Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175505 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Asam salisilat dan asam benzoat adalah zat aktif yang keduanya
secara bersama sering digunakan dalam sediaan larutan topikal sebagai anti
jamur lokal. Pemeriksaan kadar kedua zat dalam sediaan tersebut perlu
dilakukan dengan metode analisis yang dapat memenuhi akurasi dan presisi
yang dapat memenuhi persyaratan dengan biaya yang relatif rendah. Salah
satu metode analisis yang mungkin dapat digunakan adalah spektrofotometri
derivatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimal untuk
penetapan kadar asam salisilat dan asam benzoat dalam sediaan larutan
topikal yang mengandung povidon iodum secara spektrofotometri derivatif
serta menguji validitasnya. Pada sediaan tersebut, povidon iodum
direaksikan terlebih dahulu dengan natrium thiosulfat, kemudian asam
salisilat dan asam benzoat masing-masing diukur serapannya pada panjang
gelombang 258.9 nm dan 272 nm (derivatif pertama). Dari hasil uji perolehan
kembali menunjukkan bahwa metode spektrofotometri derivatif memenuhi
syarat akurasi dan presisi sehingga dapat digunakan untuk penetapan kadar
asam salisilat dan asam benzoat dalam campuran keduanya dalam sediaan
larutan topikal."
Universitas Indonesia, 2009
S32929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Trisnawaty
"Asam salisilat dan asam benzoat merupakan zat aktif yang banyak digunakan dalam sediaan larutan dan tingtur topikal sebagai antijamur lokal. Pemeriksaan kadar kedua zat dalam sediaan tersebut perlu dilakukan dengan metode analisis yang mempunyai akurasi dan presisi yang tinggi. Salah satu metode analisis yang dapat digunakan adalah spektrofotometri derivatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimal untuk penetapan kadar asam salisilat dan asam benzoat dalam sediaan larutan dan tingtur topikal yang mengandung povidon iodum/iodum secara spektrofotometri derivatif serta menguji validitasnya. Pada sediaan campuran asam salisilat dan asam benzoat, masing-masing zat diukur serapannya pada panjang gelombang 255,8 nm dan 260,2 nm (derivatif pertama).
Dari hasil uji perolehan kembali menunjukkan bahwa metode spektrofotometri derivatif memenuhi syarat akurasi dan presisi sehingga dapat digunakan untuk penetapkan kadar asam salisilat dan asam benzoat dalam campuran keduanya dalam sediaan larutan dan tingtur topikal.
Salicylic acid and benzoic acid are active ingredients mostly used in topical solution and tincture as local antifungal. Determination the concentration both of compound in mixture are needed by analytical method with high accuracy and precision. One of the analytical methods may be used is derivative spectrophotometry.
The purpose of this research was to find an optimal method to determine the concentration of salicylic acid and benzoic acid in topical solution and tincture contained povidon iodum/iodum by using derivative spectrophotometry and to examine the validity. In the mixture containing salicylic acid and benzoic acid, each compound is determined at 255,8 nm and 260,2 nm (first derivative).
The result of recovery test show that derivative spectrophotometry is fulfilling the requirement of the accuracy and precision so that can be used to determining the concentration of salicylic acid and benzoic acid in mixture in topical solution and tincture.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S32906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2002
TA1115
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Angelina Magdalena
"Benzena adalah senyawa kimia organik yang bersifat karsinogenik, dapat menyebabkan leukemia pada manusia. International Agency for Research on Cancer (IARC) mengklasifikasikan benzena sebagai Grup 1 yaitu senyawa karsinogen pada manusia. Mekanisme pembentukan benzena dalam minuman ringan adalah sebagai hasil dari dekarboksilasi asam benzoat oleh radikal hidroksi. Pemanasan dapat mempercepat terbentuknya benzena.
Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kadar benzena yang terbentuk dalam minuman ringan yang mengandung asam benzoat, asam sitrat dan vitamin C yang telah dipaparkan sinar matahari selama 2 minggu. Analisis pembentukan benzena dilakukan dengan kromatografi gas detektor ionisasi nyala, dengan suhu injektor, dan detektor berturut-turut 200°C, 230°C; suhu awal kolom 60°C sampai 120°C dengan kecepatan kenaikan suhu 3°C/menit dan laju alir gas pembawa 1,5 mL/menit. Kadar benzena dalam sampel A sebesar 7,66 bpm; sampel B sebesar 12,55 bpm dan sampel C sebesar 12,97 bpm. Kadar benzena dalam sampel A masih dibawah jumlah maksimum yang diijinkan WHO sedangkan pada sampel B dan C berada diatas jumlah maksimum yang diijinkan WHO yaitu 10 bpm.

Benzene is a carcinogenic organic chemical compound and it can cause leukemia to human. International Agency for Research on Cancer (IARC) classifies benzene as Group 1 which is carcinogenic in human. The mechanism of benzene formation in soft drinks is a result from decarboxylation of benzoic acid by hydroxy radicals. Heating can accelerate benzene formation.
Therefore, it is necessary to determine the level of benzene that forms in soft drinks which contains benzoic acid, citric acid and vitamin C which has exposed to the sunlight for 2 weeks. Analysis of benzene formation was done by gas chromatography flame ionization detector, a temperature of injector, and detector with 200°C, 230°C respectively; first coloumn temperature was 60°C to 120°C with speed increase from 3oC/minute, and flow rate of 1.5 ml/minute. Levels of benzene formed in sample A was 7.66 ppb; sample B was 12.55 ppb and sample C was 12.97 ppb. Level of benzene in the sample A was below the maximum level allowed by WHO requirement while in sample B and C were above the maximum level allowed by WHO which is 10 ppb."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S32910
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Universitas Indonesia, 2002
TA1117
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mufidah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S32647
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>