Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172180 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sandya Ascaryya Harnanto Ardi
"Pantauan Citra yang tersaji dalam perangkat lunak google earth di perairan Teluk Pelabuhan Ratu menunjukan adanya sebaran titik-titik putih yang setelah diverifikasi merupakan bagan penangkap ikan yang dikembangkan masyarakat lokal. Melalui survei lapangan dan pengolahan data spasial, penelitian ini mengungkapkan pola sebaran dan hasil tangkap bagan dengan menggunakan analisa tetangga terdekat dan penampalan peta untuk mencari hubungan antara hasil tangkap bagan dengan arus laut, kedalaman laut, jarak dari garis pantai, dan kepadatan bagan. Hasil analisis menunjukan bahwa distribusi bagan di perairan teluk pelabuhan ratu memiliki pola mengelompok dan pola hasil tangkap bagan mengikuti arah datangnya arus laut.

Image monitoring on Pelabuhan Ratu gulf waters which is presented in the google earth software showed that white dots are spread out there, and after being verified, those white dots are fish lift-net which is developed by the local community. By using a field survey and spatial data-processing, this research is revealing the distribution pattern and the lift-net product through the nearest neighbor analysis and map overlay to find the correlation between product result and the sea current, sea depth,the range of the lift-net from the coast line and the lift-net density. The analysis result shows that lift-net distribution in Pelabuhan Ratu gulf waters is clustering and the lift-net product is going along with the sea current."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S34114
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Hidayat
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S33872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Nizhami
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S31216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Haura Ikrimah
"Jenis alat tangkap bagan yang digunakan nelayan di Teluk Palabuhanratu terus meningkat dari waktu ke waktu, dari alat tangkap bagan rakit hingga perahu. Jumlah alat tangkap bagan di Teluk Palabuhanratu berjumlah sekitar 500 unit pada tahun 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan distribusi temporal alat tangkap bagan di Teluk Pelabuhan Ratu pada bulan basah dan bulan kering tahun 2019 dan mengetahui distribusi spasial alat tangkap bagan pada kondisi Oseanografis di Teluk Pelabuhan Ratu. Parameter Oseanografis yang digunakan dalam penelitian ini adalah salinitas, klorofil-a, suhu permukaan laut, arus laut, dan kedalaman. Penelitian ini menggunakan aplikasi Google Earth untuk menandai lokasi alat tangkap bagan. Citra satelit tambahan dari sensor Landsat 8 OLI-TIRS diterapkan untuk menghasilkan peta salinitas permukaan laut, SST, dan klorofil-a. Alat tangkap bagan sebagian besar tersebar di perairan dangkal (kedalaman air antara 40 hingga 100 meter). Konsentrasi klorofil-a, salinitas permukaan laut, SPL, dan kedalaman air merupakan ciri oseanografi yang paling signifikan mempengaruhi jumlah alat tangkap bagan selama dua periode (bulan basah dan bulan kering).

