Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128087 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitanggang, Jhonny H
"ABSTRAK
Salah satu penggunaan bahan bakar sebagai energi yang ramah
lingkungan yang mulai diperkenalkan di Indonesia untuk kendaraan bermotor
adalah bioetanol. Sangat sulit didapatkan etanol yang kemurniannya lebih
dari 99% (fuel grade). Hal ini dikarenakan etanol memiliki titik didih yang
berdekatan dengan titik didih air atau yang dinamakan titik azeotrop.
Teknologi yang semakin modern dan canggih menuntut peneliti untuk bekerja
lebih giat, tidak hanya pada bidang dengan cakupan skala mikro akan tetapi
pada skala nano. Seperti halnya penelitian kali ini telah dilakukan sintesis
zeolit NaA. Zeolit NaA memiliki diameter pori 3-4 Å sehingga secara teoritis
dapat memisahkan molekul air yang memiliki diameter 2,8 Å dan etanol yang
diameter porinya 4,4 Å. Zeolit NaA pada penelitian ini disintesis melalui
proses reaksi hidrotermal dengan komposisi molar yang digunakan untuk
membuat gel adalah Al2O3 : Na2O : SiO2 : H2O = 1 : 3,1 : 1,6 : 125. Deposisi
Si pada zeolit NaA secara Chemical Vapor Infiltration (CVI) yang dilakukan
bertujuan untuk mempersempit pori dari zeolit NaA. Hasil XRD menunjukkan
bahwa reaksi hidrotermal selama 24 jam yang optimum dicapai pada suhu
130 °C dan deposisi Si pada zeolit NaA tidak mengubah struktur dari kristal
zeolit NaA. Dengan membandingkannya terhadap difraktogram standar
membuktikan zeolit NaA dan zeolit NaA terdeposisi Si berhasil disintesis.
Foto SEM menunjukkan partikel kristal dari zeolit NaA dan zeolit NaA
terdeposisi Si berukuran sekitar 1-3 μm. Dengan deposisi Si pada zeolit NaA, keadaan topografi dari kristal menjadi lebih rapat. Analisis dengan EDX
menunjukkan Rasio Si/Al pada zeolit NaA dan NaA terdeposisi Si (+ TEOS
1%) secara berturut-turut adalah 0,5839 dan 0,5975. Dari hasil spektrum IR
yang diperoleh terlihat bahwa zeolit NaA dan zeolit NaA terdeposisi Si
memiliki komposisi kimia yang sama, adanya deposisi Si pada zeolit NaA
tidak menimbulkan adanya perubahan spektrum dari zeolit NaA yang
signifikan. Hasil karakterisasi BET menjelaskan bahwa deposisi Si dengan
teknik CVI berhasil mempersempit pori dengan cara infiltrasi pada permukaan
internal dari pori zeolit NaA, sehingga ukuran pori zeolit NaA menjadi
berkurang dengan adanya deposisi Si yang mempengaruhi terjadinya reduksi
volume pori (pore volume) dan luas permukaan (surface area). Hasil uji
kinerja dari zeolit NaA dan NaA terdeposisi Si pada proses pemisahan etanolair
menunjukkan performans yang sangat baik. Ini dibuktikan dengan
terjadinya peningkatan kemurnian etanol umpan dengan konsentrasi 94,18%
naik hingga diatas 99,6% pada perbandingan 6:1 (ml etanol / g zeolit). Uji
kinerja terbaik diberikan oleh zeolit NaA terdeposisi Si ( + TEOS 0,25%) yang
menghasilkan etanol dengan kemurnian/konsentrasi 99,75%."
