Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56620 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17340
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lestari Soegito
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17107
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17272
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nalfira
"Pada awalnya penulisan tesis ini dimotivasi oleh pengalaman pribadi penulis yang pernah menjadi menjadi bagian dari daerah basis industri pakaian jadi Sumatera Barat. Selanjutnya, keinginan untuk mengembangkan industri yang terkait dengan industri pakaian jadi semakin mernbuat keingintahuan terhadap apa dan bagaimana peranan industri pakaian jadi dalam perekonomian Sumatera Barat bertambah besar. Pesatnya pertumbuhan industri pakaian jadi di daerah tersebut juga menjadi pendorong utama pemilihan topik tentang industri pakaian jadi.
Untuk mengetahui peranan industri pakaian jadi dalam perekonomian Sumatera Barat tersebut penelitian ini kemudian dirancang dengan menggunakan model input output. Pemilihan model input output didasarkan pada kemampuan model ini untuk mengetahui sektor yang menjadi sektor kunci perekonomian dengan melihat keterkaitan antar sektor dalani perekonomian dan kemampuan model ini untuk mengetahui daya pengganda atau multipplier effect dari suatu sektor yang disertai dengan kemampuan untuk melakukan analisa dampak sebagai akibat perubahan perrnintaan akhir.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tabel input output Sumatera-Barat tahun 1999 transaksi total atas dasar harga produsen yang terdiri dari 70 sektor. Untuk keperluan analisa maka tabel input output tersebut terlebih dahulu diaggregasi menjadi 21 sektor. Karena dalam tabel input output tersebut tidak terdapat industri pakaian jadi maka disusunlah tabel input output baru yang sudah menghadirkan sektor industri pakaian jadi. Dengan demikian pada akhirnya tabel input output yang digunakan adalah tabel input output baru yang terdiri dari 24 sektor.
Dari hasil analisa dengan menggunakan model input output yang dilengkapi dengan analisa deskriptif tentang industri pakaian jadi dan perekonomian Sumatera Barat diketahui bahwa industri pakaian jadi bukanlah sektor kunci dalam perekonomian Sumatera Barat. Dengan indeks keterkaitan ke belakang 1,502 dan indeks keterkaitan ke depan 0,9379 industri pakaian jadi tidak dapat dijadikan sebagai sektor kunci perekonomian Sumatera Barat. Namun demikian peranan industri pakaian jadi dalam perekonomian Sumatera Barat ini cukup penting karena kontribusinya yang cukup besar terhadap perekonomian yang rnencapai Iebih dari 3,5% dari total PDRB, 27% dari nilai tarnbah sektor industri pengolahan, dan 67% dari nilai tambah sektor industri tekstil, barang dari kulit dan alas kaki.
Dengan menggunakan kajian strategis pembangunan Sumatera Barat 2005-2020, maka dengan pertumbuhan ekonomi ra-rata 6,5% per tahun, dampak dari peningkatan permintaan akhir dari sektor yang menjadi sektor unggulan dalam perekonomian Sumatera Barat tidak berpengaruh terhadap peningkatan output industri pakaian jadi Sumatera Barat.
Oleh karena itu perlu disusun kebijakan yang dapat mendukung perkembangan industri pakaian jadi di Sumatera Barat. Kebijakan yang terintegrasi dengan memfokuskan sektor yang menjadi pendukung dart industri pakaian jadi akan membuat industri pakaian jadi menjadi sektor yang penting dalam perekonomian Sumatera Barat."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T16990
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.D.R.N. Wahyuhardini
"Tekstil Produk Tekstil (TPT) khususnya pakaian jadi (PI) Indonesia yang berorientasi ekspor, saat ini dinilai memiliki potensi keunggulan komperatif dan keunggulan kompetitif di masa mendatang. Perkembangan PI dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun yaitu tahun 1986-1992 meningkat dengan pesat, namun dalam 3 (tiga) tahun terakhir yang semula dapat memberikan kontribusi ekspor lebih dari 50% dari seluruh nilai ekspor TPT cenderung menurun. Padahal pemerintah masih sangat mengharapkan ekspor TPT khususnya PI tetap sebagai produk andalan yang dapat memberikan kontribusi devisa negara.
