Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115745 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Surjadi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16666
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Astrifa
"Laporan magang bertujuan untuk melaporkan kegiatan magang yang dilakukan pada PT JKL dengan mengevaluasi pengendalian internal pada siklus pengeluaran biaya overhead yang dilaksanakan PT JKL. Biaya overhead PT JKL mencakup laporan biaya overhead PT JKL yang terbentuk dari 3 biaya, yaitu biaya marketing, personalia, dan biaya other overhead. Pembahasan berkonsentrasi pada pengeluaran dengan mekanisme pembelian barang dan jasa untuk biaya marketing dan other overhead. Siklus pengeluaran biaya overhead tersebut terdiri dari empat aktivitas, yaitu aktivitas pemesanan barang dan jasa yang akan dibeli, aktivitas penerimaan barang dan jasa yang telah dibeli, aktivitas pemrosesan atau persetujuan invoice dari vendor, dan aktivitas pembayaran atas pembelian barang dan jasa. Proses evaluasi didasarkan pada pengamatan langsung dari pekerjaan dan melalui wawancara pegawai PT JKL yang bertugas menangani pengendalian internal siklus pengeluaran PT JKL. Evaluasi dilakukan dengan mengacu kepada teori siklus pengeluaran Romney & Steinbart (2016:400- 401). Hasil dari laporan magang ini menunjukan bahwa pengendalian internal yang dilakukan PT JKL pada siklus pengeluaran biaya overhead dengan mekanisme pembelian barang dan jasa sudah cukup baik. Adapun rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan pengendalian internal PT JKL, yaitu melakukan tracking dan monitoring pada vendor baru PT JKL.

This internship report aims to report on internship activities which are held at PT JKL by evaluating internal controls on the overhead expenditure cycle implemented by PT JKL. PT JKL’s overhead costs include PT JKL overhead cost report are consist of 3 costs, namely marketing cost, personnel cost, and other overhead cost. The study concentrates on expenditure with the mechanism for purchasing goods and service for marketing cost and other overhead cost. The overhead expenditure cycle consists of four activities of the overhead expenditure cycle starting with ordering for goods and service activities, receiving goods and service activities, processing or approval invoice activities, and cash disbursements activities. The evaluation is based on direct observation from the tasks given during the internship program at PT JKL and through interviews with PT JKL employees who are in charge of the internal control of PT JKL’s expenditure cycle . The evaluation is conducted with respect to Romney and Steinbart’s expenditure cycle theory (2016:400-401). The result of this report shows that the internal control conducted by PT JKL in its Expenditure Cycle with the mechanism for purchasing goods and service has been good enough. The recommendations given to increase PT JKL’s internal control are tracking and monitoring the new PT JKL’s vendor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Setijawan
"Tertarik pada masalah pembebanan DR dan IHH pada perusahaan HPH dan IPKH, sehubungan dengan adanya perubahan-perubahan peraturan pemerintah di bidang kehutanan. Tulisan membahas dan menganalisa adanya kemungkinan kesalahan pembebanan DR dan, IHH pada PT "X" dan PT "Y" sehubungan dengan adanya perubahan-perubahan peraturan tersebut. Memakai teknik studi kepustakaan, pengumpulan data dan wawancara dengan pihak yang berkepentingan untuk mendukung pembahasan permasalahan. Analisa disertai dengan tabel-tabel perhitungan agar dapat memberikan gambaran yang lebih jelas. Adanya perubahan-perubahan peraturan yang dikeluarkan pemerintah tidak selamanya bisa memberikan penafsiran yang sama bagi para pihak yang menjadi obyek peraturan tersebut. Perubahan peraturan pemerintah mengenai tatacara pemungutan dan penyetoran DR dan IHH menimbulkan penafsiran yang yang lain bagi PT "X" (merupakan perusahaan pemegang HPH) dan PT "Y" (merupakan perusahaan Industri pengolahan kayu yang merupakan pembeli utama produk PT "X") dalam membebankan DR dan IHH pada biaya overhead yang selanjutnya menimbulkan pengaruh pada perhitungan harga pokok produksi pada masing-masing perusahaan tersebut. Kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang yang mempunyai hubungan afiliasi (berada dalam satu grup). Dengan adanya pembebanan yang DR dan IHH pada PT "Y" yang seharusnya merupakan beban PT "X" atau dengan kata lain terjadi pengalihan beban dari PT "X" kepada PT "Y" akan mempengaruhi penentuan harga pokok produksi dan harga jual produk PT "X" yang lebih rendah dari yang sebenarnya dan harga pokok produksi PT "Y" lebih tinggi dari yang seharusnya, sehingga dalam hal ini terjadi pengalihan laba/rugi dari masing-masing perusahaan. Oleh karenanya perlu dipikirkan dampak dari adanya perubahan peraturan yang diterbitkan oleh pemerintah bagi semua pihak yang berhubungan. Peningkatan pengawasan dalam perhitungan, pemungutan dan penyetoran DR dan IHH oleh pejabat kehutanan juga perlu ditingkatkan untuk mengatasi masalah tersebut. Akhirnya dari para akuntan dalam hal penetapan standar akuntansi yang lebih jelas yang disesuaikan dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi akan lebih membantu mengatasi permasalahan yang ada."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pohan, Edie
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Sja'roni
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1974
S16332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S18121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Hakim
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17175
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laode Moh. Saidin
"Pada proyek konstruksi gedung bertingkat banyak faktor yang mempengaruhi biaya Penyimpangan biaya dalam tahap pelaksanaan selalu terjadi,termasuk penyimpangan pada biaya overhead lapangan. Penyimpangan biaya yang terjadi pada akliirnya akan menyebabkan cost overrun.