2007
S30651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1999
S29982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alief Nasrullah Pramana
"Pada penelitian ini dilakukan percobaan mengenai pengaruh suhu dan tekanan tangki destilasi terhadap kinerja permeasi uap dengan membran NaA-Ze dalam pemurnian larutan etanol-air. Pada variabel suhu, konsentrasi rententat tertinggi dan konsentrasi permeat terendah terjadi pada suhu 130oC dengan nilai masing - masing 62% dan 5%. Volume rententat dan permeat tertinggi terjadi pada suhu 130oC dengan nilai masing - masing 202mL dan 679mL. Sedangkan pada variabel tekanan tangki destilasi, konsentrasi rententat tertinggi dan konsentrasi permeat terendah terjadi pada tekanan 1½ bar dengan nilai masing - masing 66% dan 3%, Volume rententat dan permeat tertinggi terjadi pada tekanan 1½ bar dengan nilai masing - masing 180mL dan 1062mL. Untuk variabel suhu, fluks tertinggi diperoleh di suhu 130oC dengan nilai 0,0011 kg/m2.menit dan selektivitas tertinggi diperoleh sebesar 1,066. Sedangkan untuk variabel tekanan tangki destilasi, fluks tertinggi diperoleh di tekanan 1½ bar dengan nilai 0,0016 kg/m2.menit dan selektivitas tertinggi diperoleh sebesar 1,089.

In this study conducted experiments on the effect of temperature and pressure on the performance of the distillation tank with a vapor permeation membrane purification NAA-Ze in ethanol-water solution. At temperatures variables, the highest rententat concentration and the lowest permeat concentration occured at 130oC with value 62% and 5%. The highest rententat and permeat volume occurred at 130o with value 202mL and 679mL. While at the variable distillation tank pressure, the highest rententat concentration and the lowest permeat concentration occured at 1½ bars with value 66% and 3%. The highest rententat and permeat volume occured at 1½ bar with value 180ml and 1062mL. For variable temperature, highest flux obtained at 130oC with value 0,0011 kg/m2.min and the highest selectivity is obtained at 1,066. While at the variable distillation tank pressure, the highest flux is obtained at 1½ bar with value 0,0016 kg/m2.min and the highest selectivity is obtained at 1,089."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Setiawan Parikesit
"Zeolit merupakan mineral alumina silikat terhidrat dengan beberapa
logam alkali dan alkali tanah terikat didalamnya. Struktur zeolit yang khas
dengan rongga-rongga didalamnya membuatnya memiliki sifat-sifat yang unik
seperti mampu bertindak sebagai katalis, penukar ion, pengayak molekular.
Untuk dapat memahami benar-benar apa yang terjadi pada zeolit dibutuhkan
data karakterisasi zeolit. Zeolit alam Indonesia belum mempunyai data base
karakterisasi spesifik zeoht aiafn, sehingga perlu dilakukan penentuan
struktur zeolit alam di Indonesia. Zeolit alam Yogya dan Lampung (-80+100 mesh) dikalsinasi pada
suhu 350° C selama 24 jam untuk menghilangkan pengotornya. Kemudian
diberi perlakuan dengan asam HCl dan H2SO4 dengan variasi konsentrasi
IN; 2N: 4N dan 6N. Kemudian zeolit alam Yogya, Lampung dan tiap
variasinya dikarakterisasi dengan XRD dan metode gravimetri.
Pada zeolit Yogya didapatkan data kualitatif berupa kandungan
mordenit dan klinoptilolit. Sedang zeolit Lampung memiliki kandungan
klinoptilolit, mordenit dan kemungkinan chabazite atau zeolit lain. Kandungan
mordenit pada zeolit Yogya adalah 53,14% dan klinoptitolit 33,26%.
