Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181277 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Hanif
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S29689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2001
S29717
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamonangan, Tigor Pantoro
"Senyawa Fenol banyak ditemukan dalam jumlah yang cukup besar mengkontaminasi air permukaan yang dapat membahayakan manusia dan lingkungan sekitarnya apabila tidak diolah dengan tepat. Penelitian ini merupakan studi tentang kavitasi hidrodinamika menggunakan orifice plate untuk mendegradasi kandungan fenol pada limbah cair sintetik. Larutan fenol disirkulasikan menggunakan pipa biasa lalu dilakukan kuantifikasi senyawa pengoksidasi dengan titrasi KMnO4 melalui jumlah lubang orifice plate optimum (17 lubang). Degradasi fenol dilanjutkan dengan perbandingan metode penginjeksian H2O2, variasi pH awal (4,7, dan 10), dan variasi konsentrasi reagen H2O2(25 mg/L, 50 mg/L, dan 75 mg/L). Tujuan penggunaan reagen H2O2 pada penelitian kali ini adalah untuk meningkatkan produksi radikal hidroksil yang akan bereaksi dengan senyawa polutan dan berfungsi untuk meningkatkan tingkat degradasi kandungan fenol pada limbah cair sintetik.

Phenol Chemicals had been found in huge amount in water in such areas that are endangered humans and enviroments if the treatment is not right. The Study is abour Hydrodynamics Cavitation method that are using Orificemeter to degrade the content of Phenol in the synthetic waste. Phenol Solutions are then circulated using a normal pipe and then we quantifiy the oxydation compound with the titration method with KMnO4, Also with 17 amount of tube from the orificemeter. Phenol Degradation is then continued with Comparison of H2O2 injection method, variations of pH 4,7, dan 10), H2O2 reagent Concentration Variations (25 mg/L, 50 mg/L, dan 75 mg/L), The Purpose of using H2O2reagent in this study is to increase the production of the hydroxyl radicals that will react with the polutans and can be useful to increase the phenol degradation in the waste."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mentari Dwi Astuti
"ABSTRAK
Fotokatalis TiO2 terimobilisasi telah banyak diteliti sebagai pendegradasi senyawa olutan organik dan memiliki potensi untuk diaplikasikan dalam skala besar. Dalam penelitian ini, TiO2-nanotube yang disintesis melalui proses Rapid Breakdown Anodization telah berhasil diimobilisasi pada material silinder ulir stainless steel melalui teknik deposisi elektroforetik. Mass loading yang dihasilkan melalui deposisi elektroforetik menunjukkan hasil yang berbanding lurus terhada variasi bias potensial. Karakterisasi yang dilakukan dengan SEM, XRD, FTIR, dan UV-DRS menunjukkan partikel TiO2 terimobilisasi memiliki ukuran partikel yang berkisar antara 200-400 nm dan memiliki band gap yang bernilai 3.21 eV. Teknik LSV (Linear Sweep Voltammetry) menunjukkan adanya aktivitas photocurrent pada TiO2 terimobilisasi, yaitu sebesar 0.14 mA/cm2. Pada pengujian degradasi fotokatalitik yang dilakukan terhadap Fenol 20 ppm diamati penurunan absorbansi (A/Ao) sebesar 100% untuk λ216 dan 75.19% untuk λ276 selama 150 menit dengan sistem batch. Besar penurunan absorbansi (A/Ao) BPA pada sistem batch adalah 100% untuk λ244 dan untuk λ294 selama 2 jam dan sistem alir sebesar 100% untuk λ244 dan λ294 selama 6 jam. Pada kedua sistem degradasi BPA diamati munculnya intermediet yang ditandai dengan munculnya absorbansi baru pada λ325. Secara garis besar, sistem TiO2 terimobilisasi pada silinder ulir stainless steel dapat menjadi salah satu solusi sebagai pendegradasi senyawa organik yang mencemari lingkungan.

ABSTRACT
Immobilized TiO2 photocatalyst has been widely studied for degradation of organic pollutant and have potential to be applied in large scale. In this research, TiO2-nanotube which were synthesized from Rapid Breakdown Anodization method has been successfully immobilized on stainless steel spring material with electrophoretic deposition method. Mass loading on stainless steel showed that the amount of immobilized TiO2 increased as applied potential was increasing. Characterizations with SEM, XRD, FTIR, and UV-DRS showed the particle of immobilized TiO2 is 200-300 nm in size with anatase phase in 8.34 nm and rutile phase in 12.01 nm. The band gap value is 3.21 which is suitable for photocatalysis process. Photoelectrochemical assessment by LSV (Linear Sweep Voltammetry) method showed the photocurrent activity from immobilized TiO2 is 0.14 mA/cm2. Photocatalytic degradation of 20 ppm phenol showed 100% decreasing absorbnce (A/Ao) for λ216 and 75.19% for λ276 for 150 minutes. As for BPA in batch system showed 100% decreasing absorbance for λ244 and λ294 in 2 hours reaction and flow system showed 100% decreasing absorbance for λ244 and λ294 in 6 hours reaction. On both system, there was a new absorbance peak showed at λ325 which showed intermediate compounds. In summary, immobilized TiO2 on stainless steel spring material could be a solution for degradation of organic molecule pollutants for water treatment."
