonomis kelompok P3 memberikan keuntungan yang lebih besar dari P1 karena bobot hidup akhir P3 lebih besar dari P1 sehingga harga jual P3 lebih tinggi. Dengan melihat hasil yang paling konsisten responnya pada semua parameter, maka disimpulkan bahwa dosis yang paling optimal dalam meningkatkan absorpsi asam amino adalah dosis 10 ppm terutama pada pemberian satu minggu I penelitian yaitu pada scat ayam berumur 3 - 4 minggu."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1992
T1624
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edward Andreas
"Masyarakat Indonesia terutama di pedesaan masih tergantung pada minyak tanah sebagai bahan bakar pada kompor minyak tanah yang dipakai untuk memasak sebari-hari, bahkan juga di daerah perkotaan. Kelemahan kompor minyak tanah diantaranya adalah timbulnya jelaga, dan efiseiensi pembakarannya rendah. Efisiensi yang rendah pada kompor minyak tanah disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna karena kurangnya oksigen yang dapat terdifusi sampai ke bagian nyala api. Peningkatan efisiensi pembakaran minyak tanah dapat dilakukan dengan menambahkan oksigen terlarut (oksigenat) dalam minyak tanah, atau meningkatkan konsentrasi oksigen dalam udara pembakaran dengan menggunakan kompor tekan.
Metode untuk menaikkan jumlah oksigen pada udara pembakaran dipilih dengan menggunakan CaO-zeolit yang berfungsi mengadsorpsi secara selektif nitrogen dari udara sehingga memperbesar konsentrasi oksigen dalam udara. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode modifikasi yang dapat meningkatkan konsentrasi kalsium hingga 1,3 % pada zeolit yang dalam adsorbsi seeara batch dapat meningkatkan 0,6 % kadar o2. Penulis mengujinya dalam kondisi kontinu dengan mengalirkan udara tekan ke adsorben CaO-zeolit hasil modifikasi berhentuk silinder dengan lubang tunggal, dengan variasi dimensi adsorben dan perlakuan suhu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan CaO-zeolit dengan kandungan 1,3 % w/w kalsium sebagai adsorben pada aliran udara yang kontinu.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S49382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chika Rananda Astari Putri
"Skripsi ini memberikan analisis terhadap putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU tentang dugaan pelanggaran Pasal 11 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 terkait pengaturan produksi bibit ayam pedaging broiler di Indonesia. Sejak tahun 2015, tengah ramai kasus mengenai kesepakatan yang dilakukan oleh 12 pelaku usaha pembibitan ayam untuk melakukan pengurangan produksi bibit ayam pedaging dengan cara melakukan afkir dini terhadap enam juta ekor Parent Stock, yang berdampak pada melambungnya harga ayam di pasaran. Dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif dalam skripsi ini, ditemukan bahwa dalam memutus perkara nomor 02/KPPU-I/2016 KPPU telah keliru dalam mempertimbangkan terpenuhinya unsur perjanjian dan unsur mengakibatkan praktik monopoli dan/ atau persaingan usaha tidak sehat yang terkandung dalam rumusan Pasal 11 UU No. 5 Tahun 1999.

This thesis provides an analysis of the decision of the Commission for the Supervision of Business Competition KPPU on the alleged violation of Article 11 of Law No. 5, 1999 related to limiting the production of Day Old broiler Chicken DOC in Indonesia. Since 2015, many discussed a case concerning an agreement made by 12 chicken breeding businesses to limit the production of Day Old Chicken by culling six million Parent Stocks, that leads to a soaring price of broiler chicken in the market. Through the method of normative legal research in this thesis, it was found that there was something amiss in considering the fulfillment of the elements of agreements and elements of resulting in monopolistic practices and or unfair business competition contained in the formulation of Article 11 of Law No. 5 Year 1999 by the Commission in deciding the case number 02 KPPU I 2016."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S66712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>