Untuk menghindari terjadinya cost overrun, maka penyimpangan yang terjadi harus diperbaiki secara dini. Salah satu Cara memperbaiki penyimpangan adalah dengan melakukan tindakan koreksi yang tepat dan efektif.
Hasil analisis dan simulasi yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat 25 variabel tindakan koreksi tunggal dan 18 variabel tindakan koreksi berganda yang mempengaruhi peningkatan kinerja biaya proyek gedung bertingkat tinggi.
Dan variabel tindakan koreksi yang paling berpengaruh terhadap peningkatan kinerja biaya dalam proses pengendalian biaya overhead adalah " penyusunan metode kerja pelaksanaan dan hubungan antar aktivitas untuk digunakan dalam pembuatan network planning".

On highrise building construction project, many factor cause cost overrun. Cost overrun include material cost,labour,equipment,overhead and subcontract. Finally, this deviation cause cost overrun.
To avoid cost overrun, the deviation should correct early. One way to correct it is by doing the effective and exact corrective action.
The result of analisys and simulation has been done show that if the effective corrective action is done so the cost performance will increase. In this research there are 25 variable of single corrective action and 18 double correctly action that influence the progress of overhead cost.
And the most influence corrective action to the progress of cost performance in overhead cost control is "Work method arrangement and relationship between activity that is used in the making of network planning"."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T 8711
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
C. Lily Marline
"Pengendalian biaya produksi kebun merupakan faktor internal yang crucial bagi suatu profit center kebun, di mana harga jual ditentukan oleh keseimbangan pasar. Dalam penulisan skripsi ini penulis mempelajari dan memahami proses akuntansi dan sistem pengendalian ma-najemen untuk diperbandingkan dengan teori yang dipelajari.
Penulisan ini didasari dengan metode penelitian sebagai berikut:
1. Studi literatur, sebagai usaha untuk memperluas wawasan yang berguna dalam pemahaman dan analisa.
2. Studi lapangan, dalam usaha memahami praktek yang ada pada perkebunan. Hasil dari penelitian memberikan gambaran usaha perkebunan sebagai suatu usaha yang memiliki siklus produksi yang panjang, sehingga memerlukan modifikasi dalam penerapan responsibility center dalam hal ini dikembangkan dengan dasar pemikiran Long Term Sustainable Productivity. Pola analisa dalam fase keempat sistem pengendalian manajemen menggunakan metode rules of thumb yang sangat bermanfaat dengan tunjangan pengalaman head center yang bersangkutan. Secara keseluruhan penerapan responsibility center pada PT "XYZ" baik, dengan modifikasi pada format pelaporan yang perlu memisahkan uncontrollable items dari biaya produksi. Selain itu format pelaporan analisa perlu tambahan kolom analisa varians dalam bentuk sebab terjadinya varians, jenis tindakan korektif, dan saat tindakan tersebut dilakukan. Secara keseluruhan penerapan akuntansi manajemen PT "XYZ" dapat dikatakan mampu menyediakan informasi bagi manajemen, dengan dukungan dari fungsi sistem pengendalian manajemen yang efektif. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18630
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>