Ditemukan 207235 dokumen yang sesuai dengan query
Sigit Dwi Waskito
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16733
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bunawi
"Iklim persaingan usaha yang semakin meningkat di era globalisasi saat ini, membuat suatu keharusan bagi pihak manajemen untuk mengelola perusahaannya lebih efisien, efektif dan hemat. Fungsi Internal Audit yang memberikan penilaian tentang kondisi aktual aspek efisiensi, efektivitas kehematan manajemen perusahaan,semakin memiliki peran yang menentukan. Tujuan penulisan ini adalah menganalisis sejauh mana peran dan kontribusi fungsi Internal Audit ini dalam membantu memperbaiki kinerja manajemen. Penulis menggunakan metode penelitian literatur dan penelitian lapangan yang berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa rekomendasirekomendasi Internal Audit memiliki dampak positif terhadap kinerja manajemen. Hal ini terlihat dari analisis perbandingan rasio laporan keuangan sebelum diaudit dengan sesudah diaudit. Kesimpulan penulisan ini adalah kehadiran fungsi Internal Audit telah turut membantu pihak manajemen untuk memperbaiki kinerjanya. Agar fungsi ini terus berperan dan kehadirannya semakin diperhitungkan, maka fungsi ini perlu terus meningkatkan kualitas pelayanannya dan kualitas sumber-dayanya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18949
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fenni Yufantria
"Pendekatan terbaru dari proses audit internal adalah dengan memasukkan konsep manajemen risiko ke dalam prose audit internal. Audit internal dituntut untuk mengerti analisis risiko yang akan berguna dalam proses pengambilan keputusan tentang apa yang akan dilakukan, berapa banyak waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dari suatu kegiatan audit dan hal - hal penting yang perlu dilaporkan sehingga audit internal dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. PT XYZ adalah salah satu perusahaan yang telah menerapkan proses audit internal berbasis risiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang efektifitas peranan audit, proses manajemen risko serta proses audit internal berbasis risiko pada PT XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, dimana data diperoleh peneliti, dianalisis dan dibandingkan dengan beberapa teori yang ada.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa Departemen Audit Internal PT XYZ masih belum bekerja secara efektif. Proses pengendalian risiko di perusahaan di bagi kedalam tiga bagian dimana pengendalian risiko operasional perusahaan merupakan tanggung jawab dari pihak Audit Internal. Jika dilihat dari tiga garis pertahanan manajemen risiko, proses manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan masih belum sesuai. Auditor terlibat dalam penyusunan perencanaan strategi dan proses manajemen risiko secara langsung. Hal ini membuat proses audit berbasis risiko belum berjalan optimal di dalam perusahaan. Namun, metode risk based internal audit yang dilakukan dapat membantu auditor untuk memfokuskan sumber daya yang dimiliki untuk area audit yang berisiko tinggi sehingga risiko tersebut dapat dikelola dengan baik. PT.XYZ memakai program dokumentasi audit berbasis risiko yang dapat membantu kinerja proses audit.
