Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167599 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S5562
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwardjono Suryaningrat
Jakarta: BKKBN, 1972
301.32 SUW m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Latar Belakang: Target MDGs dalam meningkatkan kesehatan ibu akan tercapai apabila 50% kematian ibu dapat dicegah melalui peningkatan cakupan K1, K4, memastikan bidan tinggal di desa, meningkatkan dersalinan ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan, meningkatkan cakupan peserta KB terutama dengan metode kontrasepsi jangka panjang,
serta pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam bidang kesehatan. Metode: Penelitian ini merupakan analisis lanjut Riskesdas tahun 2010, untuk mengkaji seberapa besar aksesibilitas pelayanan Keluarga berencana/KB di Indonesia. Hasil: Ibu yang mempunyai jumlah anak 3–4 orang di pedesaan lebih besar prevalensinya (27,1%) di bandingkan ibu yang tinggal di perkotaan (25,0%). Sebagian besar alasan utama tidak menggunakan alat kontrasepsi karena ingin punya anak di perkotaan 27,0%, sedangkan di pedesaan 28,2%, alasan ke dua adalah takut efek samping di perkotaan 23,1%, di pedesaan 16,5%. Alasan tidak menggunakan alat kontrasepsi karena memang tidak perlu sebesar 10,0%. Perilaku pencarian pelayanan KB ibu hamil dengan status bekerja mempunyai hubungan signifikan dengan akses pelayanan KB (rasio prevalensi 1,073). Ibu yang tidak bekerja memiliki akses pelayanan KB oleh tenaga kesehatan lebih tinggi dibandingkan
ibu yang bekerja. Kesimpulan: Aksesibilitas pelayanan KB ini dirasa dianggap kurang memadai, karena tidak semua Poskesdes di pedesaan dibekali dengan infrastruktur dan alat pemeriksaan KB, kurangnya tentang pengetahuan KB di daerah pedesaan. Pencarian pertolongan pelayanan KB terbanyak ke tempat bidan, ke puskesmas menjadi pemilihan kedua, polindes, poskesdes menduduki urutan ke tiga."
613 BULHSR 17:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: BKKBN, 1992
001.422 2 BAD k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : BKKBN, 1996
R 363.96 IND k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Isa
"Skripsi ini membahas determinan atau faktor-faktor yang bisa berpengaruh terhadap status unmet need KB yang bisa dialami oleh wanita. Determinan ini berupa karakteristik atau latar belakang individu yang bisa menimbulkan cost/biaya dan motivasi tertentu dalam penggunaan kontrasepsi sehingga mengakibatkan kebutuhan dari individu terhadap KB tidak bisa terpenuhi. Dalam skripsi ini dilakukan dua analisis: deskriptif dan inferensial terhadap total unmet need berdasarkan data SDKI tahun 2007 dengan ruang lingkup nasional atau seluruh Indonesia. Analisis inferensial menggunakan model regresi logistik biner atau logit.
Hasil analisis terhadap data SDKI sejak tahun 1991 menunjukkan bahwa persentase unmet need di Indonesia telah mengalami penurunan sejak tahun 1991 walaupun angka tersebut stagnan sejak 3 survei terakhir selama 12 tahun di angka 9 persen. Hal ini menunjukkan bahwa unmet need telah menjadi permasalahan laten yang belum bisa sepenuhnya diatasi dan pemerintah harus menjadikan permasalahan ini sebagai salah satu fokus penyelesaian dalam program KB pada masa yang akan datang, demi menunjang pembangunan di bidang kependudukan,walaupun angka 9 persen masih sangat rendah bila dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya di dunia.
Analisis deskriptif menemukan bahwa persentase unmet need akan menurun seiring meningkatnya umur wanita dan meningkat seiring bertambahnya jumlah anak yang dimiliki serta memiliki nilai lebih tinggi pada golongan wanita yang tidak bekerja, bertempat tinggal di desa, kurang berpendidikan, berada pada tingkat kesejahteraan yang rendah, belum pernah memakai KB, dan suaminya tidak setuju terhadap KB.
Analisis menggunakan model multivariat dengan metode logistik biner menunjukkan bahwa umur wanita, jumlah anak masih hidup, status kerja wanita, pendidikan tertinggi, kesejahteraan, wilayah tempat tinggal, status pernah tidaknya memakai KB, persetujuan suami terhadap KB dan banyaknya diskusi tentang KB di antara pasangan, berpengaruh kepada status unmet need KB wanita pada tingkat kepercayaan 95%, dengan hasil yang tidak berlawanan dengan hasil analisis deskriptif kecuali untuk variabel wilayah tempat tinggal dan pendidikan tertinggi.

This thesis discuss about the determinants or factors that could give effects to the status of unmet need for family planning experienced by women. These determinants are the individual characteristics that will cause some certain costs or motivation to the women in using contraception, and could make the demand or willingness from the women to use family planning become unaccomplished. This thesis performs two kind of analysis: Descriptive and inferential analysis of the total unmet need based on data of IDHS 2007 which has a national scope for all provinces in Indonesia.
The analysis of IDHS data since 1991 showing that the percentage of unmet need for family planning have been declining, although the amount of percentage is stagnant for the last 12 years during the last 3 IDHS. This fact shows that unmet need for family planning in Indonesia has become a latent problem which cannot be completely solved and the government should pay attention in solving this problem in the future as a part of sustaining a development in population aspect of the country, although the percentage is relatively low for Indonesia if compared to another developing countries in the world.
Descriptive analysis finds that the percentage of unmet needs will decrease as the age of women become older, and will increase when the number of child possessed by the women is also increasing. The percentage of unmet need would be higher for women with some certain characteristics : Not working women, living in rural area, less educated, low welfare, never use any method of contraception, never discuss family planning with partner and whose husband is disagree to family planning.
Analysis using multivariate model with binary logistic method shows that age of women, number of living children possessed, women working status, women highest education, place of living, welfare, ever use of contraception, discussion about family planning with husband, and the husband approval to family planning are significant determinants for women unmet need status in 95% confidence interval, and the results for all variable are the same with the descriptive analysis conducted before, except for place of living and women highest education variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6683
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Silvany Theresia
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh struktur kelembagaan keluarga berencana terhadap prevalensi kontrasepsi dalam menurunkan fertilitas di Indonesia , angka prevalensi kontrasepsi (APK) merupakan variabel antara yang secara langsung mempengaruhi fertilitas. Struktur kelembagaan KB, tingkat pendidikan wanita, dan tingkat partisipasi angkatan kerja wanita merupakan variabel bebas yang mempengaruhi fertilitas secara tidak langsung melalui APK. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan unit analisis 477 kabupaten/kota di Indonesia sebagai data observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur kelembagaan KB berpengaruh terhadap peningkatan prevalensi kontrasepsi dalam menurunkan tingkat fertilitas di Indonesia.

The focus of this study is to investigate the effect of family planning institutional structure on contraceptive prevalence in declining fertility in Indonesia. Contraception prevalence rate is the intermediate variable that affects fertility directly, meanwhile, the family planning institutional structure, women education, and female labor force participation affect fertility indirectly through contraception prevalence rate. This research is quantitative study with 477 observations from districts throughout Indonesia. The results of the study show that family planning institutional structure increased contraceptive prevalence in declining the fertility in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59231
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanafi Hartanto
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan , 1996
304.66 HAN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>