Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10678 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Darmawan
1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2005
TA1281
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37677
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edward Andreas
"Masyarakat Indonesia terutama di pedesaan masih tergantung pada minyak tanah sebagai bahan bakar pada kompor minyak tanah yang dipakai untuk memasak sebari-hari, bahkan juga di daerah perkotaan. Kelemahan kompor minyak tanah diantaranya adalah timbulnya jelaga, dan efiseiensi pembakarannya rendah. Efisiensi yang rendah pada kompor minyak tanah disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna karena kurangnya oksigen yang dapat terdifusi sampai ke bagian nyala api. Peningkatan efisiensi pembakaran minyak tanah dapat dilakukan dengan menambahkan oksigen terlarut (oksigenat) dalam minyak tanah, atau meningkatkan konsentrasi oksigen dalam udara pembakaran dengan menggunakan kompor tekan.
Metode untuk menaikkan jumlah oksigen pada udara pembakaran dipilih dengan menggunakan CaO-zeolit yang berfungsi mengadsorpsi secara selektif nitrogen dari udara sehingga memperbesar konsentrasi oksigen dalam udara. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode modifikasi yang dapat meningkatkan konsentrasi kalsium hingga 1,3 % pada zeolit yang dalam adsorbsi seeara batch dapat meningkatkan 0,6 % kadar o2. Penulis mengujinya dalam kondisi kontinu dengan mengalirkan udara tekan ke adsorben CaO-zeolit hasil modifikasi berhentuk silinder dengan lubang tunggal, dengan variasi dimensi adsorben dan perlakuan suhu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan CaO-zeolit dengan kandungan 1,3 % w/w kalsium sebagai adsorben pada aliran udara yang kontinu.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S49382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tilani Hamid
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Hedy Susatyo Herlambang
"Effisiensi yang rendah pada kompor minyak tanah disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna karena kurangnya oksigen yang dapat terdifusi ke titik nyala api. Peningkatan effisiensi harus dilakukan mengingat konsumsi minyak tanah meningkat 3 % per tahun Upaya peningkatan effisiensi pembakaran minyak tanah harus mengarah pada penerapan yang dimaksudkan dapat diaplikasikan pada teknologi kerakyatan dengan menciptakan alat pengkaya oksigen yang bekerja pada tekanan dan suhu atmosfir dan dipasang pada kompor minyak tanah tradisional.
Alat pengkaya oksigen berupa selinder berlubang banyak pada sisinya, sehingga udara pembakaran kompor mengalir melewati lubang tersebut. Penggunaan bahan yang dapat mengadsorpsi N2 secara selektif dapat meningkatkan konsentrasi oksigen pada udara pembakaran.
Ca0-Zeolit alam Lampung merupakan adsorben selektif nitrogen yang bahannya banyak terdapat di alam Indonesia dan berharga murah. Ca0-Zeolit alam Lampung dapat meningkatkan prosentase oksigen diudara sampai 0,45% melalui proses batch pada reaktor dengan kondisi atmosferik. Pengujian dalam aliran udara kontinyu dilakukan pada penelitian.
Pada penelitian ini peningkatan prosentase oksigen di udara dilakukan dengan mengalirkan udara ke adsorben Ca0-Zeolit alam Lampung berbentuk selinder dengan lubang tunggal. Performa adsorben diuji terhadap dimensi adsorben yaitu panjang dan diameter lubang serta suhu freatment yang nantinya dapat mewakili dimensi dan proses penggunaan alat pengkaya oksigen yang dipasang pada kompor minyak tanah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan aliran kontinyu udara, adsorben CaO-Zeolit yang di treatment dengan helium pada suhu 200°C, berdimensi L = 1,8 cm & D = 0,3 cm dan L = 1,2 cm & D = 0,1 cm dapat mengadsorpsi N2 secara selektif dan meningkatkan prosentase oksigen di udara sampai 0,2 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49336
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donanta Dhaneswara
"Teknologi membran untuk proses pemisahan dan pengayaan gas merupakan teknologi yang paling banyak digunakan karena alasan teknis dan ekonomis. Membran yang sering digunakan sampai saat ini adalah jenis membran polimer, namun membran ini memiliki keterbatasan antara lain; cepat rusak atau robek dan tidak tahan temperatur tinggi. Oleh karena itu, dicoba digunakan jenis membran lain yaitu membran keramik yang memiliki kestabilan thermal dan kimia lebih linggi dibandingkan dengan polimer.
Pada penelitian ini digunakan membran keramik dengan bahan baku sebagai berikut; Feldspar 55%, Pasir Silika 6%, Clay 17%, Kaolin 13% Talc 5%, CaCO3 4% dan air 40% Bahan-bahan ini dicampur menghasilkan bubur atau slip kemudian dispray drying. Hasilnya yang berupa lempengan dihancurkan dan diayak. Hasil ayakan ini baru dikompaksi dengan tekanan yang divariasikan yaitu 200 kg/cm2, 250 kg/cm2 dan 300 kglcm2. Setelah itu disinter dengan temperatur 1155 ° C dengan waktu sinter 70 menit. Kemudian diamati pengaruh variasi tekanan kompaksi terhadap sifat fisik membran yaitu porositas, diameter pori, kekerasan, bending strength, slruktur mikro serla kinerja membran yaitu permeabilitas dart selelaivitas gas C02 dim N2.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatnya tekanan kompaksi cenderung menurunkan porositas dan diameter part. Pada tekanan kompaksi 200 kg/cm2 diperoleh porositas 0,03725% dan diameter pori 7,5046pm, pada tekanan kompaksi 250 kg/cm2 0,0184% dan 5,2437pm serla tekanan kompaksi 300 kg/cm2 0,00% dan 3,52798fun. Sedangkan kekerasan dan bending strengthnya mengalami kenaikan dengan bertambah besarnya tekanan kompaksi. Pada tekanan kompaksi 200 kg/cm2 diperoleh kekerasan dan bending strength sebesar 18 HRB dan 600,693 kg/cm2, lalu naik pada tekanan kompaksi 250 kg/cm2 yaitu 19 HRB dan 624,759 kg/cm2, sedangkan tekanan kompaksi 300 kg/cm2 diperoleh kekerasan dan bending strength terlinggi yaitu 21 HRB dan 681,228 kg/cm2.
