Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182703 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raymond Lukas
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ziefa Mahardani
"Pembahasan datam karya akhir ini adalah analisa strategic insourcing yang diimplementasikan oleh PT. X pada departemen billing & collection untuk pengembangan teknologi dan sumber daya manusia yang dimilikinya. Analisa juga dilakukan pada strategi outsourcing yang diterapkan sebelum pembentukan departemen tersebut, lalu dilanjutkan dengan proses pengambil alihan hingga pembahasan kinerja.
Pada awal memulai bisnisnya, PT. X sebagai perusahaan utilitas yang mengambil alih manajemen dan asset perusahaan lama, dihadapkan pada situasi lingkungan bisnis yang tidak kondusif PT. X menghadapi berbagai tekanan baik dari pihak eksternal maupun internal. Kondisi yang ada pada saat itu adalah:
  • PT. X menghadapi tuduhan KKN karena melakukan penandatanganan kontrak pada masa orde baru sehingga menurut masyarakat kontrak itu seharusnya dibatalkan
  • Dari dalam perusahaan, PT. X harus menghadapi resistensi dan karyawan lama yang diambil alih oleh mereka, pada akhirnya karyawan lama sebagian besar bersedia bekerja sama namun bagian billing & collection masih belum mau bergabung.
Dalam menghadapi situasi seperti ini, perusahaan harus dapat mengelola berbagai sumber daya yang dimilikinya dengan seefektif dan seefisien mungkin, selain itu mereka juga harus menunjukan kinerja yang lebih baik dan perusahaan sebelumnya dan indikator yang jelas adalah perbaikan kualitas produk yang dapat dirasakan dalam waktu singkat.
Untuk mencapai hasil dalam waktu yang singkat dan diliputi suasana ketidakpastian yang cukup tinggi, maka manajemen akhirnya memutuskan untuk melakukan Business Process outsourcing pada fungsi billing & collection, dengan rincian analisa faktor-faktor penyebab sebagai berikut.
  1. PT X harus mernpelajari terlebih dahulu budaya perusakìaan sebeLumnya dalani membentuk struktur organisasi dan sistem penagihan pada industri utility yang berlaku di Indonesia,
  2. Manajemen hams memfokuskan dahulu energi,konsentrasi dan waktunya pada segi operasional yang tingkat kepentingannya dianggap lebih tinggi
  3. Tingkat ketidakpastian alcan keberadaan perusahaan yang masih cukup tinggi
  4. Belum menguasai teknologi, baik instrumen, cara keqa, perangkat keras maupun perangkat lunak pada bagian billing and collection yang dipergunakan pada perusahaan lama
Setelah berjalan beberapa waktu, ternyata kinerja Business Process Oustsourcing ini tidak berjalan seperti yang diharapkan dan akhirnya kontrak tersebut tidak diperpanjang kembali karena beberapa faktor berikut:
  1. Permasalahan pelaporan yang tidak tepat waktu dan terpercaya
  2. Adanya usaha untuk mengintegrasikan sistem dan teknologi informasi
  3. Tidak adanya proses alih pengetahuan (transfer of knowledge )
  4. Adanya keluhan dari pelanggan
Setelah menghentikan proses outsourcing tersebut perusahaan memutuskan untuk melakukan proses insourcing dengan model kerja sama yang mengkombinasikan kebaikan dari insourcing dan outsourcing. Bentuk kerjasama yang dilakukan adalah antara pihak eksternal, dalam hal ini adalah konsultan, dengan pihak internal / karyawan. dalam mengembangkan perangkat lunak aplikasi pada sistem dan teknologi informasi perusahaan. Model kerja sama tersebut dalam kaitannya dengan pengembangan sumber daya manusia sering disebut dengan strategic insourcing, dimana orang-orang konsultan bekerja bersama dalam satu team dengan karyawan perusahaan, saling bertukar pikiran berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan diawal kerja sama.
Proses Insourcing ini telah berhasil menghasilkan kemajuan yang terlihat dari indikator kinerja yang melihat kembali faktor-faktor penyebab perusahaan menghentikan proses outsourcing, yaitu:
  1. Pelaporan menjadi tepat waktu dan terpercaya karena dihasilkan oleh perusahaan sendiri
  2. Sistem dan teknologi informasi telah terintegrasi dan sesuai dengan strategi korporat
  3. Proses penciptaan pengetahuan pada perusahaan beijalan dengan baik
  4. Keluhan dari pelanggan mengenai billing sudah berkurang drastis
Dari strategi sourcing yang telah dilakukan PT. X, terlihat bahwa perusahaan harus melakukan penyesuaian agar model sourcing yang dipìlih tidak berbenturan dan sesuai dengan kondisi lingkungan bisnis, baik internal maupun eksternal. Manajemen harus bisa menganalisa sejak dini kebaikan dan keburukan proses sourcing yang dilakukannya, apakah telah sesuai dengan strategi dan misi perusahaan dan bagaimana dampaknya pada kinerja organisasi saat ini maupun dimasa yang akan datang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T4757
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus H. Ruspandy
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1979
S16429
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Anggrini
"Untuk menjamin bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan selaras dengan tujuan umumnya, maka setiap perusahaan membutuhkan suatu sistem pengendalian manajemen. Untuk memantau kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, digunakan perangkat pengukuran kinerja atas unit-unit usaha yang menjalankan kegiatan tersebut. Dalam menerapkan sistem pengendalian manajemen daan penilaian kinerja unit usaha, perusahaan acapkali menemukan kesulitan-kesulitan. Kesulitankesulitan tersebut disebabkan karena sistem pengendalian manajemen ini berhubungan langsung dengan perilaku berbagai individu yang berbeda-beda. Dalam perusahaan yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kesulitan tersebut ditambah dengan adanya komitmen perusahaan terhadap pemerintah yang tertuang dalam tujuan pokok perusahaan, baik dalam jangka panjang maupundalam jangka pendek. Skripsi ini bertujuan untuk memberikan suatu gambaran atas sistem pengendalian manajemen dan pengukuran kinerja yang dijalankan perusahaan. Studi kasus dilakukan pada PT Telkom, Persero, dengan menggunakan data Pedoman Penilaian oleh suatu suatu BUMN yang berbentuk Kinerja Unit PT Telkom yang telah disesuaikan dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No: 826/ KMK00/ 1992. Dari informasi tersebut dapat dilihat apakah sistem penilaian kinerja unit usaha yang berlaku dapat dijadikan sebagai alat pengendalian atas pencapaian tujuan umum perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18815
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38434
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ekananta
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40461
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Asikin Nur
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16765
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lipur Sugiyanta
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40392
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>