Sedangkan pada zeolit Lampung didapatkan klinoptilolit sebesar 50,93% dan
mordenit 34,06%. Zeolit Yogya tidak mengalami perubahan struktur yang
signifikan karena kandungan mordenit yang dominan, sedangkan pada zeolit
Lampung terlihat pada konsentrasi 4N dan 6N terdapat peningkatan rasio
Si/AI yang cukup drastis yang menunjukkan kemungkinan rusaknya struktur
kristal pada zeolit, yang diakibatkan oleh kandungan klinoptilolit yang
dominan"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lulus Ridho Pangudi
"Adsorpsi menggunakan unggun tetap zeolit dapat menjadi salah satu metode purifikasi bioetanol yang cukup menjanjikan dikarenakan biayanya yang relatif murah dengan efisiensi tinggi. Dalam penelitian ini, operasi adsorpsi etanol-air menggunakan unggun tetap zeolit diinvestigasi dengan membuat model matematika untuk memperoleh kurva terobosan menggunakan metode perhitungan Finite Difference. Model adsorpsi didapatkan dengan menyelesaikan persamaan neraca massa fasa cair, difusi fasa film, difusi intrapartikel menggunakan model Linear Driving Force (LDF), serta kesetimbangan adsorpsi desorpsi yang menggunakan persamaan isoterm adsorpsi Langmuir. Model disimulasikan untuk mengetahui pengaruh variasi parameter proses yaitu variasi nilai laju alir (8, 10, 12 ml/menit), konsentrasi awal larutan etanol-air (10%, 50%,  90% v/vair), porositas unggun (0,56; 0,7), dan tinggi unggun (0,6; 0,8; 1,0 meter). Peningkatan laju alir umpan menyebabkan terjadinya percepatan waktu breakpoint dan peningkatan keterjalan kurva terobosan secara signifikan. Peningkatan konsentrasi air sebagai adsorbat pada umpan menyebabkan terjadinya peningkatan keterjalan kurva terobosan secara signifikan dan percepatan waktu breakpoint meskipun tidak signifikan. Peningkatan porositas unggun menyebabkan terjadinya penundaan waktu breakpoint tanpa adanya perubahan signifikan pada keterjalan kurva terobosan. Peningkatan ketinggian unggun zeolit menyebabkan terjadinya penundaan waktu breakpoint tanpa adanya perubahan signifikan pada keterjalan kurva terobosan.

Utilization of adsorption in a fixed bed column with zeolite as the adsorbent can be a promising solution to purify the ethanol until it reaches the fuel-grade criteria, due to its relatively lower cost and higher efficiency. In this study, ethanol-water adsorption in the zeolite fixed-bed column was investigated by creating a mathematical model to obtain a breakthrough curve using the Finite-Difference calculation method with the aid of computational software (Microsoft ExcelTM add-in), OpenSolverTM. The fixed bed adsorption process is modelled by the liquid phase mass balance equations complemented by an approach to the adsorption and diffusion processes in the adsorbent particles using the Linear Driving Force (LDF) model and Langmuir extended mixture adsorption isotherm equation. The variations of several operation parameters (flow rate, initial concentration of water, porosity, and column length of adsorption) significantly affect the breakthrough curve. Breakthrough points occur faster with a higher flow rate, and higher initial concentration. While the effect of porosity and column length is similar, breakthrough and exhaustion times are slower with increasing porosity and column length."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhtar Nurdin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Oktianasari
"Dalam penelitian ini, campuran gas H2/N2 dengan rasio 76,54% vol.:23,46% vol. sebagai sisa dari proses pembuatan ammonia dipisahkan menggunakan adsorben zeolit alam (ZAL) dan zeolit alam/NiO menggunakan suatu alat yang disebut Pressure Swing Adsorption (PSA). Dalam hal ini adsorben memegang peranan penting dalam menghasilkan produk yang diinginkan. Zeolit alam dan zeolit alam/NiO merupakan adsorben yang dipilih untuk mengadsorb hidrogen pada penelitian ini. Logam nikel, yang diketahui merupakan logam yang memiliki aktivitas mengadsorb hidrogen paling tinggi dibandingkan dengan Fe dan Co atau logam-logam lainnya, diimpregnasi ke permukaan zeolit alam dalam bentuk oksida logam.
Uji aktivitas zeolit alam dilakukan dengan ketinggian unggun 51,22% dari tinggi tabung PSA serta menerapkan laju alir gas 1,8 L/j, sementara uji aktivitas adsorben zeolit alam/NiO dilakukan pada tinggi unggun 51,22% dan 80,49% dengan laju alir sebesar 3,6 L/j dan 1,8 L/j.