Tujuan penulisan ini adalah mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi bisnis TPT khususnya PI Indonesia, hal tersebut dimaksudkan untuk melihat prospek bisnis pakaian jadi dalam era globalisasi. Dengan memerhatikan kendala, kelemahan, dan kekuatan untuk merebut peluang pasar internasional, maka baik pelaku bisnis dan pemerintah terus bertekat mewujudkan kinerjanya.
Batasan penelitian yang dianalisis adalah jenis komoditas SITC 814-SITC 848 dengan negara tujuan ekspor Amerika dan Jepang. Sedangkan negara pesaing yang diteliti disamping Indonesia sebagai pemasok adalah Thailand, Korea Selatan, dan Perancis.
Konsep dasar analisis yang diterapkan adalah ekonomi internasional dengan perhitungan model Revealed Comparative Advantage (RCA), analisis SWOT, analisis Portfilio Product, dan analisis Kebijakan.
Konsep penelitian yang digunakan yaitu Analitis Synthesis, karena tujuan dari studi penelitian ini adalah menganalisis permasalahan aktual di lapangan yang kemudian memberikan solusi pemecahan secara generalis empiris. Adapun teknik pengumpulan datanya berdasarkan data sekunder dengan metode Library Research.
Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan nilai indeks RCA, menunjukkan bahwa peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor pakaian jadi ke USA dan Jepang masih terbuka luas. Sedangkan hasil analisis SWOT dan Potfolio Product dan analisis kebijakan disimpulkan bahwa bisnis pakaian jadi Indonesia sudah mencapai tahap akhir pertumbuhan dengan kecenderungan diambang penurunan.
Hal tersebut disebabkan terjadinya persaingan yang semakin tajam dengan munculnya pendatang baru. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bisnis pakaian jadi Indonesia adalah faktor kebijakan ekonomi multilateral, ketergantungan pasar baik di dalam negeri maupun di pasar international. Faktor tenaga kerja dengan upah buruh rendah dan teknologi mesin-mesin yang dianggap hanya memiliki masa efisiensi dalam waktu 7 (tujuh) tahun juga sangat mempengaruhi bisnis pakaian jadi.
Untuk mempertahankan kinerja bisnis pakaian jadi Indonesia dalam rangka mendukung ekspor non migas dalam era globalisasi, perlu mengusahakan dan mengantisipasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi bisnis tersebut. Misalnya dengan menyediakan bahan baku di dalam negeri, meningkatkan upah buruh, memotong jalur birokrasi yang menyebabkan biaya ekonomi tinggi, memperhatikan masalah hak asasi manusia, dan masalah lingkungan serta kualitas produk. Juga perlu melakukan restruktulisasi bisnis pakaian jadi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Suparto Pureosuprodjo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Mamentu
"Penulisan tesis ini ditujukan untuk mendapatkan jawaban tentang peran dan pengaruh Lobi Bisnis terhadap Lembaga Legislatif Amerika Serikat ( Kongres ) pada masa Ronald Reagan menjadi kepala negara ( 1981-1988 ). Dasar pemikiran yang mendorong penelitian ini adalah adanya keinginan dari penulis untuk membuktikan bahwa budaya kebebasan, kesetaraan dan individualisme yang dianut oleh bangsa Amerika telah menyebabkan kelompok-kelompok masyarakat yang menonjol didalam sektor pembangunan ekonomi nasional, menjadi memiliki pengaruh yang amat kuat terhadap proses politik negara ini. Khususnya dalam proses pembuatan keputusan atau perumusan suatu kebijaksanaan yang berlangsung didalam Kongres.
Untuk tujuan ini, maka untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat, penulisan tesis ini diarahkan pada pembahasan terhadap salah satu kelompok Lobi Bisnis yang ada di Amerika, yaitu Lobi kelompok industri Tekstil dan Pakaian jadi.
