Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155239 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yiyi Mayangsari
"Untuk me ncari solusi dari suatu fungsi polynomial dapat dilakukan baik secaraprosess serial maupun secara proses parallel Dengan melalui proses parallel diharapkan waktu kompleksitasnya mencapa minimum, atau dengan perkataan lain kecepatan pemrosesannya dapat ditingkatkan. Skripsi ini membahas tentang 2 buah metode parallel yang dapat dipergunakanuntuk mencari solusi fungsi pollnomiel, yaitu Metode Dorn dan Metode Divide-and-Conquer, dimana model komputasi parallelnya secara SIMD. Dari kedua metode parallel tersebut akan dicari metode mana yang dapat memberikan waktu koryleksitas dan unjuk kerja yang lebih baik dari pada yang lain. Unjuk kerja yang diberikan kedua metode ini berpedoman kepada metode Horner yang dikenal sebagai metode serial yang terbaik dalam mencari solusi dari fungsi polynomial.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandi Budiyanto
"Pada skripsi ini dibahas mengenai polinomial karakteristik dan nilai eigen matriks antiadjacency graf dumbbell berarah siklik. Matriks antiadjacency dari suatu graf berarah adalah matriks yang entri-entrinya merepresentasikan apakah terdapat sebuah busur berarah yang menghubungkan dua simpul pada graf berarah tersebut atau tidak. Koefisien polinomial karakteristik dari matriks antiadjacency graf dumbbell berarah siklik didapatkan dengan menghitung determinan dari tiap-tiap subgraf terinduksi dari graf dumbbell berarah siklik dan dengan menghitung banyaknya bentuk subgraf terinduksi tertentu dari graf dumbbell berarah siklik. Nilai eigen dari matriks antiadjacency graf dumbbell berarah siklik didapatkan dengan faktorisasi polinomial. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa koefisien dari polinomial karakteristik dan nilai eigen dari matriks antiadjacency graf dumbbell berarah siklik dapat dinyatakan dalam fungsi yang bergantung pada jumlah simpul pada kedua subgraf lingkaran yang dikandung graf dumbbell berarah siklik.

This undergraduate thesis explains the characteristic polynomial and eigenvalues of the antiadjacency matrix of a directed cyclic dumbbell graph. Antiadjacency matrix of a directed graph is a matrix whose entries represent whether there exist a directed edge connecting two vertices in the directed graph or not. The coefficients of the characteristic polynomial of the antiadjacency matrix of directed cyclic dumbbell graph is obtained by evaluating the determinant of each induced subgraph of the directed cyclic dumbbell graph and by counting the number of certain forms of induced subgraph of the directed cyclic dumbbell graph. The eigenvalues of the antiadjacency matrix of directed cyclic dumbbell graph is obtained by polynomial factorization. The result obtained show that the coefficients of the characteristic polynomial and the eigenvalues of antiadjacency matrix of directed cyclic dumbbell graph can be expressed as a function that is dependent to the number of vertices of the cycle subgraphs of directed cyclic dumbbell graph."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranti Rachmawati
"Untuk menghitung nilai suatu polinomial berderajat n-1 dengan variabel tunggal pada n buah titik yang berbeda secara serempak dapat dilakukan secara paralel dengan menerapkan metode Homer (secara serial), dimana n buah prosesor masing-masing mengevaluasi polinomial untuk satu titik. Cara tersebut memerlukan 0 (n2) operasi aritmatik dan 0 (n) waktu paralel. Skripsi ini membahas tentang suatu algoritma yang menerapkan metode Divide and Conquer dan memberikan waktu kompleksitas paralel 0 (log3 n) dengan hanya menggunakan 0 (n log3 n) jumlah operasi aritmatik. Simulasi paralelnya dapat dilihat dalam program-program lampiran."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agita Phasa
"ABSTRAK
Dalam studi ini, perilaku dekomposisi termal dan kinetika asam polilaktat (PLA) dan komposit PLA/kenaf diselidiki menggunakan analisis termogravimetri (TGA), untuk menentukan pengaruh penambahan serat kenaf pada dekomposisi termal dan karakteristik kristalisasi. Studi kinektika dilakukan dengan menggunakan model Nakamura yang merupakan model Avrami yang dimodifikasi. Model ini digunakan untuk menentukan indeks Avrami dan parameter kinetik dari PLA dan komposit PLA/kenaf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serat kenaf ke dalam PLA dapat meningkatkan ketahanan termal, menurunkan indeks Avrami, mempercepat proses kristalisasi, dan mempercepat waktu paruh kristalisasi, serta meningkatkan kekuatannya. UKCC merupakan komposit PLA/kenaf dengan ketahanan termal yang terbaik dan memiliki kecepatan kristalisasi tertinggi pada sistem non-isotermal dengan nilai 𝐾𝑁𝑎𝑘(𝑇) sebesar 1,4114×10−3, serta nilai waktu paruh tercepat, yaitu 601,503 s, terjadi pengurangan waktu hingga 24,37%. TKCC merupakan komposit PLA/kenaf dengan nilai indeks Avrami yang paling mendekati nilai 2, yaitu 2,0618 dan memiliki kecepatan kristalisasi tertinggi pada sistem isotermal dengan nilai 𝐾𝑡 sebesar 4,69311×10−7. Serat dari inti batang kenaf dapat menjadi pilihan terbaik untuk dicampurkan ke dalam PLA murni sebagai komposit PLA/kenaf. Alkalinisasi dapat menjadi pilihan jika lebih menginginkan kekuatan material yang lebih baik dibandingkan dengan waktu proses kristalisasi yang cepat.