Pada tekanan 8 bar, maksimum hidrogen yang dijerap oleh adsorben zeolit alam sebanyak 89,27% volume, sementara pada tekanan 9 bar sebanyak 88,18% volume. Sedangkan pada uji aktivitas zeolit alam/NiO, untuk tinggi unggun 51,22% molekul hidrogen yang dijerap maksimum sebanyak 43,97% volume pada tekanan 8 bar, laju alir 3,6 L/j. Untuk laju alir 1,8 L/j, adsorbsi maksimum dicapai pada tekanan 9 bar, yaitu sebesar 82,73% volume. Semenlara untuk tinggi unggun 80,49%, adsorbsi maksimum terjadi pada tekanan 8,5 bar yakni sebesar 85,38% volume.
Dari data tersebut terlihat bahwa untuk proses pemisahan gas H2/N2 dengan teknik PSA, zeolit alam sangat baik digunakan sebagai adsorben sehingga tidak perlu dilakukan impregnasi. Sampel gas yang diambil saat proses blowdown di PSA menunjukkan % volume hidrogen teradsorb yang cukup besar jumlahnya pada tekanan yang kurang lebih separuh dari tekanan adsorpsi. Semakin tinggi tekanan dan semakin kecil laju alir, jumlah molekul hidrogen yang diadsorb semakin banyak. Fenomena ini berlaku sampai adsorben mencapai kondisi jenuhnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Hadi Kusuma
"Plastik merupakan senyawa polimer hidrokarbon petrokimia yang memiliki nilai tambah dan densitas energi yang tinggi. Namun plastik yang tidak diolah dengan baik menyebabkan berbagai pencemaran lingkungan. Maka proses konversi plastik menjadi bahan kimia dengan nilai tambah melalui perengkahan dengan metode katalitik pirolisis dikembangkan. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis zeolit H/ZSM-5 dengan metode hidrotermal dan Low Temperature Synthesis (LTS) yang selanjutnya dikarakterisasi menggunakan XRD, FTIR, SEM, BET dan TGA. Kemudian dilakukan perengkahan pada plastik jenis Low Density Polyethylene (LDPE) dengan teknik thermalgravimetrik dengan rasio campuran antara LDPE dan Katalis (9:1). Didapatkan hasil yang diurutkan sesuai performa H/ZSM-5 H2 (∆T50 = 20.46oC) > H/ZSM-5 H1 (∆T50 = 20.26oC) > H/ZSM-5 M (∆T50 = 16.55oC) . Energi aktivasi didapatkan dengan menggunakan persamaan Arrhenius dan Coats-Redfern dengan orde reaksi sama dengan satu. Didapatkan energi aktivasi untuk H/ZSM-5 H2 209 kJ/mol, H/ZSM-5 H1 271 kJ/mol, dan H/ZSM-5 M 277 kJ/mol.

Plastic is a petrochemical hydrocarbon polymer compound that has a high added value and high energy density. However, plastic that is not treated properly causes a variety of environmental pollution. Then the process of converting plastics into chemicals with added value through cracking with the pyrolysis catalytic method was developed. In this research, the synthesis of zeolite H / ZSM-5 using the hydrothermal method and Low Temperature Synthesis (LTS) was then characterized using XRD, FTIR, SEM, BET and TGA. . Then cracking is done on plastic type Low Density Polyethylene (LDPE) with thermalgravimetric technique with a mixture ratio between LDPE and catalyst (9: 1). The results are sorted according to performance H / ZSM-5 H2 (∆T50 = 20.46oC) > H / ZSM-5 H1 (∆T50 = 20.26oC)> H / ZSM-5 M (∆T50 = 16.55oC). The activation energy is obtained using the Arrhenius and Coats-Redfern equations with a reaction order equal to one. Activation energy obtained for H/ZSM-5 H2 209 kJ / mol, H /ZSM-5 H1 271 kJ / mol, and H/ZSM-5 H1 277 kJ / mol."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dianursanti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>