Ditemukan 88220 dokumen yang sesuai dengan query
Elok Tresnaningsih
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16890
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hamdi Adnan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1978
S16411
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Therik, James G.
"Banyaknya pembicaraan tentang transaksi Off Balance Sheet diberbagai media sehubungan dengan kasus Bank Duta, membuat penulis tertarik melakukan pembahasan tentang apakah transaksi Off Balance Sheet tersebut dan bagaimana is tercermin didalam Laporan Komitmen dan Kontinjensi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan berbagai macam literatur tentang perbankan dan studi kasus pada sebuah Bank Devisa. Perlu diketahui bahwa bisnis perbankan telah berkembang menuju kearah fee based income yang terutama disebabkan oleh ketentuan CAR dan persaingan bank-bank baru yang muncul akibat deregulasi perbankan 1988. Pelbagai perkembangan ini meliputi berbagai transaksi jenis baru seperti interest rate swap, options dan pelbagai bentuk derivatif komitmen yang dikeluarkan oleh bank. Tanpa mengerti dasar transaksi ini sukar bagi masyarakat untuk membaca resiko yang tersembunyi dibalik Laporan Keuangan suatu bank devisa. Hasil penelitian menunjukkan masih banyak kesimpang-siuran tentang pengaturan pembukuan berbagai transaksi ini utamanya konsep funding dan trading dalam perdagangan valuta asing walaupun telah dikeluarkan standar pelaporan oleh IAI dalam bentuk pernyataan no.7 tentang Standar Khusus Akuntansi Perbankan Indonesia (SKAPI). Kesimpulan yang diperoleh penulis adalah SKAPI masih perlu disempurnakan lebih lanjut dan penerapannya perlu diawasi dengan sungguh sungguh karena masih banyak bank yang belum menerapkan SKAPI untuk Laporan Keuangan yang berakhir pada Desember 31, 1993."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S19138
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Esti Kurniawati
"
ABSTRAKSeperti yang telah kita ketahui bahwa bank adalah lembaga keuangan yang us aha pokoknya adalah memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang (pasal 1 a Undang-undang no. 14 tahun 1967), maka pernberian kredit memegang peranan penting dalam usaha suatu bank. Untuk melindungi kepentingan bank dalam usaha mencari keuntungan dari kredit yang diberikan kepada nasabah penerima kredit dan juga kepentingan nasabah penerima kredit dalam usaha menambah modal melaiui kredit, diadakan perjanjian— perjanjian kredit antara pihak bank sebagai pemberi kredit dengan pihak nasabab sebagai penerima kredit. Bank garansi sebagai salah satu usaha yang diberikan bank termasuk dalam kredit non dana, karena dana pada bank garansi tidak diberikan langsung setelah nasabah sebagai pihak terjamin melakukan perjanjian, tetapi diberikan kepada pemborong sebagai penerima jaminan seteiah pihak terjamin atau nasabah wanprestasi terhadap penerima bank garansi. Bank garansi tersebut prakteknya dalam pemborongan bangunan merupakan jaminan dari bank kepada nasabah sebagai pihak terjamin untuk meyakinkan bouvheer sebagai pihak ketiga dalam melakukan suatu tender Dalam praktek, untuk memberikan bank garansi diadakan juga perjanjian kredit antara bank sebagai penjamin bank garansi dengan nasabah sebagai terjamin. Hal ini dilakukan bank untuk mengurangi risiko tidak dilunasinya hutang nasabah kepada bank. Aspek hukum dari perjanjian-perjanjian kredit bank garansi tersebut dapat dirinci sebagai berikut - 1. Sumber dana yang berasal dari pemerintah atau swasta. 2. Persyaratan kontrak seperti kata sepakat, dewasa, hal bertentu serta causa yang halal dan bentuk kontrak yang standard atau bebas. 3. Pemberian kredit dan lembaga jaminan yang ampuh, prosedur yang cepat, murah dan efisien. 4. Lembaga pemberi kredit, dalam hal ini adalah bank umum baik bank umum pemerintah atau bank umum swasta yang berstatus bank devisa. 5. Masalah pengadaan tanah dalam hal jaminan kredit bank garansi dalam bentuk tanah atau hipotik. 6. Masalah eksekusi bank garansi melalui penyetoran rekening nasabah atau melalui pengadilan atau Panitia urusan piutang negara Kemudian untuk penelitian langsung pada bank, penulis membahas praktek perjanjian bank garansi khusus untuk tender pada salan satu bank swasta di Jakarta."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 1997
S23102
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18246
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lola Hanny Sondang Ria M.H.
