Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24093 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S34550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ahmad Fitrianto
"Sistem kelistrikan di setiap penjuru dunia senantiasa menghadapi ancaman pemadaman total (black our). Betapa pun canggih dan modernnya suatu sistem kelistrikan, ancaman black out selalu menghantui. Skripsi ini membahas evaluasi black start sebagai salah satu solusi untuk mengatasi black out dengan studi kasus pada PLTU Suralaya. Tiga masalah yang umum dihadapi paska kejadian black out adalah tidak tersedianya cadangan transformator, lonjakan beban (cold load pick-up), dan masalah black start-up. Dua jenis konsep black start yang dikenal adalah black stars unit pembangkitan dan black start grid tenaga listrik. Black start dilakukan dengan urutan langkah pemilihan sumber black start, pemilihan alur penyalaan, dan penanganan masalah yang timbul. Masalah tersebut meliputi penguatan sendiri (self excitation), tegangan lebih dan resonansi, osilasi frekuensi rendah, dan kestabilan sub-sistem. Kendala yang dihadapi dalam menjalankan black start adalah keamanan black-start, pengaturan beban & pengendalian frekuensi dan tegangan pada pelaksanaan restorasi, kerja sama relai proteksi, serta pemilihan titik paralel antara sub-sistem dan sistem besar. Hasil evaluasi menunjukan bahwa daerah kerja generator PLTG JBE saat menanggung beban black start unit #7 masih berada di dalam lingkup kemampuan (capability) generator PLTG JBE, Penurunan tegangan (drop tegangan) pada semua bus yang terjadi saat keadaan tunak (steady state) nilainya masih berada dalam batas toleransi undervoltage relay pada masing-masing bus. Hal ini menunjukkan bahwa relai tersebut belum bekerja. Kondisi kritis black start unit #7 terjadi ketika SU-BFP dan ID-FAN start, sehingga dikhawatirkan relai akan memberikan sinyal untuk trip/bekerja pada kesempatan yang lain. Lebih jauh harus diakui bahwa PLTG IBB telah berubah fungsi dari black start unit menjadi emergency power supply."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Konsep induksi magnetik merupakan konsep yang telah lama dikenal dan diaplikasikan secara leas, namun demikian pengaruh negatif yang mungkin ditimbulkan olehnya belum mendapatkan perhatian secara serius, bahkan analisa mengenainya masih jarang dilakukan. Kendala umum yang paling sering dijumpai adalah masih terbatasnya bahasan kualitatif maupun kuantitatif dari phenomena induksi magnetik yang bersifat aplikatif. Adapun tulisan ini akan mencoba mengetengahkan perhitungan dan analisa induksi magnetik alabat arus transien pada pengaman diferensial Station Service 7ran#f rmer-4 (SST-4) di Proyek PLTU Suralaya Unit 5, 6, & 7. Pada kasus tersebut seteiah dilakukan penghimpunan data dan pengamatan kondisi di lapangan, selanjutnya dilak-ukan pemodelan dan simulasi dengan bantuan perangkat Iunak Efectnrmagnrtic Tra=ien Trugmm (EMTP). Berdasarkan hasil simulasi, kemudian dilal akan perhitungan dan analisa pengaruh induksi magnetik terhadap pengaman diferensial trafo tersebut. Dah analisa itu akan diperlihatkan potensi yang dimiliki arcs transien, dalam menimbulkan kesalahan kerja pads pengaman diferensial trafo melalui mekanisme induksi magnetik. Di samping itu akan ditentukan pula batasan-batasan geometrik yang hares dipenuhi, agar pengaman diferensial SST-4 dapat terhindar dari kesalahan keda aldbat induksi magnetik."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38890
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ahdi Jumhari Luddin
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Nur Fatahillah
"Sistem pemakaian sendiri merupakan proses penyaluran daya keluaran dari generator pembangkit yang digunakan sebagai sumber energi pada motor induski tiga fasa pada sistem pemakaian sendiri, sebagai penunjang proses produksi energi listrik yang dihasilkan oleh generator pembangkit. Proses penyaluran daya pemakaian sendiri ini menggunakkan dua buah transformator, yaitu Unit Station Transformer (UST) dan Station Service Transformer (SST). Daya listrik dari UST dapat dipasok dari keluaran generator pembangkit apabila generator beroperasi dalam kondisi normal menuju motor-motor pemakaian sendiri. Sedangkan, daya listrik dari SST dapat dipasok dari sistem interkoneksi 150 kV, dan SST ini digunakan untuk proses start up awal motor-motor pemakaian sendiri pada PLTU Suralaya. Secanggih-canggihnya suatu sistem kelistrikan, pasti tidak luput dari suatu masalah. Masalah itu berkaitan dengan fenomena kerusakan pada transformator. Apabila salah satu UST mengalami kerusakan permanen, maka unit yang bersangkutan harus melakukan pemberhentian unit, karena UST tidak mampu memasok daya dari generator menuju motor-motor pemakaian sendiri. Sehingga PLTU tidak mampu memproduksi energi listrik sampai kondisi UST benar-benar bisa digunakan. Hal ini tentu menyebabkan kerugian waktu maupun biaya. Untuk meminimalisir kerugian waktu maupun biaya yang ditanggung oleh PLTU Suralaya ini, maka dilakukan eksperimen ini untuk memaksimalkan penggunaan SST pada PLTU Suralaya, dengan menggunakkan SST sebagai trafo cadangan atau pengganti UST, bilamana terdapat salah satu UST yang mengalami kerusakan permanen pada salah satu unit 1-4 PLTU Suralaya. Sehingga di masa depan kelak unit pembangkit bisa terus memproduksi energi listrik walaupun terjadi kerusakan pada salah satu UST, dan kerugian waktu maupun biaya yang ditanggung oleh perusahaan bisa diminimalisir.