The types of charting gear being utilized by fisher in Palabuhanratu Bay are improving over time. From the raft lift-nets to the boat charting equipment. According to local authorization in fish gathering or PPI, the number of chart fishing gear in Palabuhanratu Bay is around 500 pieces in 2019. The goals of this study are to analyze the spatial distribution of lift net fishing devices during the dry and rainy months and determine the oceanographic features that are might influencing the spread. Some oceanographic parameters being employed include sea surface salinity, sea surface temperature (SST), water current, water depth, and chlorophyll-a concentration. This study uses images from the Google Earth application to mark the location of the lift net fishing devices. Additional satellite imageries from Landsat 8 OLI-TIRS sensors applied to generate sea surface salinity, SST, and chlorophyll-a maps. The lift net fishing devices are mostly distributed in shallow water (water depth between 40 to 100 meters). The chlorophyll-a concentration, sea surface salinity, SST, and water depth the most significant oceanographic features influencing the number of lift net fishing devices during both seasons (dry and rainy months)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Giovani Andayu
"ABSTRAK
Besarnya potensi pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten Sukabumi memacu pengembangan konsep ekowisata dalam memanfaatkan potensi alam dan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis aspek fisik bentuk lahan dan tipologi pesisir dan aspek sosial fasilitas wisata dan aksesibilitas sebagai pendukung pengembangan ekowisata. Penelitian ini menggunakan metode overlay dengan perangkat lunak ArcGIS 10.1 peta wilayah ketinggian berdasarkan klasifikasi ketinggian dan peta wilayah lereng berdasarkan klasifikasi Van Zuidam 1985 untuk mendapatkan peta bentuk lahan. Identifikasi tipologi pesisir dilakukan melalui pengisian matriks material pantai jenis dan struktur batuan , relief wilayah lereng dan ketinggian , dan genesis. Selain itu, dilakukan plotting titik-titik fasilitas dan aksesibilitas. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah comparative analysist dan analisis spasial deskriptif. Hasil yang diperoleh, yaitu pantai Cibangban, Karang Naya, Kadaka, dan Loji memiliki bentuk lahan pesisir vulkanik dengan tipologi pantai datar, bergelombang, berpasir, dan berbatu. Pantai-pantai di Kecamatan Pelabuhan Ratu, seperti Pantai Citepus, Gado Bangkong, dan Karang Pamulang, memiliki bentuk lahan pesisir pengendapan laut marine deposition coast dengan tipologi pantai datar dan berpasir. Pantai Karang Haji dan Karang Hawu adalah pantai organik terumbu karang. Ekosistem estuaria ditemukan di Pantai Muara Cikakak dan Pantai Cimaja. Bentuk lahan pesisir yang mendominasi adalah bentuk lahan pesisir vulkanik hasil erupsi gunung api. Tipologi pantai pada bentuk lahan tersebut adalah pantai berpasir dan berbatu, dengan relief wilayah yang relatif datar, sehingga mendukung pengembangan ekowisata. Fasilitas wisata yang mendukung pengembangan ekowisata adalah hotel dan vila, restoran, dan penyedia jasa transportasi, yang menggunakan prinsip ramah lingkungan sebagian besar terdapat di Kecamatan Pelabuhan Ratu.

ABSTRACT
The amount of tourism potential owned by Sukabumi District spur the development of ecotourism concept in exploiting the potential of nature and paying attention to environmental sustainability. This study aims to examine and analyze the physical aspects landform and coastal typology and social aspects tourism facilities and accessibility as support for ecotourism development. This study uses an overlay method with ArcGIS 10.1 map of altitude area based on altitude classification and slope area map based on Van Zuidam classification 1985 to obtain landform map. Identification of coastal typology is done by filling the matrix of coastal materials rock types and structures , relief region slope and altitude , and genesis. In addition, plotting of facility points and accessibility. The analysis used in this research is comparative analysist and descriptive spatial analysis. The results obtained, namely Cibangban beach, Karang Naya, Kadaka, and Loji have a form of volcanic coastal areas with flat coastal typology, bumpy, sandy, and rocky. The beaches of Pelabuhan Ratu sub district, such as Citepus Beach, Gado Bangkong, and Karang Pamulang, have marine deposition coast with flat and sandy beach typology. Karang Haji Beach and Karang Hawu are coral reef organic beaches. The estuary ecosystem is found in Muara Cikakak Beach and Cimaja Beach. The form of coastal land that dominates is a form of volcanic coastal land erupted volcanoes. Coastal typology on the landform is sandy and rocky beaches, with relatively flat relief areas, thus supporting the development of ecotourism. Tourism facilities that support the development of ecotourism are hotels and villas, restaurants, and transportation service providers, which use environmentally friendly principles mostly located in Pelabuhan Ratu District. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sawitri Subiyanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39146
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Munhaji
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39410
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Handi Wijaya
"ABSTRAK
Keberhasilan operasi penangkapan pancing tonda banyak dipengaruhi oleh faktor teknis, dan non teknis. Tujuan penelitian adalah menentukan indeks musim penangkapan, morfometri, umur dan pertumbuhan ikan madidihang, serta pengelolaan pancing tonda di PPN Palabuhanratu berkesinambungan. Metode pengumpulan data primer dengan mengukur parameter kualitas air dan panjang berat ikan madidihang, kemudian wawancara dan pengisian kuesioner. Analisis yang digunakan adalah : (1) analisis rata-rata begerak; (2) regresi linier sederhana; (3) Von Bertallanfy Growth Function; dan (4) regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musim penangkapan ikan madidihang di Palabuhanratu terjadi bulan Juni atau musim timur. Potensi lestari ikan madidihang sebesar 1095,54 ton/tahun dan f optimum 615 unit upaya penangkapan standar long line. Hubungan panjang berat ikan madidihang bersifat isometrik. Kemudian pola dan umur pertumbuhan ikan madidihang dinyatakan dengan persamaan von Bertalanffy yaitu : Lt = 166.43{1-e[-0.45(t+1.3843)]}dengan umur rata-rata 2-3 tahun dan sudah pernah memijah. Secara simultan pengaruh kedelapan faktor produksi ini terhadap hasil tangkapan madidihang dengan pancing tonda adalah signifikan dengan selang kepercayaan 95%. Sedangkan secara parsial pengaruhnya yang signifikan hanya oleh 5 faktor produksi saja, yaitu pendidikan dan pengalaman nakhoda, frekuensi setting menggunakan alat bantu "layang-layang", serta lamanya dan frekuensi setting menggunakan alat bantu jerigen per hari.