The latest approach of internal audit process is to include the concept of risk management into the internal audit process. Internal audit are required to understand risk analysis that would be useful in the decision making process about what to do, how much time and resources required of an audit activities and important things that need to be reported so that internal audit can add value to the company. PT. XYZ is one of the company that has implemented a risk based internal audit processes. The purpose of this research is to gain an overview of the role of audit effectiveness, process of risk management, and risk based internal audit process in PT XYZ. The method used in this study is a descriptive analysis, in which the researchers obtained data is analyzed and compared with several existing theories.Based on the research, concluded that the Internal Audit Department at PT. XYZ still not working effectively. The process of risk management in the company is classified into three parts where the company's operational risk management is the responsibility of the Internal Audit. Based on The Three Lines of Defense in risk management, risk management process adopted by the company is still not appropriate. Auditors involved in the preparation of strategic planning and risk management processes directly. This makes the risk based audit process is not optimal in the company. However, methods of risk based internal audit can assist auditors to focus its resources on high-risk audit areas so that these risks can be managed properly. PT. XYZ using a risk based audit program documentation that can help the performance of the audit process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T54140
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17391
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Isarini Arisanti
"Perusahaan pada umumnya memiliki satu tujuan yang dapat dicapai dengan mengelola sumber daya yang dimilikinya secara efisien dan efektif. Dalam pengelolaan sumber daya tersebut diperlukan adanya pengendalian yang baik agar penggunaannya tidak menyimpang dari kebijakan dan aturan yang telah ditetapkan. Untuk itu diperlukan suatu badan pengawas intern yang berfungsi untuk mengawasi pelaksanaan operasional perusahaan secara kesel uruh an. Pengawas intern yang dibahas dalam skripsi ini adalah Biro Pengawasan Intern pada PT "X" yang merupakan suatu BUMN yang berada di bawah Departemen Perdagangan. Untuk menilai efektivitas dalam pelaksanaan internal audit serta peranan pengawas di dalam perusahaan maka dilakukan evaluasi terhadap kinerja keseluruhan BPI tersebut. Dalam pelaksanaan internal audit, hendaknya dilakukan 4 tahap yaitu : 1. Tahap Persiapan 2. Tahap Pemeriksaan Pendahuluan 3. Tahap Pelaksanaan Pemeriksaan 4. Tahap Pelaporan dan Tindak Lanjut Penilaian lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan menilai Quality Assurance dan pelaksanaan internal audit tersebut serta beberapa faktor intern dan faktor ekstern lainnya yang mempengaruhi keberhasilan serta efektivitas pelaksanaan internal audit. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kinerja BPI PT "X" berjalan cukup efektif walaupun masih terdapat beberapa kelemahan. Peranan BPI itu sendiri cukup penting dalam perusahaan tersebut mengingat kedudukan tinggi dan dukungan penuh yang diberikan pimpinan perusahaan dalam rangka memperbaiki dan mencegah penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19131
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nabilah Aulia
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektivitas implementasi Risk Based Internal Audit (RBIA) pada PT ABC dengan menggunakan framework dari David Griffith pada tahun 2020 terkait dengan implementasi RBIA dan Chartered Institute of Internal Auditors tahun 2014 dalam melakukan evaluasi kematangan risiko sebagai bagian dari implementasi RBIA. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara dan analisis dokumen untuk menggali pengalaman dan pemahaman mendalam terkait dengan objek penelitian. Objek penelitian adalah PT ABC yang merupakan perusahaan manufaktur swasta yang bergerak pada industri manufaktur penghasil olahan makanan jadi (snack) dan makanan siap masak (cooking food). Di masa lalu, perusahaan pernah mengalami kondisi finansial yang buruk. Oleh karena itu PT ABC berusaha melakukan pengawasan efektif, yang salah satunya dilakukan melalui divisi internal audit, agar dalam pengelolaan dilakukan secara efektif dan efisien dan kegiatan bisnis perusahaan dapat berjalan secara berkelanjutan. Namun dalam praktiknya, komitmen manajemen untuk mengelola risiko belum sepenuhnya tercermin dalam praktik perusahaan. Manajemen PT ABC tidak memiliki kebijakan sebagai bentuk tone of the top komitmen dalam pelaksanaan manajemen risiko. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa PT ABC belum dapat melakukan implementasi RBIA secara komprehensif karena hasil dari risk maturity assessment yang dilakukan masih berada pada level 1 (risk naïve). Sehingga diperlukan perbaikan untuk meningkatkan tingkat kematangan risiko yang cukup untuk mengimplementasikan RBIA secara komprehensif atau saat penilaian risiko mencapai tingkat 3 (risk defined). Oleh karena itu penelitian ini memberikan rekomendasi berupa roadmap yang dapat digunakan PT ABC untuk meningkatkan risk maturity sehingga RBIA dapat diimplementasikan secara komprehensif di kemudian hari.
