Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87205 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fransisca Yulia Dimitri
"Pada fantom air dibuat mekanik sistem pengendali ketinggian detektor menggunakan motor DC sebagai penggerak detektor dengan metode pengendalian proporsional.Penentuan ketinggian detektor menggunakan PC(LabView).Drat ulir yang digunakan terbuat dari besi dan sensor rotary encoder menghasilkan pulsa 8026 cacahan untuk 1mm. Alat ini telah diuji mampu bergerak sejauh 200 mm dengan hasil yang mendekati setpoint dan didapat error yang paling besar adalah 9 cacahan. Hasil PDD menggunakan fantom air ini mendekati nilai PDD acuan dengan akurasi yang paling besar adalah 99.43%danstandardeviasi0.05% "
Deepok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29480
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Artha Ika Sari
"ABSTRAK
"Metode pengendalian suatu proses dengan menggunakan pengendali fuzzy selama ini telah berkembany dengan pesat Perkembangan ini disebabkan oleh kemampuan pengendali fuzzy mengatasi ketidaklinieran suatu sistem Pengendali fuzzy yang dapat mengimplernentasikan pola pikir dari seorang operator dapat menghasilkan pengendaii yang ""cerdas"". Hal mii tidak dapat dihasilkan oleh pengendali yang biasanya didesain secara matematis dan mengahaikan beberapa sifat sistem yang tidak linier agar didapatkan pengendali yang sederhana.
NaMun, dalam mendesain suatu pengendali fuzzy pun terdapat beberapa masalah seperti tidak mudahnya membentuk suatu fungsi keanggotaan input dan output pengendali, sulitnya menentukan aturan yang dipergunakan sebagal rule base. Kesulitan menentukan aturan ini karena pada dasarnya tiap ahli (expert) akan mengutarakan aturan-aturan yang berbeda.
Untuk itulah diperlukan tuning aturan atau faktor skala agar diperoleh unjuk kerja pengendali yang baik. Ketika pengendali didesain, pengendali di-tune sesuai dengan keadaan simulasi sistem. Bahkan jika pengendali telah di-tune dengan balk, faktor skala atau aturan tersebut perlu di-tune setelah instalasi pengendali.
Steam generator pada pembangkit listrik tenaga nuklir adalah sistem yang penting karena faktor keamanan pembangkit listrik dan is merupakan sistem yang menghasilkan uap bagi turbin yang akan menggerakan generator dan kemudian akan menghasilkan listrik. Karena hal-hal tersebut seseorang tidak dapat melakukan tuning secara terus menerus untuk menghindari kecelakaan atau efek lain yang tidak diinginkan karena proses tuning yang tidak tepat."

"
2000
S39651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rusyda Taqiyya
"Rancangan sistem mekanik penggerak detektor dua dimensi untuk fantom air telah dibuat dengan menggunakan mikrokontroler H8/3069F. Sistem ini dilengkapi dengan dua buah servo motor continuous yang digunakan untuk memutar poros ulir pada sumbu vertikal dan horizontal sehingga detektor holder dapat bergerak dua dimensi sejauh 30 cm. Arah gerak servo motor continuous diatur dengan menggunakan metode Pulse Width Modulation (PWM) melalui Bahasa C yang bekerja pada mikrokontroler.
Posisi aktual dari detektor dapat diketahui melalui sensor rotary encoder yang dipasang satu sumbu dengan motor. Pengaturan posisi detektor secara manual dapat dilakukan melalui PC dengan memanfaatkan tampilan Graphical User Interface (GUI) Python. RS-232 dugunakan untuk komunikasi antara komputer dan mikrokontroler. Ketelitian dari alat ini adalah 0.67% untuk sumbu vertikal dan 0.33% untuk sumbu horizontal.

Mechanical drive system design of two-dimensional detector for water phantom had been done by using microcontroller H8/3069F. This system is equipped with two continuous servo motors in order to rotate the threaded shaft on vertical and horizontal axis so that the detector holder can move two dimensionally as far as 30 cm. The direction of continuous servo motor is set by using Pulse Width Modulation (PWM) method through C Language that works on the microcontroller.
The actual position of detector can be determined by rotary encoder sensor which is assembled in one shaft with motor. Setting the position of the detector can be automatically done through a PC by using the display Graphical User Interface (GUI) in Python. RS-232 is used for communication between computer and microcontroller. The accuracy of this device is 0.67% for vertical axis and 0.33% for horizontal axis.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42074
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dwi Pebrianti
"Sistem waste water treatment yang merupakan sistem pengolahan air limbah, umumnya terdapat pada berbagai industri baik industri basar maupun industri kecil. Sistem pengolahan limbah merupakan sistem nonlinier dimana tanggapan waktu yang dimiliki pada umumnya berosilasi atau tidak bekerja pada satu titik tertentu. Karena karakteristik yang dimiliki oleh sistem nonlinier maka pengendalian terhadap sistem waste water treatment ini memerlukan pengendali yang mampu mengatasi masalah tersebut. Pada skripsi ini akan dibahas penggunaan pengendali PI, pengendali linierisasi input output serta pengendali linierisasi pada sebuah set point.
Pengendali konvensional PI dapat digunakan untuk berbagai macam sistem baik sistem linier maupun nonlinier. Pengendali linierisasi input output dan linierisasi pada sebuah set point memerlukan linierisasi pada sinyal kendali yang masuk ke system. Perbedaannya adalah pengendali linierisasi pada sebuah set point membutuhkan titik acuan (set point) dimana system dapat bekerja dengan optimal sedangkan pada pengendali linierisasi input output tidak diperlukan. Perbandingan antara ketiga pengendali akan ditunjukkan dengan simulasi kkomputer menggunakan software Matlab 5.3 dan Simulink 3.0."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Farobi
"Telah dilakukan penelitian pada sistem ketinggian permukaan air pada bejana berhubungan menggunakan metode PID. Adapun penelitian tersebut memiliki karakteristik pengendalian yang multivariable. Dengan pengaruh sistem yang saling mengganggu maka sistem menjadi tidak stabil, sehingga dibutuhkan suatu bilangan decoupler untuk menstabilkan kembali sistem dari keadaan yang saling mempengaruhi. Pembuatan sistem ini dilakukan dalam skala laboratorium agar dapat mengetahui terlebih dahulu mengenai sistem multi input multi output sebelum terjun ke dunia industri yang banyak memakai sistem multi input multi output.