ABSTRACT
In this study, the thermal decomposition behaviour and kinetics of polylactic acid (PLA) and PLA/kenaf composites were investigated using thermogravimetric analysis (TGA), to determine the effect of kenaf fibre addition on its thermal decomposition and crystallization characteristics. The kinectics study was conducted using Nakamura model which is a modified Avrami model. The model is used to determine the Avrami index and kinetic parameters of PLA and PLA/kenaf composite. The results show that the addition of kenaf fibre into the PLA increase thermal resistance, decrease the Avrami index, speed up the crystallization process, speed up the half-time of crystallization, and increase the strength. UKCC is a PLA/kenaf composite with the best thermal resistance and has the highest crystallization speed in non-isothermal systems with KNak(T) value is 1,4114×10−3, and the fastest half-time value is 601,503 s, occurs time reduction of up to 24,37%. TKCC is a PLA/kenaf composite with an Avrami index value closest to 2, namely 2,0618 and has the highest crystallization speed in an isothermal system with Kt value is 4,69311×10−7. Kenaf core fibre can be the best choice for mixing into PLA as a PLA/kenaf composite. Alkalinization can be optional for the better material strength compared to the fast crystallization time."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Hidayat
"Karakterisasi hasil pengolahan bijih besi dapat dilakukan dengan metode Rietveld dan analisis kimia. Metode Rietveld adalah suatu metode permodelan menggunakan persamaan kuadrat terkecil. Beberapa penelitian terdahulu menemukan bahwa metode Rietveld dapat digunakan dalam analisis kuantitatif suatu fasa yang telah diketahui komposisinya, namun hal ini belum pernah dicoba untuk menentukan komposisi fasa dalam bijih besi. Menggunakan software GSAS® (General Structure Analysis System), data difraksi sinar X diiterasi selama beberapa siklus sehingga didapatkan hasil kurva observasi dan kurva kalkulasi yang nilainya mendekati, dan didapatkan fraksi berat dari masing-masing fasa pada bijih besi. Untuk analisis kimia, metode yang digunakan adalah titrimetri. Parameter yang dapat ditentukan yaitu Fe total dan Fe2+, selanjutnya menggunakan kalkulasi matematis komposisi fasa-fasa pada bijih besi dapat diketahui. Hasil yang didapat dari analisis kimia dan metoda Rietveld memiliki perbedaan. Perbedaan ini disebabkan karena dalam sampel bijih besi terdapat fasa-fasa lain dengan konsentrasi yang kecil sehingga tidak terdeteksi sebagai fasa menggunakan sinar X. Selain dari itu, iterasi menggunakan metode Rietveld belum sepenuhnya selesai karena terdapat parameter iterasi yang perlu dieksplorasi lebih lanjut.

