Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2048 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supardi
Yogyakarta: BP FE, 1982
001.42 SUP e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Phillips, Jack J.
Amsterdam ; Boston: Butterworth-Heinemann, 2002
658.404 PHI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tino Darusman
"Evaluasi proyek merupakan bahasan kompleks. Evaluasi dapat dilakukan dalam berbagai aspek, serta ruang lingkup yang berbeda tergantung pada pihak-pihak yang terkait dengan benefit dan cost dari proyek yang bersangkutan. Sebagai distributor semen utama di daerah Sumatera bagian Selatan, PTSB memiliki tanggung jawab tidak hanya kepada para pemegang sahamnya, tetapi juga kepada masyarakat. Dalam kasus PTSB ini, evaluasi dilakukan pada pertengahan proyek. POPT, demikian proyek tersebut disingkat, merupakan proyek survival bagi PTSB. Pelaksanaan tahap pertama dari proyek ini, atau POPT I, berjalan dengan lancar. Target proyek dapat dicapai dengan hasil yang memuaskan, bahkan tanpa sengaja ditemukan suatu inovasi baru yang memberikan kontribusi berharga bagi industri semen. Saatnya untuk merampungkan proyek ini. Namun, badai krisis moneter memaksa manajemen PTSB untuk menghentikan POPT II di tengah jalan. Manajemen dihadapkan pada kenyataan, jika proyek tidak dilanjutkan perusahaan dapat terancam bangkrut, karena tidak mampu melunasi hutang proyek yang membengkak. Di samping itu, Social & Economic cost yang cukup besar harus ditanggung masyarakat dan pemerintah jika perusahaan ditutup. POPT harus dilanjutkan. Namun, membengkaknya biaya proyek menyebabkan kondisi keuangan perusahaan menurun. Restrukturisasi finansial perlu dilakukan untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan. Dengan demikian proyek dapat dilanjutkan dengan proyeksi yang menguntungkan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
S19258
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harmadi
"ABSTRAK

Sektor Oil & Gas masih memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebagian besar proyek pengembangan fasilitas produksi Oil & Gas skala besar menggunakan skema kontrak Engineering, Procurement dan Construction (EPC). Banyak proyek EPC di Sektor Oil & Gas di Indonesia gagal memenuhi target kinerja proyek. Salah satu penyebab utamanya adalah buruknya kinerja kontraktor EPC. Kinerja kontraktor EPC dalam melaksanakan proyek terkait erat dengan kemampuan teknis. Dari sudut pandang pemilik proyek, pemilihan kontraktor EPC yang tidak tepat akan berdampak risiko pada pelaksanaan proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kriteria evaluasi teknis dalam proses tender untuk memilih kontraktor EPC dalam Perusahaan Oil & Gas sehingga potensi risiko yang mempengaruhi kinerja diketahui dari awal. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh dari arsip dan kuesioner. Tahap pertama, data risiko proyek dikumpulkan dari survei dan dianalisis untuk mendapatkan probabilitas dan dampak untuk setiap prioritas risiko. Kemudian kriteria evaluasi didaftar dan divalidasi. Akhirnya, metode proses hierarki analitis (AHP) digunakan untuk memilih alternatif kriteria evaluasi dari risiko dalam pelaksanaan proyek oleh kontraktor EPC. Kriteria untuk memilih kontraktor dievaluasi berdasarkan faktor risiko proyek. Dari hasil penelitian ini, akan memperoleh kriteria berbasis risiko dalam proses tender (pemilihan kontraktor) yang akan digunakan untuk memilih kontraktor EPC terbaik untuk meningkatkan kinerja proyek.


