Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34509 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggrahini Kusumowardhani
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyadi
Yogyakarta: BPFE, c1989
657.42 Mul a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Willy Susilo
Jakarta: Vorqistatama Binamega, 2003
657.45 WIL a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stalsa Frani Akmyga
"Corporate governance has impacts on the disclosure of key management compensation in the
financial statements through the application of the principle of transparancy. This research
aims to analyze the impact of corporate governance structure, such as family ownership,
managerial ownership and the effectiveness of the audit committee, as well as audit quality of
key management compensation disclosures in the financial statements according to PSAK No.
7 (Revised 2010). The research using multiple regressions examined non-financial companies
listed on the Indonesia Stock Exchange in 2011. The research found that companies that are
controlled by family and not part of a business group significantly affect management to comply
with the mandatory disclosure related to key management compensation information in the
financial statements. The research also found that the effectiveness of the audit committee
significantly affects management to provide better information related to financial disclosures.
Furthermore, the audit quality significantly increases the transparency of the compensation of
key management related to PSAK No. 7 (Revised 2010).
Abstrak
Teori corporate governance dapat memengaruhi pengungkapan kompensasi manajemen kunci
pada laporan keuangan melalui penerapan prinsip transparansi. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis dampak struktur corporate governance, yakni kepemilikan keluarga, kepemilikan
manajerial, dan efektivitas komite audit, serta kualitas audit terhadap pengungkapan kompensasi
manajemen kunci pada laporan keuangan berdasarkan PSAK No. 7 (Revisi 2010). Penelitian
ini menggunakan regresi multivariabel pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI
pada tahun 2011. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan yang dikontrol oleh keluarga
dan bukan bagian dari kelompok usaha secara signifikan memengaruhi manajemen untuk
mematuhi aturan pengungkapan wajib terkait dengan informasi kompensasi manajemen kunci
pada laporan keuangan. Penelitian ini juga menemukan bahwa efektivitas komite audit secara
signifikan memengaruhi manajemen untuk menyajikan informasi yang lebih baik terkait
pengungkapan keuangan. Begitu pula dengan kualitas audit yang signifikan meningkatkan
transparansi atas kompensasi manajemen kunci terkait PSAK No. 7 (Revisi 2010)"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hindarti
"Penelitian ini menguji tentang pengaruh penerapan PSAK yang berbasis IFRS terhadap pengaruh keefektifan dewan komisaris dan komite audit pada praktek manajemen laba. Penelitian ini berargumen bahwa dengan penerapan standar akuntansi yang baru yang berbasis IFRS maka dewan komisaris dan komite audit akan melakukan pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi standar akuntansi yang berlaku. Sampel penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008 dan masih terdaftar pada tahun 2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan PSAK yang berbasis IFRS memperkuat keefektifan dewan komisaris dan komite audit dalam mengurangi manajemen laba.

This research is to examine the impact of IFRS on the effectiveness of board commissioner and audit committee on earnings management. The argument proposed in this research is that after IFRS implementation then boad commissioner and audit committee will be more focus on monitoring and ensuring company to comply IFRS. Samples used in this research are manufacturing company listed on the Indonesian Stock Exchange. The result of the research shows that IFRS significantly contributes to the effectiveness board commissioner and audit committee in reducing earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Rotua Ratna
"Dalam perusahaan selalu terdapat hubungan atasan-bawahan, di mana mereka bekerja untuk mencapai tujuan masing masing.
Atasan memberikan kompensasi untuk memotivasi bawahan bekerja demi kepentingan perusahaan. Penelitian ini hendak melihat aspek-aspek kompensasi manajemen terhadap
motivasi mereka dalam mencapai tujuan perusahaan Metode penelitian menggunakan metode penelitian kepustakaan dan wawancara. Metode penelitian kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam melalui literatur. Metode wawancara untuk mendapatkan pemahaman
rencana kompensasi dalam praktek.
Rencana kompensasi PT X terdiri dari beberapa jenis kompensasi. yaitu gaji, benefit dan tantiem untuk kelompok
eksekutif dan untuk kelompok manajemen menengah dan senior.mendapat gaji dan benefit. Pemberian kompensasi untuk kelompok eksekutif berdasarkan kinerja perusahaan yang dilihat melalui laba, ROA, ROE. dan EPS. Sedangkan penilaian untuk
kelompok manajemen menengah dan senior terutama berdasarkan laba dan sasaran-sasaran yang dapat dicapai oleh manajer
tersebut. Kelompok eksekutif akan mendapatkan tantiem, yaitu bagian dari laba sebagai bonus atas tercapainya tujuan perusahaan.
Kelompok manajemen menengah dan senior akan mendapat kenaikan gaji dan parigkat bila sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya tercapai.
Komisaris menentukan rencana kompensasi dan menilai kinerja kelompok eksekutif. Untuk kelompok manajemen menengah rencana kompensasi ditentukan oleh direktur operasi dan penilaian kinerja dilakukan oleh atasan masing-masing.