2016
S64450
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mujiati
"Karbondioksida dan metana merupakan dua gas yang sangat mempengaruh proses pemanasan global akibat efek rumah kaca. Salah satu usaha untuk menguranginya adalah dengan mereformasikan CO2 dengan CH4 agar diperoleh gas sintesis (CO+H2) yang berguna untuk keperluan industri.
Reaksi reformasi CO;/CH., ini banyak menggunakan bermacam katalis untuk mempercepat reaksi di antaranya katalis Ni/A1203 yang secara komersil banyak dipakai untuk reaksi reformasi kukus. Tetapi kendala yang muncul adalah timbulnya deposit karbon yang mengakibatkan katalis terdeaktivasi. Untuk mengatasinya yaitu dengan menambahkan oksida logam basa (Na20, K;O, MgO atau CaO) pada saat preparasi katalis Ni/ A1201.
Katalis 10 wt% Ni/Al203 dengan variasi penambahan 1-10% CaO dibuat dengan metode impregnasi basah dan dikarakterisasi luas pennukaannya dengan metode BET. Ternyata luas permukaan katalis berkurang dengan penarnbahan 1-5% Ca0 lalu mengalami kejenuhan sehingga luas permukaan bertambah pada % CaO yang lebih besar.
Katalis dengan tambahan CaO relatif lebih stabil daripada katalis tanpa CaO karena menurumlya kemungkinan terjadi deposit karbon_ Tetapi kemampuan CaO mengurangi deposit karbon ini (dengan cara menurunkan kemampuan chemisolpsi pusat aktif Ni terhadap CO) ada batasnya, yaitu pada 3% CaO_ Karena penambahan selanjutnya memungkinkan reaksi terarah ke pembentukan karbon melalui reaksi reduksi CO. Sehingga reaksi yang terjadi untuk katalis (1-3% CaO) adalah CH4 + CO2 <=> 2CO +2I-I2 CO2 + H2 <=> C0 + H20 Dan reaksi untuk katalis 5-10% CaO adalah CH4+CO2 <=> 2CO +2H2 CO + H2 <=> C + H20"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49186
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Dt. (Aman Dt.) Madjoindo, 1895-
"Preparasi katalis logam kobalt (Co) dan campuran logam (Co-Cu) dengan penyangga zeolit klinoptilolit dan bentonit alam untuk proses sintesis Fischer-Tropsch dilakukan dengan metode pertukaran ion (ion-exchange). Preparasi dilakukan dengan mereaksikan larutan Co(NO3)2.6 H2O, Cu(NC3)2.3 H2O dengan NI-13-25 %, dan zeolit klinoptilolit serta bentonit alam sebagai penyangga.
Dari hasil karakterisasi katalis menunjukan bahwa komposisi kandungan kobalt (Co) dengan AAS pada masing-masing katalis didapat : Co-Zeolit (2,3098 % wt), Co-Cu-Zeolit (11,2095 %wt), Co-Cu-Bentonit (6,6997 %) dan Co-Bentonit (3,5013 %wt). Hasil uji luas permukaan dengan BET didapat luas permukaan masing-masing katalis menurut tingkatannya : Co-Zeolit (95.25 m²/g) > Co-Cu-Bentonit (92.11 m²/g) > Co-Bentonit (86.80 m²/g) > Co-Cu-Zeolit (59.406 m²/g).
Kinerja masing-masing katalis memiliki selektivitas yang beragam pada kondisi reaksi yang sama yaitu :
-Katalis Co-Zeolit memiliki selektivitas produk Ci -C2 yang dominan -Katalis Co-Cu-Zeolit memiliki selektivitas produk C5-C7 yang dominan -Katalis Co-Bentonit dan Katalis Co-Cu-Bentonit memiliki selektivitas produk C3-C4 yang dominan.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa kandungan logam sebagai inti aktif kobalt (Co) dan kobalt-tembaga (Co-Cu) dengan menggunakan penyangga yang berbeda sangat berperan dalam menentukan selektivitas produk hidrokarbon."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1999
S29703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2000
S29684
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>