"Tujuan penelitian pada skripsi ini ialah untuk mengetahui tentang bagaimanakah sistim informasi akuntansi yang tepat untuk menunjang operasi yang efektif dan efisien dari sebuah sistim informasi akuntansi pada umumnya, dan mengenai sistim informasi akuntansi untuk usaha kartu kredit pada khususnya. Metode penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini ialah dengan melalui penelitian kepustakaan dan pene1itian lapangan. Penelitian kepustakaan untuk rnemperoleh dasar-dasar teori yang benar tentang suatu sistim informasi akuntansi yang baik untuk membantu rnengarahkan penulis dalam pengumpulan data selama penelitian lapangan. Sedangkan penelitian lapangan dilakukan untuk rnendapatkan gambaran yang lebih jelas dan nyata tentang operasional sehari-hari sebuah card center serta sistim informasi akuntansi yang menunjangnya dengan cara wawancara langsung kepada personel card center PT Bank "X". Card center PT Bank "X" adalah sebuah organisasi penerbit kartu kredit yang sangat berpengalaman dalarn pengoperasian usaha kartu kredit. Pemrosesan transaksi dalam card center dilakukan secara komputerisasi penuh, yakni dengan memakai program cardpac yang didesain khusus untuk pemrosesan transaksi kartu kredit. Sedangkan pencatatan akuntansinya dilakukan dengan meng-key-in jurnal harian card center ke dalarn magnetic tape, kemudian di-restore ke dalarn HOST Computer pada bagian pembukuan kantor pusat PT Bank "X" untuk diproses bersama-sama dengan jurnal cabang-cabang PT Bank "X" lainnya. dari yakni Sumber-sumber pendapatan usaha kartu kredit adalah 4 jenis transaksi, yaitu : IP (Inquiry of berupa merchant discount; IC (Inquiry Purchase) of Cash Advance) yakni berupa cash advance fee; 1M (Inquiry of purchase by Mail) yakni berupa supplier discount; serta FEE and CHARGES. Sedangkan revenue cycle card center terbagi atas 2 subsystem yakni : Sales and Billing System dan Cardholder Payment Collection System, yang saling berkaitan satu sarna lain. Kesimpulan yang d1cpai untuk penelitian skripsi ini ialah card center telah menata struktur organisasinya dengan rapih dan benar sehingga dapat menjamin efisiensi kerja yang optimal, akan tetapi penempatan bagian internal control sebagai karyawan card center adalah kurang tepat, penulis menyarankan sebaiknya bagian ini adalah hanya sebagai perwakilan dari bagian pengawasan yang ditempatkan pada card center dan harus ditukar personilnya setiap 6 bulan atau setahun sekali utnuk menjamin independensi dan kebenaran hasil pengawasannya. Dalam hal pemrosesan transaksi, card center perlu mengadakan kaderisasi ahli program komputer cardpac untuk melepaskan ketergantungan card center pada ahli cardpac yang lama yang adalah mantan karyawannya. Dan daari segi sistim pengendalian intern, card center perlu membuat standar prosedur yang tertulis untuk operasional dan pencatatan akuntansinya; serta mendapatkan pemeriksaan pihak independen yang lebih memadai agar stabilitas perkembangan card center dapat tetap terjaga."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18430
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Thania Setyowati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16832
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18043
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Bank Bumi Daya, 1981
332.1 BAN p
Buku Teks Universitas Indonesia Library