Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6380 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aries Fauzie
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29424
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zamroni
"Energi listrik dapat dihitung dari informasi daya dan waktu pemakaian. Daya merupakan perkalian antara arus yang mengalir dengan tegangan yang digunakan. Dengan menggunakan Current transformer (CT) untuk mengukur arus yang mengalir dan resistor pembagi tegangan untuk mengukur dan memperkecil tegangan beban, sistem dapat dengan mudah mengukur daya tampak dan energi tampak yang digunakan oleh beban tersebut dari informasi frekuensi pulsa digital IC MCP3909 dengan bantuan mikrokontroler ATmega32. Sistem tersebut telah berhasil dibuat dan menghasilkan hasil pengukuran daya tampak dan energi tampak yang sesuai dengan beban yang digunakan yang hasilnya ditampilkan pada LCD.

Electrical energy can be calculated from the information of power and time. Power is multiplication between current and voltage. By using Current transformer (CT) to measure current and using resistor divider to measure voltage, the system can measure the apparent power and energy consumed by the load from the frequency of digital pulse output IC MCP3909 by applying ATmega32 microcontroller. The system has been made successfully and displaying the measurement results in LCD display."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29401
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bahrum
"Alat pencatat meteran Listrik yang dibuat. merupakan sarana pencatat dan pengolah data yang didapat herdasarkan jumlah pemakaian energi listrik yang dipakai. Penggunaan alat ini dapat meningkatkan efisiensi kerja sumber daya manusia, pekerjaan pengambilan data dapat dilakukan langsung melalui mikrokontroller AT89C51 kemudian disambungkan ke sebuah display yang menggunakan LCD, sehingga dapat mengeliminasi kesalahan dan mempermudah petugas pencatat meter-an listrik. Alat ini pada praktek dilapangan terdiri dari piringan kWh yang berputar dan dideteksi dengan menggunakan infra red detector, kemudian pulsa yang dibangkitkan tersebut dihitung serta diolah oleh mikrokontroller AT89C51 dan disimpan ke-dalam memori. Namun piringan kWhmeter pada tugas akhir ini hanya merupakan alat peraga dan bersifat simulasi. Sedangkan untuk bagian software digunakan bahasa assembly dari mikrokantroller MCS51"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isdawimah
"ABSTRAK
Penelitian ini didasarkan pada kesalahan pengukuran kWh meter saat digunakan untuk mengukur energi listrik dari pembangkit listrik energi terbarukan yang menggunakan invertor dengan pensaklaran frekuensi tinggi. Hal ini disebabkan oleh terjadinya harmonisa pada invertor akibat pensaklaran tinggi.
Tujuan penelitian ini adalah memperbaiki hasil pengukuran kWh meter dengan membuat model pencuplikan sinyal untuk kWh meter digital, agar mampu mengukur dengan akurat energi listrik yang dikirim ke beban maupun ke jala-jala oleh pembangkit listrik energi terbarukan yang menggunakan invertor dengan pensaklaran frekuensi tinggi. Dengan demikian hasil pengukuran energi listrik yang dikirim oleh produsen sesuai dengan hasil pengukuran energi listrik yang diterima oleh konsumen maupun jala-jala, sehingga proses pengiriman maupun penerimaan energi listrik berjalan dengan baik tanpa ada pihak yang dirugikan.
Luaran dari penelitian ini merupakan suatu model matematis pencuplikan sinyal tegangan dan arus yang berasal dari luaran invertor dengan pensaklaran frekuensi tinggi. Pengukuran energi listrik dilakukan tidak hanya pada frekuensi fundamental tetapi juga pada frekuensi pensaklaran tinggi, sehingga diperoleh seluruh komponen sinyal tegangan dan arus yang berasal dari luaran invertor. Kisaran nilai frekuensi pensaklaran yang diteliti adalah (3kHz - 150kHz), karena pada frekuensi ini belum ada standar pengujian gangguan yang diakibatkan oleh pensaklaran tersebut. Mengingat perkembangan frekuensi pensaklaran yang semakin tinggi, maka model kWh meter ini dibuat agar dapat diaplikasikan untuk pensaklaran dengan frekuensi sampai dengan 150 kHz maupun yang lebih tinggi.