Characterization of product resulting from iron ore processing can be performed by using both Rietveld and chemical analysis methods. Rietveld method is a model that uses a least square function. It has been discovered that Rietveld method has a validity to determine quantitative phase analysis if the composition is known, but this method has never been used to determine the quantity of iron phase from iron ore processing. In this work, X-ray diffractograms were refined by using GSAS® (General Structure Analysis System) until convergence was achieved in which observation and calculation curves have close value. Weight fraction from each phase was then obtained from this refinement. Titrimetric method was used in chemical analysis. Parameters obtained were Fe total and Fe2+. Composition of iron phases were then determined by using mathematic calculation. There has been a discrepancy between Rietveld and chemical analysis results. The difference is expected to be due to small concentration of other phases containing in iron ore, which is beyond detection limit of XRD. In addition, GSAS refinement was not completely successful due to unknown parameters."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Gerry Methew
"Eksperimen pengelasan dan analisis termal dengan menggunakan Finite Element Method dilakukan pada material baja AH36 dengan membandingkan antara proses pengelasan Flux Cored Arc Welding dan Gas Metal Arc Welding. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan sifat mekanis dan struktur mikro lasan FCAW dan GMAW dari baja HSS AH36 dan analisis termal menggunakan simulasi FEM dengan perangkat lunak ANSYS. Penentuan kekuatan mekanik dari hasil pengelasan AH36 dilakukan dengan menggunakan microhardness Vickers dan Charpy V-notch impact tester. Scanning Electron Microscopy dan mikroskop optik menjadi alat yang digunakan untuk mengevaluasi evolusi struktur mikro di daerah zona fusi, zona yang terkena dampak panas dan logam dasar. Nilai distorsi yang diukur sangat kecil yang sesuai dengan pengamatan aktual pada hasil lasan yang tidak terjadi distorsi. Kontur dari panas akibat pemanasan dapat terlihat dari sumber panas yang menyebar ke semua arah. Nilai kekerasan yang terukur pada logam induk lebih kecil dibandingkan pada area terkena panas (HAZ) kemudian nilai kekerasannya turun pada daerah lasan. Nilai ketangguhan pada proses GMAW lebih tinggi dari proses FCAW karena kandungan nikel yang terdapat pada kawat las.

Welding and thermal analysis experiments using Finite Element Method were carried out on AH36 steel by comparing between the welding process of Flux Cored Arc Welding and Gas Metal Arc Welding. The purpose of this study was to compare the mechanical properties and microstructure of FCAW and GMAW welds from AH36 HSS steel and thermal analysis using FEM simulation with ANSYS software. Determination of mechanical strength from welding results was done using the Vickers microhardness and Charpy V-notch impact tester. Scanning Electron Microscopy and optical microscopy are tools used to evaluate microstructure in the fusion zone, a zone that discusses heat evolution and base metals. Small distortion value according to the actual results of the weld results that no distortion has been detected. Contour of heat that occurred can be seen from the heat source that spreads in all directions. The hardness values measured on the base metal are smaller than those in the heat approved area (HAZ) then the value of in the weld area. The toughness value in the GMAW process is higher than that of the FCAW process because of the nickel content needed in welding wire."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53032
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephen Valentino
"ABSTRAK
Analisis dan perencanaan struktur inelastik banyak derajat kebebasan terhadap beban seismik umumnya menggunakan metode respon spektrum. Penerapan metode respon spektrum pada sistem inelastik banyak derajat kebebasan didasarkan pada konsep equal displacement rule dan analisis modal yang mengombinasikan respon struktur secara statistik. Pada struktur dengan karakteristik ragam getar awal dominan, metode respon spektrum telah terbukti menghasilkan respon inelastik struktur dengan tingkat akurasi yang baik. Ketika partisipasi ragam getar tinggi dari struktur meningkat, penerapan konsep dan pendekatan yang menjadi dasar metode respon spektrum untuk struktur inelastik banyak derajat kebebasan menjadi kurang relevan sehingga akan berpengaruh terhadap tingkat akurasi respon struktur. Penelitian dilakukan pada empat buah bangunan portal beton tujuh lapis dengan menggunakan metode integrasi langsung riwayat waktu nonlinear untuk melihat respon seismik inelastik dari struktur secara lebih akurat. Keempat bangunan juga dianalisis menggunakan metode uncoupled modal riwayat waktu untuk melihat pengaruh ragam getar tinggi terhadap respon inelastik dari struktur.