Abstract
The success of fishing operation of trolling lines heavily influenced by technical factors, and non-technical. The research objective was to determine the fishing season index, morphometry, age and growth of yellowfin tuna, as well as the management of fishing trolling lines at PPN Palabuhanratu. Primary data collection methods collected from measurement of water quality parameters and the length and weight of yellowfin, then interview and filling questionnaire from filed. The analysis used were: (1) analysis of the average stir, (2) simple linear regression, (3) Von Bertallanfy Growth Function, and (4) multiple regression. The results showed that yellowfin fishing season in Palabuhanratu season in June or east season. The potential sustainable resource of yellowfin tuna is 1095.54 tons/year and 615 units optimum f standard longline fishing effort. Length weight relationship of yellowfin tuna is isometric. The pattern and age of yellowfin tuna growth expressed by von Bertalanffy equation, Lt = 166.43 {1-e [-0.45 (t+1.3843)]} with an average age of 2-3 years and have never spawn. The simultaneous influence of these eight factors of production towards yellowfin catches by fishing with trolling lines is a significant 95% confidence interval. While the partial effects were significant only by the 5 factors of production, namely education and experience of the skipper, the frequency setting using the tools kite "layang-layang", as well as the duration and frequency settings using the tools jerry cans per day.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30043
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Dwi Indaryani
"Artikel ilmiah ini membahas mengenai jenis pola asuh orang tua yang berprofesi guru terhadap pengembangan minat baca anak di kompleks guru Pelabuhan Ratu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan studi Etnografi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan orang tua, profesi orang tua dan lingkungan di sekitar anak (keluarga) berpengaruh dalam meningkatkan minat minat baca anak. Orang tua yang berprofesi sebagai guru menggunakan jenis pola asuh otoritatif (authorative parenting) dalam membangun minat baca anak. Mereka membebaskan anaknya untuk memilih apa yang mereka minati namun dengan batasan-batasan atau peraturan yang sudah disepakati terlebih dahulu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pola asuh orang tua dalam membangun minat baca anak di lingkungan kompleks guru Pelabuhan Ratu dapat dikategorikan cukup baik dalam arti para orang tua peduli dengan minat baca dan mendukung anak dengan melengkapi fasilitas seperti bahan bacaan yang sesuai dengan usia anak sehingga anak dapat menyukai kegiatan membaca.

The undergraduate thesis discusses about the type of parenting of parents working as teachers in relation to the development of chidrens reading interest at Kompleks Guru Pelabuhan Ratu. This is a qualitative research with ethnographic study approach. The result show that parents education background, profession, and childrens surrounding environment (family) are advancing childrens reading interest. Parents working as teachers use authoritative parenting method in building childrens reading interest. They let their children free to choose any reading materials they are interested in yet with boundaries or rules which have been agreed beforehand. The conclusion from this research is parentings style on increasing of children reading interest in environment of Kompleks Guru Pelabuhan Ratu are quite good in the sense of parents concerned with reading and supporting the child?s with facilities such as reading material according with age so that the child can love reading."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>