ABSTRACT
The research was based on an error of measurement of kWh meter used to measure electrical energy from renewable energy power plants that use an inverter with a high-frequency switching. This is caused by the presence of harmonics in the inverter due to high-frequency switching.
The purpose of this research is to improve the measurement results of kWh meters by making the sampling-signal model for digital kWh meter, in order to be able to accurately measure the electrical energy delivered to the load or to the grid by renewable energy power plants that use inverter with high-frequency switching. Thus the measurement of electrical energy delivered by the producer in accordance with the results of measurements of the electrical energy received by both consumers and grid, so that the process of delivery or receiving of electrical energy goes well without any of the injured party.
Outcomes of this research is a mathematical model of the sampling-signal from voltage and current derived from the inverter output with high-frequency switching. Measurement of electrical energy is done not only at the fundamental frequency, but also at a high-frequency switching, in order to obtain all the signal components of the voltage and current derived from the inverter output. The range of frequency switching values studied were (3 kHz - 150 kHz), because at this frequency has been no testing standards of disruption caused by the switching. Given the development of the switching frequency more and more higher, then the model of this kWh meter is designed to be applied to the switching frequency up to 150 kHz or higher.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
D2135
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soedjana Sapiie
Jakarta: Pradnya Paramita, 1982
621.37 SOE p (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R. Surasno Sosrodirdjo
Jakarta: Technipress, [date of publication not identified]
621.37 SUR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soedjana Sapiie
Jakarta: Pradnya Paramita, 1979
621.37 SOE p (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soedjana Sapiie
Jakarta: Pradnya Paramita, 1976
621.37 SOE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soedjana Sapiie
Jakarta: Pradnya Paramita, 1986
621.37 SOE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Kurniawan
"Proses pengukuran energi listrik pada kWh meter menjadi hal yang sangat penting karena menyangkut proses transaksi energi yang bilamana terjadi kesalahan didalamnya maka akan menimbulkan kerugian pada pihak konsumen dan/atau produsen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik pengukuran oleh kWh meter, baik itu jenis analog maupun digital, yang dipengaruhi oleh harmonisa serta faktor lingkungan berupa naiknya temperatur lingkungan di sekitar kWh meter tersebut dipasang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar nilai harmonisa pada beban maka akan semakin merusak bentuk gelombang arus dan tegangan (terdistorsi). Dengan terdistorsinya gelombang tersebut maka proses pengukuran oleh kWh meter akan semakin jauh dari nilai yang sebenarnya digunakan. Kesalahan terbesar dalam pengukuran akibat harmonisa ini bisa mencapai lebih dari 64%. Selain itu, faktor lain berupa naiknya temperatur di sekitar kWh meter akan menyebabkan pengukuran menjadi lebih besar dari yang semestinya dikarenakan adanya kesalahan faktor elekrtis dan mekanis. Dalam penelitian ini, kenaikan rata-rata terbesar pada hasil pengukuran kWh meter yaitu sebesar 7,22% pada kWh analog, beban 1105 Watt dengan THDi = 10% dan 4,26% pada kWh digital, beban 275 Watt dengan THDi = 40%, dalam setiap 10oC kenaikan temperatur.

The process of measuring electrical energy in electricity meter becomes very important because it involves the energy transaction process and when an error occurs in it then it will cause harm to the consumer and / or producer. This study aims to look at characteristic of measurements by kWh meters, both analogue and digital types, which are influenced by environmental factors such as harmonic as well as rising of environmental temperatures around the kWh meter that installed.
The results showed that the greater the value of the harmonics on the load it will be more damaging current and voltage waveform (distorted). With the wave distorted by the kWh meter measurement process will be far from the actual values used. The biggest mistake in the measurement due to these harmonics can reach more than 64%. In addition, other factors such as rising temperatures will cause the kWh meter measurements become larger than necessary due to the rising value of resistance (R). In this study, the greatest average increase in the measurement results kWh meter is equal to 7,22% for analogue with load 1105 Watts, THDi 10%; and 4,26% for digital with load 275 Watts, THDi 40%; for each 10°C increase in temperature."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T36136
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>