Tesis ini akan terdiri dari. 4 bab pembahasan dan 1 bab kesimpulan. Bagian pertama ( BAB I ) membahas tentang hakekat Lobi, nilai-nilai budaya yang mendasari adanya Lobi dalam politik Amerika, kemudian tentang pentingnya kehadiran Lobi bagi kelompok-kelompok kepentingan yang berada didalam masyarakat Amerika, serta juga tentang bagaimana unsur Lobi menjadi penting didalam setiap proses perumusan kebijaksanaan Amerika Serikat. Pada bagian ini, juga akan dijelaskan secara teoritik tentang bagaimana budaya demokrasi Amerika, memherikan kesempatan kepada individu atau swasta untuk dapat menjadi pelaku-pelaku utama didalam sistem dan pembangunan ekonomi mereka. Selanjutnya bagian ini juga memuat tentang teori-teori yang akan dipakai untuk menganalisis permasalahan. Untuk mendapatkan hasil analisa yang sesuai dengan apa yang diharapkan, maka teori-teori yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah ; teori kebudayaan, teori kelompok, politik ekonomi, teori organisasi dan teori kebijakan publik.
Pada bagian kedua ( BAB II ), akan dibahas secara khusus tentang Lobi. Secara keseluruhan mulai dari masa awal pertumbuhan kegiatan Lobi didalam proses politik di Amerika Serikat, kemudian tentang peraturan yang mengatur kegiatan melobi ( lobbying ) serta kategorikategori yang dapat dipakai untuk menentukan seseorang adalah pelobi, dan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang pelobi profesional. Bagian ini secara lebih terperinci akan menjelaskan tentang pentingnya keberadaan Lobi bagi seluruh individu dan lembaga yang berkepentingan dengan suatu kebijaksanaan yang akan ditetapkan oleh Kongres. Selanjutnya sebagai kaitan yang amat penting dengan peran Lobi dalam Kongres, maka pada bab II ini akan terjadi dalam pola hubungan kekuasaan antara Kongres dan Presiden, serta perubahan-perubahan struktural yang berlangsung didalam Kongres sendiri. Hal ini perlu dibahas, oleh karena perubahan-perubahan ini tentunya juga berpengaruh besar terhadap peran dan akses pengaruh Lobi terhadap Kongres.
Pada bagian ketiga ( BAB III ), akan dibahas secara lebih spesifik tentang permasalahan yang dihadapi oleh kalangan industri tekstil dan pakaian jadi Amerika Serikat, pada era kepresidenan Ronald Reagan. Didalam bab ini, akan diperlihatkan angka-angka kerugian yang dialami oleh kalangan industri domestik tekstil Amerika ini, akibat derasnya arus produk-produk impor sejenis, yang kemudian menguasai pasar domestik Amerika Serikat.
Selanjutnya pada bagian keempat ( BAB IV ), akan dibahas mengenai upaya-upaya lobbying yang dilakukan oleh pelobi kalangan industri tekstil dan pakaian jadi terhadap Kongres. Pembahasan masalah ini akan difokuskan pada upaya lobi tekstil yang dimulai dari tahun 1984 sampai dengan tahun 1988. Kemudian akan dilihat sikap dan tanggapan dari Kongres terhadap upaya lobbying yang dilakukan oleh Lobi tekstil dan pakaian jadi ini. Pada bagian akhir dari bab ini, akan dibahas tentang bentuk-bentuk kebijaksanaan perdagangan yang dikeluarkan oleh Kongres pada masa itu, sehingga dapat diperoleh kejelasan tentang berhasil atau tidaknya upaya Lobi mereka ( Tekstil dan Pakaian jadi ) untuk mempengaruhi Kongres.
Bagian kelima ( BAB V ) atau bagian terakhir dari tulisan ini, akan memuat tentang analisa dan kesimpulan-kesimpulan yang dapat ditarik dari seluruh pembahasan. Sehingga, berdasarkan seluruh hasil pembahasan tesis ini, maka akan dapat dilihat tentang terbukti atau tidaknya hipotesis yang diajukan."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: AMP Press, 2015
382.456 BUN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S7935
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>