Sedangkan dari hasil visual foto struklur mikro dapat diamati bahwa penyebaran (distribusi) pori merata dengan bentuk pori bulat. Dan semakin besar tekanan kompaksinya maka jumlah pori - pori yang tersebar semakin sedikit dan ukuran diameter pori rata-ratanya juga mertgecil.
Untuk permeabilitas CO2 terlihat lebih besar dibandingkan dengan gas N2. Namun semakin besar tekanan kompaksinya maka semakin menurun nilai permeabilitas gas baik C02 maupun N2. Hasil yang diperoleh adalah pada tekanan kompaksi 200 kg/cm2 permeabilitas C02 dan N2 yaitu 1,918.10-16 dan 8,767.10-17 m2/del Pa, pada tekanan kompaksi 250 kg/cm2 yaitu 1, 798.10-16 dan 4,46.10-17 m2/det Pa ,serta terendah yaitu pada tekanan kompaksi 300 kg/cm2 yaitu 1,365.10-16 dan 2,191.10-17 m2/det Pa.
Dalam pengujian selektivitas, semakin besar tekanan kompaksi maka membran semakin selektif. Hal ini dapat dilihat dari selektivitas yang semakin besar. Pada tekanan kompaksi 200 kg/cm2 diperoleh selektivitas 2,18776, kemudian naik pada tekanan kompaksi 250 kg/cm2 yaitu 4.0301 dan terbesar pada tekanan kompaksi 300 kg/cm2 yaitu 6,221 7.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa membran keramik dengan komposisi seperti tersebut di atas, dengan kondisi tekanan kompaksi terbesar yaitu 300 kg/cm2 dan temperalur sinter 1155 ° C dan waktu sinter 70 menit dapat digunakan sebagai membran keramik. Tetapi tidak menutup kemungkinan, jika dilakukan perbaikan komposisi dan perbaikan perlakuan pembualan dapat dihasilkan membran yang lebih baik lagi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Dian S. Dewi
"Dalam beberapa tahun terakhir ini telah banyak industri yang menggunakan membran-membran polimer pennselektif untuk sistem pemisahan gas, antara lain pemisahan C02 dari udara (02 dan Nz). Untuk mempelajari kinerja proses permeasi gas melalui membran, maka dilakukan penelitian dengan menggunakan membran poli-imida dari Nitto Denko, Jepang, dan sel penneasi sebagai alat pengujinya. Membran poli-imida ini adalah membran asimetrik dari polimer glassy yang memiliki stabilitas termal, kimia dan mekanis yang sangat baik. Selain itu sebagai polimer glassy, poli-imida memperlihatkan permeabilitas dan selektivitas gas yang lebih tinggi daripada polimer lain (Matsumoto, 1993).
Dalam tugas akhir ini dilakukan penelitian dengan menguji pengaruh kondisi operasi terhadap permeabilitas gas CO2, O2 dan N2 pada membran poli-imida. Dengan menggunakan sel permeasi dapat diukur Iaju permeasi dan permeabilitas gas dengan berbagai variasi tekanan dan temperatur pada kondisi ideal.
Dari penelitian tersebut diperoleh hasil yang menyatakan kenaikan permeabilitas gas CO2 sebanding dengan kenaikan tekanan dan temperatur operasi, karena adanya efek plastisisasi sehingga membran menjadi bersifat rubbery. Sedangkan untuk O2 dan N2, permeabilitas gas tidak dipengaruhi oleh tekanan. Sementara itu permeabilitas ketiga gas meningkat sejalan dengan kenaikan temperatur. Permeabilitas gas-gas tersebut membentuk urutan Pco2 > Po2 > PN2; sesuai dengan peningkatan ukuran diameter kinetik molekulnya.
Kenaikan tekanan menyebabkan naiknya nilai selektivitas ideal gas CO2/O2 maupun CO2/N2, tetapi pengaruh temperatur terhadap selektivitas tidak dapat diperkirakan. Selektivitas gas-gas tersebut membentuk urutan αCO2/O2 < αCO2/N2. Dari hasil penelitian juga diperoleh energi aktivasi rata-rata untuk permeasi CO2, O2 dan N2 masing-masing sebesar 25.747 kJ/mol, 17.624 kJ/mol, dan 18.153 kJ/mol, serta permeabilitas standar masing-masing sebesar 3.17E-13 m3(STP).m/m2.det.Pa, 1.06E-15 m3(STP).m/m2.det.Pa, dan 1.21E-15 m3(STP).m/m2.der.Pa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>