ABSTRACT

Oil & Gas sector still plays an important role in the economic growth of Indonesia. Most large-scale Oil & Gas facilities have been developed by using Engineering, Procurement, and Construction (EPC) contract scheme. Many EPC projects in Oil & Gas Sector in Indonesia have failed to meet project performance targets. One of the main causes is the poor performance of the EPC contractor. The performance of the EPC contractors in executing the project is closely related to their technical capabilities. From the project owner point of view,improper selection of EPC contractors will have a risk impact on project execution. The purpose of this study is to develop technical evaluation criteria in the tender process to selecting contractors especially in EPC projects within the Oil & Gas Company so that the potential risks that affect to the performance can be captured and mitigated from the beginning. This study uses primary and secondary data obtained from archives and questionnaires. The first stage, project risk data are collected from the survey and analyzed to get probability and impact value for risk priority. Then evaluation criteria are listed and validated.  Finally, the analytical hierarchy process (AHP) method is used to select criteria for alternative risk impacts in project execution by EPC contractors. Criteria for selecting contractors are evaluated based on project risk factors. From the results of this study, we will obtain risk-based criteria in the tender process (contractor selection) that will be used to select the best EPC to improve project performance.

"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T51829
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarihoran, Andiga Dompak B.
"ABSTRAK

Salah satu kunci kesuksesan suatu proyek selain kompetensi manajer proyek adalah kompetensi dari personel tim proyek. Banyak masalah terjadi yang mempengaruhi kesuksesan proyek EPC Minyak dan Gas seperti jadwal proyek yang terlambat, biaya proyek yang membengkak, kualitas atau kinerja proyek yang buruk hingga masalah keselamatan yang menimbulkan korban jiwa, yang disebabkan  oleh personel yang tidak kompeten. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan standar kompetensi berbasis risiko untuk Manajer Teknik sebagai salah satu personel inti proyek. Standar kompetensi dikembangkan berdasarkan studi literatur dan data dari beberapa proyek EPC Migas yang kemudian divalidasi oleh pakar. Penelitian akan dilakukan dengan metode survey untuk mendapatkan risiko-risiko dominan yang mungkin terjadi pada Manajer Teknik dan survey untuk mengevaluasi kinerja Manajer Teknik pada proyek terakhir yang mereka kerjakan. Hasil dari penelitian diharapkan dapat mendapatkan kesimpulan apakah ada pengaruh antara kinerja atau kompentensi Manager Teknik dengan kesuksesan sebuah proyek.  


ABSTRACT

One of the keys to project success in addition to the competence of the project manager is the competence of the project team personnel. Many problems occur that affecting the success of the EPC Oil and Gas project such as project delays, cost overruns, poor quality  performance and safety issues that cause fatalities, caused by incompetent personnel. This research aims to develop risk-based competency standards for Engineering Manager as one of the project's core personnel. Competency standards are developed based on the literature study and data from several EPC Migas projects which are then validated by experts. Research will be performed by survey methods to get the dominant risk that may occur for Engineering Manager and to get performance evaluation for Engineering Managers on their last project involvement. The results of the research are expected to get conclusions whether there is a correlation between performance or competence of the Engineering Manager with the success of a project."

Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51955
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggaraksa Safara Widyadhana Tomridjo
"Manajemen proyek adalah fungsi utama dari organisasi berbasis proyek, dan tujuan utamanya adalah untuk menciptakan nilai bagi perusahaan. Dan jika terdapat implementasi yang terbaru untuk meningkatkan kinerja maka akan terdapat perubahan yang dapat mengganti sistem yang sekarang sedang berjalan. Namun, dalam proses implementasi dapat terjadi perubahan-perubahan yang mempengaruhi kinerja manajemen proyek secara keseluruhan. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi Performa Kinerja Mater Tracker dalam dalam manajemen perusahaan Khusus dalam divisi Project Implementation dalam manajemen resiko. Dimana Master Tracker merupakan alat manajemen proyek yang baru dimplementasikan oleh PT.NEC Indonesia untuk proyek yang sedang berjalan. Karena itu diperlukan evaluasi terhadap perubahan yang terjadi untuk mengantisispasi setiap perubahan yang terjadi. Dalam analisis evaluasi, dilakukan dengan perbandingan indikator pencapaian yang ditentukan dimana dalam penelitian ini terdapat 5 indikator yang akan diukur yaitu (1) Kecepatan Pelaporan (2) kasus yang terdeteksi (3) kecepatan update status (4) Ketepatan informasi kasus di lapangan (5) Jumlah Masalah Terproses. Setelah masing-masing indikator diukur untuk keadaan sebelum dan sesudah implementasi, maka dilakukan kalkulasi terhadap pencapaian secara keseluruhan dan masing- masing indikator sehingga dapat diperoleh hasil evaluasi dari perbandingan dengan sebelumnya dimana terjadi peningkatan kinerja sebesar 229,2% dari sebelumnya. Setelah terlihat semua perubahan yang terjadi maka dianalisis lebih lanjut keadaan yang sedang berjalan dari sisi kelebihan dan kekurangan, baru dilanjutakan dengan penyusunan strategi yang dapat mempertahankan maupun meningkatkan kinerja manajemen yaitu (1) Membaurkan penggunaan Master Tracker dengan teknologi informasi manajemen lain yang dapat dikolaborasikan, (2) Melakukan Training kepada staff-staff yang ada.