This research was conducted to analyze the effectiveness of the implementation of Risk Based Internal Audit (RBIA) at PT ABC by using the framework from David Griffith in 2020 related to the implementation of RBIA and the Chartered Institute of Internal Auditors in 2014 in evaluating risk maturity as part of RBIA implementation. This research is a case study research with a descriptive qualitative approach using interviews and document analysis to explore experiences and in-depth understanding related to the object of research. The object of research is PT ABC, which is a private manufacturing company engaged in the manufacturing industry producing processed food (snacks) and ready-to- cook food (cooking food). In the past, the company had experienced poor financial conditions. Therefore, PT ABC tries to carry out effective supervision, one of which is carried out through the internal audit division, so that management is carried out effectively and efficiently and the company's business activities can run sustainably. However, in practice, management's commitment to managing risk has not been fully reflected in company practice. PT ABC management does not have a policy as a form of tone of the top commitment in implementing risk management. The results of the study can be concluded that PT ABC has not been able to implement RBIA comprehensively because the results of the risk maturity assessment carried out are still at level 1 (risk naïve). So that improvements are needed to increase the level of risk maturity sufficient to implement RBIA comprehensively or when the risk assessment reaches level 3 (risk defined). Therefore, this research provides recommendations in the form of a roadmap that can be used by PT ABC to increase risk maturity so that RBIA can be implemented comprehensively in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dewi Nuraini Raidy
"Laporan ini membahas mengenai proses audit atas piutang usaha dari perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur untuk produk tekstil, dalam kasus ini adalah PT XYZ. Secara lebih rinci, dibahas mengenai pengendalian internal secara keseluruhan, PSAK No. 7 mengenai pihak-pihak berelasi, PSAK No. 10 mengenai transaksi dalam mata uang asing, PSAK No. 23 mengenai pengakuan pendapatan, prosedur audit, dan temuan hasil audit piutang usaha PT XYZ. Berdasarkan proses audit yang dijalankan tim audit KAP, dapat diambil kesimpulan bahwa piutang usaha PT XYZ telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku umum.
The report describes the audit process of trade receivables that incurred by company engaged in manufacturing industry for textile product, in this case is PT XYZ. Furthermore the report describes the internal control, PSAK 7 about related parties, PSAK 10 about transaction in foreign currency, PSAK 23 about the revenue recognition, audit procedure, and findings from the trade receivables audit on PT XYZ. Based on the audit process that applied by the public accountant firm, can be concluded that trade receivables account of PT XYZ has been fairly presented in accordance with the generally accepted accounting principles and standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dewi Murni Sukahar
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16714
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bangun Admaja
"Tulisan ini membahas bagaimana auditor mengevaluasi kecukupan dan kompetensi bukti audit. Bukti audit inilah yang akan mendasari auditor dalam menyusun opininya. Analisis bukti audit meliputi jenis bukti audit,bagaimana prosedurnya,dan analisis bukti audit yang didapat. Semua bahasan diatas akan dibahas dalam sebuah kerangka studi kasus di sebuah Perusahaan Asuransi Kerugian yakni PT. A Tbk dengan pembatasan pada siklus akseptasi (underwriting cycle).Hasil penelitian menunjukkan bahwa bukti audit yang didapat telah memenuhi kriteria kompetensi, sedangkan dari segi kecukupan bukti audit menunjukkan hasil yang kurang maksimal dalam pengumpulannya.
This paper discusses how auditors evaluate the adequacy and competence of audit evidence. Audit evidence as underlying matters in preparing its opinion. Analysis of audit evidence includes the type of audit evidence, what is the procedure, and analysis of audit evidence obtained. All the discussion above will be discussed in a framework of a case study in a General Insurance Company, PT. A Tbk with restrictions on the underwriting cycle. The results showed that the audit evidence obtained meets the criteria of competence, whereas in terms of the adequacy of audit evidence shows that less than the maximum results."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45784
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yusuf Budi Mulianto
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library