ABSTRACT
Analysis and design of inelastic multi degree of freedom structures caused by seismic load generally solved using response spectrum method. Application of response spectrum method on inelastic multi degree of freedom structures are based on equal displacement concept and modal analysis which combine structural responses statistically. For dominated first vibration mode structures, response spectrum method has been proved to deliver good accuracy of inelastic structural responses. When the participation of higher modes of structure increased, the application of previous concept and approach in response spectrum method for inelastic multi degree of freedom structures will become less relevant thus influence the accuracy level of structural responses. Research conducted on four seven story concrete frame building using nonlinear time history direct integration method to observe inelastic seismic responses of structure accurately. All buildings also analyzed using uncoupled modal time history method to examine higher modes effect on inelastic responses of structures. "
Lengkap +
2017
T48019
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imron Afroni
"Tulisan ini membahas aplikasi teknik pengolahan citra di bidang seismologi untuk mendeteksi sisi batas lapisan bumi dari data rekaman seismik dengan operator gradien.Hasilnya diharapkan akan mempermudah proses penelusuran batas lapisan pada cetakan rekaman seismik konvensional (seismic section) dan konsisten. Dari hasil-hasil pengujiandengan data seismogram sintetis maupun dengan seismogram lapangan, didapat penampakan batas lapisan yang baik. Masukan awal yang dipakai adalah rekaman seismic yang telah melalui tahap koreksi lokasi (migrasi). Proses transformasi Hilbert terhadap rekaman seismik komponen riil, diperoleh rekaman seismik komponen kuadratur untuk menghitung data turunannya berupa amplitudo sesaat (instaneous phase) dan amplitudo sesaat (instaneous amplitude) sebagai atribut seismik. Sebelum melakukan operasi deteksi sisi, perlu dilakukan operasi filter median terhadap fase sesaat yang dipakai sebagai citra kandidat sisi agar pengaruh bentuk-bentuk gangguan dapat diperkecil dan karakteristiknya tetap dipertahankan. Penampakan sisi batas lapisan dilakukan dengan teknik thresholding pada suatu nilai batas ambang terhadap citra sisi hasil proses maupun besaran amplitudo."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Rahmaheni Putri
"Verifikasi dosis dilakukan untuk memastikan pemberian dosis ke pasien sesuai dengan dosis yang ditentukan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa verifikasi dosis secara in vivo membawa keuntungan yang lebih daripada verifikasi pre- treatment, karena dapat mendeteksi adanya kesalahan fatal akibat dari perubahan anatomi pasien. Dosimeter yang dipilih sebagai dosimeteri in vivo adalah electronic portal imaging device (EPID). Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi data sekunder dari hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ramadhan (Ramadhan, 2019) dengan membandingkan terhadap hasil simulasi secara Monte Carlo. Perangkat yang digunakan untuk simulasi berbasis Monte Carlo adalah PRIMO dan DOSXYZnrc yang secara berurutan digunakan dalam pemodelan linac dan EPID. Pada pemodelan linac diperlukan beam data commissioning (BDC) dari pesawat linac tipe Varian Unique dengan berkas energi foton 6 MV yang digunakan di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo untuk menyamakan keluaran radiasinya. EPID dimodelkan sebagai dosimetri in vivo berdasarkan material dari lapisan penyusunnya dan diuji menggunakan fantom homogen tipe slab (RW3) dengan variasi lapangan 5×5, 10×10, 15×15, dan 20×20 cm2 pada kedalaman 5 cm. Analisis hasil dilakukan dengan melihat nilai indeks gamma, FWHM, beam symmetry, dan beam flatness. Hasil commissioning pesawat linac menunjukkan kesesuaian dengan perbedaan sebesar 4,72% dan 1,29% terhadap dosis profil dan PDD yang diuji pada fantom air 40×40×40 cm3 di lapangan referensi. Hasil analisa parameter berkas yang diuji menunjukkan kesesuaian yang baik dengan nilai rata- rata standar deviasi dari parameter FWHM sebesar 1,63 cm, beam symmetry 3,18 %, dan beam flatness 0,28 %. Nilai faktor koreksi yang diperoleh sebesar 0,20 melalui perbandingan antara pengukuran EPID dan simulasi Monte Carlo.

Dose verification is carried out to ensure that the dose to the patient is delivered according to the prescribed dose. Several studies have shown that in vivo dose verification provides an advantage over pre-treatment verification, as it can detect fatal errors resulting from changes in patient anatomy. The dosimeter chosen as an in vivo dosimeter is an electronic portal imaging device (EPID). The study was evaluating the secondary data from the results of previous research conducted by Ramadhan (Ramadhan, 2019) by comparing to the results of the Monte Carlo simulation. PRIMO and DOSXYZnrc code are used in linac and EPID modeling, respectively, based on Monte Carlo simulation. A beam data commissioning (BDC) is required from the Varian Unique linac with a 6 MV photon energy beam used at RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo to adjust radiation output through the simulation. EPID was modeled as in vivo dosimetry based on the material from the constituent layers and tested using a slab-type homogeneous phantom (RW3) with field variations of 5×5, 10×10, 15×15, and 20×20 cm2 at a depth of 5 cm. The results analysis was performed by looking at the FWHM, beam uniformity, beam flatness, and gamma index value. The results of the commissioning of the linac head showed conformity with a difference of 4,72 % and 1,29 % to the dose profile on the crossline and PDD tested on a water phantom of 40×40×40 cm3 in the reference field. The analysis process of the beam parameters tested showed a good agreement with the average standard deviation of the FWHM parameter of 1.63 mm, beam symmetry of 3,18 %, and beam flatness of 0,28 %. The correction factor value is 0,20 from the comparison between the EPID measurement and the Monte Carlo simulation."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Christ Anugrah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>