Project management is the main function of a project-based organization, and its main goal is to create value for the company. And if there is a new implementation to improve performance, there will be changes that can replace the system that is currently running. However, in the implementation process there may be changes that affect the overall project management performance. Therefore, the purpose of this study is to evaluate the performance of the Mater Tracker in company management, especially in the Project Implementation division in risk management. Where Master Tracker is a new project management tool implemented by PT.NEC Indonesia for ongoing projects. Therefore, it is necessary to evaluate the changes that occur to anticipate any changes that occur. In the evaluation analysis, it is carried out by comparing the achievement indicators determined where in this study there are 5 indicators to be measured, namely (1) Reporting Speed (2) Detected cases (3) Status update speed (4) Accuracy of case information in the field (5) Number of Processed Issues. After each indicator is measured for conditions before and after implementation, a calculation is carried out on the overall achievement and each indicator so that evaluation results can be obtained from the comparison with the previous performance where there is an increase in performance of 229.2% from before implementaion. After seeing all the changes that have occurred, further analysis is needed on the ongoing situation in terms of advantages and disadvantages, then proceeded with the preparation of strategies that can maintain or improve management performance, namely (1) Mixing the use of Master Tracker with other management information technology that can be collaborated, (2) Conduct training to the available staff."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kadariah
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1986
658.404 KAD e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkarnain Djamin
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1983
658.18 ZUL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rosa Indah Vita Damayanti
"Proyek EPC umumnya dilaksanakan pada pekerjaan kompleks dengan unsur uncertainty yang tinggi. Proses Pengawasan dan Pengendalian dalam pelaksanaan proyek sangat diperlukan oleh fungsi manajemen namun terkadang hal ini kurang diperhatikan dan dianggap sepele sehingga mengakibatkan terlambatnya suatu proyek serta juga mengakibatkan terjadinya penambahan biaya proyek. Pada
penelitian ini dilakukan evaluasi serta pemetaan resiko tehadap system pengawasan dan pengendalian pada pelaksanaan proyek EPC Onshore Brownfild ditinjau dari
sisi pemiliki proyek dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian lingkup memiliki peran yang sangat dominan dalam pengawasan dan pengendalian proyek EPC Onshore brownfield. Integrated Control Change merupakan salah satu tindakan preventive untuk memantau perubahan lingkup kerja yang di pilih dalam rangka meningkatkan
kinerja biaya proyek EPC Onshore Brownfield.

EPC projects are generally carried out on a complex job with a high element of uncertainty. Process Monitoring and controlling of a project is required by the management function but sometimes this activity considered insignificant, resulting delays in project and further impacted to project cost overun. This study intended to evaluate and map the risks of failure in project monitoring and controlling system using Structural Equation Modeling (SEM). The research resulted that the scope control has the significant role in monitoring and controlling EPC Onshore Brownfield. Integrated control change is one of the preventive response for monitoring and controlling process in onshore brownfild facilities.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T54616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>