Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104437 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Utomo
1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Iman Nofriza
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S50827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zulkifli
"Triisobutilalumunium (TIBAL) adalah kokatalis dalam sistem katalis Ziegler-Natta, yang mempunyai peran yang sangat besar dalam meningkatkan kinerja/keaktifan katalis. Pengaruh triisobutilalumunium (TIBAL) dalam karakteristik polietilena densitas finggi (high density polyethylene, HDPE) telah diteliti dengan tujuan untuk mempelajari mekanisme aktifasi yang terjadi dalam sistem katalis tersebut.
Pengujian dan evaluasi katalis secara prinsip melibatkan simulasi proses operasi skala pilot plant untuk uji performan dan karakterisasi. Katalis Ziegler Natta direaksikan dengan kokatalis triisobutilalumunium (TIBAL) pada level konsentrasi dari 0,1 sompai 1,0 M yang diikuti dengan proses eksotermis dan perlakuan hidrotermal. Uji performan dari kokatalis triisobutilalumunium (TIBAL) pada sistem katalis Ziegler-Natta dilakukan dengan menggunakan Reakfor Autoklave M,odel Tunggal (Autoclave Single Mode Reactor, ASMR).
Unsur penyusun bahan baku (fresh feed) dianalisa dengan metode kromatograpi gas (gas chromafography, GC) dan inductively coupled plasma emission spetroscopy (ICPES), sedangkan struktur molekul polietilena densitas tinggi (HDPE) sebagai produk hasil reaksi dikarakterisasi dengan teknik indeks laju leleh (melt flow index, MF!) dan kolom kerapatan berjenjang (density gradient column) sedangkan identifikasi produk hasil-reaksi berdasarkan prinsip absorpsi spektrum inframerah spektrofotometer (infrared spectrophotometers, FTIR).
Hasil penelitian menunjukan bahwa kokatalis triisobutilalumunium (TIBAL) dalam sistem katalis Ziegler-Natta pada proses polimerisasi etilena ternyata dapat meningkatkan performan katalis (0,5 M TIBAL ), namun pada suatu konsentrasi tertentu (0,7M - 1,OM TIBAL ) cenderung semakin menurun, demikian juga untuk indeks laju leleh (MFR) dan densitasnya. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
T10511
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mas Ayu Elita Hafizah
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S30214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Indrawati Pudiyanto
"ABSTRAK
Untuk memperluas penggunaan kayu lapis meranti putih maka dilaksanakanlah penelitian terhadap perekat urea formaldehida yang dimodifikasi dengan melamin dengan formulasi tertentu. Mengingat sifat formaldehida yang dengan mudah dapat berpolimerisasi maka peranan dari metanol sebagai penghambat di dalam larutan formaldehida sangat penting.
Kadar metanol yang bervariasi (2% - 10%) ditambahkan pada proses sintesa urea melamin formaldehida. Kualitas hasil sintesa kemudian dibandingkan terhadap standar mutu JIS. Pengujian yang berkaitan dengan aplikasi yang dilakukan adalah kuat rekat pada keadaan normal dan keadaan setelah perendaman air panas mengingat keunggulan yang dimiliki perekat UMF adalah sifat ketahanan terhadap air.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penambahan metanol di dalam formalin menghasilkan UMF yang dapat memberikan kuat rekat kayu lapis meranti putih rata-rata 45 kg/cm2 pada keadaan normal. Kenaikan kadar methanol sampai 10% tidak berpengaruh secara linear terhadap kuat rekat pada keadaan normal. Namun dapat diperoleh suotu kenaikan kuat rekat bila dibandingkan terhadap standar. Sedangkan untuk keadaan setelah perendaman dalam air, terjadi pula kenaikan dalam kuat rekat bila dibandingkan terhadap standar tetapi hasil yang diperoleh berfluktuasi.
Diduga proses perendaman yang disertai pemanasan dapat lebih menyempurnakan reasi cure dari resin UMF. Sifat kayu yang anisotropi besar kemungkinan menjadi penyebab terjadinya fluktuasi nilai kuat rekat yang diper oleh.
Ikatan antar 2 (dua) permukaan venir meranti putih dengan perekat urea melamin formaldehida merupakan kejadian yang sangat kompleks. Kuat rekat yang dihasilkan bergantung pada beberapa kondisi yang mempengaruhinya termasuk : sifat perekat, sifat kayu, formulasi kompon perekat, preparasi venir, karakteristik kandisi aperasinya atau sifat pengerjaan dan ketepatan perlakuan pengujian yang sesual dengan aplikasinya.
"
1987
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Budi Susanto
Depok: Universitas Indonesia, 2003
TA1205
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, James
Depok: Universitas Indonesia, 1996
S29956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Film poli-o-toluidin yang memiliki pelekatan yang kuat pada substrat non polar dikaji kegunaannya sebagai sensor optis pH. Karakterisasi terhadap film pada berbagai nilai pH dilakukan dengan memantau kurva absorbansinya mengunakan alat spektrofotometer Uv-Vis (ultra violet-visibel). Dalam penelitian ini ditemukan bahwa daerah kerja film poli-o-toluidin yang dibuat pada berbagai kondisi berada pada nilai pH 2,0- 6,0. Dengan menggunakan hubungan logaritmik antara absorbansi terhadap pH, daerah kerja film poli-o-toluidin dapat diperluas menjadi 2,0 - 8,0. Sensitivitas tertinggi respons terhadap pH diperoleh pada film poli-o-toluidin yang dibuat pada HCl 1,0 M dan pada waktu perendaman 12 jam. Penelitian juga mengkaji efek histeresis film dalam responsnya terhadap pH. Dari kajian tersebut, ditemukan bahwa film poli-o-toluidin sukar untuk dikembalikan pada bentuk awalnya. Hal inilah yang kemudian menjadikan film poli-o-toluidin hanya cocok untuk sekali penggunaan.

The Influence of Polymerization Condition to Optical Properties of Poly-o-toludine Films for PH Sensor Application. Properties of poly-o-toludine film strongly bonded to non polar substrate was studied for application as optical pH sensor. Characterization of film in various pH value is carried out by recording absorbance curve using uv-visible spectrophotometer. All poly-o-toluidine film was then found to be applicable as optical pH sensor in the pH range of 2.0- 6.0. Further computational processing by means of curve fitting into logaritmic trend will allow expansion of measurement to the pH range of 2.0-8.0. Sensitivity of pH response was highest in poly-o-toluidine film fabricate at HCl 1.0 M and at 12 hours of dipping time. This paper also studied hysteresis effect in pH response. It was concluded that poly-o-toluidine salt exposed to basic pH will not be easily regenerated. For this reason, poly-o-toluidine film will only be suitable for single usage of pH measurement."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Susty Restian
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
TA781
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>