Pemberian kompensasi PT X kebanyakan berupa kompensasi jangka pendek, terutama untuk kelompok manajemen menengah dan senior. Kompensasi untuk kelompok. ini yang bertanggung jawab atas suatu pusat laba tidak mendapat bagian dari laba yang dapat dihasilkan divisinya untuk lebih memotivasi
manajer tersebut dalam menghasilkan laba perusahaan. Pemberian kompensasi kelompok eksekutif telah menghubungkan laba
sebagai alat untuk memotivasi dengan penilaian kinerja perusahaan.
Untuk kelompok manajemen menengah dicari alternatif tambahan jenis kompensasi yang dapat lebih memotivasi dan menghubungkan dasar penilaian kinerja dengan jenis kompensasi yang diberikan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18664
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuanakotta, Theodorus M.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat, 2015
657. THE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soliyah Wulandari
"Earnings management using classification shifting is interesting because many previous researches
have shown that analyst and investors pay more attention to core earnings (investors give low weight on
transitory earnings). Extraordinary items are transitory items or irregular items and their allocation require
management subjectivity, thus allowing management to exercise classification shifting using extraordinary
items to increase core earnings. This research aims to detect earnings management through classification
shifting by classifying core expenses as extraordinary items to increase core earnings. Samples of this
research obtained with purposive sampling from all companies listed in the capital markets of Indonesia,
Malaysia, Singapore, Philippines, Thailand, and Vietnam. Final samples are 126 observations from 2004
until 2008. Data analysis was performed using multiple regressions. Results show that extraordinary items
current year are positively associated with unexpected core earnings this year, but extraordinary items this
year are also positively associated with unexpected change in core earnings in the following year. This
research does not provide empirical support for classification shifting by companies listed in the capital
markets of Indonesia, Malaysia, Singapore, Philippines, Thailand, and Vietnam. An unexpected increase in
core earnings is more consistent with real economic improvements.
Abstrak
Manajemen laba menggunakan classification shifting menarik karena banyak penelitian sebelumnya
menunjukkan bahwa analis dan investor lebih memperhatikan lebih laba usaha (investor memberikan bobot
rendah pada laba transitori). Pos luar biasa merupakan pos transitori atau pos luar biasa dan pengalokasiannya
memerlukan subjektivitas manajemen, yang memungkinkan manajemen untuk melakukan classification
shifting dengan menggunakan pos luar biasa untuk meningkatkan laba usaha. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeteksi manajemen laba melalui classification shifting dengan mengklasifikasikan beban usaha
sebagai pos luar biasa untuk meningkatkan laba usaha. Sampel penelitian ini dihasilkan dengan purposive
sampling dari seluruh perusahaan yang terdaftar di pasar modal Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina,
Thailand, dan Vietnam. Sampel akhir sebanyak 126 observasi dari tahun 2004 sampai dengan 2008. Data
dianalisis dengan menggunakan regresi berganda. Hasilnya menunjukkan bahwa pos luar biasa tahun ini
secara positif berhubungan dengan unexpected core earnings tahun ini, tetapi pos luar biasa tahun ini juga
secara positif berhubungan dengan unexpected change in core earnings tahun yang akan datang. Penelitian
ini tidak memberikan dukungan secara empiris classification shifting oleh perusahaan-perusahaan yang
terdaftar di pasar modal Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Peningkatan
unexpected core earnings konsisten dengan real economic improvement."
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hansen, Don R.
Jakarta: Erlangga, 2000
657.068 HAN mt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abraham Zulfikar
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dewan komisaris dan karakteristik komite audit terhadap audit fee yang biasanya digunakan sebagai proxy kualitas audit. Karakteristik dewan komisaris yang diuji di dalam penelitian ini adalah keidependensian dewan komisaris, keahlian dewan komisairs, kerajinan dewan komisaris yang diukur melalui jumlah rapat, dan besar dewan komisaris. Sedangkan karakteristik komite audit yang diuji di penelitian ini adalah keahlian komite audit dan kerajinan komite audit yang diukur melalui jumlah rapat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keindependensian dewan, besar dewan, dan keahlian dewan secara signifikan mempengaruhi biaya audit. Penelitian ini juga menemukan bahwa hanya jumlah rapat komite audit yang menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap biaya audit. Ini berarti beberapa karakteristik dewan komisaris dan komite audit menjadi salah satu konsiderasi didalam perhitungan biaya audit.

The purpose of this research is to determine the relationship between the characteristics of the board of commissioners and audit committee characteristics on the audit fee which used as proxy for audit quality in previous literature. Characteristic of the board of commissioners that is tested in this research is the independence of the board of commissioners, board expertise, the dilligence of the commissioners as measured by the number of meetings, and the size of the board. Whereas the characteristic of the audit committee that is tested in this study is the expertise of the audit committee and the dilligence of the audit committee that is measured by the number of meetings. This study has shown that the board independence, board size, and board expertise significantly affecting the audit fee. This study also founds that only the audit committee meetings that show a significant relationship to the audit fee. This means that some of the board of commissioners and audit committee characteristics is one of the considerations in calculating the audit fee."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>