The self-usage system in Suralaya Power Plant is the process of channeling output power from AC generator, which are used as an energy source on the three-phase AC induction motor at the self-using system, as a support for the process of producing electric energy produced by AC generator. The process of channeling the power to self-using system uses two transformers, i.e Unit Station Transformer (UST) and Station Service Transformer (SST). Electric power from UST can be supplied from the output of the generator, if the generator operates under normal conditions to the three-phase AC induction motor. Meanwhile, electric power from SST can be supplied from a 150 kV at the interconnection system, and SST is used for the early start-up process of three-phase AC induction motor at the Suralaya Power Plant. As sophisticated as an electrical system, certainly cannot escape from a problem, i.e the phenomenon of damage to the transformer. If one of the UST suffers permanent damage, the unit concerned must terminate the unit, because UST is unable to supply power from the generator to the three-phase AC induction motor at the self-using system. So, the power plant is not able to produce electricity until the UST conditions can really be used. This phenomenon causes a loss of time and cost. To minimize the time and cost losses incurred by the Suralaya power plant, this experiment was conducted to maximize the utilization of SST in the Suralaya power plant, by using SST as a backup transformer for UST, if there was one UST that suffered permanent damage at one unit between unit one until unit four in Suralaya Power Plant. So that in the future, one unit of power plant can continue to produce electricity despite damage to one of the UST, and the loss of time and costs borne by the company can be minimized."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lea Harumi Kusumawati
"ABSTRAK
Abu terbang merupakan limbah yang dihasilkan dari proses pembakaran batubara di PLTU. Abu terbang biasanya digunakan sebagai campuran semen ataupun bahan dasar pembuatan beton. Kandungan oksida Si02 sebesar 57,44 % dan Al203 sebesar 28,28 % dalam abu terbang menyebabkan material tersebut memiliki potensi mirip zeolit. Zeolit dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas tanah. Abu terbang memiliki potensi mirip zeolit, diharapkan dapat meningkatkan kualitas tanah. Dalam penelitian yang dilakukan, diuji daya adsorpsi dan desorpsi abu terbang saja, abu terbang yang sudah mendapat perlakuan zeolitisasi, tanah saja dan campuran abu terbang hasil perlakuan zeolitisasi dengan tanah terhadap ion K, NH, dan PO43 dengan metode kolom.
Sebelum dilakukan uji adsorpsi, aba terbang dizeolitisasi dengan dua cara, yaitu cara pertama mereaksikan abu terbang dengan larutan NaOH 3 N yang diharapkan dapat mengadsorpsi kation. Kedua dengan mereaksikan abu terbang dengan amonium dihidrogen fosfat pada suhu 230'C yang diharapkan dapat mengadsorpsi anion.
Dalam uji adsorpsi masing-masing material abu terbang hasil zeolitisasi, digunakan metode kolom, dengan berat material 5 gram untuk masing-masing kolom. Hasil yang diperoleh adalah adsorpsi maksimum untuk material hasil zeolitisasi refluks (ZSR) untuk ion IC sebesar 20,92 mek / 100 grain, dan untuk ion N}i sebesar 17,48 mek / 100 gram. Uji adsorpsi juga dilakukan terhadap tanah, yang menghasilkan adsorpsi maksimum sebesar 0,64 mek / 100 gram untuk ion IC dan 0 mek / 100 gram untuk ion NTTLIt Sedangkan campuran tanah dan ZSR (1 1) menghasilkan daya adsorpsi sebesar 19,90 mek / 100 gram untuk IC dan 16,34 mek /100 gram untuk NH, sehinga dapat dikatakan efisiensi tanah meningkat dengan penambahan ZSR.
Abu terbang (tanpa perlakuan zeolitisasi) memiliki daya adsorpsi terhadap PO43 sebesar 0,94 mek / 100 gram, sedangkan abu terbang yang dizeolitisasi dengan cara fosfatasi (ZSF) tidak dapat mengadsorpsi anion fosfat. Uji adsorpsi PO43 yang dilakukan terhadap tanah menghasilkan daya adsorpsi sebesar 2,60 mek / 100 gram."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>