Has been researched at the couple tank water level controller system using PID methods. Overall,the research is about the characteristic of multivariable control. Where the system get disturbances from one plan to anothers that make the process unstable,for that reason we need a decoupler to make it stable. This project build for researched at labroratory scalles to find out about multi input multi output before we go to industrial world that use it a lot."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Early Radovan
"Penelitian ini menyimulasikan sistem pengendalian temperatur dan ketinggian air pada sistem pengendali MIMO, yang bekerja dengan cara mengendalikan debit air dingin dan air panas untuk menghasilkan temperatur dan ketinggian air yang diinginkan. Simulasi ini dilakukan dengan menggunakan pengendali Reinforcement Learning dengan algoritma Proximal Policy Optimization (PPO) pada Simulink MATLAB. Tujuan dari penelitian ini, sistem dapat menjaga temperatur campuran dan ketinggian air yang terukur agar tetap berada di daerah set point yang ditentukan. Hasil training pengendali PPO diuji dengan melakukan perubahan set point, baik penambahan nilai ataupun pengurangan nilai set point. Pada penelitian ini diasumsikan bahwa proses pencampuran temperatur terdistribusi secara sempurna dan tangki tidak menyerap kalor. Penelitian ini memiliki batasan dimana temperatur air dingin 25℃ dan air panas 90℃ serta ketinggian maksimum tangki sebesar 7,5 dm. Kemampuan agent PPO dilihat dari beberapa parameter seperti overshoot, settling time, rise time, dan error steady state sebagai data kualitatif. Berdasarkan hasil simulasi, secara keseluruhan agent PPO meiliki hasil settling time dan rise time yang berbanding lurus dengan banyaknya perubahan set point. Nilai error steady state tertinggi sebesar 0.98%, terjadi pada pengendalian ketinggian air. Sedangkan nilai overshoot tertinggi sebesar 1,02% dan terjadi pada pengendalian ketinggian air juga.

This research simulates water level and temperature control system on MIMO control system, which works by controlling the flow of cold water and hot water to produce the desired temperature and water level. This simulation is carried out using Reinforcement Learning with Proximal Policy Optimization algorithm on Simulink MATLAB. The purpose of this research, the system can maintain measured temperature of mixture and water level in order to remain in the set point area. The results training of the PPO controller set point, either adding or reducing the set point. In this study, it is assumed that the temperature mixing process is perfectly distributed and the tank does not absorb heat. This research has a limit where the temperature of cold water is 25 and hot water is 90, and the maximum height of the tank is 7.5 dm. The ability agent of the PPO can be seen from overshoot, settling time, rise time, and steady state error as qualitative data. Based on the result of simulation, overall the agent PPO has settling time and rise time that is directly proportional to the number of changes at set point. The highest value of steady state error is 0.98%, occurred in controlling water level. While the highest value of overshoot is 1.02% and occurs in controlling water level as well.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Iskandar
"Pada skripsi ini akan dirancang suatu sistem pengendalian ketinggian air untuk sistem coupled tank pp-00 berdasarkan pengendali jaringan syaraf tiruan dengan metode pelatihan adaptive interaction. Sistem yang digunakan disusun berdasarkan bentuk tangki terhubung dengan satu masukan dan satu keluaran (SISO). Sesuai dengan waktu cuplik yang telah ditentukan, komputer akan menerima data-data hasil cuplikan sensor berupa ketinggian air pada tangki kedua dengan memberikan masukan air pada tangki pertama.
Pengendalian ketinggian air didasarkan pada error yang dihasilkan antara data-data yang berasal dari sensor pada tangki kedua sebagai titik ketinggian air sistem yang akan diatur dan titik acuan yang telah didefinisikan terlebih dahulu sebagai nilai setpoint. Digunakan dua buah masukan pada pengendali jaringan syaraf tiruan yaitu error pada waktu pencuplikan sekarang dan waktu pencuplikan sebelumnya. Untuk melihat bagaimana kerja dari pengendali jaringan syaraf tiruan ini akan dilakukan perubahan parameter-parameter dari jaringan syaraftiruan ini, seperti banyaknya neuron pada lapisan tersembunyi, dan konstanta pelatihan. Untuk membantu pengendali jaringan syaraf tiruan, akan diberikan pengendali tambahan yaitu pengendali feedforward. Pengendali ini kemudian akan dibandingkan performa kerjanya dengan pengendali konvensional yang telah lama dikenal, yaitu pengendali PI.
Hasil simulasi memperlihatkan bahwa pengendali jaringan syaraftiruan ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dengan pengendali PI, selain itu dengan melakukan perubahan-pembahan pada parameter jaringan syaraf tiruan dapat membantu kinerja pengendali agar dapat mengendalikan sistem menjadi lebih baik. Pada akhirnya rancangan pengendali jaringan syaraf tiruan ini ditambahkan dengan pengendali feedforward yang terbukti dapat meningkatkan kinerja pengendali jaringan syaraftiruan ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40129
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>